Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DI DUKUH SUMBERAN, RT 52, ARGODADI, SEDAYU

A. Pengkajian
I. Data Umum
1. Kepala Keluarga (KK) : Bp T
2. Usia Kepala Keluarga : 68 Tahun
3. Alamat : Sumberan, RT 52, Argodadi, Sedayu
4. Pendidikan Kepala Keluarga :-
5. Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh
6. Komposisi Keluarga
No. Nama Jenis Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan
Kelamin dengan
KK
1. Bp T Laki-laki Kepala 68 - Buruh
Keluarga Tahun
2. Ibu K Perempu Istri 66 - Ibu rumah
an Tahun tangga

3. An W Laki-laki Anak 35 SLTP Petani


Tahun

7. Tipe Keluarga
Keluarga inti
8. Suku
Keluarga Ibu. K berasal dari suku Jawa.
9. Agama
Kepercayaan yang dianut keluarga Ibu K adalah Islam.
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga.
Ibu K mengatakan keluarga Ibu K merupakan salah satu keluarga dengan
status ekonomi menengah karena penghasilan suami sebesar Rp.
1.700.000,00 per bulan. Bp T bekerja sebagai buruh, sedangkan Ibu K
bekerja sebagai ibu rumah tangga dan anaknya bekerja sebagai petani.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ibu K mengatakan keluarga biasanya suka menonton TV di rumah untuk
menghibur diri atau berbincang-bincang dengan tetangga.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Keluarga berada pada tahap
perkembangan dengan usia lanjut dan usia produktif.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Ibu K mengatakan
semua kebutuhan sudah terpenuhi.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
1. Bp T : Bp T mengatakan pernah dirawat di Rumah Sakit, karena
operasi kutil di alis bagian kiri.
2. Ibu K : Ibu K mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit.
3. An W : Bp T mengatakan An W pernah ada riwayat Hemoroid.
III. Data Lingkungan
a. Karakteristik rumah
1) Status : Milik pribadi
2) Bentuk Bangunan : Permanen
3) Lantai : Keramik
4) Atap :Terbuat dari genteng
5) Letak : Lokasi tempat tinggal Ibu. K berada di dataran
tinggi, cukup jauh dari pemukiman warga dan keadaan sekitarnya sunyi
dan sepi.
6) Lokasi Kesehatan Rumah : Rumah cukup luas, akan tetapi pada saat
dikunjungi lantai rumah berdebu dikarenakan gabah dibiarkan
berserakkan dilantai dan jarang disapu. Disekitar rumah banyak
ditumbuhi pohon jati.
7) Ventilasi dan Penerangan : Terdapat beberapa jendela disetiap sudut
rumah akan terapi selalu tertutup dan ventilasi yang cukup untuk
melakukan pertukaran udara. Penerangan cukup baik, pada siang hari
sinar matahari bisa masuk dan pada malam hari penerangan
menggunakan lampu.
8) Persediaan Air Bersih : Sumber air berasal dari sumur, yang biasa
digunakan untuk masak, mencuci dan lain-lain.
9) Pembuangan Sampah : Pembuangan sampah dilakukan dengan cara
dibakar.
10) Toilet : Ibu.K memiliki WC dirumah , akan tetapi tidak
diperkenankan untuk melihat.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Rumah keluarga Ibu K lumayan jauh dari pemukiman, jarak antara rumah Bp.
K dan rumah yang lain sekitar 800 meter
c. Mobilitas geografis keluarga
Ibu K mengatakan keluarga Ibu K memiliki dua motor, yang biasa digunakan
anak untuk pergi ke sawah dan suami bekerja.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ibu K mengatakan keluarga Ibu K sering mengikuti kegiatan desa seperti
yasinan, pengajian rutin dan perkumpulan warga desa.
e. Sistem pendukung keluarga
Ibu K mengatakan setiap pergi ke puskesmas selalu diantar oleh anaknya.
IV. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Ibu K mengatakan keluarga bebas berkomunikasi satu dengan yang lain,
tanpa perlu menunggu waktu tertentu. Dalam menghadapi masalahnya
dalam keluarga biasanya diselesaikan secara musyawarah sebelum
memutuskan suatu permasalahan. Biasanya keluarga ketika
berkomunikasi menggunakan bahasa jawa tetapi Bp T dapat berbahasa
Indonesia walau hanya sedikit-sedikit.
2. Struktur kekuatan keluarga
Ibu K mengatakan pengambilan keputusan dalam keluarga ini adalah Bp T.
Tetapi biasanya dilakukan musyawarah terlebih dahulu sebelum
mengambil keputusan.
3. Struktur peran (Formal dan Informal)
a. Bp T berperan sebagai kepala keluarga, pencari nafkah, dan
pengambilan keputusan.
b. Ibu K berperan sebagai ibu rumah tangga, pengatur rumah tangga.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Ibu K mengatakan nilai dan norma budaya keluarga ini sesuai dengan nilai
