Anda di halaman 1dari 2

Perlu Tahu, Ini Tanda-tanda Overdosis

Kafein
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Share 0 Tweet 0 Share 0 3 komentar

Perhatikan takaran dosis kafein saat minum kopi. (Foto: iStock)

Jakarta - Menyeruput kopi di pagi hari sangat efektif mengusir kantuk dan
membangkitkan stamina untuk mulai beraktivitas. Tapi sebaiknya tidak berlebihan,
karena kafein juga bisa memicu overdosis.

Respons masing-masing orang terhadap kafein cukup bervariasi. Bagi yang sensitif,
sedikit saja terpapar kafein efek sampingnya langsung bisa dirasakan. Termasuk di
antaranya, jantung berdebar-debar.

Namun sebenarnya, overdosis kafein yang membahayakan nyawa relatif jarang


ditemukan. Kalaupun ada, umumnya bukan karena minum kopi melainkan berasal
dari pemakaian suplemen secara berlebihan.

Dikutip dari Medicalnewstoday, kafein mulai memberikan efek pada tubuh ketika
mencapai kadar 15 mg perliter dalam darah. Efek serius muncul pada kadar 80-1000
mg perliter.
Untuk kafein dari kopi, beberapa penelitian menyebut asupan 2-3 cangkir sehari
masih bisa dikategorikan normal. Pada takaran tersebut, kafein masih bisa
memberikan berbagai manfaat kesehatan seperti menangkal radikal bebas
penyebab penyakit.

Baca juga: 4 Minuman Terbaik untuk Cegah Kanker, Kopi Salah Satunya

Beberapa efek samping yang muncul ketika asupan kafein mulai berlebihan antara
lain sebagai berikut:

- Cemas, gelisah, dan mudah tersinggung


- Temperatur tubuh meningkat
- Dehidrasi, ditandai dengan cepat haus
- Sakit kepala
- Napas cepat
- Denyut nadi meningkat

Sedangkan overdosis kafein ditandai dengan gejala sebagai berikut:

- Denyut nadi sangat cepat


- Gemetar
- Muntah
- Bingung
- Serangan panik

Bila mengalami gejala tersebut, maka disarankan untuk segera mencari pertolongan
medis.

Anda mungkin juga menyukai