Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : IPA (aspek Kimia)


Kelas/ Semester : VII/ 1
Materi Pokok : Pemisahan Campuran
Alokasi Waktu : 4 X 40 Menit

A. Standar Kompetensi
4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia

B. Kompetensi Dasar
4.2 Membandingkan sifat campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan
sifat kimia zat

C. Tujuan:
1. Konten Sains
 Menjelaskan definisi campuran
 Menjelaskan ciri-ciri campuran
 Mencari informasi tentang teknik pemisahan campuran
 Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik
didih
 Mengidentifikasi dari hasil percobaan tentang pemisahan campuran
2. Konteks Aplikasi Sains
 Memberi contoh berbagai macam campuran
 Memberi contoh cara/teknik pemisahan campuran
 Menyebutkan fungsi/manfaat pemisahan campuran pada kehidupan sehari - hari
 Menjelaskan cara penjernihan air dengan teknik sederhana
 Menerapkan konsep pemisahan campuran dalam kehidupan sehari- hari
3. Keterampilan Proses
 Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana
 Mengamati pemisahan campuran dengan teknik sederhana dalam proses
penjernihan air.
 Mengkorelasikan hasil pengamatan untuk menemukan konsep pemisahan
campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia.
 Mengkomunikasikan hasil pengamatan dari data yang diperoleh
 Menyimpulkan berbagai teknik pemisahan campuran berdasarkan sifat dan kimia
4. Sikap dan Nilai
 Menunjukkan ketertarikan terhadap pembelajaran
 Merangsang keinginan bertanya
 Ketekunan siswa dalam bekerja
 Merasakan manfaat bekerja sama dengan teman
 Merasakan manfaat mengetahui berbagai teknik pemisahan campuran dalam
kehidupan sehari - hari
 Merespon pertanyaan guru
5. Berpikir Kritis
 Menemukan cara pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat
fisika dan kimia
 Mengidentifikasi teknik pemisahan campuran yang paling sesuai untuk suatu jenis
campuran tertentu.

D. MATERI PELAJARAN
Campuran adalah merupakan gabungan dari dua macam zat atau lebih yang berlainan
jenisnya dan masih memiliki sifat-sifat asli dari masing-masing zatnya. Zat yang ada di dalam
campuran tidak mengadakan reaksi untuk membentuk zat yang jenisnya baru. Komposisi zat-zat
pembentuk campuran tidak tertentu dan sembarang.
Ada dua jenis campuran yaitu campuran homogen (larutan) dan heterogen. Campuran
heterogen dibagi lagi menjadi dua macam yaitu suspensi (campuran kasar) dan koloid.
Pada pemisahan campuran, didasarkan pada perbedaan sifat komponen seperti ukuran, partikel,
titik didih dan kelarutan. Ada beberapa cara pemisahan antara lain:
1. penyaringan
2. Penguapan - pengkristalan
3. penyulingan (destilasi)
4. kromatografi

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Model pembelajaran : Ceramah bervariasi dan Kooperatif Learning
Pendekatan pembelajaran : CTL
Metode pembelajaran : Diskusi-Informasi, percobaan

F. (1) KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

Langkah Deskripsi Kegiatan


NO. Pembelajaran Guru Siswa
1. Tahap Kontak Bertanya pada siswa “ Pernahkah Berdiskusi dengan teman
kamu mencampur 2 buah zat?” sebangku
2. Tahap Mencampur air dan tanah. Berdiskusi secara bebas dengan
Kuriositi Bagaimana cara memisahkan air teman sebangku
dan tanah (menjernihkan air yang
telah dicampur tanah)?

