BUKU Konsep Dasar Keperawatan
BUKU Konsep Dasar Keperawatan
Kelas X Semester 1
Kontributor Naskah : Hernida
Penelaah : Suratman, S. Kep
Dayang Laily, S. Kep
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam
rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh
berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini
merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan
dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.
Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku
ini.
Kata Pengantar
Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi sikap,
pengetahuan dan keterampilan secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar
dalam perumusan kompetensi dasar tiap mata pelajaran mencakup kompetensi
dasar kelompok sikap, kompetensi dasar kelompok pengetahuan, dan kompetensi
dasar kelompok keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang mengikuti
rumusan tersebut.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai
kompetensi yang diharuskan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam
kurikulum 2013, siswa diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain yang
tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk
meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan
kegiatan buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk
kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan
sosial dan alam.
Buku ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan
masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan. Atas kontribusi tersebut, kami
ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi
kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun
Indonesia Merdeka (2045)
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................................... iii
Daftar Isi .......................................................................................................... iv
Daftar Gambar ................................................................................................ vi
Daftar Tabel .................................................................................................... vi
Peta Kedudukan Bahan Ajar........................................................................ vii
Peta Konsep ................................................................................................... ix
Bab 1.................................................................................................................1
Pendahuluan ....................................................................................................1
A. Deskripsi.................................................................................................3
B. Prasyarat ................................................................................................3
C. Petunjuk Penggunaan............................................................................4
D. Tujuan Akhir ..............................................................................................6
E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ................................................6
F. Cek Kemampuan Awal ..........................................................................8
Bab 2...............................................................................................................11
Pembelajaran .................................................................................................11
Daftar Gambar
Gambar 1. 1 - Perawatan Zaman Keagamaan ...................................................... 16
Gambar 1. 2 - Perawatan Zaman Permulaan Masehi............................................ 17
Gambar 1. 3 - Perawatan Zaman Pertengahan ..................................................... 18
Gambar 1. 4 - Florence Nightingale ....................................................................... 19
Gambar 1. 5 - Perawatan Zaman Renaisans ......................................................... 20
Gambar 1. 6 - RS. Ciptomangunkusumo ............................................................... 23
Gambar 1. 7 - RS Cipto Mangunkusumo dan FIK Unpad...................................... 26
Daftar Tabel
Tabel 3. 1 - Tugas dan Fungsi perawat .................................................................. 70
Kelompok A 1. Agama
Wajib 2. PKN
3. Bhs Indonesia
4. Matematika
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris
2. Kimia
3. Fisika
Peta Konsep
Buku 1 – Konsep Dasar Keperawatan
Bab 1
Pendahuluan
Deskripsi
Prasyarat
Petunjuk Penggunaan
Tujuan akhir
Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar
Cek Kemampuan Awal
Pendahuluan
K
eperawatan merupakan suatu seni dan ilmu
pengetahuan. Sebagai perawat profesional, anda
akan belajar memberikan perawatan dengan penuh
kasih sayang, perhatian dan rasa hormat terhadap harga diri
tiap klien. Sebagai ilmu pengetahuan, keperawatan
merupakan ilmu pengetahuan yang terus berubah seiring
penemuan baru dan inovasi.
A. Deskripsi
B
ahan ajar untuk mata pelajaran Konsep Dasar
Keperawatan dalam lingkup Dasar Kompetensi
Kejuruan (DKK) akan dijelaskan lebih lanjut berkaitan
dengan lingkup sejarah keperawatan,
B. Prasyarat
B
ahan ajar /buku ini, diperuntukkan bagi siapa saja
yang ingin mendalami dan memahami tentang
Keperawatan. Sebagaimana telah dijelaskan di atas,
Standar Kompetensi ini merupakan kompetensi yang
banyak dibutuhkan pada industri Kesehatan. Buku ini dapat
dipelajarai oleh seseorang dengan latar belakang aisten
perawat. Unit kompetensi ini bisa dikaitkan dengan beberapa
kompetensi lain seperti Pemenuhan Kebutuhan manusia.
Sistem penilaian dapat dilaksanakan di area ruang praktik
maupun di ruang teori, atau dapat juga dilaksanakan di
industry, di tempat siswa praktik.
C. Petunjuk Penggunaan
L
angkah-langkah yang harus dilakukan peserta didik
sebelum, selama proses dan setelah selesai mempelajari
buku ini adalah:
1. Baca buku dengan seksama, yang dibagi dalam
beberapa bagian meliputi penguasaan pengetahuan
dan keterampilan maupun sikap yang mendasari
penguasaan kompetensi ini sampai anda merasa
yakin telah menguasai kemampuan dalam unit ini.
2. Diskusikan dengan teman sejawat/instruktur/pelatih
anda bagaimana cara anda untuk menguasai materi
ini!
3. Jika anda latihan diluar jam tatap muka atau di luar
jam kerja (Jika anda sedang Praktik Kerja di Industri)
dapat menggunakan buku ini sebagai panduan
belajar bersama dengan materi yang telah
disampaikan di kelas.
4. Ikuti semua instruksi yang terdapat dalam lembar
informasi untuk melakukan aktivitas dan isilah lembar
kerja yang telah disediakan dan lengkapi latihan
pada setiap sesi/kegiatan belajar.
5. Pelatih anda bisa saja seorang supervisor, guru atau
manager anda. Dia akan membantu dan menunjukkan
kepada anda cara yang benar untuk melakukan
sesuatu. Minta bantuannya bila anda memerlukannya.
