Materi Pembahasan
1. Pengenalan PLC CP Series, CJ Series & CS Series
2. Komposisi PLC : Hardware & Software
3. Sistem Konfigurasi PLC CP1 series, CJ series & CS
series
4. Fungsi, Karakteristik, dan Features PLC
5. Pengalamatan & Alokasi I/O CP1 series
6. Pengenalan Diagram Ladder & Kode Mnemonik
7. Pengenalan LCD Board & Software Programming
8. Instruksi-instruksi Pemograman : TIM, CNT,
SET/RESET, KEEP, DIFU/DIFD & IL/ILC.
9. Contoh Aplikasi
Pengenalan Produk PLC
Apakah PLC itu?
• Programmable Logic Controller.
• Sama seperti controller lainnya, dalam sistem kontrol berperan sebagai controller yang
mengolah informasi-informasi masukan dalam rangka menentukan output yang akan
dihasilkan.
• PLC merupakan salah satu komponen yang sangat berperan dalam meningkatkan
efisiensi produksi. Efisiensi ini meliputi : peningkatan kecepatan produksi,
meminimalkan downtime mesin, menurunkan biaya material & upah kerja,
meningkatkan kualitas dan menurunkan tingkat kegagalan produksi, dll.
Electronic Cards
Pushbutton Motor
M
Solenoid
Limit
Switch
Level Heater
0000 0001
Switch TIM 0 5.0 sec
Heater
TIM 0 0001
10000 Lamp
Flow Switch
10001
Rangkaian Software
Typical.Pre
Komposisi PLC
Power Supply
Memory
Peralatan Peralatan
Input CPU Output
Input Output
Programming Device
Magnetik
Kontaktor
STOP
START
INPUT
COM
RANGKAIAN
PLC
C
OUTPUT
TIPE KONTROL FUNGSI
?
b) Diagnosis dan Monitoring Kesalahan
c) Antarmuka dengan Komputer (RS-232C/RS 422)
d) Antarmuka dengan Printer
e) Networking Otomatisasi Pabrik
f) Local Area Network
g) Wide Area Network
h) F.A., F.M.S., C.I.M , dll
Keuntungan penggunaan PLC
1. Implementasi proyek lebih singkat
2. Modifikasi lebih mudah tanpa tambahan biaya
3. Biaya proyek dapat dikalkulasi tepat
4. Training lebih cepat
5. Desain dapat diubah dengan mudah melalui software.
Perubahan dan penambahan spesifikasi dapat dilakukan pula melalui
software
6. Rentang besar untuk kontrol aplikasi
7. Perawatan mudah
Indikator input dan output mempercepat dan mempermudah proses
troubleshooting
8. Kehandalannya tinggi
9. Kontrol hardware-nya standar
10. Mampu bekerja pada lingkungan yang sulit
Beroperasi secara normal dalam kondisi temperatur, humidity, fluktuasi
tegangan, dan noise yang berat. PLC mempunyai kehandalan tinggi
dibandingkan sistem konvensional.
Dibawah ini adalah tempat dengan kondisi-kondisi
dimana PLC tidak boleh diinstal :
C500/C1000/C2000
Mid size PLC
I/O Size
C200H/HS/X/G/E
Micro PLC
CQM1/H
C40/C60
C20/C28
CPM1
SRM1
SP10/16/20
Features
PLC Range Rack PLC Redundancy capabilities
5120 pts
For large scale system
with high functionality
CS1D
5120 pts
2560 pts
I/O Size
CJ1 Series
CJ1M
640 pts For mid-size system
CJ2 Series
with some functionality
Micro PLC
Expandable with Networking
For small size system 362 pts
with simple functionality CPM2C-S
320 pts CP1H
180 pts
120 pts
CPM2C CP1L-M
180 pts
100 pts
CPM2A
CPM1A 60 pts CP1L-L
Features
Parameter Pemilihan PLC
Kapasitas Waktu Internal Timer / Data
Model Produk Maks. I/O Instruksi
Program Eksekusi Work (IR) Counter Memory
OPEN
Memory Card
Switch Catu Daya Port Peripheral
PERIPHERAL (Programming console , PC )
Memory card
DIP Switch
Card Memory
PCMCIA adapter Memory Card Power
Supply Switch
HMC-AP001
