Anda di halaman 1dari 11

RPP (Rujukan untuk SMK)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SatuanPendidikan : SMK ………..


Kelas/Semester : XII/5 (GANJIL)
Mata Pelajaran : PEMELIHARAAN MESIN SEPEDA
MOTOR
Materi Pokok :

Pertemuan Ke : 1 s/d 2
AlokasiWaktu : 16 JP/8 x @45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Lingkungan hidup dan sumber daya alam sebagai anugrah Tuhan yang maha Esa harus
dijaga keletarian dan kelangsungan hidupnya.
1.2 Pengembangan dan penggunaan teknologi dalam kegiatan belajar harus selaras dan
tidak merusak dan mencemari lingkungan, alam dan manusia

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menginterpretasikan pengertian perawatan
berkala sebuah mekanisme mesin, system pengapian,system pelumasan, sistem
pendingin, sistem bahan bakar, mekanisme kopling, mekanisme gear dan transmisi.
2.2 Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam memahami langkah-langkah kerja
perawatan dan perbaikan mesin sesuai dengan SOP
2.3 Menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam mengikuti langkah-langkah
kerja perawatan dan perbaikan sesuai dengan SOP
2.4 Menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan yang berhubungan
dengan perawatan dan perbaikan mesin

1
3.1 Memahami sistem injeksi bensin sesuai SOP
Indikator
3.1.1 Menjelaskan dasar-dasar dan fungsi system injeksi bensin sesuai buku teks
3.1.2 Mensimulasikan cara kerja system injeksi bensin sesuai buku manual
3.1.3 Mendiagnosis kerusakan system injeksi bensin sesuai buku manual
3.1.4 Menyimpulkan kerusakan komponen system injeksi bensin sesuai buku manual

4.1 Memperbaiki sistem injeksi bensin


Indikator
4.1.1 Melakukan pengukuran komponen system injeksi bensin sesuai SOP
4.1.2 Memperbaiki kerusakan pada komponen system injeksi bensin sesuai SOP
4.1.3 Menunjukkan komponen yang rusak pada system injeksi bensin sesuai SOP
4.1.4 Merumuskan perawatan system injeksi bensin sesuai SOP

C. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan :
1. Melalui ceramah dan demonstrasi peserta didik dapat menjelaskan dasar-dasar dan
fungsi system injeksi bensin sesuai SOP secara cermat, teliti, disiplin, tanggung jawab
dan peduli lingkungan.
2. Melalui diskusi peserta didik dapat mensimulasikan cara kerja system injeksi bensin
sesuai SOP secara cermat, teliti, disiplin, tanggung jawab dan peduli lingkungan.
3. Melalui kajian referensi peserta didik mendiagnosis kerusakan system injeksi bensin
sesuai sesuai SOP secara cermat, teliti, disiplin, tanggung jawab dan peduli lingkungan.
4. Melalui observasi dan diskusi peserta didik menyimpulkan kerusakan system injeksi
bensin sesuai SOP secara cermat, teliti, disiplin, tanggung jawab dan peduli lingkungan.

Keterampilan :
1. Melalui demonstrasi peserta didik melakukan pengukuran komponen system injeksi
bensin sesuai SOP secara cermat, teliti, disiplin, tanggung jawab dan peduli
lingkungan.
2. Melalui praktik peserta didik dapat memperbaiki kerusakan pada komponen system
injeksi bensin sesuai SOP secara cermat, teliti, disiplin, tanggung jawab dan peduli
lingkungan.
3. Melalui eksperimen peserta didik dapat menunjukkan kerusakan komponen system
injeksi bensin sesuai SOP secara cermat, teliti, disiplin, tanggung jawab dan peduli
lingkungan.
4. Melalui observasi dan eksperimen peserta didik dapat merumuskan perawatan system
injeksi bensin sesuai SOP secara cermat, teliti, disiplin, tanggung jawab dan peduli
lingkungan.