6. Pelatih anda akan memberitahukan hal-hal yang
penting yang anda perlukan pada saat anda
melengkapi lembar latihan, dan sangat penting untuk
diperhatikan dan catat point-poinnya.
7. Anda akan diberikan kesempatan untuk bertanya dan
melakukan latihan. Pastikan anda latihan untuk
ketrampilan baru ini sesering mungkin. Dengan jalan
ini anda akan dapat meningkatkan kecepatan anda
berpikir tingkat tinggi dan menambah rasa percaya
diri anda.
8. Bicarakan dan komunikasikan melalui presentasi
pengalaman-pengalaman kerja yang sudah anda
lakukan dan tanyakan langkah-langkah lebih lanjut.
D. Tujuan Akhir
Kemampuan Awal
NO KOMPETENSI DASAR (KD)
Sudah Belum
K.1 1.1. Menghayati karunia Tuhan yang maha esa,
melalui pengembangan berbagai materi
tentang keperawatan sebagai pengamalan
agama yang dianutnya
Jika anda memberi tanda () pada kolom “sudah” anda bisa
langsung melanjutkan ke KD berikut dan dapat mengerjakan
lembar Tugas dan Evaluasi!
Pendekatan Ilmiah
(SCIENTIFIC)
STRATEGI STRATEGI
STRATEGI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
PROJECT BASED PROBLEM BASED
DISCOVERY/INQUIRY
LEARNING LEARNING
Menciptakan Penentuan
Orientasi kepada
Situasi Pertanyaan
Masalah
(Stimulation) Mendasar
Pembahasan
Menyusun
Tugas dan Pengorganisasian
Perencanaan
Identifikasi Belajar
Proyek
Masalah
Membimbing
Penyelidikan
Observasi Menyusun Jadwal
Individu dan
Kelompok
Mengembangkan
Pengumpulan Data Monitoring dan Menyajikan
Hasil Karya
Menganalisis dan
Pengolahan Data mengevaluasi
Menguji Hasil
dan Analisis proses pemecahan
masalah
Evaluasi
Verifikasi
Pengalaman
Generalisasi
Bab 2
Pembelajaran
Kegiatan Belajar 1:
Sejarah Keperawatan
Kegiatan Belajar 2:
Falsafah dan Paradigma keperawatan
Kegiatan Belajar 3:
Peran, Fungsi dan Tugas perawat
Kegiatan Belajar 4:
Pengembangan Ilmu keperawatan
Kegiatan Belajar 5:
Konsep Manusia
Kegiatan
Belajar 1
Sejarah
Keperawatan
Tujuan Pembelajaran
Uraian Materi
Rangkuman
Tugas
Tes Formatif
Kunci Jawaban Tes
Formatif
Lembar Kerja Siswa
Kegiatan
Belajar 1
Sejarah Keperawatan
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
a. Mother Instink
Pekerjaan keperawatan sudah ada sejak manusia diciptakan,
keperawatan ada sebagai suatu naluri (instink). Setiap
manusia pada tahap ini menggunakan akal pikirannya untuk
menjaga kesehatan, menggurangi stimulus kurang
menyengkan, merawat anak, menyusui anak dan perilaku
masih banyak perilaku lainnya.
b. Zaman Purba
Pada zaman ini orang percaya bahwa sesuatu yang ada
dibumi mempunyai suatu kekuatan mistik yang dapat
mempengaruhi kebudayaan manusia. Kepercayaan ini bisa
disebut Animisme, dimana mereka meyakini bahwa sakitnya
seseorang disebabkan oleh kekuatan alam (pengaruh
kekuatan gaib seperti : batu besar, gunung tinggi, pohon
besar, sungai besar), mereka percaya bahwa jiwa yang sehat
membawa kebaikan dan jiwa yang jahat membawa kesakitan
dan kematian (Calon.Taylor, Lilis de Lemone,1997).
c. Zaman Keagamaan
Pada zaman ini, kuil menjadi pusat perawatan medis sebab
orang percaya bahwa penyakit disebababkan oleh dosa dan
kutukan tuhan. Pemimpin agama dijunjung tinggi sebagai
tabib, perawat dianggap sebagai budak dan mendapat
penghargaan yang rendah karena pekerjaannya didasarkan
perintah dari pemimpin agama yang berperan sebagai tabib.
Pada tahun 632 Masehi, Agama Islam melalui Nabi
Muhamad SAW dan para pengikutnya menyebarkan agama
Islam keseluruh pelosok dunia. Selain menyebarkan ajaran
agama beliau juga menyebarkan ilmu pengetahuan tentang
perilaku hidup bersih dan pengobatan terhadap penyakit
(kedokteran).
e. Zaman Pertengahan
Pada zaman ini, terjadi perang besar antara agama yang
dikenal dengan perang salib. Perang ini membawa banyak
derita bagi rakyat, korban luka dan terbunuh, kelaparan,
berbagai penyakit. Untuk mengatasi kondisi tersebut, mulai
didirikan sejumlah rumah sakit guna memberikan pertolongan
dan perawatan bagi korban perang. Akhirnya ilmu
pengobatan dan perawatan pun terus mengalami kemajuan,
akan tetapi kiblat pembelajaran untuk ilmu pengobat dan
perawatan yang semula ada dinegara islam kini beralih ke
negara barat.
Tugas 1
Anda akan menulis satu atau dua paragraf tentang setiap topik
yang anda pilih.
...............
..............
..............
b. Zaman Keagamaan
.............
..............
Sejarah
c. Zaman Permulaan Masehi
Keperawatan ..............
