“Indonesia Blockchain Hub, Gelar Seminar Mengenai UI/UX Design”

Segmen : Teknologi

Penulis : Nindya Farhah Azzahrah

JAKARTA – Indonesia Blockchain Hub, menggelar seminar bertajuk, “TECH MEET UP, UI/UX :
Designing The Unforgettable Consumer Journey”, Kamis (17/01/2019) di Gedung Graha Tirtadi,
Jalan Senopati, Jakarta Selatan. Seminar ini menghadirkan 3 narasumber, diantaranya adalah
Rama Dhani, Pemimpin Tim Desain Grab Indonesia, Imam Rachmadi, Pemimpin UX Digiro.in, dan
juga Anatasof Wirapradja, Pemimpin Perusahaan Hara Token. Seminar ini bertujuan untuk
berbagi informasi kepada para Designer UI/UX di Indonesia, maupun penggemar teknologi untuk
menciptakan design yang membangun kesan menarik serta berguna untuk bisnis di dalam
perusahaan.
Seminar ini memberikan kesempatan bagi para audiens, untuk saling berbagi dan bertukar
pikiran mengenai Design UI/UX. Seminar ini pun dihadiri sekitar 100 orang dan berlangsung
selama kurang lebih 2 jam. Rama Dhani, selaku salah satu dari ketiga narasumber yang hadir,
menjelaskan mengenai cara untuk memenangkan hati para pengguna produk yang kita ciptakan.
Menurutnya, untuk memenangkan hati konsumen, diantaranya melakukan riset dan selalu
berusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen, salah satu caranya yaitu melalui design dari
website produk yang kita ciptakan secara menarik.
“Riset dan komunikasi yang baik, sangat diperlukan dalam membangun bisnis di dalam suatu
perusahaan. Salah satu keuntungan dari diadakannya riset adalah agar target konsumen kita
tersegmentasi dengan baik. Selain itu komunikasi yang baik juga diperlukan agar konsumen kita
semakin tertarik dengan produk atau bisnis yang kita ciptakan. Menginformasikan produk kita
melalui website atau media lain dengan design yang bagus dan berisi informasi yang cukup bagi
para konsumen, dapat menjadi salah satu contoh bagaimana agar komunikasi dengan konsumen
berjalan dengan lancar.” Ujarnya.

Sementara itu, Imam Rachmadi juga memberikan informasi mengenai pentingnya mendesign
website maupun aplikasi yang baik untuk bisnis di dalam perusahaan. Menurutnya, design yang
baik, dapat meningkatkan ketertarikan konsumen akan produk kita.
“Dengan kita mendesign website maupun aplikasi dari produk kita, maka semakin bagus design
yang kita ciptakan, akan semakin besar pula presentase pengunjung website maupun aplikasi
yang akan datang. Bayangkan jika kita mendesign website maupun aplikasi secara asal-asalan.
Pasti pengunjung pun tidak akan tertarik untuk melihat produk kita. Design website atau aplikasi
yang baik itu pula harus disesuaikan dengan konsep produk atau bisnis yang kita ciptakan. Jangan
sampai konsep design website atau aplikasi yang kita buat berbeda jauh dengan konsep dari
produk ataupun bisnis kita.” Tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, Anatasof Wirapradja, sebagai narasumber ketiga juga memberikan
pengalamannya tentang mendesign yang berhubungan kepada dampak sosial. Menurutnya,
ketika seseorang mempunyai bisnis ataupun produk yang biasa-biasa saja bahkan sudah banyak
juga orang yang menjual, namun dapat menciptakan inovasi baru melalui website atau aplikasi
yang bagus, maka hal tersebut dapat berdampak pada bisnis yang dijalani.
“Hampir semua orang pasti sudah pakai grab dan gojek. Padahal mereka perusahaan yang
sifatnya sama saja seperti ojek pangkalan. Namun, karena memudahkan kita lewat aplikasi-
aplikasi mereka yang di design dengan sangat apik, maka 2 perusahaan ini menciptakan inovasi
baru yang sangat dibutuhkan oleh hampir semua orang, dengan cara yang simple. Dari 1 orang
pemakai, hingga 1 pemakai ini bercerita ke teman-temannya mengenai aplikasi ini. Sangat
berpengaruh terhadap dampak sosial kan dari word of mouth tersebut? Dari yang tadinya masih
naik ojek pangkalan, sampai sekarang naik ojek online karena dianggap lebih murah dan nggak
ribet. Yang terpenting menciptakan aplikasi atau websitenya juga menarik, selain bisnisnya yang
tentu saja juga dibutuhkan oleh banyak orang.” Ucapnya. (NFA)