D. Materi Pembelajaran
Pengetahuan :
1. Dasar dan Fungsi sistem injeksi bensin
2. Cara kerja sistem injeksi bensin
3. Cara kerja, fungsi komponen sistem injeksi bensin
4. Diagnosa kerusakan sistem injeksi bensin

2
5. Perbaikan sistem injeksi bensin

Keterampilan :
1. Teknik pengukuran komponen system injeksi bensin
2. Teknik perbaikan kerusakan komponen system injeksi bensin
3. Rumusan langkah-langkah perawatan system injeksi bensin

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : Saintifik
 Model pembelajaran : Problem Based Learning
 Metode :Ceramah, diskusi, Tanya jawab, kajian referensi, observasi,
demonstrasi, praktik dan eksperimen

F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar


 Alat : Diagnostic tools, AVO meter, Tool box, vernier caliper
 Bahan : Bateray, kabel, pelumas
 Media : Engine stand FI, LCD proyektor, laptop, bahan tayang
 Sumber belajar : buku teks siswa, buku teks guru, buku manual mesin sepeda motor,
LKS, internet, sumber lain yang relevan, kendaraan sepeda motor FI, bengkel mesin
otomotif.

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi, Motivasi dan Apersepsi 60
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa, kemudian menit
menyampaikan yel-yel
 Guru mengabsen kehadiran siswa
 Guru memberikan motivasi kepada siswa :
 Dengan menunjukkan media FI berupa kendaraan sepeda
motor
 Menerangkan tentang efisiensi bahan bakar terkait dengan
permasalahan perkembangan teknologi
 Guru membuka slide powerpoint yang berisikan tentang KD,
Indikator serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
siswadengan seksama memperhatikan penjelasan guru
selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya.
 Guru kemudian meminta siswa untuk menyampaikan manfaat
dari pelajaran tersebut
 Guru menjelaskan tentang manfaat penguasaan kompetensi
dasar ini sebagai pengembangan dari kompetensi dasar
sebelumnya terkait dengan system bahan bakar bensin

3
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
 Guru menjelaskan cara belajar siswa atau aktifitas yang
seharusnya dilakukan siswa secara aktif dalam pembelajaran
dengan pendekatan saintifik
Kegiatan Inti Mengamati 240
(Mengidentifikasi Masalah) menit
 Guru menceritakan tentang perkembangan teknologi terkait
dengan dunia otomotif dari yang konvensional sampai dengan
yang modern dengan menggunakan media yang ada dan media
kendaraan roda dua terkait dengan perkembangan teknologi
tersebut. siswa melakukan pengamatan terhadap media yang
ditunjukkan oleh guru melalui lembar observasi yang telah
diberikan oleh guru.
 Guru memberikan penjelasan tentang analogi tubuh manusia
terhadap system injeksi bensin, melalui buku teks dan powerpoint
yang telah disiapkan dan ditampilkan, guru memberikan lembar
pengamatan dan siswa kemudian melakukan pengamatan
terhadap hubungan atau analogi tubuh mereka sendiri dengan
system injeksi bensin
 Guru menunjukkan cara kerja, komponen-komponen serta fungsi
komponen system injeksi bensin melalui media power point, dan
media engine stand. siswa melalui inderanya dan lembar
pengamatan, mengamati cara kerja, jumlah komponen serta
fungsi masing komponen system injeksi bensin dan rangkaian
system injeksi bensin
 Guru bertanya/mengelaborasi sehingga siswa dapat mengajukan
berbagai pertanyaan dari media/objek yang telah diamati,
selanjutnya pertanyaan siswa (apa, bagaimana, mengapa)
dikumpulkan dan diklasifikasikan.

Menanya
(Menetapkan Masalah Melalui Berpikir Tentang Masalah Dan
Menseleksi Informasi Yang Relevan)
 Guru memberikan pertanyaan pengarah/mengelaborasi sehingga
siswa dapat menyampaikan alternative masalah yang perlu
dicarikan solusinya dan pengetahuan atau keterampilan apa saja
yang perlu dikuasai siswa
 Guru membagi kelas menjadi kelompok kelompok kecil dengan
jumlah 4-5 orang
 Siswa dalam kelompok kemudian diminta untuk mencarikan
masalah-masalah terkait dengan apa yang sudah disampaikan
oleh guru sebelumnya.
 Dari pertanyaan yang terkumpul, melalui diskusi guru-siswa, dan
observasi yang telah diberikan kepada siswa, diharapkan dipilih
prioritas pertanyaan/masalah :
 Mengapa system injeksi bahan bakar diciptakan?
 Apa yang membedakan system bahan bakar konvensional
dengan system injeksi bensin?
 Bagaimana membedakan komponen system injeksi
berdasarkan dasar dan fungsinya?

