TEORI

SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid
Syaifudin

Teori Suku
Bunga

TEORI SUKU BUNGA

Wawan Hafid Syaifudin

Departemen Aktuaria
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 1 / 28

 Bunga
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid
Syaifudin Bunga (Interest) adalah serangkaian pembayaran yang dilakukan oleh
peminjam kepada yang memberi pinjaman (investor) sebagai imbal hasil
Teori Suku (return) dari penggunaan modal.
Bunga
Bunga bisa dibayarkan secara tahunan (annually), bulanan (monthly), ming-
guan (weekly), harian (daily), atau kontinu (continuously).
Jumlah dana mula-mula yang diinvestasikan (atau dipinjamkan) disebut se-
bagai modal atau pokok pinjaman (capital or principal).
Total uang yang dibayarkan kembali adalah sejumlah modal ditambah den-
gan bunga
Mengapa harus ada bunga?
Uang memiliki nilai waktu (time value of money), yang menyatakan bahwa
nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang di masa yang
akan datang. Konsep ini mengacu pada perbedaan nilai uang yang dise-
babkan karena perbedaan waktu.
Akan tetapi pada beberapa budaya atau kelompok yang tidak memper-
bolehkan adanya bunga. Misalkan dalam konsep Islam, tidak diperkenankan
adanya bunga (riba).

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 2 / 28

 Contoh 1
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan Jerry meminjamkan uang kepada Tom sebanyak $10,000 selama 5 tahun. Tom
Hafid
Syaifudin
menawarkan 3 opsi kepada Jerry untuk cara pengembalian hutang tersebut:

Teori Suku Opsi 1 : Membayar sebesar $10,500 pada akhir tahun ke 5.

Bunga
Opsi 2 : Membayar $100 pada akhir tiap tahun selama 5 tahun, dan
membayar kembali pokok pinjaman setelah 5 tahun.
Opsi 3 : Membayar pokok pinjaman sekaligus bunga dengan total sebesar
$2,100 pada tiap akhir tahun.
Opsi mana yang paling bagus untuk Jerry, dan opsi mana yang paling bagus
untuk Tom?

Jerry mendapatkan uangnya lebih awal pada opsi ke-3. Jadi, opsi 3 adalah
opsi terbaik bagi Jerry.
Tom akan membayarkan utangnya pada akhir waktu jika menggunakan
opsi ke-1. Jadi opsi 1 adalah opsi terbaik bagi Tom.

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 3 / 28

 Fungsi Akumulasi
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Mari kita mempertimbangkan investasi sebesar $1 pada waktu ke-0 sampai
Hafid dengan waktu ke t > 0.
Syaifudin

Teori Suku
Pada waktu ke-t, nilai masa mendatang atau juga disebut sebagai ni-
Bunga lai akumulasi (future value or accumulated value) dari suatu investasi
merupakan total dari jumlah modal ditambah dengan bunga.
Notasi: a(t ) akan kita gunakan untuk menunjukkan nilai akumulasi pada
waktu ke-t dari jumlah modal sebesar $1 yang diinvestasikan pada waktu
ke-0.
a(t ) merupakan fungsi dari t. Fungsi ini yang dinamakan sebagai fungsi
akumulasi.
Catat bahwa a(0) = 1.
Jika diberikan bunga bernilai positif, maka a(t ) adalah fungsi naik terhadap
t.

Kita akan menggunakan notasi AK (t ) untuk menunjukkan nilai akumulasi

pada waktu ke-t dari modal sebesar $K yang diinvestasikan pada waktu ke-0.

Secara umum kita asumsikan bahwa persamaan ini berlaku : AK (t ) = K .a(t )

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 4 / 28

 Tingkat Bunga Efektif
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid
Syaifudin Tingkat bunga efektif pada periode waktu [t1 , t2 ] didefinisikan sebagai
Teori Suku
berikut:
Bunga
a(t2 ) − a(t1 ) Jumlah bunga selama periode [t1 , t2 ]
i[t1 ,t2 ] = =
a ( t1 ) Total modal pada awal waktu
a(n)−a(n−1)
Catat bahwa in = a (n −1)
, untuk n adalah bilangan bulat.
Dengan demikian in adalah tingkat bunga efektif pada waktu ke-n, yaitu
dalam kurun waktu (n − 1, n ].
Selain itu kita juga bisa menuliskan tingkat bunga efektif sebagai:

AK (t2 ) − AK (t1 )
i[t1 ,t2 ] =
AK (t1 )
Hal ini berlaku karena kita telah mengasumsikan bahwa AK (t ) = K .a(t ).