dari suku dan agama yang mereka anut.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Ekonomi
a) Tulang Punggung : Ibu K mengatakan tulang punggung keluarga
ini adalah Bp T.
b) Penghasilan Keluarga : Ibu K mengatakan penghasilan keluarga
kira-kira Rp 1.700.000,00.
c) Pengelolaan Dana Keluarga : Ibu K mengatakan pengelolaan dana
keluarga diatur oleh Bp T (suami).
d) Pemanfaatan Dana Keluarga : Ibu K mengatakan pemanfaatan
dana keluarga biasa untuk kebutuhan sehari-hari.
2. Fungsi Mendapatkan Status Sosial
a) Hubungan Antar Keluarga : Ibu K mengatakan hubungan antar
keluarga baik.
b) Hubungan Dengan Orang Lain : Ibu K mengatakan hubungan
dengan orang lain baik, dibuktikan dengan Ibu K dan keluarga
selalu mengikuti kegiatan desa.
c) Kegiatan Organisasi Sosial : Ibu K mengatakan hanya mengikuti
kegiatan pengajian rutin dan yasinan, atau biasanya suami
mengikuti perkumpulan desa.
3. Fungsi Sosialisasi
Ibu K mengatakan fungsi sosialisasi dalam keluarga berjalan dengan baik,
keluarga juga sering mengikuti kegiatan desa.
4. Fungsi Pemenuhan (Perawatan/Pemeliharaan) Kesehatan
a) Kemampuan mengenal masalah : Ibu K mengatakan jika terdapat
masalah dalam keluarga, akan diselesaikan dengan baik dan
bermusyawarah.
b) Kemampuan mengambil keputusan : Ibu K mengatakan dalam
keluarga siapapun yang berpendapat akan dipersilahkan dan setiap
pendapat yang disampikan akan dikumpulkan kemudian
dimusywarahkan untuk diambil keputusan yang tepat.
c) Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit : Ibu K mengatakan
jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit akan langsung dibawa
ke puskesmas.
d) Kemampuan memodifikasi lingkungan : Ibu K mengatakan dalam
keluarga belum cukup mampu untuk memodifikasi lingkungan
senyaman mungkin.
e) Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan : Ibu K mengatakan
memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan baik, terbukti pada saat ada
yang sakit akan dibawa langsung ke puskesmas.
5. Fungsi Religius
Ibu K mengatakan keluarga selalu melaksanakan ibadah, seperti sholat 5
waktu.
6. Fungsi Rekreasi
Ibu K mengatakan keluarga biasanya suka menonton TV di rumah untuk
menghibur diri atau berbincang-bincang dengan tetangga.
7. Fungsi Reproduksi
Ibu K mengatakan dulu menggunakan alat kontrasepsi yaitu spiral dan
Ibu K mengatakan sudah tidak menstruasi sekitar 10 tahun yang lalu. Ibu
K mempunyai satu anak.
8. Fungsi Afektif
Ibu K mengatakan keluarga hidup cukup rukun. Masing-masing anggota
saling memperhatikan kebutuhan anggota keluarga lainnya.
VI. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
Ibu K mengatakan keluarga tidak memiliki beban atau pikiran yang
membuat stress
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Ibu K mengatakan keluarga memiliki kemampuan yang baik untuk
merespon berbagai masalah yang terjadi di rumahnya.
3. Strategi koping yang digunakan
Ibu K mengatakan jika terdapat masalah, keluarga akan segera
mengatasi masalah tersebut dengan bermusyawarah.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ditemukan adanya cara-cara penyesuaian masalah yang
maladaptif.
VII. Pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota keluarga
a) Bp T
TD : 140/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 18X/menit
Suhu : 36,80 C
b) Ibu K
TD : 150/100 mmHg
Nadi : 88x/menit
RR : 16x/menit
Suhu : 36,50 C
Keluhan :
- Ibu K mengatakan kepala terasa sakit semenjak flu dan batuk
muncul tetapi hanya sebalah yaitu bagian kanan, kepala juga
terasa pusing dan tegang dibagian tengkuk.
- Ibu K mengatakan pandangan sedikit buyar.
- Ibu K mengatakan flu dan batuk sejak 3 hari yang lalu
- Ibu K mengatakan bahwa pusingnya akan terasa kuat pada
saat berbaring dan akan tidur atau berbaring.
c) An W
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 79x/menit
RR : 16x/menit
Suhu : 370 C
VIII. Harapan Keluarga
a. Persepsi Terhadap Masalah
Ibu K mengatakan berharap masalah tidak akan muncul di
keluarganya
b. Harapan Terhadap Masalah
Ibu K mengatakan jika didalam keluarganya muncul
permasalahan, diharapakan akan cepat selesai.
B. Dignosa Keperawatan Keluarga
1. Analisa Data
No Data Diagnosis Keperawatan
Keluarga

1. DS : - Ibu K mengatakan flu dan batuk sejak 3 hari Hambatan Pemeliharaan


yang lalu. Rumah, pada keluarga Ibu K.
- Ibu K mengatakan dalam keluarga belum
cukup mampu untuk memodifikasi
lingkungan senyaman mungkin.

DO : - Lantai rumah berdebu dikarenakan gabah


dibiarkan berserakkan dilantai dan jarang disapu.
- - Terdapat sekret di hidung dan mata klien
berair.
2. DS : - Ibu K mengatakan kepala terasa pusing dan Ketidakefektifan Perfusi
tengkuk terasa tegang. Jaringan Perifer, pada Ibu K
- Ibu K mengatakan pandangan sedikit buyar.
DO : TTV
TD : 150/100 mmHg
Nadi : 88x/menit
RR : 16x/menit
3. DS : - Ibu K mengatakan jika kepalanya juga terasa Nyeri Akut, pada Ibu K.
sakit tetapi hanya sebalah dibagian kanan.
- Ibu K mengatakan kepala terasa sakit semenjak
batuk dan flu datang.
- Ibu K mengatakan kepala akan terasa sangat
sakit pada saat ingin tidur atau berbaring
P : Batuk dan flu
Q : Tertusuk-tusuk/ Senut-senut
R : Kepala bagian kanan (dextra)
S : Skala 3
T : Saat ingin tidur atau berbaring
DO : - Ibu K terlihat selalu memegang kepala
dibagian kanan.
- - Mata Ibu K terlihat berair dan merah.
2. Perumusan Diagnose Keperawatan
a) Hambatan Pemeliharaan Rumah
b) Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer
c) Nyeri Akut
3. Penilaian (Skoring) Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan 1 :
Hambatan Pemeliharaan Rumah, pada keluarga Ibu K (Panduan Asuhan
Keperawatan, 2017)

No. Kriteria Bobot Pebenaran

1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Bila tidak segera diatasi akan


menimbulkan penyakit lainnya.
Skala: Kurang Sehat

2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 Keluarga memiliki antusias yang


dapat diubah: dengan besar mengenai setiap informasi yang
mudah diberikan.

3. Potensial masalah 2/3 x 1 =2/3 Keluarga memiliki kemampuan yang


untuk dicegah baik untuk merespon berbagai
(0,7)
masalah yang terjadi di rumahnya.
Skala: cukup

4. Menonjolkan masalah 2/2 x 1 = 1 Karena jika tidak segera ditangani


akan mengancam status kesehatn
Skala: masalah berat,
keluarga lainnya.
harus segera ditangani

Total 4,7
Diagnosa Keperawatan 2:
Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer, pada Ibu K (Nanda, 2018-2020)

No. Kriteria Bobot Pebenaran

1. Sifat masalah 2/3 x 1 = 2/3 Bila tidak segera diatasi hal ini dapat
(0,7) memperburuk keadaan Ibu K dan
Skala: Ancaman
akan menyebabkan komplikasi
Kesehatan
lainnya.

2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 Keluarga memiliki antusias yang


dapat diubah: dengan besar mengenai setiap informasi yang
mudah diberikan.

3. Potensial masalah 3/3 x 1 =1 Keluarga memiliki kemampuan yang


untuk dicegah baik dalam merespon dan menerima
informasi yang disampaikan.
Skala: Tinggi

4. Menonjolkan masalah 2/2 x 1 = 1 Karena hal tersebut sangat


mempengaruhi kualitas kesehatan
Skala: masalah berat,
Ibu K.
harus segera ditangani

Total 4,7
Diagnosa Keperawatan 3 :
Nyeri Akut, pada Ibu K (Nanda, 2018-2020)

No. Kriteria Bobot Pebenaran

1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Bila tidak segera diatasi akan


mempengaruhi kualitas kesehatan
Skala: Kurang Sehat
Ibu K

2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 Keluarga memiliki antusias yang


dapat diubah: Mudah besar mengenai setiap informasi yang
diberikan.