OMRON
SYSMAC RUN
- Program files
-Parameter files :
PC Setup, CPU Bus Unit
Settings, Data Link Tables PERIPHERAL
PORT
HMC-EF861 (8 Mbytes)
HMC-EF171 (15 Mbytes) Eject Button
HMC-EF371 (30 Mbytes)
HMC-EF571 (48 Mbytes)
Connection Cable
Peripheral
PC
XW2Z-200S-V (2,0 m)
CS1W-CN118 (10 centimeter) XW2Z-500S-V (5,0 m)
DB9-M DB9-F
CS1W-CN118 (0,1m)
Peripheral CS1W-CN226 (2,0 m) DB9-F
CS1W-CN626 (6,0 m)
PC
PC
XW2Z-200S-V (2,0 m)
XW2Z-500S-V (5,0 m)
DB9-M DB9-F
Programming Console
DIP SW 4 OFF
CQM1H-PRO01
Peripheral port Peripheral port
CS1W-KS001
English Keyboard
Sheet
CQM1-PRO01
CS1W-CN114 (0,05 m)
Kompatibilitas Unit/Protocol
Port 1
RS-422A/485
Peripheral bus
Host Link Port 2
NT-Link 1:N mode RS-232C
1. BASIC I/O
(Input Digital, Output Digital)
2. SPESIAL I/O
(Analog Input, Analog Output, Temperature Control)
Unit Basic Input
Relay Transistor
8 16 16 16 32 64
XW2B-40G4/40G5
XW2Z-***B
XW2Z-***B
XW2Z-***B
XW2B-40G4/40G5 XW2B-40G4/40G5
Units Special I/O
CJ1W- CJ1W- CJ1W- CJ1W- CJ1W- CJ1W- CJ1W- CJ1W- CJ1W- CJ1W-
AD081 DA041 TC103 TC104 TC003 TC004 TC101 TC102 TC001 TC002
(8 Input) (4 Output)
Allocation I/O Memory CJ/CS
CIO 0000-0079 Basic I/O Units T0000-T4095 Timers
CIO 1000-1199 Data Link Area C000-C4095 Counters
CIO 1500-1899 CPU-Bus Unit Area TK00-TK31 Task Flags
CIO CIO 2000-2959 Special I/O Unit Area IR0-IR15 Index Registers
CIO 3200-3799 DeviceNet Area DR0-DR15 Data Registers
CIO 1200-1499 Internal I/O Area
CIO 3800-6143 Internal I/O Area
W000-511 Work Area
H000-511 Holding Relay Area
A000-A959 Status Area
D00000-32767 Data Memory
E0_00000-E0_32767 Expansion Memory Area (Bank 0)
E1_00000-E1_32767 Expansion Memory Area (Bank 1)
CS1W-CN313 (0,3m)
II101 CS1W-CN713 (0,7m)
CS1W-CN223 (2 m)
CS1W-CN323 (3 m)
CS1W-CN523 (5 m)
CS1W-CN133 (10 m)
CS1W-CN133B2 (12 m)
Max. 3 racks II101 10 Units max.
Max. 12 m
• Maksimal 3 ekspansi
• Rack CPU : 10 unit maks
• Rack Ekspansi : 10 unit maksper-rack
• Total unit yang bisa dipakai
10 + 30 = 40 unit
Addressing I/O PLC CJ Series
008
009
006 010
I/O word 000 001 002 003 004 005 007 011
008
009
006 010
I/O word 000 001 002 003 004 005 007 011
Reserved
Reserved
IN OUT IN
16 16 16
IN OUT IN OUT
16 16 16 16
OUT IN OUT IN
16 16 16 16
Unit CPU
Operasi Dasar
• LD dan LD NOT
000.00
No. Baris Instruksi Data
100.00
00000 LD 000.00
000.01
00001 OUT 100.00
100.01 00002 LD NOT 000.01
00003 OUT 100.01
END (001) 00004 END (001)
• AND
Menghubungkan 2 kontak ladder atau lebih secara seri
100.00
000.02 000.03
Rangkaian Self-Holding
STOP
000.00 000.01 START
100.00
INPUT
100.00
COM
100.00
Instruksi – TIMER - TIM
ON - Delay
Input
000.00
Nilai Setting :
0000 – 9999 x 0,1 dt
0000 – 999,9 detik
Output 5.0 detik
100.00
000.00
TIM 0000 Baris Instruksi Data
# 0050 00000 LD 000.00
00001 TIM 0000
T0000 #0050
100.00 00002 LD T0000
00003 OUT 100.00
00004 END (01)
END (001)
Instruksi – COUNTER - CNT
Down Counter : Membutuhkan 2 input ( Hitung & Reset )
Input Hitung
000.00
Counter Setting Nilai : 0000 – 9999
C0002
Output Input
000.00
100.02 Hitung
CP
Input Reset
CNT
000.02
000.02 0002
Reset
Baris Instruksi Data R #3 3
00000 LD 000.00 Hitunga
00001 LD 000.02 C0002
00002 CNT 0002 100.02
#0003
00003 LD C0002
00004 OUT 100.02 END
00005 END (01)
Fungsi TIM & CNT
