Anda di halaman 1dari 2

Alat ini terpasang di tiap rumah yang berlangganan listrik PLN.

Bagian ini adalah batas antara


PLN dan pelanggan. Lepas dari ini adalah tanggung jawab pelanggan. Bargainser adalah masih
tanggung jawab PLN. Jadi alat ini milik PLN dan disegel oleh PLN. Hanya petugas resmi dari
PLN yang berhak membuka bargainser ini. Saat membuka biasanya segel dirusak dan kemudian
dipasang segel baru sesudah ditutup kembali. Karena itu bila terjadi masalah dengan bagian ini,
segera panggil petugas PLN.
Posisi pemasangan di bagian depan dari rumah untuk memudahkan pencatatan pemakaian listrik
oleh petugas PLN. Terdapat juga informasi mengenai ID pelanggan (No. kontrak pelanggan) di
bargainser ini.
Bila ada rumah yang menggunakan listrik tetapi tidak ada bargainser terpasang, bisa jadi rumah
tersebut menggunakan pembangkit listrik sendiri (genset), disuplai dari rumah lainnya atau
pemakaian illegal (kami yakin kesadaran masyarakat kita sudah sangat bagus untuk selalu
menggunakan pemakaian legal).
Fungsi-fungsi dari bargainser adalah :
a. Pembatas daya yang digunakan oleh pelanggan (sesuai dengan kontrak pemasangan)
b. Mencatat daya yang dipakai oleh konsumen. Karena itu ada yang menyebutnya “kWh Meter”
atau “Meteran Listrik” (kWh : kilowatt hour)
c. Saklar utama pemutus aliran listrik bila terjadi kelebihan pemakaian daya oleh pelanggan,
adanya gangguan hubung singkat dalam instalasi listrik rumah pelanggan atau sengaja dimatikan
untuk keperluan perbaikan instalasi listrik rumah.
Dalam bargainser ini terdapat komponen utama yaitu circuit breaker (MCB : Miniature Circuit
Breaker), spin control dan meter listrik.
a. Circuit Breaker (MCB)
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, MCB inilah komponen yang bertugas memutus aliran listrik
bila terjadi pemakaian daya yang berlebihan oleh konsumen atau bila terjadi gangguan hubung
singkat dari suatu peralatan listrik di rumah. Pun saat melakukan perbaikan instalasi listrik
rumah, komponen ini sebaiknya dimatikan.
b. Meter Listrik (kWh Meter)
Sebagai penunjuk besarnya daya listrik yang telah digunakan pelanggan. Satuannya dalam kWh
(kilowatt hour). Indikatornya terlihat dari angka-angka yang tercatat. Petugas pencatat PLN yang
rutin berkunjung tiap bulan selalu mencatat angka-angka ini.
c. Spin Control
Merupakan sebuah komponen yang bekerja dengan berputar bila terjadi pemakaian daya listrik.
Semakin besar daya yang dipakai maka perputaran akan semakin cepat. Besarnya daya
pemakaian akan dicatat oleh “meter listrik” dan bila kelebihan akan dibatasi oleh MCB.
Bargainser tipe digital yang dipasang di instalasi listrik rumah
Saat ini ada 2 macam bargainser, yaitu analog dan digital. Model analog masih sangat umum
dipakai di perumahan, sedangkan model digital biasanya lebih digunakan untuk pelanggan PLN
pra-bayar (dikenal dengan system pulsa). Untuk system ini, pelanggan hanya perlu membayar
terlebih dahulu sejumlah uang kepada PLN (bisa melalui ATM dengan memasukkan kode
pelanggan yang diperlukan) dan kemudian mendapatkan kode semacam voucher untuk
dimasukkan dalam bargainser tersebut. Persis seperti membeli pulsa pra-bayar.
Termasuk dalam alat ini adalah sambungan kabel pentanahan (“Arde” atau “Grounding”).
Mengenai pentanahan akan dibahas dalam bagian terakhir.

Anda mungkin juga menyukai