...............
d. Zaman pertengahan
.............
..............
............
6) Keperawatan preventif
Pemerintahan belana menganggap perlunya hygiene dan
sanitasi serta penyuluhan dalam upaya pencegahan dan
pengendalian wabah, pemerintah juga menyadari bahwa
tindakan kuratif hanya berdampak minimal bagi
masyarakat dan hanya ditujukan bagi mereka yang sakit.
Pada tahun 1937 didirikan sekolah mantri higene di
Purwokerto, pendidikan ini terfokus pada pelayanan
kesehatan lingkungan dan bukan merupakan pengobatan.
8) Keperawatan professional
Melalui lokakarya nasional keprawatan dengan kerjasama
antara Depdikbud RI, Depkes RI dan DPP PPNI,
ditetapkan definisi, tugas,
fungsi dan kompetensi tenaga perawat professional di
Indonesia. Diilhami dari hasil lokakarya itu maka
didirikanlah akademi keperawatan, kemudian disusul
pendirian PSIK FK-UI (1985) dan kemudian didirikan pula
program paska sarjana (1999).
C. Rangkuman
1. Zaman purba
2. Zaman Keagamaan
4. Zaman pertengahan
D. Tugas
E. Tes Formatif
Latihan
Setelah Anda mempelajari tentang sejarah keperawatan, coba
anda ceritakan kembali salah satu tentang sejarah
keperawatan yang ada didunia
Pilihan Ganda
b. Tahun 1991
c. Tahun 1992
d. Tahun 1993
e Tahun 1995
10. Pada zaman ini orang percaya bahwa sesuatu yang ada
dibumi mempunyai suatu kekuatan mistik yang dapat
mempengaruhi kebudayaan manusia. Kepercayaan ini bisa
disebut Animisme, disebut …
a. Pertengahan masehi
b. Purba
c. Renaisans
d. Baru
e. Pertengahan
14. Tokoh keperawatan yang terkenal dari dunia arab pada masa
ini adalah …
a. Rafidah.
b. Florence Nightingale
c. Hendry Dunand
d. Lilis de Lemone
e. Fitzpatrick
15. Selain itu pada zaman ini berdiri Palang Merah Internasional
yang dipelopori oleh…
a. Rafidah.
b. Florence Nightingale
c. Hendry Dunand
d. Lilis de Lemone
e. Fitzpatrick
Essay
Pilihan Ganda
NO JAWABAN
1 A
2 C
3 C
4 A
5 A
6 D
7 C
8 A
9 E
10 B
11 C
12 D
13 E
14 A
15 C
Essay
No Jawaban
5 Tahun 1985
Lembar Kerja 1
Aktivitas :
a. Mengamati,
b. Mendeskripsikan
c. Mengkomunikasikan
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Lembar Kerja 2
Aktivitas :
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Proses : (Sikap)
1. ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
2. ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
3. ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
Kegiatan
Belajar 2
Tujuan Pembelajaran
Uraian Materi
Rangkuman
Tugas
Tes Formatif
Kunci Jawaban Tes
Formatif
Lembar Kerja Siswa
Kegiatan
Belajar 2
Falsafah dan Paradigma
Keperawatan
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
1. Paradigma Keperawatan
Keperawatan Kesehatan
Manusia
Lingkungan
a. Manusia
Manusia adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, sebagai
pribadi yang utuh dan unik mempunyai aspek bio-psiko-
sosio-kultural dan spiritual. Manusia sebagai sistem terbuka
yang selalu berinteraksi dengan orang lain dan berespon
terhadap lingkungan, mempunyai kemampuan untuk
mempertahankan integritas diri melalui mekanisme
adaptasi.
1) Manusia Sebagai Mahluk Unik
b. Kebutuhan Manusia
Setiap manusia mempunyai kebutuhan dasar yang sama,
Pada dasarnya setiap manusia mempunyai dua macam
kebutuhan pokok/dasar, yaitu kebutuhan materi dan
kebutuhan non materi. Karakteristik kebutuhan dasar
manusia meliputi ;
1) Semua orang mempunyai kebutuhan dasar yang
sama walaupun masing-masing memiliki latar
belakang sosial, budaya, persepsi, dan
pengetahuan yang berbeda.
Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan primer yang
menjadi syarat dasar bagi kelangsungan hidup manusia
guna memelihara homeostasis tubuh manusia .Kebutuhan
fisiologis ini mutlak harus terpenuhi. Jika tidak terpenuhi
maka dapat berpengaruh terhadap kebutuhan lain.
Kebutuhan fisiologis meliputi; Kebutuhan Oksigen, air,
makanan, eliminasi, istirahat, tidur, penanganan nyeri ,
pengaturan suhu tubuh, seksual, dan lain-lain Kebutuhan
fisiologis sifatnya lebih mendesak untuk dipenuhi
disbandingkan kebutuhan yang lain. Apabila kebutuhan
fisiologis sudah dipenuhi maka seseorang akan menuntut
pemenuhan kebutuhan lain yang lebih tinggi dan begitu
seterusnya.
c. Kesehatan
Definisi Sehat
Sehat dapat diartikan sebagai kondisi yang normal dan
alami. Sehat bersifat dinamis dan statusnya terus-menerus
berubah.Secara umum ada beberapa definisi sehat yang
dapat dijadikan acuan yaitu;
a. Menurut WHO. Sehat adalah keadaan keseimbangan
yang sempurna baik fisik, mental, social, tidak hanya
bebas dari penyakit dan kelemahan.
b. Menurut Parson. Sehat adalah kemampuan optimal
individu untuk menjalankan perannya dan tugas secara
efektif
c. Menurut Undang-Undang Kesehatan RI No 23 Tahun
1992. Sehat adalah keadaan sejahtera tubuh, jiwa,
saosial, yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara social dan ekonomis.
Definisi Sakit
Sakit adalah keadaan tidak normal/sehat. Secara
sederhana sakit atau penyakit merupakan suatu bentuk
kehidupan atau keadaan diluar batas normal. Ada beberapa
definisi mengenai sakit/penyakit yang dapat dijadikan acuan
yaitu;
a. Menurut Parson. Sakit adalah ketidakseimbangan fungsi
normal tubuh manusia, termasuk sejumlah system
biologis dan kondisi penyesuaian.
b. Menurut Bauman. Ada tiga criteria keadaan sakit yaitu;
gejala, persepsi tentang keadaan sakit yang dirasakan,
dan kemampuan beraktifitas sehari-hari yang menurun.
c. Menurut Batasan Medis. Adanya dua bukti adanya sakit,
yaitu tanda dan gejala.
d. Menurutr Perkins. Sakit adalah suatu keadaan tidak
menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga
menimbulkan gangguan pada aktifitas sehari-hari baik
aktifitas jasmani maupun sosial.
3. Lingkungan
4. Keperawatan
C. Rangkuman
D. Tugas
Sistem Penilaian
Dalam strategi pembelajaran discovery learning, penilaian
dapat dilakukan dengan menggunakan tes maupun non tes.
Sedangkan penilaian yang digunakan dapat berupa penilaian
kognitif, proses, sikap, atau penilaian hasil kerja peserta didik.
Jika bentuk penilainnya berupa penilaian kognitif, maka dalam
strategi pembelajaran discovery learning dapat menggunakan
tes tertulis.
E. Tes Formatif
Pilihan Ganda
d. Terapeutik
e. Psikoedukatif
Essay
Pilihan Ganda
NO JAWABAN
1 A
2 A
3 C
4 A
5 B
6 A
7 B
8 B
9 A
10 A
11 D
Essay
No Jawaban
Lembar Kerja 1
Aktivitas :
d. Mengamati,
e. Mendeskripsikan
f. Mengkomunikasikan
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Lembar Kerja 2
Aktivitas :
1. Mengobservasi
1. Mengasosiasi
2. Menyusun pertanyaan
3. Menyimpulkan
4. Mengkomunikasikan
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Proses : (Sikap)
1. ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
2. ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
3. ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
Kegiatan
Belajar 3
Tujuan Pembelajaran
Uraian Materi
Rangkuman
Tugas
Tes Formatif
Kunci Jawaban Tes
Formatif
Lembar Kerja Siswa
Kegiatan
Belajar 3
Peran, Fungsi dan Tugas
Keperawatan
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
1. Peran Perawat
Tugas 1
2. Fungsi Perawat
a. Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada
orang lain, dimana perawat dalam melaksanakan
tugasnya dilakukan secara mandiri dengan keputusan
sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan
kebutuhan fisiologis (pembenuhan kebutuhan
oksigenisasi, pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit,
pemenuhan kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan
aktivitas dan lain-lain), pemenuhan kebutuhan keamanan
dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan cinta mencintai,
pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.
b. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan
kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat lain.
Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang
diberikan. Hal ini biasanya dilakukan oleh perawat
spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer
ke perawat pelaksana.
c. Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat
saling ketergantungan di antara tim satu dengan lainnya.
Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan
membutuhkan kerja sama tim dalam pemberian pelayanan
seperti dalam memberikan asuhan keperawatan pada
penderita yang mempunyai penyakit kompleks. Keadaan
ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan
juga dari dokter ataupun lainnya, seperti dokter dalam
memberikan tindakan pengobatan bekerja sama dengan
perawat dalam pemantauan reaksi obat yang telah
diberikan.
keperawatan.
C. Rangkuman
Fungsi Perawat
1. Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang
lain, dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya
dilakukan secara mandiri dengan keputusan sendiri dalam
melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan
dasar manusia.
2. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya
atas pesan atau instruksi dari perawat lain. Sehingga sebagai
tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Hal ini biasanya
dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau
dari perawat primer ke perawat pelaksana.
3. Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling
ketergantungan di antara tim satu dengan lainnya. Fungsi ini
dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerja
sama tim dalam pemberian pelayanan.
D. Tugas
Tugas 2
E. Tes Formatif
PETUNJUK :
Berilah tanda silang (X) pada option A, B, C, D atau E yang
saudara anggap benar.
Pilihan Ganda
e. Koordinatif
Essay
Pilihan Ganda
NO JAWABAN
1 A
2 B
3 D
4 C
5 A
6 B
7 A
8 C
9 B
10 A
Essay
No Jawaban
1 FungsiPerawat : Merencanakan tindakan keperawatan
kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat
berdasarkan diagnosis keperawatan.
Tugas perawat : Mengembangkan rencana tindakan
keperawatan
2 Mengembangkan rencana tindakan keperawatan
3 Dalam menjalankan perannya, perawat akan
melaksanakan berbagai fungsi diantaranya : fungsi
independen, fungsi dependen dan fungsi interdependen.
4 Peran adalah Merupakan tingkah laku yang diharapkan
oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan
kedudukan dalam sistem
5 Fungsi merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai
dengan perannya. Fungsi tersebut dapat berubah
disesuaikan dengan keadaan yang ada
Lembar Kerja 1
Aktivitas :
a. Mengamati,
b. Mendeskripsikan
c. Mengkomunikasikan
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Lembar Kerja 2
Aktivitas :
1. Mengobservasi
2. Mengasosiasi
3. Menyusun pertanyaan
4. Menyimpulkan
5. Mengkomunikasikan
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Proses : (Sikap)
1. ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
2. ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
3. ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
Kegiatan
Belajar 4
Pengembangan
Ilmu Keperawatan
Tujuan Pembelajaran
Uraian Materi
Rangkuman
Tugas
Tes Formatif
Kunci Jawaban Tes
Formatif
Lembar Kerja Siswa
Kegiatan
Belajar 4
Pengembangan Ilmu
Keperawatan
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
1. Pengertian Ilmu
2. Karakteristik Ilmu
a. Masalah
Masalah merupakan suatu kegiatan ilmiah yang bertitik
tolak dari persoalan yang dapat menarik perhatian
seseorang. Apabila tidak terdapat suatu masalah, maka
juga tidak terdapat sebuah ilmu, sebab ilmu tumbuh dari
suatu permasalahan yang ada untuk dipecahkan.
b. Sikap
Karena adanya suatu masalah, maka seorang harus
memiliki sikap terhadap masalah tersebut agar masalah
dapat teratasi. Sikap ingin tahu ini yang harus dimiliki
seseorang untuk menghadapi suatu masalah untuk
menghasilkan sebuah ilmu.
c. Metode
Metode merupakan sebuah cara yang digunakan dalam
menyelesaikan persoalan, tanpa memiliki suatu cara-cara
tertentu, masalah sulit terselesaikan, cara-cara yang
dimaksud tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan
untuk menghasilkan sebuah ilmu.
d. Aktivitas
Merupakan seluruh kegiatan manusia dalam menghadapi
permasalahan yang jelas dan terencana. Dengan
aktivitas inilah dapat digunakan untukmembangun
sebuah ilmu , aktivitas ini tergantung kepada kemampuan
yang dimiliki seseorang, keterampilan, adanya kesadaran
moral dan usaha bagi seseorang yang ingin mrnghasilkan
sebuah ilmu.
e. Solusi
Solusi merupakan ciri yang menandakan bhwa sebuah
ilmu akan dapat memecahkan persoalan dengan
menggunakan sebuah prinsip umum atau hukum-hukum
tertentu.
f. Pengaruh
Pengaruh merupakan bagian dari kegiatan ilmiah yang
dapat memperlihatkan sejauh mana pengaruh ilmu
terhadap masalah-masalah kehidupan.
C. Rangkuman
Karakteristik Ilmu
1. Masalah
2. Sikap
3. Metode
4. Aktivitas
5. Solusi
6. Pengaruh
D. Tugas
Tugas 2
E. Tes Formatif
Pilihan Ganda
Essay
Pilihan Ganda
NO JAWABAN
1 E
2 B
3 C
4 A
5 E
6 A
7 E
8 D
9 D
10 C
Essay
No Jawaban
Lembar Kerja 1
Aktivitas :
a. Mengamati,
b. Mendeskripsikan
c. Mengkomunikasikan
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Lembar Kerja 2
Aktivitas :
1. Mengobservasi
2. Mengasosiasi
3. Menyusun pertanyaan
4. Menyimpulkan
5. Mengkomunikasikan
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Proses : (Sikap)
1. ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
2. ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
3. ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
Kegiatan
Belajar 5
Konsep Manusia
Tujuan Pembelajaran
Uraian Materi
Rangkuman
Tugas
Tes Formatif
Kunci Jawaban Tes
Formatif
Lembar Kerja Siswa
Kegiatan
Belajar 5
Konsep Manusia
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
Pengertian
1. Hakekat Manusia
a. Sistem adaptif
Merupakan proses perubahan individu sebagai respon
terhadap perubahan lingkungan yang dpat mempengaruhi
integritas atau keutuhan.
b. Sistem personal
Manusia memiliki proses persepsi dan tumbuh kembang.
c. Sistem interpersonal
Manusia dapat berinteraksi, berperan dan berkomunikasi
terhadap orang lain.
d. Sistem sosial
Manusia memiliki kekuatan dan wewenang dalam
pengambilan keputusan dilingkungannya baik dalam
keluarga, masyarakat maupun lingkungan pekerjaannya.
Tugas 1
Abraham Maslow
Teori hierarki kebutuhan dasar manusia yang
dikemukakan Abraham Maslow (dalam Potter dan Perry,
1997) dapat dikembangkan untuk menjelaskan kebutuhan
dasar manusia.
Aktualisasi
Diri
Harga
Diri
Kebutuhan fisiologi
a. Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan fisiologi merupakan prioritas tertinggi dalam
hirarki Maslow. Seseorang individu yang memiliki
beberapa kebuhan yg tidak terpenuhi secara umum lebih
dulu mencari pemenuhan kebutuhan fisiologis( Maslow
1970 ).
1) Oksigen
Oksigen merupakan kebutuhan fisiologis yg paling
penting , tubuh bergantung pada O2 dari waktu ke
waktu ntuk bertahan hidup. Beberapa jaringan
seperti otot skelet dapat beberapa saat tanpa O2
melalui metabolisme anaerob.
Metabolisme anaerob sebuah proses dimana
jaringan ini menyediakan energinya sendiri tanpa
adanya O2.
O2 harus secara adekuaat diterima dari
lingkungan kedalam paru2, pembuluh darah dan
jaringan.
Pada beberapa kondisi tertentu dalam
kehidupannya klien beresiko tdk dapat memenuhi
kebutuhan O2, mungkin akut atau kronik.