4
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
 Bagaimana cara kerja system injeksi?
 Bagaimana mendiagnosis dan memperbaiki kerusakan yang
terjadi pada system injeksi bensin?
 Bagaimana mengukur komponen-komponen system injeksi?
 Bagaimana langkah-langkah perawatan system injeksi
bensin?
 Guru melakukan penilaian terhadap sikap dan antusias siswa
dalam berdiskusi
 Guru mendorong dan memfasilitasi kerja individu dan kelompok
siswa untuk bertanya tentang apa yang belum dimengerti oleh
siswa terkait dengan materi system injeksi bensin
Penutup Rangkuman, Refleksi, Tes Dan Tindak Lanjut 60
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal menit
yang masih belum dimengerti terkait dengan materi dan guru
membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang belum
dimengerti, sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi
kesalahpahaman tentang materi
 Siswa kemudian menyimpulkan materi dibawah bimbingan guru
 Guru menyampaikan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
siswa pada pertemuan selanjutnya, guru juga memberikan tugas
tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya
 Siswa diminta untuk membersihkan kelas dan bengkel
 Guru menunjuk salah satu siswa untuk melaksanakan doa
penutup dan memimpin yel yel
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar secara aktif dan saintifik

Pertemuan 2

Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi, Motivasi dan Apersepsi 60
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa, kemudian menit
menyampaikan yel-yel
 Guru mengabsen kehadiran siswa
 Guru memberikan motivasi kepada siswa :
 Tentang materi yang telah dibahas pada pertemuan pertama
 Mengevaluasi kegiatan pembelajaran pada pertemuan
pertama, serta menyiapkan secara fisisk maupun mental
siswa pada pertemuan kedua ini
 Mengaitkan materi tentang efisiensi bahan bakar terkait
dengan permasalahan perkembangan teknologi

5
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
 Guru membagikan hasil kegiatan pertemuan pertama yang telah
dikerjakan siswa.
 Siswa dengan seksama memperhatikan penjelasan guru
selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya.
 Guru kemudian meminta siswa untuk menyampaikan manfaat
dari pelajaran terdahulu.
 Guru menjelaskan cara belajar siswa atau aktifitas yang
seharusnya dilakukan siswa secara aktif dalam pembelajaran
dengan pendekatan saintifik
Kegiatan Inti Mengumpulkan Informasi 240
(Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasi-an alternatif, menit
tukar pikiran dan mengecek perbedaan pandang)
 Siswa membagi diri dalam kelompok yang telah ditentukan
 Guru berserta siswa menyiapkan peralatan dan bahan praktek
berupa kendaraan yang akan digunakan sebagai sarana
praktek/eksperimen.
 Guru membagikan jobshet/lembar kerja siswa yang akan
digunakan siswa mencatat hasil pengukuran dan perbaikan
komponen.
 Siswa melakukan pembongkaran komponen kendaraan yang
berkaitan dengan materi FI, kemudian meletakkan komponen
pada tempat yang telah disediakan.
 Siswa melakukan pengukuran komponen FI dan mencatat hasil
pengukuran pada jobsheet/lembar kerja pengukuran sesuai
dengan SOP.
 Guru mendorong dan memfasilitasi kerja individu dan kelompok
siswa, untuk mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber
termasuk permintaan siswa kepada guru untuk memberikan
masukan pengetahuan dan keterampilan terkait dengan
alternative solusi masalah yang akan ditemukan.
 Dari hasil pengukuran, siswa kemudian melakukan perbaikan
kerusakan komponen FI sesuai SOP pada lembar kerja siswa
yang telah disediakan.

