SOAL PRESERTIFIKASI KEPMANKEP APRIL 2013

1. Ns Diastuti, sebagai kepala ruangan, rawat nginap Belimbing (bedah) rumah sakit Pelita
Dian Harpan Jayapura, setiap rapat bulanan dengan para perawat pelaksana, selalu
member kesempatan kepada stafnya untuk memberikan usulan atau saran, namun
pelaksanaannya selalu menyerahkan sepenuhnya kepada staffnya. Gaya kepemimpinan
yang dia jalankan adalah :
a. Diktator
b. Demokratis
c. Leizes-per
d. Kharismatis
e. Militeristik

Kunci jawaban c. Leizes-per

2. Ns Firdaus perawat baru di ruang Belimbing (bedah) adalah Lulusan Nesr salah satu
Universitas Swasta di Kota Bandung. Pada saat dinas sore bertanggungjawab terhadap
tiga orang klien, dua orang klien total care. Dia mengeluh cape dan masih bingung
dengan beberapa prosedur intervensi yang harus dilakukan. Ns Diastuti mengatakan ;
kamu pasti bisa, banyak nanya saja dan perhatikan SOP, semangat ya…! Pernyataan
tersebut merupakan …….
a. Motivator
b. Fungsi pengawasan
c. Fungsi organizing
d. Fungsi manajemen
e. Fungsi kepemimpinan

Kunci jawaban e . Fungsi kepemimpinan

3. Ketika Firdaus melakukan perawatan luka pada salah satu klien post operasi laparatomi,
tiba-tiba Ns Diatuti (kepala ruangan) datang menghampiri, Daus ada yang bisa saya
bantu ?, sambil mendekatkan instrument perawatan luka disamping Ns Firdaus, dan
melanjutkan pernyataan dengan setengan berbisik dan member kode, daus sarung
tangannya dipakai duaduanya, lalu nanti jaringan yang matinya di debridement, jangan
lupa prinsif sterilitasnya, steetmant tersebut merupakan…….
a. Fungsi Supervisi
b. Fungsi directing
c. Fungsi organizing
d. Fungsi Staffing
e. Konsultan
 Kunci jawaban b. Fungsi directing

4. Saat operan shif dinas Ns. Diastuti memberikan pengarahan kepada seluruh tim, agar
hemat menggunakan sabun cuci tangan, sesuai kebutuhan. pernyataan kepala ruangan
tersebut berdasarkan kejadian Ns Firdaus yang memakai sabun cuci tangan dan tisu
pengering, berlebihan ketika melakukan cuci tangan, dan memastikan tim terbagi tugas
dengan merata. Pernyataan ini termasuk …….

a. Fungsi supervisi
b. Fungsi organizing
c. Fungsi leadershif
d. Fungsi planning
e. Fungsi staffing

Kunci jawaban e. Fungsi staffing

5. Pengarahan Ns Diastuti mengenai penggunaan kasa yang efektif dan efisien sesuai
kebutuhan dan SOP perawatan luka, termasuk……………………
a. Fungsi Supervisi
b. Fungsi Staffing
c. Fungsi Organizing
d. Fungsi Bugetting
e. Fungsi Planning

Kunci jawaban d. Fungsi Bugetting

6. Adanya UU RI No. 8 tahun 2005 tentang perlindungan konsumen merupakan lampu

hijau untuk rumah sakit Pelita Dian harapan dalam meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan, dan ujian kinerja Ns Diastuti sebagai kepala ruangan, dari SWOT Analisis
termasuk……….
a. Weakness
b. Strengths
c. Opportunities
d. Competitor
e. Threats

Kunci jawaban c. Opportunities

7. Ruang rawat inap Belimbing memiliki 18 perawat, dua orang lulusan S1 keperawatan dan
sisanya merupakan lulusan D3 keperawatan, keadaan ini merupakan………
a. Weakness
b. Strengths
c. Oportunities
d. Competitor
e. Threats

Kunci jawaban a. Weaknesa.