Tindakan keperawatan untuk memenuhi kebuthan
O2 mempunyai rentang dari kondisi darurat
dengan resusitasi jantung-paru sampai pada
tindakan pendukung seperti pemberian O2 pada
klien.
2) Cairan
Tubuh manusia membutuhkan keseimbangan
antara pemasukan dan pengeluran cairan.
Cairan dimasukan melalui mulut atau secara
parenteral dan cairan dapat keluar daritubuh dapat
melalui: saluran pencernaan , paru2, kulit dan
ginjal.
Klien dari berbagai umur dapat mengalami kondisi
tidak terpenuhinya kebutuhan cairan, tetapi yg
palng beresiko adalah usia paling muda dan tua.
Penyakit parah, trauma ,atau klien yg cacat juga
3) Nutrisi
Tubuh manusia memiliki kebutuhan essensial
terhadap nutrisis, walaupun tubuh dapat bertahan
tanpa makanan lebih lama daripada tanpa cairan.
Seperti kebutuhan fisiologis lainnya, kebutuhan
nutrisi mungkin tidak terpenuhi pada manusia
dengan berbagai usia.
Proses metabolik tubuh mengontrol pencernaan,
menyimpan zat makanan, dan mengeluarkan
produk sampah. Mencerna dan menyimpan zat
makanan adalah hal yang penting dalam
memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Kadang-kadang perawat membantu dalam
memenuhi kebutuhan nutrii melalui pengajaran.
Misalnya, seorang deewasa dengan gangguan
nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh dan didiagnosis
diabetes melitus tergantung insulin (IDDM) perlu
diajarkan untuk menyeimbangkan kebutuhan
nutrisi, pemasukan insulin, dan kebiasaan
berolahraga.
Untuk membantu klien dalam memenuhi
kebutuhan nutrisi mereka, seorang perawata harus
mengerti proses pencernaan dan proses metabolik
tubuh. Perawatan bisa menggunakan beberapa
nutris tambahan dan teknik untuk memperbaiki
defisit nutrisional. Bab 41 mendiskusikan lebih
detail tindakan keperawatan yang berhubungan
dengan kebutuhan nutrisi pada klien.
4) Temperatur
Tubuh dapat berfungsi secara normal hanya dalam
rentang temperatur yang sempit, 37 ◦C (98,6◦F) ±
1◦C. Temperatur tubuh di luar rentang ini dapat
menimbulkan kerusakan, efek yang permanen
seperti kerusakan otak, atau kematian.
Tubuh dapat secara sementara mengatur
temperatur melalui mekanisme tertentu. Misalnya,
seseorang menggigil ketika bergerak dari
lingkungan yang hangat ke lingkungan dengan
suhu 13◦C. Respons adaptif dapat secara
sementara meningkatkan temperatur tubuh.
Terpajan pada panas yang berkepanjangan
meningkatkan aktivitas metabolik tubuh dan
meningkatkan kebutuhan oksigen jaringan.
Pemajanan pada panas yang lama dan berlebihan
juga mempunyai efek fisiologis khusus. Pemajanan
lokal terhadap panas dapat panas dapat
menimbulkan luka bakar derajat pertama, derajat
kedua, atau luka bakar derajat tiga. Pemajanan
yang berlebihan terhadap matahari dapat
menyebabkan sunstroke, yangditandai dengan
dema tinggi, konvulsi, dan koma. Orang tua yang
tinggal di rumah dengan ventilasi yang buruk tanpa
mesin pendingin (AC) berisiko terkena heatstroke
selama cuaca panas berkepanjangan.
5) Eliminasi
Eliminasi materi sampah merupakan salah satu
dari proses metabolik tubuh. Produk sampah
dikeluarkan melalui paru-paru, kulit, ginjal dan
pencernaan.
Paru-paru secara primer mengeluarkan
karbondioksida, sebuah bentuk gas yang dibentuk
selama metabolise pada jaringan. Hampir semua
karbon dioksida dibawa ke paru-paru oleh sistem
vena dan diekskresikan melali pernapasan. Kulit
mengeluarkan air dan natrium, yang paling dikenal
sebagai keringat. Hal ini juga membantu regulasi
temperatur karena evaporasi keringat menurunkan
temperatur tubuh.
Ginjal merupakan bagian tubuh primer yang utama
untuk mengekskresikan kelebihan cairan tubuh,
elektrolit, ion-ion hidrogen, dan asma. Eliminasi
6) Tempat Tinggal
Walaupun kebanyakan orang mempunyai
beberapa jenis tempat tinggal, terkadang tempat
tinggal tersebut dibawah standar dan tidak
memberikan perlindungan yang penuh. Bencana
alam seperti banjir, kebakaran, dan badai dapat
menjadikan seluruh masyarakat menjadi tidak
memiliki rumah. Lebaga untuk bencana alam
seperti Palang Merah dan pemberian pelayanan
kesehatan seperti Visiting Nurses Association,
Public Health Nursing Clinics, dan penampungan
untuk yang tidak mempunyai rumah merupakan
sumber dalam membantu klien mendapatkan
tempat tinggal permanen.
Pada saat pengkajian apakah klien dapat
memenuhi kebutuhan tempat tinggal, perawat
mengidentifikasi faktor risiko penyakit atau
kerusakan. Lingkungan yang kotor bisa menarik
perhatian serangga dan binatang seperti tikus,
yanmg dapat meningkatkan resiko terjadinya
penyakit. Jika sebuah rumah dengan kondisi
penerangan yang buruk atau kacau, akan erjadi
peningkatan resiko terjadi kerusakan yang tidak
sengaja. Selain itu, kondisi yang sangat
berantakan dan kurang bersih merupakan faktor
predisposisi untuk penyakit menular.
7) Istirahat.
Setiap manusia mempunyai kebutuhan dasar
fisiologis ntuk istirahat teratur. Jumlah kebutuhan
istirahat bervariasi, bergantuing p-ada kualitas
tidur, status kesehatan, pola aktivitas, gaya hidup,
dan uur seseorang.
Klien sakit kronis membutuhkan istirahat lebih
banyak dibanding orang yang sehat dengan umur
yang sama. Kehamilan, enyusui dan perubahan
8) Seks
Seks dianggap oleh maslow (1970) sebagai
kebutuhan dasar fisiologis yang secara umum
mengambil prioritas di atas tingkat kebutuhan yang
lebih tinggi. Kebutuhan seksual dan prilaku
bagaimana untuk memenuhinya dipengaruhi oleh
umur, latar belakang sosial budaya, etika, nilai,
harga diri, dan tingkat kesejahteraan.
Profesi kesehatan memberikan perhatian yang
tinggi pada seksualitas manusia. Seksualitas
melibatkan lebih daripada seksualitas manusia.
Seksualitas melibatkan lebih daripada seks fisik.
Hal tersebut bisa melibatkan kebuthan emosi,
sosial, dan spiritual. Seksualitas dapat dipengaruhi
oleh penyakit, kondisi kronis, dan hospitalisasi.
Klien yang mengalami depresi, berkabung, atau
perubahan gaya hidup berisiko tidak dapat
memenuhi kebutuhan seksualnya. Pada beberapa
klien pemenuhan kebutuhan seksual hanya
terganggu sementara. Sedangkan untuk klien lain,
khususnya klien depresi berat, kebutuhan seksual
tidak terpenuhi dalam waktu lebih lama dan bisa
diatasi hanya dengan konseling.
1) Keselamatan fisik:
Mempertahankan keselamatan fisik melibatkan
keadaan mengurangi atau mengeluarkan ancaman
pada tubuh atau kehidupan. Ancaman tersebut
mungkin penyakit, kecelakaan, bahaya, atau
pemajanan pada lingkungan. Pada saat sakit
seorang klien mungkin rentan terhadap komplikasi
seperti infeksi.
Memenuhi kebutuhan keselamatan fisik kadang-
kadang mengambil prioritas lebih dahulu diatas
pemenuhan kebutuhan fisiologis misalnya :
seorang perawat mukngkin perlu melindungi klien
disorientasi dari kemungkinan jatuh dari tempat
tidur sebelum memberikan perawatan untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi.
Kebutuhan keselamatan fisik: bayi masuk ke dunia
secara penuh bergantung pada orang lain. Pada
saat bayi bertumbuh dan benrkembang
kemandirian yang lebih besar secara bertahap di
capai.
2) Keselamatan psikologis
Untuk selamat dan aman secara psikologis
seorang manusia harus memahami apa yang
diharapkan dari orang lain termasuk anggota
keluarga dan profesional para pemberi perawatan
kesehatan.
Seseorang juga harus mengetahui apa yang
diharapkan dari prosedur, pengalaman yang baru
dan hal-hal yang dijumpai dalam lingkungan.
Setiap orang merasakan beberapa ancaman
keselamatan psikologis pada pengalaman yang
baru dan yang tidak dikenal misalnya pelajar yang
baru memasuki perguruan tinggi mungkin merasa
tidak aman, seseorang mulai pekerjaan yang baru
mungkin merasa terancam oleh teknologi yang
dipergunakan.
Dalam beberapa kasus secara umum tidak secara
langsung menyatakan bahwa kesehatan psikologis
mereka terancam, teteapi dari pembicaraan
Kesimpulan :
C. Rangkuman
Hakekat Manusia
Manusia adalah suatu makhluk yang unik dan tidak ada duanya,
mempunyai aspek fisik, mental dan sosial yang satu sama
lainnya mempengaruhi.
Manusia adalah merupakan makhluk hidup yang lebih sempurna
bila dibandingkan dengan makhluk-makhlik hidup yang lain.
Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan fisiologi merupakan prioritas tertinggi dalam hirarki
Maslow. Seseorang individu yang memiliki beberapa kebuhan
yg tidak terpenuhi secara umum lebih dulu mencari pemenuhan
kebutuhan fisiologis( Maslow 1970 ). Misalnya: seseorang yg
kekurangan makan ,keselamatan , cinta biasanya mencari
makanan sebelum mencari cinta.
Manusia memiliki 8 macam kebutuhan :
1. Oksigen( O2 )
2. Cairan
3. Nutrisi
4. Temperatur
5. Eliminasi
6. Tempat tinggal
7. Istirahat
8. Seks
D. Tugas
Tugas 2
E. Tes Formatif
Pilihan Ganda
c. Spiritual
d. Sosial
e. Budaya
9. Kasus :
Seorang perempuan, usia 17 tahun mengatakan sedih
karena harus dirawat di Rumah sakit, merasa asing dengan
keadaan ruang perawatan, klien mengatakan ingin cepat
pulang.
10. Kasus :
Seorang laki-laki, 34 tahun datang ke Puskesmas mengeluh
sudah 3 hari diare, badannya terasa lemas dan bibir kering.
a. Harga diri
b. Fisiologis dan Biologis
c. Aktualisasi diri
d. Cinta dan mencintai
e. Rasa aman dan nyaman
Essay
Pilihan Ganda
NO JAWABAN
1 A
2 D
3 E
4 E
5 B
6 A
7 A
8 C
9 C
10 B
11 D
12 A
13 C
14 E
15 D
Essay
No Jawaban
1 Hirarki Kebutuhan Maslow :
1. Fisiologis/biologis
2. Rasa aman dan nyaman
3. Cinta dan mencintai
4. Harga diri
5. Aktualisasi diri
2 Kebutuhan Fisiologis/Biologis :
a. Oksigen( O2 )
b. Cairan
c. Nutrisi
d. Temperatur
e. Eliminasi
f. Tempat tinggal
g. Istirahat
h. Seks
3 Merupakan makhluk yang utuh atau paduan dari unsur biologis,
psikologis, sosial dan spiritual.
4 Contoh kebutuhan rasa aman :
a. Mencegah pasien jatuh
b. Membantu klien bangun dari tempat tidur
Lembar Kerja 1
Aktivitas :
a. Mengamati,
b. Mendeskripsikan
c. Mengkomunikasikan
Lembar Kerja 2
Aktivitas :
1. Mengobservasi
2. Mengasosiasi
3. Menyusun pertanyaan
4. Menyimpulkan
5. Mengkomunikasikan
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Proses : (Sikap)
1. ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
2. ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
3. ....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
p e n u t u p
Bab 3
Penutup
B
uku Ajar Konsep dasar keperawatan ini terdiri dari dua jilid,
dirancang untuk pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan
kelas X, 2 jam per minggu, selama dua semester, yaitu:
Untuk menjadi terapeutik perawat perlu melatih diri menjadi proaktif dan
juga mampu menganalisis diri tentang kemampuan atau kompetensi yang
dimilikinya. Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan
perawat harus memperhatikan manusia sebagai mahluk yang unik,
memandang manusia secara holistic yang meliputi biologis, psikologis,
sosial, spiritual dan budaya, sehingga pelayanan yang diberikan dapat
diterima baik dan menjadi terapi bagi klien atau pasiennya.
Daftar Pustaka
Glosarium
A
Advocat Pelindung/pembela
Autoplastis Individu yang mengubah diri sesui dengan keadaan
lingkungan bersifat pasif
Animisme meyakini bahwa sakitnya seseorang disebabkan oleh
kekuatan alam (pengaruh kekuatan gaib seperti : batu
besar, gunung tinggi, pohon besar, sungai besar)
Alarm reaction Tahap ini merupakan tahap awal dari proses adaptasi,
dimana individu siap untuk menghadapi stressor yang
akan masuk kedalam tubuh
Alloplastis individu yang mengubah lingkungan sesuai dengan
keinginan diri bersifat aktif
B
Bowel Discomfort Sering mengeluh lambung/perut tidak nyaman
C
Care Giver Pemeri layanan/asuhan
Collapse Pingsan atau kolaps
Dependent
Denial Menolak untuk menerima atau menghadapi
kenyataan yang tidak enak. Misalnya: Seorang gadis
yang telah putus dengan pacarnya menghindarkan
diri dari pembicaraan mengenai pacar, perkawinan
atau kebahagiaan.
M
Middle insomnia Bangun terlalu pagi atau dini hari dan Persiapan yang
harus dilakukan sebelum pelayanan di restoran atau
Mother instinct naluri keibuan
O
Over acting Semangat bekerja besar, berlebihan
Output Hasil yang diperoleh dari sebuah proses, dalam
sistem pelayanan kesehatan hasilnya dapat berupa
pelayanan kesehatan yang berkualitas, efektif dan
efisien serta dapat dijangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat sehingga pasien sembuh dan sehat
optimal.
P
physical dan Kelelahan fisik dan mental yang semakin mendalam
psychological
exhaustion
132 Direktorat Pembinaan SMK (2013)
Konsep Dasar Keperawatan 1
T
Tie facuialis Wajah tegang, serius, tidak santai, sulit senyum, dan
kedutan pada kulit wajah
Task orieted reaction Reaksi ini merupakan koping yang digunakan dalam
mengatasi masalah dengan berorientasi pada proses
penyelesaian masalah, meliputi afektif (perasaan),
kognitif (pengetahuan, dan psikomotor (keterampilan).
Tertiary health Pelayanan kesehatan tingkat tiga
services
Task Oriented Suatu cara penyesuaian yang berorientasi pada tugas
U
Urtikaria Kulit dingin atau panas, banyak berkeringat, kulit
kering dan timbul eksim dan biduran
Lampiran
Lampiran 1
Sistem Penilaian
Dalam strategi pembelajaran discovery learning, penilaian dapat
dilakukan dengan menggunakan tes maupun non tes. Sedangkan
penilaian yang digunakan dapat berupa penilaian kognitif, proses,
sikap, atau penilaian hasil kerja peserta didik. Jika bentuk
penilainnya berupa penilaian kognitif, maka dalam strategi
pembelajaran discovery learning dapat menggunakan tes tertulis.
1. Sistem Paket
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada
satuan pendidikan yang menggunakan Sistem Paket yaitu 0%-60%
untuk SMA/MA/SMK/MAK dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut
mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam
mencapai kompetensi.
2. Sistem Kredit
Beban belajar tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan
mandiri pada satuan pendidikan yang menggunakan Sistem
Kredit Semester (SKS) mengikuti aturan sebagai berikut:
Satu sks pada SMA/MA/SMK/MAK terdiri atas: 45 menit
tatap muka dan 25 menit penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri.