Anda di halaman 1dari 15

Pengantar Teori Suku Bunga Penutup

MATEMATIKA KEUANGAN

Pertemuan ke-1, 18 Pebruari 2011

Departemen Matematika FMIPA IPB


Pengantar Teori Suku Bunga Penutup

Penjelasan Umum

Deskripsi Singkat dan TIU

Deskripsi Singkat
Dalam kuliah ini dipelajari teori tingkat bunga, fungsi-fungsi
dasar bunga majemuk, tingkat bunga nominal, anuitas yang
dibayarkan secara periodik, discounted cash flow, serta
penilaian suatu sekuritas. Dalam kuliah ini juga akan
dikenalkan konsep pembentukan persamaan nilai dan
penentuan yield dari suatu persamaan nilai.

Tujuan Instruksional Umum


Mahasiswa dapat menentukan akumulasi dan nilai kini (present
value) dari suatu rangkaian pembayaran, menentukan yield
suatu persamaan nilai, menentukan besarnya bunga majemuk
yang diberikan oleh suatu kontrak, membandingkan dua buah
proyek investasi dengan beberapa aplikasinya.
Pengantar Teori Suku Bunga Penutup

Penjelasan Umum

Pustaka

1 McCutcheon, J.J. & W.F. Scott. 1986. An Introduction to


The Mathematics of Finance. Heinemann, London.
2 Cissell, R., H. Cissell & D.C. Flaspohler. 1986.
Mathematics of Finance, 7th ed. Houghton Mifflin
Company, Boston.
3 Futami, T. 1993. Matematika Asuransi Jiwa, Bagian I.
Gatot Herliyanto, penerjemah. Chuo-Ku, Tokyo.
Pengantar Teori Suku Bunga Penutup

Penjelasan Umum

Penentuan Nilai Akhir dan Huruf Mutu

Nilai Akhir (NA)


UTS (40%)
UAS (40%)
Tugas + Kuis + Proyek (20%)

Huruf Mutu
A : NA ≥ 75
B : 60 ≤ NA < 75
C : 45 ≤ NA < 60
D : 30 ≤ NA < 45
E : NA < 30
Pengantar Teori Suku Bunga Penutup

Tingkat Suku Bunga

Suku Bunga Efektif

Investasi sebesar 1 satuan moneter pada waktu t


menghasilkan (1 + i(t)). Faktor i(t) dikatakan tingkat suku
bunga pada periode [t, t + 1].
Kadang-kadang i(t) disebut juga suku bunga efektif
untuk periode bersangkutan.
Jika tingkat bunga yang dikenakan tidak bergantung pada
jumlah yang diinvestasikan, maka suatu investasi sebesar
C pada waktu t akan menghasilkan C[1 + i(t)] pada waktu
t + 1.
Secara umum, investasi sebesar C pada waktu t = 0,
pada waktu n ∈ Z + akan berakumulasi menjadi
An = C[1 + i(0)][1 + i(1)] . . . [1 + i(n − 1)]
Pengantar Teori Suku Bunga Penutup

Tingkat Suku Bunga

Suku Bunga Efektif

Jika tingkat suku bunga per periode tidak bergantung pada


waktu t, maka i(t) = i untuk semua t.
Akumulasi dari investasi sebesar C untuk periode yang
panjangnya n satuan waktu adalah An = C(1 + i)n .

Contoh 1
Tingkat suku bunga yang dikenakan untuk jenis tabungan
tertentu pada suatu bank adalah 10% per tahun efektif.
Tentukan akumulasi dari tabungan sebesar Rp. 10.000.000,-
pada waktu tabungan ditutup setelah 7 tahun.
Jawab:

A7 = A0 (1 + i)7 = 107 (1 + 10%)7


= Rp 19.487.171, −
Pengantar Teori Suku Bunga Penutup

Tingkat Suku Bunga

Suku Bunga Efektif

Contoh 2
Pada dua tahun pertama, tingkat suku bunga efektif per tahun
10%, tetapi setelahnya menjadi 8% per tahun. Tentukan
akumulasi dari investasi Rp 20 juta setelah 5 tahun pada
tabungan tersebut.
Jawab:

A5 = A0 (1 + i1 )2 (1 + i2 )3
= 2 × 107 (1 + 10%)2 (1 + 8%)3
= Rp 30.485.030, 4
Pengantar Teori Suku Bunga Penutup

Tingkat Suku Bunga

Suku Bunga Nominal

Perhatikan transaksi untuk periode waktu yang panjangnya h


satuan waktu, h > 0 dan h tidak harus bilangan bulat.
ih (t) = tingkat suku bunga nominal per satuan waktu
untuk transaksi berjangka waktu h yang dimulai pada
waktu t, sedemikian sehingga tingkat bunga efektif untuk
pe-riode h adalah h ih (t).
Investasi C pada waktu t, untuk jangka waktu h, pada
waktu t + h akan menghasilkan akumulasi

A(t, t + h) = C[1 + h ih (t)]