Menalar
(Melakukan Tindakan Strategis)
 Siswa secara individu dalam kelompok, menunjukkan
komponen-komponen FI yang mengalami kerusakan dan mampu
menjelaskan penyebab kerusakan komponen serta menjelaskan
prosedur perbaikan komponen sesuai SOP
 Siswa secara individu dan kelompok melakukan konsolidasi
untuk menemukan solusi terhadap masalah yang telah ditetapkan
sebelumnya (menjelaskan, mensimulasikan, mendiagnosis,
menyimpulkan, melakukan, memperbaiki, menunjukkan dan
merumuskan)
 Guru selalu sebagai fasilitator untuk membantu siswa, melalui
pertanyaan pengarah and memenuhi permintaan siswa)

6
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
 Siswa mengolah data hasil pengukuran dan pemeriksaan dalam
bentuk penyajian data, menginterpretasi data, serta
menyimpulkan hasil interpretasi data.
 Guru dan siswa secara individu dan kelompok berdiskusi untuk
melakukan perumusan perawatan system injeksi sesuai SOP,
yang telah disediakan oleh guru.

Mengkomunikasikan
(Melihat ulang dan mengevalu asi pengaruh dari solusi yang
dilakukan)
 Guru memfasilitasi siswa untuk mengecek atau mengevaluasi
hasil pengetahuan dan keterampilan serta solusi terhadap masalah
yang telah ditetapkan.
 Siswa secara individu dan kelompok membuat laporan tertulis
pada lembar yang disediakan oleh guru.
 Masing-masing kelompok secara bergiliran melakukan
komunikasi, atau mempresentasikan hasil laporannya.
 Representasi siswa diharapkan dapat mengkomunikasi dan
menunjukkan hasil yang telah dperoleh, dan siswa memberikan
umpan balik proses pembelajaran dan saran-saran perbaikan
 Dengan memperhatikan dinamika proses pembelajaran dan hasil
akhir yang diperoleh siswa yang sudah tampak, guru
memantapkan dan mengkonsolidasikan kemampuan siswa
sesuai tujuan pembelajaran yang bdiharapkan.
Penutup Rangkuman, Refleksi, Tes Dan Tindak Lanjut 60
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal menit
yang masih belum dimengerti terkait dengan materi dan guru
membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang belum
dimengerti, sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi
kesalahpahaman tentang materi
 Siswa kemudian menyimpulkan materi dibawah bimbingan guru
 Guru memberikan tes pengetahuan tentang materi, berupa tes
essay.
 Guru menyampaikan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
siswa pada pertemuan selanjutnya, guru juga memberikan tugas
tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya
 Siswa diminta untuk membersihkan kelas dan bengkel
 Guru menunjuk salah satu siswa untuk melaksanakan doa
penutup dan memimpin yel yel
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar secara aktif dan saintifik
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian Pengetahuan
1.1 Kisi-Kisi, Soal dan Kunci Jawaban Pengetahuan

Kompetensi Jenis
Indicator Indicator soal Soal
dasar soal
3.1 3.1.5 Menjelaskan 1. Siswa dapat Tes 1. System injeksi bensin
Memahami dasar-dasar menjelaskan tertulis diciptakan untuk
dan fungsi

