(Studi Tiru)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Identifikasi Perusahaan
B. Lokasi Usaha/kegiatan
C. Ringkasan Deskripsi Kegiatan
D. Perkembangan Lingkungan Sekitar
BAB II PELAKSANAANH
A. Pelaksanaan
1. Rencana pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
2. Upaya pelaksanaan pemantauan Lingkungan (RPL)
BAB III EVALUASI UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HIDUP
A. Evaluasi Kecenderungan (Trend Evaluation)
B. Evaluasi Tingkat Kritis (Critical Level Solution)
C. Evaluasi Penataan (Compliance Evaluation)
BAB IV KESIMPULAN
DAFTAR TABEL
Lampiran 9. Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Identitas Perusahaan
Mariso, Makassar
e-mail : s@siloamhospitals.com
SMA/K-76 orang
B. Lokasi Usaha/Kegiatan
Rumah sakit Siloam berlokasi di Jl. Metro tanjung bunga Kavling 9, Kelurahan
Panambungan, Kecamatan Mariso Makassar. Rumah sakit Siloam menempati lahan seluas
4.631m2 dengan luas bangunan 9.920 m2 sebanyak 8 lantai. Rumah Sakit Siloam memiliki
kapasitas 200 tempat tidur dan dikategorikan sebegai rumah sakit tipe B Rumah Sakit
Siloam Makassar merupakan bagian dari jaringan rumah sakit Siloem International Group
SHMK Terakreditasi KARS tahun 2016 dengan predikat Paripurna
Nomor Telefon : (0411) 3662900
Nomor Fax : (0411) 8117433
Peta dan titik koordinat Siloam Hospitals Makassar
Titik Koordinat: 119 24 00" BT Google
(gambar peta)
C. Ringkasan Deskripsi Kegiatan
Pelayanan yang ditawarkan adalah bedah Bedah, Anak, Penyakit dalam, Kandungan,
Kulit, Mata, THT, Saraf, Jantung, Gigi, Gizi, Rehabilitasi, Medik & Gawat darurat.
Berdasarkan fungsi dan status Rumah Sakit Siloam maka dalam proses pelayanan
kesehatan ada beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain:
1. Kegiatan di UGD dan Ruang Tindakan Unit Gawat Darurat (UGD) menempati ruang
287,28 m2. Unit ini memberikan pelayanan 24 jam sehari, pintu masuk terpisah
dengan pintu masuk utama serta memiliki dua buah resultasi yang dekat dengan pintu
masuk.
2. Kegiatan Ruang Rawat Inap & ICU
Unit rawat inap menempati ruang 2,452 m2 terdiri atas ruang swite, VVIP, VIP, Kelas
1, Kelas 2 dan Kelas 3.
3. Kegiatan Unit Poli Klinik dan Rawat Sehari
Unit ini menempati ruang 456,84 m2 .
4. Kegiatan Unit Farmasi
Unit farmasi menempati ruang 250,56 m2 yang berfungsi sebagai instalasi farmasi
yang melayani seluruh kebutuhan farmasi rumah sakit, rawat jalan, rawat inap, dan
gawat darurat.
5. Kegiatan Unit radiologi yang menempati ruang 336,96 m2.
6. Kegiatan Unit Laboratorium yang menempati ruang 157.68 m2.
7. Kegiatan Unit Bedah yang menempati ruang ruang 563,76 m2.
8. Kegiatan Unit Sterilisasi yang menempati ruang 164,16 m2.
9. Kegiatan Unit Rehabilitasi Medis dan Executive Health Screening yang mencapai
ruang 520,58 m2.
10. Kegiatan Unit Logistik yang menempati ruang 73.44 m2.
11. Kegiatan Unit katering yang menempati ruang 196,56 m2.
12. Kegiatan Unit Pelayanan Rumah Tangga dan lingkungan termasuk kamar cuci
(Laundry) yang menempati ruang 174,96 m2.
13. Kegiatan Unit Administrasi yang menempati ruang 609,12 m2 yang meliputi ruang
Direksi Rumah Sakit dan unit-unit lainnya.
Rumah Sakit Siloam Hospitals Makassar Memiliki beberpa penghargaan antara lain:
1. Mei 2014, Indonesia Most Reputable Healthcare Brand 2014 SWA
2. Februari 2014, Penghargaan atas kepedulian dan komitmen dalam
melaksanakan/menerapkan Prinsip-prinsip sistem K3 Kedalam Manajemen
Perusahaan, Walikota Makassar
3. September 2015, The Best Champion Of Makassar wow Service Excellence, Mark
Plus
4. Februari 2017. Pengahargaan Gubernur Sulawesi Selatan Atas Upaya dan Komitmen
dalam Melaksanakan/menerapkan Prinsip- prinsip K3 kedala Manajemen Perusahean,
Gubernur Sulawes Selatan.
5. Februari 2018,Penghargaan Gubernur Sulawesi Selatan Atas partisipasi Rumah Sakit
Siloam dalam partisipasi bulan K3 Nasional 2018
6. Februari 2018 Penghargaan Gubermur Sulawesi Selatan Atas Upaya dan Komitmen
dalam melaksanakan/menerapkan Prinsip-prinsip K3 kedalam Manajemen
Perusahaan, Gubernur Sulawesi Selatan
7. Desember 2018, Pelayanan Kelistrikan terbaik dari PT.PLN
8. September 2018 Provider Rumah Sakit dalam komitmen dan pelayanan peserta
tingkat kantor operasional dari Mandiri Inhealth
Dari proses pelayanan terlihat bahwa jenis pelayanan yang disediakan masing-masing
tahap mempunyai potensi untuk menimbulkan dampak potensi oleh karena itu untuk
mengatasi dampak yang ditimbulkan maka dilakukan beberapa pengelolan antara lain:
*) Baku mutu kualitas udara emisi pada Pergub Sulsel No.69 2010
1 E. coli Jml/100ml 0 0
2 Total coli Jml/100ml 0 0
CHEMICAL ANORGANIC
6 COD** mg/L 16 16 16 8 24 24 80
*) Baku mutu air berdasarkan kelas air pada Pergub Sulsel No.69 Tahun 2010
*) Baku mutu kualitas udara emisi pada Pergub Sulsel No.69 2010
*) Baku mutu kualitas udara emisi pada Pergub Sulsel No.69 2010
Data Hasil pemantauan kualitas air limbaň Oleh Rumah Sakit Siloam tersedia 6 (enam)
data yakni pada bulan Juli-Desember 2018, sehingga memungkinkan dilakukan evaluası
kevenderungan (trend evaluation) karena tersedia data hasil pemantauan darı waktu ke
waktu dapat menggambarkan secara lebih jelas mengenai kecenderungan proses suatu
kegiatan maupun perubahan kualitas lingkungan yang diakihatkan, karena proses suatu
kegitan tidak selalu dalam kondisi normal atau optimal
Dari hasil pengujian terlihat proses di IPAI, dari waktu ke waktu semakin optimal
dimana semua parameter yang diuji scmakin membaik dan memenuhi baku mutu
berdasarka peraturan Gubemur Sulsel Nomor 69 lahun 2010 tentang baku mutu dan
kriteria kerusakan lingkungan hidup. Parameter kualitas air yang diuji adalah suhu air,
TSS, pH, BOD. COD. Ammonia (NHs) dan Posfat (PO4).
Evaluasi tingkat kritis dimaksudkan untuk menilai tingkat kekritisan dari suatu dampak
ataupun potensi resiko dimana suatu kondisi akan melebihi baku mutu atau standar lainnya
baik untuk periode saat ini maupun yang akan datang.
Pada aspek perubahan kualitas air, perlu menjadi perhatian bagi Rumah Sakit Siloam
menyangkut parameter Total Coliform dan Amonia yang yang cenderung tidak stabil
walaupun sudah memenuhi baku mutu. Untuk itu perlu treatment dan perhatian untuk
IPAL sehingga nilai ammonia dan total coliform agar tetap memenuhi baku mutu pada
pengujian periode selanjutnya bahkan semakin stabil.
ktivitas pengelolaan dan pemantauaan lingkungan hidup di SHMK pada periode juli s/d
desember 2018 di dapatkan bahwa secara kualitas air limbah memenuhi baku mutu yang
di tetapkan yang tidak berdampak terhadap pencemaran lingkungan. Usulan perubahan
dan rencana perbaikan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauaan lingkungan hidup
berupa penggantian tabung sand filtel air limbah dari yang semi permanen menjadi
permanen ( Gambar Terlampir).
BAB IV
KESIMPULAN
Evektivitas pengelolaan dan pemantausan lingkungan hidup di SHMK pada periode juli
sd desember 2018 di dapatkan bahwa secara kualitas air limbah memenuhi baku mutu yang
ditetapkan yang tidak berdampak terhadap pencemaran lingkungan. Usulan perubahan dan
rencana perbaikan pelaksanaan pengelolaun dan pemantauaan lingkungan hidup berupa
penggantian tabung sand filtel air lmbah dari yang semi permanen menjadi permanen ( Gamhar
Terlampir).
Berdasarkan hasil pengelolaan dan pemantaun lingkungan padu periode Juli-
Desember 2018, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kualitas air untuk keperluan domestic
Berdasarkan hasil pengujian diketahui semua parameter yang yang diujti memenuhi
baku mutu yang telah ditetapkan.
2. Kualitas Udara
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan maka diketahui bahwa kualitas udara di
sekitar rumah sakit Siloam Makassar masih memenuhi baku mutu. Untuk menjaga kondisi
ini manajemen rumah sakit Siloam Makassar akan selalu melakukan kegiatan penghijauan
di sekitar area rumah sakit dan terus menjaga kebersihan di area rumah Sakit
3. Kualitas air limbah
Hasil pengujian yang dilakukan oleh Pihak Balai Besar Laboratorium Kesehatan
Makassar, menunjukan bahwa kondisi air limbah yang dihasilkan setelah di lakukan
pengelohan di Instalasi Pengolahan Limhah (IPAL) sudah memenuhi baku mutu sebelum
di alirkan ke Drainase Kota. Oleh sebab itu perlu dipertahankan sesuai dengan pengelolaan
lingkungan yang telah di rencanakan dalam RKL RPL, agar tetap memenuhi baku mutu
yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4. Bahaya Kebakaran
Fasilitas APAR yang dimiliki perlu di pertahankan dan jika perlu ada penambahan
APAR. Kondisi APAR perlu diperhatikan sehingga tidak mengalami keruskaan dan Setiap
Bulannya di lakukan pengcekan APAR.
Adapun kendala yang kami hadapi ialah dengan adanya reklamasi pantai berdampak
ke Area Rumah Sakit Khusunya Debu dan Air Hujan masih sering tergenang di Area jalan
Menuju Tanjung Bunga yang berdampak ke Pengunjung yang masuk Ke Area Siloam
dengan adanya genangan Air.
Kesimpulan dari hasil pemantauan RKL dan RPL terlihat bahwa secara umum
pengelolaan yang telah dilakukan oleh Siloam Hospitals Makassar (SHMK) terhadap
komponen Kuantitas Air Tanah, Kualitas Air Limbah Domestik, Kualitas Udara dan
Pengujian emisi gas Genzet, Bahaya kebakaran telah berjalan dengan baik. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai parameter uji yang masih memenuhi baku mutu lingkungan yang
dipersyaratkan Disamping itu, kami terus melakukan penghijaun, sumur resapan Air dan
pengantian Sand Filter Semi Permanen menjadi permanen.
Lampiran 3
Struktur Organisasi
Lampiran 2
Matriks Rencana
Pengelolaan Lingkungan Hidup
c Kualitas
air
Peurunan Peningkatankand Limba kandungan Memanra Pengambilan Pada 2 kali PT. - BLHD kota - BLHD kota
kualitas ungan TSS, h TSS, u sampel air di bebera setahun Gowa makassar makassar
air kekurangan, BOD, padat kekeruhan, perubaha lapanagn pa titik selama Makassa - Dinas - Dinas
COD, COD, nitrit dan BOD, COD, n dengan di laut tahap r ksehatan Kesehatan
(N-NO2) Nitrat (N- cair N-NO2. N- kandunga menggunakan sekitar oprasio Tourism kota kota
NO3), pH, frosfat beiak N)#, pH, P- n TSS, Kammerer lokasi nal Develop mkassar makassar
(P-PO4) bersif PO4, kekeruhan Water Samller, kegiata rumah me nt - Dinas - Dinas
penurunan DO, at penrunan , pH, Do, Analisis sampel n sakit (GMTD) kelautan kelautan
facal coliform dan medik DO, fecal BOD, ar di siloam Tibk dan dan
total coliform maup coliform COD, laboatorium perikaana perikanan
un dan total minyak, dilakukan n kota kota
non coliform fecal berdsarka makassar makassar
medik coliform pedoman - Pemerinta
akibat standar h kec.
pengopras Nasional Mariso
ian Indonesia dan kel
UGD/ICU/ penamba
ICCU & ngan
Ruangan - LSM
Tindakan lingkunga
n
setempat
d BiotaPerai
ran
Gangguan Penurunan Limba Penurunan Memanta - Pemantauan Bebrap 2 kali PT. - BLHD kota - BLHD kota
kehidupan keragaman jenis h populasi u plankton a titik setahun Gowa makassar makassar
biota dan kelimpahan padat dan penuruan dengan di laut selama Makassa - Dinas - Dinas
perairan plankton dan baik keragaman populasi menyaring sekitar tahap r ksehatan Kesehatan
benthos di bersif jenis biota dan air laut. lokasi oprasio Tourism kota kota
perairan sekitar at perairan keragama Sebanyak 50 rumah nal Develop mkassar makassar
medik laut di n jenis iter rumah me nt
lokasi rumah sakit maup sekitar biota menggunak sakit sakit (GMTD) - Dinas
siloam un rumah sakit perairan an plankton siloam iloam Tibk kelautan
non siloam akibat net No. 25, dan
medik pengprasi kemudian perikaana
an rawat dikosentrasi n kota
inap dan kan menjadi makassar
sterilisasi 25 ml, - Pemerinta
selanjutnya h kec.
ditambahka Mariso
n pngawet dan kel
formalin penamba
sebanyak 4- ngan
5 tetes LSM
- Pemanauan lingkunga
ikandengan n
mengamati setempat
tangkapan
nelayan
pancong
dan bagan
- Perhitungan
ondeks
keanekarag
aman
(Shannon-
Wiener
index)
plankton
dan benthos
dilakukan
dengan
menggunak
an
persamaan
dari
simpson
(1949)
E Kesehatan Masyarakat
Gangguan
kesehatan
masyarak
at
Lampiran 8
Jenis Perizinan
Yang Dimiliki