3. Tahap  Membagi peserta didk menjadi  Berkelompok sesuai instruksi


Elaborasi beberapa kelompok guru
 Menyampaikan informasi  Memperhatikan,
tentang dasar pemisahan mendengarkan, mencatat
campuran berdasarkan ukuran informasi
partikel dan titik didih
 Memberi tugas kepada siswa
secara berkelompok untuk
melakukan penjernihan air
dengan teknik sederhana hasil
rancangannya sendiri
 Membimbing siswa menyusun  Berdiskusi dan bekerja sama
peralatan dan melakukan dengan kelompoknya untuk
percobaan penjernihan air yang melakukan penjernihan air
telah dicampur dengan tanah
 Membimbing siswa  Mempresentasikan hasil
mengkomunikasikan hasil percobaan dan kelompok lain
percobaannya menanggapinya
4. Tahap Nexus  Bersama dengan siswa  Membuat rangkuman dengan
(pengambilan membuat rangkuman bimbingan guru
kesimpulan)  Memberi kesempatan pada  Bertanya tentang hal yang
siswa untuk mengajukan belum dipahami
pertanyaan dari hasil  Menjawab pertanyaan guru
rangkuman
 Memberi tes lisan tentang cara
menjernihkan air
G. (1) Alat dan Bahan
Alat:
 Botol mineral 1,5 liter
 Gunting atau pisau
 Ember

Bahan:
 Pasir halus
 Pasir kasar
 Ijuk atau serabut kelapa
 Kerikil kecil
 Air kotor (campuran air dan tanah)

H. (1) SUMBER PEMBELAJARAN


 Buku Referensi yang relevan
 LKS Fisika
 Alat dan bahan percobaan yang diperlukan

I. (1) PENILAIAN
a. Teknik :
 Tes tulis
 Penugasan
 Observasi

b. Bentuk tes:
 Isian
 Tugas proyek
 Lembar observasi
c. Instrumen
d.
1. Kognitif
NO. Indikator Instrumen (Butir Soal)
1. Menjelaskan dasar pemisahan 1. Berikut ini yang bukan merupakan metode
campuran berdasarkan ukuran pemisahan campuran adalah ...
partikel dan titik didih a. Destilasi c. Identifikasi
b. Kristalisasi d. Filtrasi
2. Istilah lain dari penyaringan adalah ...
a. Destilasi c. Identifikasi
b. Kristalisasi d. Filtrasi
3.Pada pemisahan campuran dengan
penyaringan didasari oleh ...
a. titik didih c. titik lebur
b. titik uap d. ukuran partikel
2. Melakukan percobaan penjernihan 4. Berikut ini adalah bahan yang dapat
air dengan teknik sederhana digunakan untuk menjernihkan air, kecuali...
a. Kerikil c. Pasir
b. Batu d. Kaca
5. Cairan yang dapat lolos saat penyaringan
disebut ...
a. residu c. Filtrat
b. lakmus d. filtrasi
F. (2) KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Langkah Deskripsi Kegiatan
NO. Pembelajaran Guru Siswa
1. Tahap  Bertanya tentang teknik –  Mengingat kembali materi
Kontak teknik pemisahan campuran kemarin dan menjawab
 Bertanya “ Pernahkah kamu pertanyaan guru
menggoreng krupuk?, apa yang  Berdiskusi dengan teman
terjadi jika dittesi air?” sebangku
2. Tahap Mencampurkan air dan garam Berdiskusi secara bebas dengan
Kuriositi Bagaimanakah cara memisahkan teman sebangku
campuran air dan garam?
3. Tahap  Membagi peserta didk menjadi  Berkelompok sesuai instruksi
Elaborasi beberapa kelompok guru
 Menyampaikan informasi  Memperhatikan dan
tentang langkah kerja yang mendengarkan
harus dilakukan  Bekerja sama dengan
 Memberi tugas kepada siswa kelompoknya untuk
secara berkelompok untuk melakukan percobaan
melakukan percobaan memisahkan campuran yang
memisahkan campuran sesuai dengan metode yang
sesuai dengan metode yang dipilih ( penyaringan, destilasi,
dipilih ( penyaringan, destilasi, penguapan-kristalisasi dan
penguapan-kristalisasi dan sublimasi )
sublimasi )  Melakukan diskusi kelompok
 Membimbing siswa melakukan  Mempresentasikan hasil
percobaan kerjanya dan ditanggapi oleh
 Membimbing siswa kelompok lain
mengkomunikasikan hasil
percobaannya
4. Tahap Nexus  Memberikan evaluasi tentang  Memperhatikan,
(pengambilan presentasi yang ditampilkan mendengarkan, dan bertanya
kesimpulan)  Membimbing peserta didik  Mendengar dan mencatat
menyimpulkan hasil belajar kesimpulan
 Memberi tugas di rumah  Mencatat tugas yang diberikan
tentang cara memisahkan guru
campuran antara pasir dan
serbuk kapur barus
G. (2) Alat dan Bahan
a). Kegiatan 1:
 Panci
 Ketel (cerek)
 Selang
 Kompor minyak
 Larutan garam
 Korek api

b). Kegiatan 2:
 Kaca arloji
 Kasa
 Kaki tiga
 Pembakar bunsen
 Gelas reaksi
 Larutan garam

c). Kegiatan 3:
 Kaleng bekas + tutup kaleng
 Lilin
 Korek api
 Es batu
 Kapur barus

H. SUMBER PEMBELAJARAN
I. PENILAIAN
Sugiyarto,Teguh dkk .2008.Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas VII.Jakarta. Departemen
pendidikan Nasional
- Lembar kerja peserta didik dan LKS Siti Wahyuni.2016.SMART IPA Terpadu Kelas
7.Swadana Murni

a. Teknik :
 Tes tulis
 Penugasan
 Observasi

b. Bentuk tes:
 Isian
 Tugas proyek
 Lembar observasi
c. Instrumen
1. Kognitif
NO. Indikator Instrumen (Butir Soal)
3. Melakukan percobaan untuk 1. Pada proses pembuatan garam dari air laut,
memisahkan campuran yang sesuai biasanya menggunakan metode pemisahan
dengan metode yang dipilih campuran ...
( penyaringan, destilasi, penguapan a. Destilasi
dan sublimasi ) b. Penguapan dan kristalisasi
c. Kromatografi
d. Filtrasi
2. pada proses penguaapan dan kristalisasi,
pemisahan campuran didasarkan pada ...
a. perbedaan titik didh c. ukuran partikel
b. rasa zat (campuran) d. bentuk partikel
3. Proses destilasi/penyulingan merupakan
pemisahan campuran yang didasarkan pada
perbedaan ...
a. titik didh c. ukuran partikel
b. panjang partikel d. bentuk partikel
4. Perubahan zat dari padat menjadi gas atau
sebaliknya disebut ...
a. kristalisasi c. penguapan
b. sublimasi d. pengembunan
5. untuk mengetahui komponen – komponen
yang ada pada tinta, kita gunakan cara ...
a. Destilasi
b. Penguapan dan kristalisasi
c. Kromatografi
d. Filtrasi

e. Perilaku
 Kemampuan siswa bekerja sama
 Ketrampilan siswa bekomunikasi
 Tanggung jawab siswa
 Ketekunan siswa dalam bekerja

f. Psikomotor
 Kemampuan melakukan percobaan menjernihkan air dengan teknik sederhana
 Kemampuan memperhatikan keselamatan kerja dalam melakukan percobaan

J. (2) Format Penilaian


NO NAMA SISWA Kognitif Afektif Psikomotor Jumlah Keterangan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
1
2
3
dst

Keterangan:
Setiap nomor pada jenjang kemampuan kognitif memiliki nilai 2 x 5 = 10
Setiap nomor pada jenjang afektif memiliki nilai 2,5 x 4 = 10
Setiap nomor pada jenjang psikomotor memiliki nilai 5 x 2 = 10
Total nilai kognitif + afektif + psikomotor = 10 + 10 + 10 =
Banyuanyar, Agustus 2016
Mengetahui : Guru Bidang Studi IPA
Kepala Sekolah

M. Sanip, S.Pd Aini Maskuro, S.Pd

Lembar Kerja Siswa


Tujuan:
 Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik
didih
 Melakukan percobaan penjernihan air dengan alat sederhana

Alat dan Bahan


Alat:
 Botol mineral 1,5 liter
 Gunting atau pisau
 Ember
Bahan:
 Pasir halus
 Pasir kasar
 Ijuk atau serabut kelapa
 Kerikil kecil
 Air kotor (campuran air dan tanah)

Langkah kerja:
1. Potong bagian bawah botol mineral
2. Pada kedua sisi botol buatlah dua lubang untuk menggantung botol dengan rafia
3. Potong - potong ijuk dalam ukuran kecil – kecil, kira – kira 5 cm
4. Cuci pasir dan kerikil hingga terbebas dari lumpur/debu
5. Posisikan botol dalam keadaan terbalik, lalu masukkan ijuk, kerikil, dan pasir dalam botol
tersebut
6. Masukkan air kotor ke dalam botol
7. Tampung air yang mengalir dengan ember
8. Ulangi langkah no.5 s/d no.7 dengan menyusun penyaringan dua susunan

Pertanyaan
1. Apa yang dapat kamu amati pada air keruh (campuran air dan tanah)yang keluar dari
saringan?
2. Bandingkan hasil yang diperoleh antara penyaringan satu susun dan dua susun.
Bagaimanakah hasil penyaringannnya?!
3. Nyatakan kesimpulanmu?!
4.
Soal pre test

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Berikut ini yang bukan merupakan metode pemisahan campuran adalah ...
Destilasi b. Kristalisasi c. Identifikasi d. Filtrasi
2. Istilah lain dari penyaringan adalah ...
c. Destilasi b. Kristalisasi c. Identifikasi d. Filtrasi
3.Pada pemisahan campuran dengan penyaringan didasari oleh perbedaan ...
a. titik didih b. titik uap c. titik lebur d. ukuran partikel
4. Berikut ini adalah bahan yang dapat digunakan untuk menjernihkan air, kecuali...
a. Kerikil b. Batu c. Pasir d. Kaca
5. Cairan yang dapat lolos saat penyaringan disebut ...
a. residu b. Lakmus c. Filtrat d. filtrasi

Soal post test

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!


1. Suatu campuran dapat dipisahkan berdasarkan pada ...
a. titik didih dan ukuran partikelnya c. ukuran partikel dan wujudnya
b. bentuk partikel dan titik didihnya d. ukuran partikel dan bentuknya
2. Proses pemisahan campuran yang dilakukan karena ukuran partikel yang tidak sama biasanya
menggunakan proses ...
a. filtrasi b. Kristalisasi c. Destilasi d. Kromatografi
3. Zat yang tertinggal pada proses penyaringan disebut ...
a. filtrasi b. filtrat c. destilat d. residu
4. Proses filtrasi alam dapat terjadi ...
a. penyerapan air hujan oleh tanah c. perahan susu sapi
b. pengolahan minyak bumi d. pembuatan garam
5. Proses penjernihan air yang dilakukan dengan penyaringan yang menghasilkan filtrat paling
jernih adalah ...
a. penyaringan 3 susunan c. penyaringan 2 susunan
b. penyaringan 1 susunan d. penyaringan 1,5 susunan
Lembar Kerja Siswa

Pemisahan Campuran

Tujuan:
 Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik
didih
 Melakukan percobaan pemisahan campuran dengan metode penguapan –
kristalisasi, destilasi, dan sublimasi

A. Metode destilasi/penyulingan
Alat dan Bahan:
 Panci
 Ketel (cerek)
 Selang
 Kompor minyak
 Larutan garam
 Korek api

Langkah kerja:
1. Buatlah larutan garam, yaitu dengan mencampur garam dan air, kemudian diaduk
2. Masukkan air garam ke dalam ketel
3. Pasang selang pada mulut ketel, kemudianlewatkan bagian selang yang lain dalam panci yang
berisi air dingin
4. Letakkan ketel diatas kompor yang menyala

Pertanyaan
1. Apa yang keluar dari selang, saat ketel berisi air gram dipanaska?! Bagaimana wujudnya?
2. Setelah Beberapa saat apakah wujud itu berubah? Bila berubah menjadi apa dan Bagaimana
rasanya?
3. Apa yang tersisa di dalam ketel? Bagaimana rasanya?
4. Prinsip apa yang dipakai pada peristiwa ini?
5. Buat laporan dari hasil pengamatanmu disertai analisis, pembahasan, dan kesimpulan
B. Metode Penguapan – Kristalisasi
Alat dan Bahan:
 Kaca arloji
 Kasa asbes
 Kaki tiga
 Pembakar bunsen
 Gelas reaksi
 Larutan garam
Langkah kerja:
1. Buatlah larutan garam, yaitu dengan mencampur garam dan air, kemudian diaduk
2. Masukkan air garam ke dalam kaca arloji
3. Letakkan kasa asbes diatas kaki tiga
4. Letakkan gelas reaksi yang telah diisi air diatas kasa asbes.
5. Tutup gelas reaksi tersebut dengan kaca arloji
6. Panaskan gelas reaksi menggunakan pembakar bunsen

C. Metode Sublimasi
Alat dan Bahan:
 Gelas kimia
 Pinggan penguapan / tutup kaleng
 Lilin / pembakar spiritus
 Korek api
 Es batu
 Kapur barus

Kapur barus

Langkah kerja:
1. Masukkan kapur barus ke dalam kaleng. Panaskan di atas nyala lilin
2. Tutup kaleng tersebut (jangan rapat - rapat). Letakkan es di atasnya
3. Biarkan proses peyubliman terjadi selama 10 s/d 15 menit
Pertanyaan
1. apakah terdapat kapur barus pada tutup kaleng tersebut?
2. Prinsip apa yang dipakai pada peristiwa ini?
3. Buat laporan dari hasil pengamatanmu disertai analisis, pembahasan, dan kesimpulan
Soal pre test
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Pada proses pembuatan garam dari air laut, biasanya menggunakan metode pemisahan
campuran ...
a. Destilasi b. Penguapan dan kristalisasi c. Kromatografi d. Filtrasi
2. Pada proses penguaapan dan kristalisasi, pemisahan campuran didasarkan pada ...
a. perbedaan titik didh b. rasa zat (campuran) c. ukuran partikel d. bentuk partikel
3. Proses destilasi/penyulingan merupakan pemisahan campuran yang didasarkan pada
perbedaan ...
a. titik didh b. panjang partikel c. ukuran partikel d. bentuk partikel
4. Perubahan zat dari padat menjadi gas atau sebaliknya disebut ...
a. kristalisasi b. Sublimasi c. Penguapan d. pengembunan
5. Untuk mengetahui komponen – komponen yang ada pada tinta, kita gunakan cara ...
a. Destilasi b. Penguapan&kristalisasi c. Kromatografi d. Filtrasi

Soal post test


Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1 Petani garam mendapatkan garam dari air laut dengan cara ...
a. Penguapan b. Penguapan dan kristalisasi c. Sublimasi d. pengembunan
2 Proses penyulingan dilakukan dengan dua tahap , yaitu ...
a. pengembunan & pembekuan b. penguapan & pengembunan
c. pembekuan & pencairan d. penguapan & pembekuan
3 Zat – zat yang dapat menyublim antara lain ..
a. gula b. kapur barus c. Garam d. Batu
4 Untuk memisahkan kumpulan – kumpulan zat warna (pigmen) pada tumbuhan menggunakan
cara ...
a. kromatografi b. Penyaringan c. Sublimasi d. Penyulingan
5 Campuran antara pasir dan serbuk kapur dapat dipisahkan dengan cara ...
a. kromatografi b. Penyaringan c. Sublimasi d. Penyulingan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : IPA (aspek Kimia)


Kelas/ Semester : VII/ 1
Materi Pokok : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