8. Mana dari pernyataan berikut, menurut saudara merupakan karakteristik kompetensi

seorang manajer atau leaders, ……
a. Bekerja dengan tekun tanpa melihat competitor
b. Berusaha meminimalkan ancaman, dan memperbesar peluang
c. Tetap bekerja dengan potensi yang ada
d. Tidak hirau dengan situasi lingkungan
e. Tetap percaya diri dengan situasi yang dihadapi, tapa berbuat perubahan

Kunci jawaban b. Berusaha meminimalkan ancaman, dan memperbesar peluang

9. Di Kota Jayapura terdapat satu rumah sakit bertaraf internasional, yang memberikan
pelayanan keperawatan berkualitas. Undang-undang RI no 8 tentang perlindungan
konsumen dan adanya tuntutan akreditasi rumah sakit menambah pemicu dari para
manajer keperawatan di RS Pelita Dian harapan untuk berfikir keras, memajukan
pelayanan keperawatan. Mana yang tepat termasuk trheats menurut saudara
a. Kota Jayapura yang indah
b. Undang-undang no 8 tentang perlindungan konsumen
c. Rumah sakit bertaraf internasional
d. Letak rumah sakit yang strategis
e. Tuntutan perawat mengenai kenaikan gaji/salari

Kunci jawaban c. Rumah sakit bertaraf internasional

10. Di Kota Jayapura terdapat satu rumah sakit bertaraf internasional, yang memberikan
pelayanan keperawatan berkualitas. Undang-undang RI no 8 tentang perlindungan
konsumen dan adanya tuntutan akreditasi rumah sakit menambah pemicu dari para
manajer keperawatan di RS Pelita Dian harapan untuk berfikir keras memajukan
pelayanan keperawatan, walaupun rumah sakit Pelita Dian Harapan terletak strategis,
Mana yang tepat termasuk opportunities menurut saudara
 a. Kota jayapura yang indah
b. Undang-undang no 8 tentang perlindungan konsumen
c. Rumah sakit bertaraf internasional
d. Letak rumah sakit yang strategis
e. Tuntutan perawat mengenai kenaikan gaji/salari
Kunci jawaban b. Undang-undng RI no 8 tentang perlindungan konsumen

11. Ns Diastuti, harus membuat rencana program kerja dan kegiatan tahun 2013, salah satu
isi usulannya adalah melengkapi peralatan luka, supaya tersetting sesuai standar, mana
untuk perawatn luka steril dan mana untuk luka bersih. Termasuk fungsi manajer……
a. Fungsi organizing
b. Fungsi budgeting
c. Fungsi staffing
d. Fungsi planning
e. Fungsi supervise

Kunci jawaban d. Fungsi planning

12. Ns Diastuti, harus membuat rencana program kerja dan kegiatan tahun 2013, salah satu
isi usulannya adalah melengkapi instrument perawatan luka, supaya tersetting sesuai
standar, mana untuk perawatn luka steril dan mana untuk luka bersih. Ditinjau dari
kontek keilmuan kepemimpinan dan manajemen pelayanan keperawatan termasuk
kompetensi…..
a. Tata kelola pelayanan keperawatan
b. Kepemimpinan
c. Manajerial
d. Intervensi
e. Tata kelola administrasi dalam pelayanan keperawatan