Jika h = 1, bunga nominal = bunga efektif untuk periode


(t, t + 1), sehingga i1 (t) = i(t).
Pengantar Teori Suku Bunga Penutup

Tingkat Suku Bunga

Suku Bunga Nominal

Jika h = 1/p dengan p bilangan bulat positif, biasanya


ditulis i (p) . Jadi i (p) = i1/p .
Investasi sebesar 1 satuan untuk periode yang panjangnya
(p)
1/p akan menghasilkan imbalan sebesar 1 + i p .
Bentuk i (p) sering dirujuk sebagai tingkat suku bunga per
satuan waktu yang dibayarkan setiap waktu p, atau
dikonversikan p kali.
Pengantar Teori Suku Bunga Penutup

Tingkat Suku Bunga

Suku Bunga Nominal

Contoh 3
Tingkat suku bunga nominal per tahun yang dikenakan pada
tabungan berjangka untuk periode tertentu adalah sebagai
berikut:
Jangka Waktu Tabungan Bunga Nominal (%)
1 hari(overnight money) 11,75
2 hari 11,625
7 hari 11,50
1 bulan 11,375
3 bulan 11,25

Tentukan akumulasi dari investasi sebesar Rp 10.000.000,-


untuk jangka waktu: (a) 1 minggu, (b) 1 bulan.
Pengantar Teori Suku Bunga Penutup

Tingkat Suku Bunga

Jawab:
Untuk menyesuaikan dengan notasi

Jangka Waktu (h) ih (t0 )


1/365 0,1175
2/365 0,11625
7/365 0,115
1/12 0,11375
1/4 0,1125

A(t0 , t0 + h) = 107 [1 + h ih (t0 )]


Dengan demikian:
(a) A(7/365) = 107 [1 + (7/365) × 0, 115] = 10.022.054, 79
(b) A(1/12) = 107 [1 + (1/12) × 0, 11375] = 10.094.791, 67
Pengantar Teori Suku Bunga Penutup

Tingkat Suku Bunga

Faktor Akumulasi

Definisikan A(t1 , t2 ) sebagai akumulasi pada waktu t2 dari


suatu investasi sebesar 1 satuan moneter yang dibuat
pada waktu t1 untuk jangka waktu (t2 − t1 ).
A(t1 , t2 ) adalah jumlah yang diterima pada waktu t2 untuk
investasi sebesar 1 satuan yang dibuat pada waktu t1 .
Dari definisi ih (t), maka untuk semua t dan h > 0,
A(t, t + h) = 1 + h ih (t). Akibatnya
A(t, t + h) − 1
ih (t) = , h > 0.
h
Bilangan A(t1 , t2 ) sering disebut sebagai faktor
akumulasi, karena akumulasi pada waktu t2 dari investasi
sebesar C pada waktu t1 adalah CA(t1 , t2 ).
Pengantar Teori Suku Bunga Penutup

Tingkat Suku Bunga

Faktor Akumulasi

Perhatikan 3 titik waktu t0 ≤ t1 ≤ t2 dan investasi sebesar 1


satuan yang dibuat pada waktu t0 . Maka akumulasi pada
waktu t2 adalah A(t0 , t2 ) jika investasi dilakukan untuk
jangka waktu t2 − t0 .
Atau akumulasi adalah A(t0 , t1 )A(t1 , t2 ) jika investasi untuk
jangka waktu t1 − t0 dan kemudian hasilnya diinvestasikan
lagi untuk jangka waktu t2 − t1 .
Dalam pasar yang konsisten, maka akumulasi akhir ini
tidak bergantung pada tindakan yang diambil oleh investor.
Dengan demikian, dikatakan bahwa dengan prinsip
konsistensi, A(t0 , t2 ) = A(t0 , t1 )A(t1 , t2 ), untuk semua
t0 ≤ t1 ≤ t2 .
Secara umum:
A(t0 , tn ) = A(t0 , t1 )A(t1 , t2 ) . . . A(tn−1 , tn )
Pengantar Teori Suku Bunga Penutup

Tingkat Suku Bunga

Faktor Akumulasi

Contoh 4
Misalkan waktu diukur dalam tahun dan misalkan bahwa untuk
semua t1 ≤ t2 , A(t1 , t2 ) = exp[0, 05(t2 − t1 )].
(a) Tunjukkan bahwa prinsip konsistensi berlaku
(b) Tentukan akumulasi 15 tahun kemudian untuk investasi
sebesar Rp. 10.000.000,-

Jawab:
(a) A(t0 , t2 ) = exp[0, 05(t2 − t0 )]
= exp[0, 05(t2 − t1 + t1 − t0 )], untuk t0 ≤ t1 ≤ t2
= exp[0, 05(t2 − t1 )] exp[0, 05(t1 − t0 )]
= A(t1 , t2 )A(t0 , t1 )
(b) A(0, 15) = Rp 107 exp[0, 05 × 15]
= Rp 21.170.000, 17
Pengantar Teori Suku Bunga Penutup

SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai