Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN PROGRAM

ORIENTASI PEGAWAI BARU


No. Dokumen : KA/A/II/ADM/01
KA No. Revisi : 00
TanggalTerbit : 11 Januari 2017
Halaman : 1/4
UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS dr. PERTIWI EKARWATI
GONDANGWETAN NIP. 196509152007012015
KABUPATEN PASURUAN

I. Pendahuluan
Menurut Undang-Undang RI No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan bab VI
pasal 31 dan 32 bahwa setiap tenaga kerja berhak dan mempunyai kesempatan untuk
memilih, mendapatkan atau pindah pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan yang layak
serta penempatan tenaga kerja diarahkan untuk menempatkan tenaga kerja pada jabatan
yang sesuai dengan keahlian, keterampilan, bakat, minat dan kemampuan. Oleh karena itu
diperlukan orientasi pegawai sebagai salah satu bagian dalam penempatan pegawai berdasar
ilmu dan keahlian yang dimiliki serta pengenalan terhadap lingkungan kerja yang baru.

I.1. Latar Belakang


Tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan keeshatan yang aman dan
bermutu menjadi salah satu daya pacu FKTP untuk berlomba dalam pengakuan bagi kualitas
pelayanan kesehatan yang diberikan. Akreditasi FKTP merupakan pengakuan yang
diberikan oleh lembaga Imdependen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh menteri
setelah memenuhi standar akreditasi yang berlaku berdasarkan rekomendasi surveyor pada
survey akreditasi dilapangan.
Salah satu unsur penting dan sangat vital yang menentukan keberhasilan akreditasi
FKTP adalah bagaimana mengatur sistem pendokumentasian dokumen. Pemgaturan sistem
dokumentasi dalam salah satu proses implementasi akreditasi FKTP dianggap penting
karena dokumen merupakan acuan kerja, bukti pelaksanaan dan penerapan kebijakan,
program dan kegiatan, serta bagian dari salah satu persyaratan akreditasi FKTP. Dengan
adanya sistem dokumentasi yang baik dalam suatu institusi/organisasi diharapkan fungsi-
fungsi setiap personil maupun bagian-bagian dari organisasi dapat berjalan sesuai dengan
perencanaan bersama dalam upaya mewujudkan kinerja yang optimal.
Orientasi adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para karyawan baru
yang akan mendapatkan informasi mengenai perusahaan, jabatan, dan kelompok kerja.
Orientasi terdiri dari dua jenis yaitu induksi dan sosialisasi. Induksi sendiri adalah tahap
awal dalam karyawan baru mempelajari apa yang akan dilakukan, dimana meminta bantuan,
ada peraturan dsb. Sosialisasi adalah proses yang berjangka lebih panjang dimana karyawan
baru mempelajari norma-norma sistem nilai,dan pola perilaku yang diisyaratkan oleh
organisasi dan kelompok. Orientasi dilaksanakan karena semua pegawai baru membutuhkan
waktu untuk dapat menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang

1 dari 4
baru. Orientasi pagawai baru adalah proses pengenalan dan penyesuaian pegawai baru
terhadap pekerjaan yang akan dilakukan dan kondisi lingkungan pekerjaan yang akan
dihadapi. Manfaat orientasi mengurangi kecemasan, perasaan diasingkan dan kebimbangan
pegawai, dalam waktu singkat dapat merasa bagian dari organisasi serta mempercepat
sosialisasi
Dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas kemampuan karyawan baru, maka
diperlukan suatu mekanisme untuk melakukan pembinaan dan pembekalan kepada
karyawan baru melalui program orientasi.

I.2. Tujuan
Tujuan Umum :
Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat untuk :
1. Pedoman pelaksanaan orientasi bagi karyawan baru guna menjaga mengenal tata
kerja dan lingkungan kerjanya.
2. Memberikan pemahaman dan pengenalan bagi para pegawai baru pada tugas dan
fungsi serta visi misi Puskesmas, agar pegawai dapat melaksanakan tugas dan
fungsinya serta mampu memberikan dukungan yang tepat kepada pelaksanaan
tugas pelayanan di Puskesmas.
Tujuan Khusus :
1. Mempercepat adaptasi sehingga pegawai baru bisa beradaptasi lebih cepat dan
lebih baik
2. Memberi kemudahan kepada pegawai baru untuk beradaptasi
3. Memberikan informasi kepegawaian dari tahap pekerjaan yang akan dijalani

II. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Pelaksanaan Loka Karya Mini “Program Orientasi bagi Karyawan Baru Puskesmas”
2. Kegiatan:
a. Menentukan materi orientasi
b. Menentukan proses pelaksanaan orientasi
c. Menentukan cara penilaian masa orientasi
d. Menentukan hasil dari pelaksanaan orientasi
e. Melaporkan hasil pelaksanaan orientasi
3. Jumlah undangan: -
4. Sasaran : Karyawan Baru
5. Jadwal pelaksanaan : Setiap ada karyawan baru
6. Sumber Dana : BOK tahun 2015

III. Jadwal Kegiatan

Hari ke - Kegiatan Pelaksana


1. Perkenalan dengan Kepala puskesmas, dokter, coordinator

2 dari 4
ruangan dan petugas lainnya
2. Mengetahui struktur organisasi dari struktur funsional dan
mekanisme kerja
3. Orientasi pembagian tugas dan uraian tugas
4. Pembelajaran protap-protap yang ada di unit terkait
5. Pemantapan orientasi hari ke 1 sampai hari ke 4
6. Menyaksikan dan mengikuti pelaksanaan tugas sehari-hari
di unit terkait

IV. Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi


Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat persiapan proses dan akhir kegiatan, dengan
pelaporan pelaksanaan program orientasi bagi karyawan baru.

LAPORAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama Pegawai :
2. Jabatan :
3. Nama Kegiatan : Orientasi pegawai

3 dari 4
4. Tanggal Pelaksanaan : Dimulai sejak pegawai baru mendapatkan surat perintah Dari
Dinas Kesehatan atau surat perintah dari kepaa puskesmas untuk
bekerja yang dilaksanakan selama satu minggu – satu bulan
5. Target
Jumlah Sasaran : Sesuai kebutuhan
Kriteria Sasaran : Semua pegawai baru yang akan bekerja di lingkup Puskesmas
Gondangwetan
Lain –lain : -
6. Hasil Kegiatan : Arsip laporan.
7. Masalah :-
8. Rencana Tindak Lanjut : -

Gondangwetan,
Mengetahui
Kepala UPTD Kesehatan
Penanggung Jawab, Puskesmas Gondangwetan

Hernawati,S.Sos dr. Pertiwi Ekarwati


19660421 198801 2 001 19650915 200701 2 015

4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai