KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MARKAS BESAR

KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Nomor: Kep/ 464 / VI /2014

tentang

PENGKATEGORIAN PERALATAN MATERIAL KHUSUS (ALMATSUS) POLRI

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 113 ayat (2) dan (8) Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana
telah diubah menjadi Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, dipandang perlu menetapkan keputusan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik

Indonesia;
2. Undang–Undang Nomor 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan;
3. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Presiden Nomor
70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor
54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Memperhatikan : 1. Grand Strategi Polri Tahun 2005-2025;

2. Surat Perintah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor:
Sprin/1718/IX/2013 tanggal 23 September 2013 tentang Tim Pokja Penyusunan
Perkap tentang Almatsus Polri;
3. Surat Perintah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor:
Sprin/527/III/2014 19 Maret 2014 tentang Penunjukan Tim Panitia Komite
Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PENGKATEGORIAN PERALATAN MATERIAL KHUSUS (ALMATSUS) POLRI.
1. Almatsus Polri adalah peralatan yang didesain/direkayasa secara
teknologi/spesifikasi teknis yang mendapatkan pengesahan dan/atau
rekomendasi dari Puslitbang Polri untuk mendukung tugas pokok Polri;
2. pengkategorian Peralatan Material Khusus (Almatsus) Polri sesuai daftar
terlampir;

3. apabila .....
 2 KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 464 / VI /2014
TANGGAL: 18 JUNI 2014

3. apabila terjadi perubahan terhadap peralatan yang masuk ke dalam kategori

Almatsus Polri yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi dan lingkungan
strategis, maka pengkategorian Almatsus Polri dapat direvisi;
4. peralatan yang masuk ke dalam kategori Almatsus Polri dapat dipergunakan
sebagai pedoman/acuan dalam menyusun perencanaan kebutuhan peralatan
Polri dan implementasinya, serta pengembangan teknologi kepolisian di masa
yang akan datang.
5. keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Jakarta

pada tanggal: 18 Juni 2014

Kepada Yth.:
Distribusi A dan B Mabes Polri.

Tembusan:
1. Menko Perekonomian.
2. Menteri Keuangan.
3. Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas.
4. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
MARKAS BESAR NOMOR : KEP/ 464 / VI /2014
TANGGAL: 18 JUNI 2014

PENGKATEGORIAN PERALATAN MATERIAL KHUSUS (ALMATSUS) POLRI

1. Transportasi Operasional
a. pesawat terbang berikut sparepart;
b. helikopter berikut sparepart;
c. alat apung sungai dan pantai;
d. kapal patroli;
e. kapal tunda;
f. kapal angkut khusus Rantis;
g. Armoured Personel Carrier (APC) berikut sparepart;
h. APC multifungsi berikut sparepart;
i. kendaraan patroli dan pengawalan;
j. kendaraan patroli;
k. kendaraan Search and Rescue (SAR);
l. kendaraan anti peluru;
m. ambulance heavy duty berikut sparepart;
n. truk angkut personel heavy duty berikut sparepart;
o. truk angkut fuel tank berikut sparepart;
p. truk angkut water tank berikut sparepart;
q. kendaraan tahanan;
r. kendaraan olah TKP;
s. kendaraan unit penyelidikan dan penyidikan beserta kelengkapannya;
t. kendaraan khusus Labfor;
u. kendaraan SIM/STNK keliling;
v. kendaraan Traffic Accident Analisys (TAA);
w. kendaraan penerangan keliling;
x. communication mobile (commob);
y. Technical Support Vehicle;
z. kendaraan Mobile Tactical Communication;
aa. bus angkut pasukan PHH dan Dalmas;
bb. kendaraan Balai Layanan Kamtibmas Keliling (BLKK);
cc. kendaraan patroli khusus;
dd. kendaraan angkut satwa Kuda
ee. kendaraan angkut satwa K-9;
ff. kendaraan INAFIS (Mobil dan Motor TKP);
gg. kendaraan unit Alsus intelijen;
hh. kendaraan unit uji SIM;

ii. kendaraan .....

 2 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 464 / VI /2014
TANGGAL: 18 JUNI 2014

ii. kendaraan operasional Disaster Victim Identification (DVI);

jj. kendaraan operasional Dokpol;
kk. kendaraan Crisis Response Team (CRT);
ll. truk angkut kendaraan Roda 2;
mm. kendaraan Explosive Ordnance Disposal (EOD);
nn. kendaraan pengurai massa.
oo. kendaraan Barrier;
pp. kendaraan komando PHH;
qq. kendaraan Caravan Kimia Biologi Radioaktif dan Nuklir (KBRN);
rr. kendaraan public adress;
ss. kendaraan tear gas Brimob;
tt. kendaraan dapur lapangan;
uu. kendaraan Technical Operational Center (TOC);
vv. kendaraan ambulance satwa;
ww. kendaraan Mini Rescue.

2. Forensik
a. peralatan laboratorium daktiloskopi;
b. peralatan laboratorium fotografi kepolisian;
c. peralatan laboratorium forensik Polri;
d. peralatan kedokteran forensik Polri;
e. peralatan Laboratorium DNA Polri;
f. peralatan Disaster Victim Identification (DVI) Polri;
g. peralatan deteksi Kimia, Biologi, Radioaktif dan Nuklir (KBRN);
h. peralatan dan material registrasi dan identifikasi lalu lintas (SIM, STCK, STNK, BPKB, TNKB,
Blanko Tilang, Belangko Surat Keterangan Uji Kelaikan Pengemudi);
i. material SKCK;
j. peralatan digital IT forensik;
k. audio dan video forensik;
l. peralatan laboratorium litbangyasa untuk pengujian dan sertifikasi;
m. spectrum analyzer;
n. frequency counter;
o. Direction Finder;
p. signal generator;
q. bit error test;

3. Persenjataan .....
 3 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 464 / VI /2014
TANGGAL: 18 JUNI 2014
3. Persenjataan
a. Water Canon;
b. Armoured Water Canon (AWC);
c. Senpi laras panjang;
d. Senpi laras pendek;
e. senjata pelontar;
f. senjata mesin ringan;
g. senjata sniper;
h. shootgun;
i. amunisi;
j. gas air mata;
k. peralatan PHH;
l. peralatan Dalmas;
m. peralatan Penjinak Bom (Jibom);
n. peralatan penghalang massa (security barrier);
o. peralatan SAR Polri;
p. rompi anti peluru dan anti senjata tajam;
q. rompi anti senjata tajam;
r. rompi anti peluru;
s. helm anti peluru;
t. sabhara kit;
u. doorgun post;
v. pepper gun dan electric gun;
w. flash bang.
x. Mobile Shooting Range (MSR);

4. Penginderaan
a. Peralatan Lawful Interception;
b. Digital Direction Finder;
c. Cellular Tactical Active & Passive Interception;
d. Spectrum Analyzer;
e. Signal Generator & Frequency Counter;
f. Satellite Tactical Interception;
g. 2D & 3D Sonar Systems;
h. EOD (Explosive Ordnance Disposal)/IEDD (Improvised Explosive Disposal Device) Robot;
i. Unmanned Aerial Vehicle (UAV)/Pesawat Tanpa Awak;
j. Radar Systems;
k. Lie Detector;

l. peralatan …..
 4 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 464 / VI /2014
TANGGAL: 18 JUNI 2014

l. peralatan deteksi intelijen;

m. kontra interception;
n. peralatan deteksi detasemen khusus;
o. teleskop/teropong infrared;
p. teropong sensor panas;
q. night vision goggle;
r. Maritime Patrol Aircraft (MPA) device;
s. audio & video surveillance;
t. kontra surveillance;
u. Laser Range Finder (LRF);
v. camera 3D laser scanner INAFIS;
w. Mobile X-Ray Scanner;
x. X-Ray Vehicle Inspection System (VIS);
y. Security Door/Walk Trough Metal Detector;
z. Mobile Monitoring Center Prevention;
aa. Checked Bagage X-Ray Scanner;
bb. Explosive Vafor Detector (EVD);
cc. Portable X-Ray Scanner;
dd. Mine Detector;
ee. Weather Radar;
ff. Ground Proximity Warning System/Enhanced Ground Proximity Warning System
(GPWS/WGPWS);
gg. Traffic Allert and Collision Avoidance System;
hh. Automatic Identification System (AIS)/Vessel Tracking Monitoring System (VTMS).

5. Teknologi Informasi dan Komunikasi

a. Radio Frequency jammer;
b. Cellular jammer;
c. All Band Jammer;
d. uji keterampilan pengendara elektronik;
e. peralatan pusat komando dan kendali lalu lintas National Traffic Management
Center/Regional Traffic Management Center/Traffic Management Center;
f. alsus crypto (sandi);
g. Mobile Automatic Multy Biometric Identification System (MAMBIS);
h. Computer Aided Automatic Fingerprint Identification System (CAAFIS);
i. Pusat Informasi Kriminal Nasional (PIKNAS);
j. peralatan secure communication (HT, Fixed Station, radio mobile, V-Sat);
k. SatCom (Satellite Communications);

l. Terrestrial …..
 5 LAMPIRAN KEPUTUSAN KAPOLRI
NOMOR : KEP/ 464 / VI /2014
TANGGAL: 18 JUNI 2014

l. Terrestrial Trunked Radio Systems with Encryption;

m. Communication Intelligence (COMINT);
n. Signal Intelligence (SIGINT);
o. Analisa Jaringan (Network Analyst);
p. Voice Recognition.