7
sistem injeksi system injeksi dasar dan efisisensi bahan bakar,
bensin sesuai bensin sesuai fungsi system Jelaskan fungsi system
SOP buku teks injeksi bensin injeksi bensin dan
3.1.6 Mensimulasik 2. Siswa dapat pengertian control pada
an cara kerja mensimulasik system injeksi bensin!
system injeksi
an cara kerja 2. Tubuh manusia dapat
bensin sesuai
buku manual system injeksi dianalogikan dengan
3.1.7 Mendiagnosis bensin cara kerja system injeksi
kerusakan 3. Siswa dapat bahan bakar,
system injeksi mendiagnosis simulasikan cara kerja
bensin sesuai kerusakan system injeksi bensin
buku manual system injeksi terkait dengan elemen
3.1.8 Menyimpulka bensin control system injeksi!
n kerusakan 4. Siswa mampu 3. Bagaimanakah pengaruh
komponen menyimpulka ISC (Idle Speed
system injeksi n kerusakan Control) pada system
bensin sesuai
komponen injeksi bensin jika
buku manual
system injeksi komponen tersebut
bensin dalam keadaan macet?
4. Simpulkanlah
keunggulan maupun
kelemahan system
injeksi bensin jika
dibandingkan dengan
system konvensional
karburator
Kunci jawaban soal :
1. Fungsi system injeksi bensin adalah sebagai pengontrolan campuran bahan bakar dan
udarayang dilakukan secara elektroniksebagai pengganti karburator dan digunakan untuk
menentukan timing pengapian kendaraan
Sedangkan control pada system injeksi mengandung pengertian Mengukur nilai dari
variabel sistem yang dikontrol dan menerapkan variabel yang dimanipulasi ke sistem
untuk mengoreksi atau membatasi penyimpangan nilai yang diukur dari nilai yang
dikehendaki.
2. Cara kerja system injeksi merupakan analogi dari tubuh manusia, dimana panca indra dari
tubuh manusia merupakan sensor, otak adalah kontroler dan anggota tubuh yang bergerak
merupakan actuator. demikian pula dengan cara kerja system injeksi pada kendaraan yang
terdiri dari komponen sensor (IATS, IAPS, TPS, O2, ETS, CKP,LAS), komponen control
(ECU) dan actuator (ISC, COIL, INJEKTOR, FID, FUEL PUMP) yang merupakan satu
kesatuan system dimana sensor akan memberikan masukan kepada control untuk
memerintahkan actuator bekerja agar fungsi system injeksi bensin tercapai.
3. Pengaruh ISC jika macet adalah memungkinkan kendaraan masih tetap hidup, namun
kondisi pada saat idle/lansam tidak dalam keadaan yang baik, hal ini disebabkan karena
komponen ISC tidak dapat mengontrol saluran udara masuk.
4. Keunggulan maupun kelemahan system injeksi bensin terhadap system konvensional
karburator dapat disimpulkan:
Karburator :
 Karburator tidak mampu mengalirkan campuran udara-bahan bakar dengan harga
perbandingan yang sama untuk setiap silinder.
 Uap bahan bakar yang lebih berat daripada udara, akan mengalami kesulitan–
ketika mengalir melalui belokan dan sudut-sudut yang tajam dari saluran.
 Sisa gas buang tidak terkontrol emisi gas buangnya (sistemnya open loop)

8
Injeksi :
 Bahan bakar di kabutkan langsung ke saluran isap, dekat dengan katup isap.
 Perbandingan bahan bakar mendekati ideal sehingga emisi gas buang relatif lebih
bersih

1.2 Rubrik Nilai Pengetahuan Pemeliharaan mesin sepeda motor (KD-3.1 Memahami sistem
injeksi bensin sesuai SOP)

Skor Setiap Nomor Soal


No Nama Siswa/Kelompok NA (rerata)
No.1 No.2 No.3 No.4
1
2
3
Dst

1.3 Indikator Penilaian Pengetahuan


1. System injeksi bensin diciptakan untuk efisisensi bahan bakar, Jelaskan fungsi system
injeksi bensin dan pengertian control pada system injeksi bensin!
a. 2 fungsi system injeksi dan 3 pengertian control dijawab benar (skor 4)
b. 2 fungsi system injeksi dan 1-2 pengertian control dijawab benar (skor 3)
1 fungsi system injeksi dan 3 pengertian control dijawab benar (skor 3)
c. 1 fungsi system injeksi dan 1-2 pengertian control dijawab benar (skor 2)
d. hanya salah satu fungsi atau pengertian control yang dijawab (skor 1)
2. Tubuh manusia dapat dianalogikan dengan cara kerja system injeksi bahan bakar,
simulasikan cara kerja system injeksi bensin terkait dengan elemen control system
injeksi!
a. jawaban cara kerja system injeksi bensin dan penyebutan elemen kontrol yang
disampaikan lengkap dan benar (skor 4)
b. jawaban cara kerja system injeksi bensin dan penyebutan elemen kontrol yang
disampaikan lengkap dan mendekati benar (skor 3)
c. jawaban cara kerja system injeksi bensin dan penyebutan elemen kontrol yang
disampaikan kurang dan mendekati benar (skor 2)
d. jawaban cara kerja system injeksi bensin dan penyebutan elemen kontrol yang
disampaikan kurang dan salah (skor 1)
3. Bagaimanakah pengaruh ISC (Idle Speed Control) pada system injeksi bensin jika
komponen tersebut dalam keadaan macet?
a. mendiagnosis masalah secara lengkap dan disertai dengan cara kerja ISC (Skor 4)
b. mendiagnosis masalah kurang lengkap dan disertai dengan cara kerja ISC (Skor 3)
c. mendiagnosis masalah kurang lengkap dan tidak disertai dengan cara kerja ISC
(Skor 2)
d. mendiagnosis masalah tidak lengkap dan tidak disertai dengan cara kerja ISC (Skor
1)
4. Sebutkanlah keunggulan maupun kelemahan system injeksi bensin jika dibandingkan
dengan system konvensional karburator

9
a. menyimpulkan keunggulan dan kelemahan system injeksi dengan system
konvensional karburator secara lengkap dan jelas (skor 4)
b. menyimpulkan keunggulan dan kelemahan system injeksi dengan system
konvensional karburator secara lengkap tapi kurang jelas (skor 3)
c. menyimpulkan keunggulan dan kelemahan system injeksi dengan system
konvensional karburator kurang lengkap dan kurang jelas (skor 2)
d. menyimpulkan keunggulan dan kelemahan system injeksi dengan system
konvensional karburator secara secara tidak benar (skor 1)

2. Penilaian Keterampilan
2.1 Instrumen Penilaian keterampilan
1. Melakukan (P2) pengukuran komponen system injeksi bensin sesuai SOP
2. Memperbaiki (P2) kerusakan pada komponen system injeksi bensin sesuai SOP
3. Menunjukkan (P3) komponen yang rusak pada system injeksi bensin sesuai SOP
4. Merumuskan (P4) perawatan system injeksi bensin sesuai SOP

2.2 Rubrik Pencapaian Keterampilan

Memperbai Menunjukk
Pengukuran Merumuskan
Nama ki an
No komponen perawatan NA
siswa/kelompok kerusakan komponen
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Dst

keterangan :
3 = jika empat indicator dilakukan
2 = jika tiga indicator dilakukan
2 = jika dua indicator dilakukan
1 = jika satu indicator dilakukan

2.1 Indikator Pencapaian Keterampilan


1. Melakukan (P2) pengukuran komponen system injeksi bensin sesuai SOP
a. pengukuran komponen system injeksi bensin dilakukan sesuai SOP dengan benar
b. pengukuran komponen system injeksi bensin dilakukan sesuai K3 dengan benar
c. pengukuran komponen system injeksi bensin dilakukan sesuai penggunaan
peralatan dengan benar
d. pengukuran komponen system injeksi bensin dilakukan sesuai hasil yang
diharapkan dengan benar
2. Memperbaiki (P2) kerusakan pada komponen system injeksi bensin sesuai SOP
a. perbaikan kerusakan komponen system injeksi bensin dilakukan sesuai SOP
dengan benar
b. perbaikan kerusakan komponen system injeksi bensin dilakukan sesuai K3 dengan
benar

10
c. perbaikan kerusakan komponen system injeksi bensin dilakukan sesuai
penggunaan peralatan dengan benar
d. perbaikan kerusakan komponen system injeksi bensin dilakukan sesuai hasil yang
diharapkan dengan benar
3. Menunjukkan (P3) komponen yang rusak pada system injeksi bensin sesuai SOP
a. menunjukkan komponen system injeksi bensin yang rusak dilakukan sesuai SOP
dengan benar
b. menunjukkan komponen system injeksi bensin yang rusak dilakukan sesuai K3
dengan benar
c. menunjukkan komponen system injeksi bensin yang rusak dilakukan sesuai
penggunaan peralatan dengan benar
d. menunjukkan komponen system injeksi bensin yang rusak dilakukan sesuai hasil
yang diharapkan dengan benar
4. Merumuskan (P4) perawatan system injeksi bensin sesuai SOP
a. rumusan perawatan system injeksi bensin dilakukan sesuai SOP dengan benar
b. rumusan perawatan system injeksi bensin dilakukan sesuai K3 dengan benar
c. rumusan perawatan system injeksi bensin dilakukan sesuai penggunaan peralatan
dengan benar
d. rumusan perawatan system injeksi bensin dilakukan sesuai hasil yang diharapkan
dengan benar

Mengetahui, Singaraja, ……..


Kepala Sekolah Guru Mapel,

(……………………..) (…………………….)
NIP. NIP.

11

Anda mungkin juga menyukai