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 5 / 28

 Bunga Sederhana (Simple Interest)
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid
Syaifudin
Sebuah investasi yang diakumulasikan dengan tingkat bunga sederhana
Teori Suku
Bunga
sebesar i per satuan waktu (misalkan satu tahun), dimana pembayaran
dilakukan secara terus menerus, jika dan hanya jika

a(t ) = 1 + it, t ≥ 0.
Contoh 2. Misalkan diketahui sebuah investasi sebesar $500 untuk jangka
waktu selama 5 tahun dan misalkan investasi tersebut menggunakan tingkat
bunga sederhana sebesar 10% per tahun.
Berapakah nilai akumulasi dari investasi tersebut pada waktu ke-4.25 ?
Berapakah nilai investasi tersebut pada waktu ke-4.25 jika bunga hanya
dibayarkan setiap akhir tahun saja?
Tingkat bunga sederhana biasanya hanya digunakan untuk jangka waktu
yang relatif pendek.

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 6 / 28

 Bunga Sederhana (Simple Interest)
TEORI
SUKU
BUNGA Bagaimana jika tingkat bunga sederhana diaplikasikan untuk investasi jangka
Wawan
Hafid
panjang? Mari kita lihat contoh berikut:
Syaifudin
Contoh 3. Bandingkan kedua jenis investasi berikut ini dengan menganalisa
Teori Suku
Bunga
nilai akumulasi dari masing-masing investasi pada akhir tahun ke-3.
Opsi A : Uang sebesar $100 diinvestasikan selama jangka waktu 3 tahun
pada tingkat bunga sederhana sebesar 8% per tahun.
Opsi B : Uang sebesar $100 diinvestasikan pada tingkat bunga sederhana
sebesar 8% per tahun. Uang tersebut kemudian ditarik oleh investor pada
akhir tahun ke-1, lalu kemudian diinvestasikan kembali dan baru ditarik
kembali 2 tahun setelahnya (yaitu pada akhir tahun ke-3)
Solusi dari opsi di atas adalah:
Opsi A : FV pada akhir tahun ke-3 = $100(1 + 8%.3) = 124.
Opsi B : FV pada akhir tahun ke-1 adalah $100(1 + 8%.1) = 108, sedan-
gkan pada akhir tahun ke-3 nilainya menjadi $108(1 + 8%.2) = 125.28
a(n)−a(n−1) i
Tingkat bunga efektif in = a (n −1)
= 1+i (n −1)
akan jauh berkurang jika
n→∞

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 7 / 28

 Bunga Sederhana (Simple Interest)
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid Ada beberapa metode yang digunakan untuk menghitung satuan waktu dari
Syaifudin
masa pinjaman ketika kita menggunakan tingkat bunga sederhana:
Teori Suku
Bunga
Exact simple interest method (nilai aktual)
Jumlah hari dari masa pinjaman
waktu = jumlah hari dalam waktu satu tahun
Catat bahwa jumlah hari di bulan Februari adalah 28, kecuali pada tahun
kabisat di mana jumlah harinya adalah 29.
30
Ordinary simple interest method ( 360 )
Diasumsikan bahwa jumlah hari dalam satu bulan adalah sama untuk setiap
bulan, yaitu sebesar 30 hari. Dengan demikian dalam satu tahun terdapat
360 hari.
jumlah hari = 360(y2 − y1 ) + 30(m2 − m1 ) + d2 − d1 , dengan mengasum-
sikan bahwa (y2 , m2 , d2 ) adalah hari pembayaran pinjaman, serta (y1 , m1 , d1 )
adalah hari dimulai masa waktu peminjaman.
Banker’s rule
jumlah hari = aktual
360 . Perhitungan dengan metode ini lebih baik untuk pem-
beri pinjaman.