3. Potensial masalah 3/3 x 1 =1 Keluarga memiliki kemampuan yang


untuk dicegah baik dalam merespon dan menerima
informasi yang disampaikan.
Skala: Tinggi

4. Menonjolkan masalah 1/2 x 1 = 0,5 Karena hal tersebut bisa diatasi jika
flu dan batuk Ibu K bisa teratasi dan
Skala: Tidak Segera
Ibu K istirahat dengan cukup

Total 4,5
4. Prioritas Diagnosis Keperawatan
No. Hari/Tanggal, Diagnosa Keperawatan Perencanaan
Jam
Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)

1. Senin/24 Ketidakefektifan perfusi Setelah dilakukan tindakan Pendidikan kesehatan (5510)


Juni 2019, jaringan perifer keperawatan selama 1x1 kunjungan 1. Identifikasi faktor internal atau
11.35 WIB rumah selama 90 menit diharapkan eksternal yang dapat
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer meningkatkan atau mengurangi
dapat teratasi, dengan kriteria hasil motivasi untuk berperilaku
Tanda-Tanda Vital (0802) sehat
Kriteria Hasil Outcame Outcame 2. Tentukan pengetahuan
Awal Akhir kesehatan dan gaya hidup
prilaku saat ini pada individu,
Tekanan darah 3 5
keluarga, atau kelompok sasaran
sistolik
3. Rumuskan tujuan dalam
(080205)
program pendidikan kesehatan
Keterangan :
tersebut
3 : Deviasi sedang dari kisaran normal
4. Berikan ceramah untuk
5 : Tidak ada deviasi dari kisaran normal
menyampaikan informasi pada
saat yang tepat
Pengetahuan Manajemen Kesehatan
5. Tekankan pola makan yang
(1837)
sehat, tidur, berolahraga,dan
Kriteria Hasil Outcame Outcame lain-lain bagi individu, keluarga,
Awal Akhir dan kelompok yang meneladani
Komplikasi 1 3 nilai dan perilaku kesehatan
potensial
hipertensi
Pentingnya 2 4 Monitoring Tanda-Tanda Vital
pantang 1. Monitor tekanan darah, nadi,
tembakau suhu dan RR
Tahu kapan 2 4
untuk
mendapatkan
bantuan dari
seorang
profesi
kesehatan
Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
2. Senin/24 Hambatan Pemeliharaan Setelah dilakukan tindakan Bantuan pemeliharaan rumah (7180)
Juni 2019, Rumah keperawatan selama 1x1 kunjungan 1. Sediakan informasi mengenai
11.35 WIB rumah selama 90 menit diharapkan bagaimana membuat rumah
Hambatan pemeliharaan rumah dapat aman dan bersih
teratasi dengan kriteria hasil : 2. Anjurkan untuk selalu
Status Kenyamanan Lingkungan (2009) membersihkan lingkungan
Kriteria Hasil Outcame Outcame sekitar rumah
Awal Akhir

Kebersihan 2 4
lingkungan
(200906)
Tidak ada 2 4
berserakan
di lantai
Keterangan :
2 : Banyak terganggu
4 : Sedikit terganggu
3. Senin/24 Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri (1400)
Juni 2019, keperawatan selama 1x1 kunjungan 1. Lakukan pengkajian nyeri
11.35 rumah selama 90 menit diharapkan komprehensif yang meliputi
Nyeri akut teratasi dengan kriteria hasil lokasi, karakteristik, durasi,
: frekuensi, kualitas, intensitas
Tingkat Nyeri (0102) atau beratnya nyeri dan faktor
Kriteria Outcome Outcome pencetus
Hasil Awal Akhir 2. Tentukan akibat dari
pengalaman nyeri terhadap
Nyeri yang 2 4
kualitas hidup pasien (misalnya.,
dilaporkan
tidur, nafsu makan, pengertian,
Panjang 2 4
perasaan, hubungan, performa
episode
kerja dan tanggung jawab
nyeri
peran)
Ekspresi 2 4 3. Ajarkan prinsip-prinsip
nyeri wajah manajemen nyeri
Ketegangan 2 3
otot
Mengerinyit 2 4