Contoh 1 : Menghitung sampai 20,000 hitungan
Input
000.00 000.01 Baris lnstruksi Data
hitung
CP
00000 LD 000.00
CNT
000.00 00001 AND 000.01
0001 100
Reset 00002 LD-NOT 000.00
R #0100 hitungan
00003 OR C0001
C0001
00004 CNT 0001
#0100
lnput
C0001 hitung 00005 LD C0001
CP 00006 LD-NOT 000.00
CNT 0002
00007 CNT
000.00 0002 200
Reset #0200
R #0200 hitungan
00008 LD C0002
C0002 00009 OUT 100.00
100.00 00010 END(001)
Fungsi TIM & CNT
Contoh 2 : Range Perpanjangan Waktu sampai 1000 jam
000.00 T0001
Baris lnstruksi Data
TIM 001 600
sec
00000 LD 000.00
lnput 00001 AND-NOT TIM 001
T0001 hitung
00002 TIM 001
CP
#6000
CNT
0002 6000 00003 LD T0001
000.01
Reset #6000
hitungan 00004 LD 000.01
R
00005 CNT 002
#6000
C0002 00006 LD C0002
100.00 00007 OUT 100.00
00008 END(001)
Instruksi – Latching Relay – KEEP (011)
Berfungsi sebagai LATCH yang mempertahankan status bit ON atau
OFF sampai ada satu dari dua input yang men-set atau reset instruksi
ini.
END (001)
Instruksi – DIFU (013) & DIFD (014)
Output DIFU dan DIFD akan ON untuk satu waktu scan
000.00
DIFU(013) Baris Instruksi Data
100.00 00000 LD 000.00
00001 DIFU (013) 100.00
00002 DIFD (014) 100.01
DIFD(014) 00003 END (001)
100.01
END(001)
Input
DIFU
DIFD
Latihan - Aplikasi
Rangkaian Kontrol Untuk Mesin Pengepakan
Rangkaian kontrol digunakan untuk mendeteksi dan menghitung jumlah dari produk yang
sedang dibawa di line perakitan.
Saat 5 produk terhitung, rangkaian mengaktifkan sebuah solenoid.
Solenoid diaktifkan untuk periode 2 detik dan kemudian penghentian menyebabkan solenoid
ditarik kembali.
Sensor Solenoid
konveyor
Pengalamatan I/O
000.00 Sensor
100.00 Conveyor
100.01 Solenoid
0 (3)
Input Peralatan
Output Peralatan
000.00 Tombol Stop
000.01 LS1 (RUMAH) 100.00 Motor (kanan)
000.02 LS2
100.01 Motor (kiri)
000.03 Tombol Start
Latihan - Aplikasi
Kontrol Pengepakan
Jika PB1 ( Tombol Start ) ditekan, konveyor box bergerak. Selama deteksi dari box present sedang
berlangsung, konveyor box berhenti dan konveyor apel bergerak.
Bagian sensor akan menghitung sampai 10 apel, konveyor apel berhenti dan konveyor box berjalan lagi.
Counter akan direset dan operasi berulang sampai PB2 ( Tombol Stop ) ditekan.
Move - MOV(021)
SHIFT REGISTER- SFT(010)
00000
Alamat Instruksi Data
INC (38)
00000 LD 00000
100
INC (38)
00001 00001
100
DEC (39)
00002 LD 00001
100
DEC (39)
00003
100
END (01)
00004 END (01)
Contoh Aplikasi :
Proses mixing ( pencampuran bahan ) yang dilakukan atas suatu line produksi, memiliki
beberapa pilihan komposisi campuran bahan, yaitu :
Product A dibuat dari 8 % Gula, 88 % Tepung, 4 % Garam.
Product B dibuat dari 25 % Gula, 70 % Tepung, 5 % Garam.
Product C dibuat dari 14 % Gula, 85 % Tepung, 1 % Garam.
Pemilihan product yang akan diproduksi dilakukan oleh operator dengan menekan tombol A
(000.00), B (000.01) dan C. ( 000.02).
Prosentase bahan menentukan besar-kecil bukaan solenoid valve analog dari masing-masing
pipa saluran bahan.
Untuk solenoid valve gula, tepung dan garam memiliki alamat sebagai berikut : 001 dengan
range nilai setting 0000 s.d 1000 ( 00.0 % s.d 100.0 % )
002 dengan range nilai setting 0000 s.d 1000 ( 00.0 % s.d 100.0 % )
003 dengan range nilai setting 0000 s.d 1000 ( 00.0 % s.d 100.0 % )