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 8 / 28

 Contoh 4
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan Raisa meminjam uang sebesar $5,000 dari Bank pada tanggal 14 Oktober
Hafid
Syaifudin 2018 pada tingkat bunga sederhana efektif tahunan sebesar 8%. Raisa sepakat
untuk membayar kembali hutang tersebut pada tanggal 7 Mei 2019.
Teori Suku
Bunga Berapakah jumlah uang yang harus dikembalikan oleh Raisa dengan
menggunakan masing-masing dari ketiga metode tersebut?
Solusi: Misalkan d menyatakan jumlah total hari dari pinjaman.
Metode 1:
d = (31 − 14) + 30 + 31 + 31 + 28 + 31 + 30 + 7 = 205. Jumlah uang
yang dikembalikan adalah 5000(1 + 0.08 × 205
365 ) = 5224.66.
Metode 2:
d = 360(1999 − 1998) + 30(5 − 10) + 7 − 14 = 203. Jumlah uang yang
dikembalikan adalah 5000(1 + 0.08 × 203
360 ) = 5225.56.
Metode 3:
d = (31 − 14) + 30 + 31 + 31 + 28 + 31 + 30 + 7 = 205. Jumlah uang
yang dikembalikan adalah 5000(1 + 0.08 × 205
360 ) = 5227.78.

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 9 / 28

 Bunga Majemuk (Compound Interest)
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid Sebuah investasi sebesar $1 pada waktu ke-0 yang diakumulasikan dengan
Syaifudin
menggunakan bunga majemuk (compound interest) sebesar i per satuan
Teori Suku waktu (misalkan satu tahun) jika dan hanya jika
Bunga

a (t ) = (1 + i )t , t≥0
Dengan demikian berlaku formula berikut : a(t + s ) = a(t ).a(s ).
Tingkat bunga efektif diberikan sebagai berikut:

a (n ) − a (n − 1) (1 + i )n − (1 + i )n −1
in = = =i
a (n − 1) (1 + i )n −1
Dengan demikian, untuk bunga majemuk kita peroleh tingkat bunga efektif
nya adalah konstan sebesar i.
Bunga majemuk merupakan model tingkat bunga yang sangat penting.
Pada pembahasan selanjutnya, kita akan lebih banyak menggunakan bunga
majemuk.

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 10 / 28

 Contoh 5
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid
Syaifudin

Teori Suku
Bunga

Diberikan nilai investasi awal sebesar $1,000 dan tingkat bunga adalah sebesar
5% per tahun. Hitunglah nilai akumulasi dari investasi tersebut pada waktu
t = 1/2, t = 1, t = 2 dan t = 3 dengan masing-masing menggunakan asumsi
tingkat bunga sederhana dan tingkat bunga majemuk.

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 11 / 28

 Nilai Saat Ini (Present Value)
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid Contoh 6. Alice meminjam sejumlah uang, di mana jumlah hutang tersebut
Syaifudin
akan menjadi sebesar $1,000 pada akhir tahun ke-1. Berapa jumlah uang yang
Teori Suku dipinjam oleh Alice pada waktu ke-0 jika diasumsikan bahwa tingkat bunga
Bunga
efektif majemuk tahunan adalah sebesar i.

Solusi:
Misalkan jumlah uang yang dipinjam oleh Alice pada waktu ke-0 adalah
sebesar P, maka kita peroleh:
1
P (1 + i ) = 1, 000 ⇒ P = 1, 000.
1+i
Bagaimana jika jumlah hutang sebesar 1,000 harus dibayarkan pada waktu 3.5
tahun? Bepakah nilai hutang daari Alice pada saat ini?
1
P (1 + i )3.5 = 1, 000 ⇒ P = 1, 000.
(1 + i )3.5

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 12 / 28

 Nilai Saat Ini (Present Value)
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid
Syaifudin

Teori Suku
Jumlah uang yang diinvestasikan pada waktu ke-0 sedemikian hingga nilai
Bunga akumulasi nya menjadi sebesar $C pada waktu ke-t disebut sebagai Nilai Saat
Ini (Present Value) dari $C pada waktu ke-t, di mana kita notasikan sebagai
PV($C pada waktu t).
PV .a(t ) = C ⇒ PV = C . a(1t )
Misalkan v (t ) = a(1t ) , maka v (t ) kita sebut sebagai faktor diskon (dis-
count factor).
v (t ) adalah nilai saat ini (present value) dari uang sebesar $1 pada waktu
ke-t.
Nilai saat ini (present value) dari $C pada waktu ke-t adalah $C .v (t )