Kunci jawaban e. Tatakelola administrasi dalam pelayanan keperawatan

13. Diruang rawat inap Belimbing, ada Ns Budi Lulusan Diploma tiga keperawatan, dengan
pengalaman kerja 15 tahun, pernah menjadi kepala ruangan, sudah mengikuti berbagai
pelatihan manajemen ruang rawat inap, caring dan pelayanan prima. Ns Budi sering
menjadi trouble maker bagi Ns Diastuti dan menyebarkan issue yang tidak benar tentang
Ns Diastuti. Langkah yang tepat bagi Ns Diastuti sebagai pemimpin adalah ….
a. Memanggil Ns Budi dan menegurnya
b. Menunjukan sikap marah dan tegas supaya berwibawa
 c. Tetap tenang mengendalikan emosi, dengan tetap menunjukan kinerja yang baik serta
menjalin relasi yang baik dengan yang bersangkutan
d. Melaporkannya kepada kepala bidang atau manajer keperawatan
e. Memanggil Ns Budi Ke kantor kepala ruangan dan menanyakan kebenaran iissue
tersebut sebagai klarifikasi

Kunci jawaban c. Tetap tenang mengendalikan emosi, dengan tetap menunjukan

kinerja yang baik serta menjalin relasi yang baik dengan yang bersangkutan

14. Diruang rawat inap Belimbing, ada Ns Budi Lulusan Diploma tiga keperawatan, dengan
pengalaman kerja 15 tahun, pernah menjadi kepala ruangan, sudah mengikuti berbagai
pelatihan manajemen ruang rawat inap, caring dan pelayanan prima. Ns Budi sering
menjadi trouble maker bagi Ns Diastuti dan menyebarkan issue yang tidak benar tentang
Ns Diastuti. Langkah yang tepat bagi Ns Diastuti sebagai pemimpin, setelah melakukan
langkah pertama yang tepat dan tidak ada perubahan dari Ns Budi, malah makin menjadi
(berhubungan dengan jawaban soal no 13) adalah ….
a. Memanggil Ns Budi dan menegurnya
b. Menunjukan sikap marah dan tegas supaya berwibawa
c. Tetap tenang mengendalikan emosi, dengan tetap menunjukan kinerja yang baik serta
menjalin relasi yang baik dengan yang bersangkutan
d. Melaporkannya kepada kepala bidang atau manajer keperawatan
e. Memanggil Ns Budi Ke kantor kepala ruangan dan menanyakan kebenaran iissue
tersebut sebagai klarifikasi

Kunci jawaban e. Memanggil Ns Budi Ke kantor kepala ruangan dan menanyakan

kebenaran iissue tersebut sebagai klarifikasi

15. Banyak permasalahan tata kelola ruangan rawat inap Belimbing, baik tata kelola pelayana
keperawatan maupun administrasi pelayanan kepeawatan. Masalah yang sering muncul
adalah masalah pengelolaan SDM, disiplin kerja perawat, kemampuan tehnikal perawat.
Untuk menganalisis penyebab masalah, saran untuk Ns Diastuti sebagai kepala ruangan
adalah….
a. Mendiskusikan dan melaporkannya dengan manajer keperawatan
b. Mengadakan pertemuan rutin dengan staff keperawatan dan membahasnya
c. Membuat laporan kondisi tersebut dan menyampaikannya kepada manajemen rumah
sakit
d. Melakukan pendekatan analisis penyebab masalah dengan fish-bone analisis
e. Merumuskan prioritas masalah dengan pendekatan CARL
 Kunci jawaban d. Melakukan pendekatan analisis penyebab masalah dengan fish-
bone analisis

16. Ns. Diastuti selakuku kepala ruangan lalu merumuskan prioritas masalah, dari beberapa
permasalahan ruangan, maka di temukan prioritas malasah mengenai kemampuan
teknikal para perawat pelaksana yang harus segera di cari solusi pemecahan masalah,
solusi pemecahan masalah yang sangat mungkin dilakukan:
a. Rotasi perawat pelaksana
b. Mengusulkan recruitment perawat aru yang lebih terampil
c. Melakukan pelatihan sepuluh intervensi keperawatan yang terbanyak dilakukan
d. Studi lanjut perawat
e. Pemberdayaan ketua tim dalam supervise

Kunci jawaban: c. Melakukan pelatihan sepuluh intervensi keperawatan yang

terbanyak dilakukan