PENDAHULUAN

-Bunga (interest) adalah imbalan jasa untuk penggunaan uang atau modal
yang dibayar pada waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau
kesepakatan. Bisa juga dikatakan bunga adalah kompensasi pembayaran
dari peminjam modal kepada yang meminjamkan modal
-Bunga dapat diartikan juga sebagai tambahan uang sebagai jasa atas
sejumlah modal yang ditanam (diinvestasikan)
-Sejumlah uang yang diinvestasikan di awal periode disebut nilai pokok
(pokok) atau modal (principal)
-Total uang atau dana yang diterima dalam jangka waktu tertentu disebut
nilai akumulasi (accumulated value)
- Selisih antara nilai akumulasi dan nilai pokok selama periode tertentu
disebut sebagai besarnya bunga (amount of interest)
-Jangka waktu perhitungan bunga bisa setiap tahun (per tahun), per
bulan , per minggu, per hari, dsb. Umumnya jangka waktu perhitungan
bunga adalah satu tahun (per tahun)
• Misalkan t adalah satuan waktu investasi dan misalkan modal yang
.

diinvestasikan adalah 1 unit. Fungsi akumulasi (accumulation

function) yang disimbolkan dengan a(t) didefinisikan sebagai nilai
akumulasi pada waktu t 0 dari investasi sebesar 1 unit

• Sifat-sifat fungsi akumulasi

1. a(0) =1
2. a(t) umumnya merupakan fungsi naik
3. Secara umum, jika bunga bertambah secara kontinu maka fungsi
akumulasi juga akan kontinu.
• Biasanya pokok yang diinvestasikan bukan 1 tetapi sebesar k>0
.

• Fungsi jumlah (amount function) yang disimbolkan dengan A(t)

didefinisikan sebagai nilai akumulasi pada waktu t 0 dari investasi
sebesar k.
• Dengan demikian A(t) = k. a(t)
dan A(0) = k. a(0)= k.1=k
Jadi A(0) =k
• Misalkan besarnya bunga yang diperoleh selama periode
ke-n dinyatakan dengan
maka: = A(n) – A(n – 1), n = 1, 2, 3, ...
Contoh:
Diketahui amount function A(t) =
a. Tentukan fungsi akumulasi a(t)
b. Tentukan
Penyelesaian:
a. Diketahui A(t) =
Ditanya : a(t)
Dari A(t) = k. a(t) diperoleh
A(0)= k
=k
0+0+3=k
k =3
=
.

b. Ditanya :
= A(n) – A(n – 1)
Karena A(t) = , maka
A(n) = dan
A(n-1) =
=
=
=
= A(n) – A(n – 1)
.

= ( ))