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 13 / 28

 Faktor Diskon (Discount Faktor)
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan Jika kita menggunakan asumsi tingkat bunga majemuk, maka kita akan
Hafid
Syaifudin mendapatkan persamaan berikut ini:
Teori Suku
 t
1
Bunga
a (t ) = (1 + i )t ⇒ v (t ) =
1+i

1
v : = 1+ i dinamakan faktor diskon tiap satuan waktu.
Contoh : faktor diskon tahunan, yaitu PV dari $1 dalam waktu 1 tahun.
Contoh : PV ($P pada waktu t)= P.v t

Jika kita menggunakan asumsi tingkat bunga sederhana, maka kita peroleh:
1
a(t ) = (1 + i.t ) ⇒ v (t ) =
1 + i.t
Catat bahwa nilai dari v (t ) tidak konstan. Nilai ini bergantung pada t.

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 14 / 28

 Contoh 7
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid
Syaifudin

Teori Suku
Bunga

Asumsikan bahwa tingkat bunga efektif tahunan adalah sebesar 8% (tingkat

bunga majemuk). Manakah di antara kedua cash flows di bawah ini yang
memiliki nilai saat ini (present value) terbesar?
Opsi A : $50 pada waktu ke 0.5 dan $50 pada waktu ke 1.5
Opsi B : $100 pada waktu ke 1

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 15 / 28

 Tingkat Diskon Efektif (Effective Rate of Discount)
TEORI
SUKU
BUNGA
Apabila peminjam uang sepakat untuk membayar hutang sebesar $X pada
Wawan waktu satu tahun setelah menerima uang sebsar $(1 − d )X pada saat ini
Hafid
Syaifudin
(yaitu waktu ke-0), maka d dinamakan tingkat bunga efektif tahunan
(annual effective rate of discount).
Teori Suku
Bunga Dalam perspektif pemberi pinjaman, ia akan menginvestasikan uang sebe-
sar $(1 − d )X pada saat ini, dan akan mendapatkan uang sebesar $X
setelah satu tahun.
D = d.X adalah jumlah diskon (discount amount),yaitu jumlah bunga
yang di bayarkan di awal, daripada dibayarkan akhir waktu.
Contoh: Sebuah Bank meminjamkan kepada anda uang sejumlah $1,000
dengan tingkat diskon tahunan sebesar 8%. Hal ini berarti bahwa anda hanya
mendapatkan jumlah pinjaman sebsar $920, lalu kemudian anda harus
mengembalikannya sebesar $1,000 setelah satu tahun.
Diskon = $(8%)(1, 000) = $80
Anda menerima $1, 000 − $80 = $920
Anda membayarkan kembali sebesar $1, 000 pada akhir tahun pertama
diskon 80
Pembayaran kembali = 1000 = 8%

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 16 / 28

 Tingkat Diskon Efektif Secara Umum
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Jumlah diskon pada interval waktu [t1 , t2 ] adalah AK (t2 ) − AK (t1 ).
Hafid
Syaifudin Tingkat diskon efektif pada interval waktu [t1 , t2 ] adalah
Teori Suku
Bunga
Jumlah Diskon
d[t1 ,t2 ] =
Jumlah Saldo di Akhir
A (t ) − AK (t1 )
= K 2
AK (t2 )
a ( t2 ) − a ( t1 )
=
a ( t2 )
Tingkat diskon efektif pada waktu ke-n diberikan sebagai berikut:

AK (n ) − AK (n − 1)
dn =
AK ( n )
a (n ) − a (n − 1)
=
a (n )

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 17 / 28

 Tingkat Diskon Sederhana dan Majemuk
TEORI
SUKU Tingkat Diskon Sederhana
BUNGA
Pemberi pinjaman akan menginvestasikan uang sebesar $(1 − td )X saat
Wawan
Hafid ini, dan akan memperoleh pembayaran kembali sebesar $X pada waktu
Syaifudin
ke-t, di mana:
Teori Suku d adalah tingkat diskon sederhana
Bunga 1
Secara ekivalen, kita tuliskan: a(t ) = 1−t.d
Tingkat Diskon Majemuk
Pemberi pinjaman akan menginvestasikan uang sebesar $(1 − d )t X saat
ini, dan akan memperoleh pembayaran kembali sebesar $X pada waktu
ke-t, di mana:
d adalah tingkat diskon majemuk
1
Secara ekivalen, kita tuliskan: a(t ) = (1−d )t
Hubungan antara Tingkat Bunga dan Tingkat Diskon:
Tingkat bunga dan tingkat diskon disebut ekivalen jika untuk sebarang
jumlah modal/pokok pinjaman ynag diinvestasikan selama kurun waktu
tertentu, ketika diakumulasikan akan menghasilkan jumlah yang sama.
Dalam kasus tingkat bunga atau diskon majemuk, kita dapatkan persamaan
berikut ini:

1 i
(1 + i )(1 − d ) = 1, v= , dan d =
1+i 1+i
Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 18 / 28
 Tingkat Bunga Nominal
TEORI
SUKU
BUNGA
Tingkat bunga nominal sebenarnya hanya istilah saja, nilai ini bukanlah
Wawan
Hafid tingkat bunga yang sebenarnya.
Syaifudin
Tingkat bunga sebesar 4% per setengah tahun dapat diekspresikan sebagai
Teori Suku
Bunga
tingkat bunga tahunan sebesar 8%. Akan tetapi tingkat bunga 4% per
setengah tahun sebenarnya ekivalen dengan:

(1 + 4%)(1 + 4%) − 1 = 8.16%

Pada kasus ini, kita sebut nilai 8% sebagai tingkat bunga nominal tahu-
nan yang dikonversikan atau dibayarkan (converted, or compounded, or
payable) per setengah tahun (semi-annually).
Notasi untuk tingkat bunga nominal yang dikonversikan per setengah tahun
adalah

i (2)
i (2) = 0.08 ⇒ efektif per 1/2 tahun (1)
2
" #2
i (2)
⇒ 1+ −1 efektif per tahun (2)
2

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 19 / 28

 Contoh 8
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan

Misalkan diberikan i = 10%, berapakah i (2) ?

Hafid
Syaifudin

Teori Suku
Bunga Nilai akumulasi (future value) dari $1 pada waktu 1 tahun berikutnya adalah:

" #2
i (2)
(1 + i ) atau 1+
2
" #2 " #
i (2) 1 i (2)
⇒ (1 + i ) = 1 + ⇒ (1 + i ) 2 = 1 +
2 2
1 i (2) h 1
i
⇒ (1 + i ) 2 − 1 = ⇒ i (2) = 2 (1 + i ) 2 − 1
2
⇒ i (2) = 9.761770%

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 20 / 28

 Tingkat Bunga Nominal
TEORI
SUKU
BUNGA
Tingkat bunga nominal yang dikonversikan/dibayarkan
Wawan
Hafid (convertible/payable/compounded) m kali per tahun dinotasikan dengan i (m) ,
Syaifudin (m )
dan nilai ini ekuivalen dengan tingkat bunga efektif i m per m
1
tahun.
Teori Suku
Bunga
Apabila i adalah tingkat bunga efektif tahunan, maka:
" #m
i (m )
1+i = 1+
m
Dengan demikian kita peroleh:

" #m
i (m )
i = 1+ −1
m
h i
i (m) = m (1 + i )1/m − 1

Contoh 9. Dapatkan nilai akumulasi dari uang sebesar $5, 000 yang
diinvestasikan selama 5 tahun dengan tingkat bunga nominal i (4) = 5%.

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 21 / 28

 Tingkat Diskon Nominal
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid
Syaifudin

Tingkat diskon nominal (nominal rate of discount) yang

Teori Suku
Bunga dikonversikan/dibayarkan (convertible/payable/compounded) m kali tiap
tahunnya bisa dinotasikan sebagai d (m) dan nilai tersebut ekuivalen ddengan
(m )
tingkat diskon efektif sebesar dm tiap m1
tahun.

Apabila d menunjukkan tingkat diskon efektif tahunan, maka kita peroleh:

" #m
d (m )
1− = 1−d = v
m
di mana nilai tersebut menunjukkan nilai saat ini (present value) dari uang
sebesar $1 di akhir tahun ke-1.

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 22 / 28

 Tingkat Diskon Nominal
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid
Syaifudin
Pada tingkat diskon nominal kita peroleh persamaan berikut ini:
Teori Suku
Bunga
" #m
d (m )
d = 1− 1−
m
h i
d (m) = m 1 − (1 − d )1/m

Contoh 10. Misalkan diketahui tingkat diskon nominal yang dikonversikan per
kuartal (quarterly) adalah sebesar 8%. Dapatkan:
Nilai mendatang (future value) dari uang sejumlah $5, 000 yang diinves-
tasikan selam 5 tahun.
Nilai saat ini (present value) dari uang sebesar $1, 000 di akhir tahun ketiga.

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 23 / 28

 Hubungan Antara Tingkat Bunga dan Tingkat Diskon
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid
Syaifudin !mt !−mt
t i (m ) −t d (m )
Teori Suku (1 + i ) = 1+ = (1 − d ) = 1−
Bunga m m
di mana t menyatakan satuan tahun, dan m menunjukkan bahwa tingkat
bunga atau diskon tersebut dikonversikan sebanyak m kali selama setahun.

Catat bahwa i adalah tingkat bunga efektif tahunan, i (m) adalah tingkat
bunga nominal yang dikonversikan/dibayarkan (convertible/ payable
/compounded) m kali per tahun, d adalah tingkat diskon efektif tahunan, dan
d (m) adalah tingkat diskon nominal yang dikonversikan/dibayarkan
(convertible/ payable/ compounded) m kali per tahun.

i (m )
Selain itu, anda juga perlu mencatat bahwa m adalah tingkat bunga efektif
1 d (m ) 1
per m tahun, dan m adalah tingkat diskon efektif per m tahun.

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 24 / 28

 Laju Bunga (Force of Interest)
TEORI
SUKU
BUNGA Laju bunga (force of interest) yang berkaitan dengan fungsi akumulasi a(t )
Wawan didefinisikan sebagai:
Hafid
Syaifudin
d 1 da(t ) a 0 (t )
Teori Suku δt = ln a(t ) = . =
Bunga dt a(t ) dt a (t )
Karena da(t ) = a(t + dt ) − a(t ), maka persamaan di atas dapat kita tuliskan
kembali sebagai:

da(t ) a(t + dt ) − a(t )

δt .dt = =
a (t ) a (t )
yang menunjukkan tingkat bunga efektif pada interval waktu [t, t + dt ].

Ada 2 formula penting yang perlu kita catat di sini:

Z t 
a(t ) = exp δr dr
0
 Z t 
v (t ) = exp − δr dr
0

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 25 / 28

 Laju Bunga Konstan
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid
Syaifudin

Teori Suku Dengan menggunakan asumsi tingkat bunga majemuk, kita peroleh persamaan
Bunga
a(t ) = (1 + i )t . Dengan demikian kita peroleh ln a(t ) = t. ln(1 + i ), dan juga:

d ln a(t ) d
δt = = [t. ln(1 + i )] = ln(1 + i )
dt dt
di mana nilainya adalah konstan.

Secara umum:

lim i (m) = δ = lim d (m)

m→∞ m→∞

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 26 / 28

 Contoh 11
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid
Syaifudin

Teori Suku
Bunga

Dapatkan nilai masa mendatang (future value) pada waktu t = 10 dari

investasi sebesar $1, 000 yang diinvestasikan pada waktu ke-0. Kita diberikan
info sebagai berikut:
(
0.05, 0 < t ≤ 4;
δt =
0.06, 4 < t ≤ 10.

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 27 / 28

 Tingkat Bunga yang Bervariasi
TEORI
SUKU
BUNGA

Wawan
Hafid
Syaifudin

Teori Suku
Bunga Contoh 11. Sejumlah uang sebesar $1, 000 dimasukkan ke dalam sebuah
rekening bank yang mendapatkan bunga dengan tingkat bunga efektif tahunan
sebesar 10% pada tahun pertama dan sebesar 15% pada tahun kedua.
Berapakah nilai masa mendatang dari uang tersebut pada akhir tahun kedua?

Solusi:
Future Value pada tahun kedua adalah:

$1, 000(1 + 10%)(1 + 15%) = $1, 265

Wawan Hafid Syaifudin TEORI SUKU BUNGA 28 / 28