Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL LIPUTAN

Penyiaran 1

Kelompok 1

Anggota : Mia Ilmiati

Tony Yulianto

Torikha Bimo

Febry Rizky

Prahara Raksa Utama

Lukky Wijaya

Jalu Angger
saya gagal satu kali, maka saya harus bangun lebih banyak yaitu
"Berani Menjadi Penulis Muda" bangun seribu kali. Karena saya tau ketika saya gagal, saya merasa
kesulitan dalam menulis novel. Tetapi saya punya cara tersendiri
Himpunan mahasiswa sastra inggris Universitas Pakuan,
dalam mengatasi emosi dan membangkitkan semangat kembali.
Kota Bogor. Dengan bangga mempersembahkan seminar Banyak dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga,
sukses penulis muda yang bertemakan tentang “Berani sahabat dan pembaca buku saya’. Kesan yang ia rasakan ketika dua
Menjadi Penulis Muda”. Bersama tiga pembicara yaitu buku diadaptasi ke dalam film membuahkan hasil. “Kegagalan saya
penulis sepuluh buku dan dua buku telah diadaptasi ke ternyata dibutuhkan oleh orang lain untuk mengobati luka hatinya.
dalam film, Dwitasari. Penulis dua buku, Anjani. Dan Intinya dalam menulis novel saya selalu memberi solusi yang
terbaik dan pesan-pesan yang bermanfaat untuk pembaca”. Katanya.
dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas
Pakuan, Dadan Suwarna. Penulis dua buku, mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya di
Universitas Pakuan, Anjani. Sama seperti penulis sebelumnya
Dwitasari, hal yang paling berkesan dan pengalaman yang menarik
PENULIS sepuluh buku dan dua buku telah diadaptasi ke dalam pada saat menulis novel menurutnya “Saya itu dulu mulainya dari
film, mahasiswa sastra indonesia di Universitas Indonesia, cerpen bersambung, rasanya beda menyelesaikan cerpen dengan
Dwitasari. “Pilihan saya menjadi seorang penulis, karena saya tidak menyelesaikan novel. Senangnya ketika di apresiasi sama penerbit,
ingin pembaca saya merasakan buta hati yang saya rasakan dan dan jangka waktu yang dibutuhkan saya untuk menulis novel sekitar
maka dari itu saya menulis novel”. Katanya. Penulis muda ini 3-4 bulan”. Penulis senior yaitu dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
banyak inspirasi dalam menulis karyanya seperti, Djenar Maesa Budaya Universitas Pakuan, Dadan Suwarna. “Karya yang pertama
Ayu, Seno Gumira Ajidarma, penulis senior lainnya dan referensi adalah seperti mendapatkan momen yang luar biasa”. Katanya.
dari buku-buku yang telah ia baca menginspirasi dirinya dalam Ketua Pelaksana acara mengatakan, kenapa memilih ketiga
menulis novel. Kendala yang ia alami ketika menulis novel adalah pembicara tersebut yaitu, Dadan Suwarna karena beliau benar-benar
ketika membagi waktu antara kegiatan sehari-hari dengan kegiatan menguasai sistesmatis bahasa indonesia secara baik dan benar.
menulis. Menurutnya yang paling susah yaitu mengatur waktu, dan Tujuannya untuk memberitahu kepada penonton sistematis bahasa
jika bisa mengatur waktu dengan baik, maka akan mendisplinkan indonesia yang baik dan benar itu seperti apa. Dwitasari penulis
diri menjadi menjadi penulis yang baik. Dalam mengatasi kegagalan muda yang berbakat sudah mencapai kesuksesannya, ia
yang pernah di alami pada saat menulis novel menurutnya “Ketika mengadaptasi dua novel untuk di filmkan. Tujuannya untuk
membuat motivasi dikalangan remaja lainnya. Anjani ialah bukti
nyata dari lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya
(FISIB) yang sudah sukses mengeluarkan dua buku dan terjual
banyak. Jadi ketiga pembicara tersebut semuanya adalah orang-
orang hebat dan membuat banyak orang termotivasi oleh karyanya.

Anda mungkin juga menyukai