Keterangan :
2 : Cukup berat
3 : Sedang
4 : Ringan
5.Implementasi dan Evaluasi
No. Diagnosa Keperawatan Tanggal, Implementasi Evaluasi
Keluarga Jam
1. Ketidakefektifan Perfusi 27 Juni Pendidikan Kesehatan (5510) S : Pasien mengatakan mengerti dan memahami
Jaringan Perifer 2019, 07.00 1. mengidentifikasi faktor apa yang disampaikan
WIB internal atau eksternal Pasien mengatakan masih pusing dan pandangan
yang dapat masih buyar.
meningkatkan atau O : Pasien dapat mengulangi apa yang
mengurangi motivasi disampaikan
untuk berperilaku TTV :
sehat seperti pola TD : 150/100 mmHg
makan dan aktivitas. Nadi : 78x/menit
2. Mentukan RR : 19x/menit
pengetahuan
kesehatan dan gaya A : Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan
hidup perilaku saat ini perifer teratasi sebagian dengan kriteria hasil:
keluarga. Tanda-Tanda Vital (0802)
3. merumuskan tujuan Kriteria Hasil Outcame Outcame Outcame
dalam program Awal Akhir Target
pendidikan kesehatan
Tekanan 3 5 3
tersebut yaitu, dengan
darah sistolik
tema hipertensi
(080205)
4. memberikan ceramah
Keterangan :
untuk menyampaikan
3 : Deviasi sedang dari kisaran normal
informasi pada saat
5 : Tidak ada deviasi dari kisaran normal
yang tepat
5. menekankan pola
Pengetahuan Manajemen Kesehatan (1837)
makan yang sehat,
tidur, berolahraga,dan Kriteria Hasil Outcame Outcame Outcame
lain-lain bagi individu, Awal Akhir Target
keluarga, dan
Komplikasi 1 3 3
kelompok yang
potensial
meneladani nilai dan
hipertensi
perilaku kesehatan.
Pentingnya 2 4 2
Memonitor Tanda-Tanda Vital
pantang
1. Memonitoring
tembakau
Tekanan Darah, Nadi,
suhu, dan RR Tahu kapan 2 4 4
untuk
mendapatkan
bantuan dari
seorang
profesi
kesehatan
Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak

P : Lanjutkan intervensi monitoring TTV

2. Hambatan Pemeliharaan Rabu 26 Bantuan pemeliharaan rumah Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
Rumah Juni 2019, (7180) 1x1 kunjungan rumah selama 90 menit
11.35 1. Menyediakan diharapkan Hambatan pemeliharaan rumah dapat
informasi mengenai teratasi dengan kriteria hasil :
bagaimana membuat Status Kenyamanan Lingkungan (2009)
rumah aman dan Kriteria Hasil Outcame Outcame Outcome
bersih Awal Akhir Target
2. Menganjurkan untuk
Kebersihan 2 4 3
selalu membersihkan
lingkungan
lingkungan sekitar
(200906)
rumah
Tidak ada 2 4 3
berserakan
di lantai
Keterangan :
2 : Banyak terganggu
4 : Sedikit terganggu
P: lanjutkan intervensi bantuan pemeliharaan
rumah

3 Nyeri Akut Rabu Manajemen nyeri (1400) A: : - Ibu K mengatakan jika kepalanya masih
26/06/2019 1. Melakukan pengkajian terasa sakit tetapi hanya sebalah dibagian kanan.
12:01wib nyeri komprehensif - -Ibu K mengatakan kepala masih terasa sakit
yang meliputi lokasi, P : Batuk dan flu
karakteristik, durasi, Q : Tertusuk-tusuk/ Senut-senut
frekuensi, kualitas, R : Kepala bagian kanan (dextra)
intensitas atau
S : Skala 3
beratnya nyeri dan
T : Saat ingin tidur atau berbaring
faktor pencetus
DO : - Ibu K masi terlihat selalu memegang kepala
2. Mentukan akibat dari
dibagian kanan.
pengalaman nyeri
terhadap kualitas - Mata Ibu K terlihat berair dan merah.
hidup pasien
(misalnya., tidur, nafsu
makan, pengertian, A:masalah nnyeri akut belum teratasi dengan
perasaan, hubungan, kriteria hasil:
performa kerja dan Tingkat Nyeri (0102)
tanggung jawab peran) Kriteria Outcome Outcome Outcome
3. Mengajarkan prinsip- Hasil Awal Akhir Target
prinsip manajemen
Nyeri yang 2 4 2
nyeri
dilaporkan
Panjang 2 4 2
episode
nyeri
Ekspresi 2 4 2
nyeri wajah
Ketegangan 2 3 2
otot
Mengerinyit 2 4 2

Keterangan :
2 : Cukup berat
3 : Sedang
4 : Ringan
P: lanjutkan intervensi manejemen nyeri (napas
dalam).

Anda mungkin juga menyukai