6. Transnational Crime
a. Universal Forensic Extraction Device (UFED);
b. Electronic Facial Identification Detection (EFID);
c. Test Kit Narkoba (Multidrug Abuse Rapid Test);
d. XRY Complete;
e. Mobile Phone Examiner Plus (MPE+);
f. EnCase Forensic dan EnCase Portable;
g. Forensic Toolkit (FTK), Imager dan Triage;
h. X-Ways Forensics;
i. i2 Analyst Notebook;
j. Password Recovery Toolkit (PRTK) dan Portable Office Rainbow Tables;
k. StegoHunt.

Ditetapkan di: Jakarta

pada tanggal: 18 Juni 2014
NO MACAM ALSUS POLRI
1 2
1 ALSUS POL BIASA 7 ALSUS RESKRIM 10 ALSUS DALMAS / PHH 11 QUICK RESPON
a. Borgol a. Handicam a. Tameng Fiber a. Plas Ball
b. Borgol plastik b Tape Recorder b. Tameng Rotan b.Amunisi Kal 44
2 TONGKAT c. Jaket Kevler c. Helm PHH / Dalmas c.Penerangan jarak jauh
a. Tongkat "T" d. Tes Kit Reskrim d. Rompi PHH / Dalmas d.Sarung tangan anti Sajam
b. Tongkat Listrik e. Tes Kit TKP e. Pelindung tangan/Kaki e.Pelindung tangan anti
c. Tongkat Karet f. Police Line f. Tongkat Dorong sajam dan tusuk
d. Tongkat Rotan g. Alat Detiloskopi g. Tas PHH f. Rompi anti peluru
e. Tongkat Sabhara h. Vidio Camera h. Papres Kesehatan g.Quick Respons Case
f. Tongkat Lantas i. Kaca Pembesar I. Lounser Tabung (GA) h. Tali gandeng (Towing
g. Tongkat Dorong j. Timbangan Obat j. Pistol Super Seven rope )
k. Timbangan Badan k. Catret Super Seven i.Gunting Serba guna
3 HELEM l. Lampu Blizt l. Gas Masker j. Sarung tangan kulit
a. Helm PHH / Dalmas m. Slip Jari m. Canester k.Sarung tangan karet
b. Helm Sar n. Inafis Kit. . n. Pemotong Kawat l.P3 K
c. Helm Anti Peluru 8 ALSUS INTELKAM o. Tabung Pemadam Api m.Plash light traffic
a. Hand Metal Detector p. Camera Foto n.Kamera digital
4 LAMPU SENTER b. Handycam q. Vidio Camera o.Pisau multi fugsi
a. Flash Light c. Camera Foto r. Megaphone p.Kantong Mayat
b. Sorot Darurat d. Wirt Camera Casio s. Jas Hujan q.Meteran
c. Rotator e. Penyadap Suara t. Cutter r. Garis Polisi( Police Line )
d. Senter Biasa f. Penyadap Telepone ` u. Older s.Obeng
g. Pemblokir Hanphone p.Sabuk selempang Sabhara t. Spidol
5 TAMENG h. Teropong Infra Merah w.Suspender Reflektor u.Buku catatan dan milli blok
a. Tameng Fiber i. Komputer dan Printer v.Tempat pinsil,pensil
b. Tameng Rotan j. Handy Talky mekanik, isi pensil
k. Portable Repiter pena, tip Ex,penggaris
6 ALSUS BIASA l. Alat Rekam dan penghapus.
a. Rompi Anti Peluru m.Alat Komunikasi w.Papan alat tulis
b. Rompi PHH / Dalmas 9 ALSUS BIMAS x.Kapur tulis.
c. Rompi Sabhara a. Ampliflayer y.Alat bantu Stater
d. Rompi Lantas b. Generator z. Masker
e. Jaket Lantas c. Camera Foto aa. Borgol
f. Megaphon d. Vidio Camera bb.Senter
g. Teropong Malam e. Handy Talky cc.Chain shau
h. Teropong Siang f. Megaphone dd. Gas Masker.
i. Rool Meter g.Tape Recorder
j. Kompas GPS h. Wireless 12 TACTICAL RIOT GEAR
k. Kaca Mata Lantas i. Film Narkoba - Tactical Riot Gear