A. Standar Kompetensi
4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia

B. Kompetensi Dasar
4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan perubahan kimia berdasarkan hasil
percobaan

C. Tujuan:
1. Konten Sains
 Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan kimia
 Membuat klasifikasi materi yang termasuk perubahan fisika dan perubahan kimia
 Menjelaskan ciri perubahan fisika dan perubahan kimia
 Mengidentifikasi contoh perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan
sehari – hari
 Mengelompokkan yang tergolong perubahan fisika dan perubahan kimia
 Mengkaji hasil percobaan perubahan fisika dan kimia
 Merumuskan kesimpulan dari hasil percobaan perubahan fisika dan kimia
2. Konteks Aplikasi Sains
 Memberi contoh peristiwa perubahan fisika
 Memberi contoh perubahan kimia
 Membandingkan karakteristik perubahan fisika dan perubahan kimia berdasarkan
percobaan
 Menyebutkan fungsi/manfaat perubahan fisika dan perubahan kimia dalam
kehidupan sehari – hari
 Menerapkan konsep perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan
sehari – hari
3. Keterampilan Proses
 Mengamati proses yang terjadi pada perubahan fisika dan perubahan kimia
 Mengamati perubahan yang terjadi pada peristiwa es mencair, air es yang
menguap, dan uap air menjadi air kembali (mengembun)
 Mengamati perubahan yang terjadi pada kertas yang dibakar
 Mengamati perbedaan karakteristik perubahan fisika dan perubahan kimia
 Mengkomunikasikan hasil pengamatan dari data yang diperoleh
 Menyimpulkan ciri – ciri perubahan fisika dan perubahan kimia berdasarkan
pengamatan
4. Sikap dan Nilai
 Menunjukkan ketertarikan terhadap pembelajaran
 Merangsang keinginan bertanya
 Ketekunan siswa dalam bekerja
 Merasakan manfaat bekerja sama dengan teman
 Merasakan manfaat mengetahui perubahan fisika dan perubahan kimia
 Merespon pertanyaan guru
5. Berpikir Kritis
 Menemukan karakteristik peristiwa perubahan fisika dan perubahan kimia
 Mengidentifikasi perbedaan ciri perubahan fisika dan perubahan kimia

D. MATERI PELAJARAN
 Materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang
 Sifat zat/materi dibagi menjadi dua yaitu:
 Sifat ekstensif adalah sifat tergantung pada ukuran, bentuk, dan jumlah materi. Misalnya
massa dan volume
 Sifat intensif adalah sifat yang tidak tergantung pada ukuran, bentuk, maupun jumlah zat.
Contohnya sifat fisika dan sifat kimia
 Perubahan fisika merupakan perubahan yang tidak menimbulkan zat baru.
 Ciri – ciri perubahan fisika:
 Tidak menghasilkan zat baru
 Tidak merubah zat asalnya (dapat kembali ke zat asalnya), yang terjadi hanya perubahan
wujud, bentuk, atau ukurannya.
 Contoh prubahan fisika antara lain: lilin meleleh, es krim mencair, kapur barus menyublim,
minyak wangi menguap, uap air mengembun, minyak membeku, dll.
 Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru dengan sifat – sifat yang baru
 Ciri – ciri perubahan kimia:
 Terbentuk zat baru yang sifatnya berbeda dengan zat asal
 Zat yang berubah sulit didapatkan kembali seperti bentuk semula
 Diikiui perubahan – perubahan sifat – sifat kimia zat melalui proses yang disebut reaksi
kimia.
 Contoh perubahan kimia: bom meledak, singkong menjadi tape, besi berkarat, makanan
busuk, kayu dibakar, tepung kanji ditambah air panas, dll.

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Model pembelajaran : Direct instruction (DI) dan cooperatif Learning
Pendekatan pembelajaran : CTL
Metode pembelajaran : Diskusi-Informasi, pengamatan

F. (1) KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

Langkah Deskripsi Kegiatan


NO. Pembelajaran Guru Siswa
1. Tahap Kontak Bertanya pada siswa tentang Berdiskusi dengan teman
definisi perubahan fisika dan sebangku, menjawab pertanyaan
perubahan kimia guru
2. Tahap Meminta siswa untuk Berdiskusi secara bebas dengan
Kuriositi menyebutkan salah satu contoh teman sebangku, menjawab
perubahan fisika dalam kehidupan pertanyaan guru
sehari - hari
3. Tahap  Membagi peserta didk menjadi  Berkelompok sesuai instruksi
Elaborasi beberapa kelompok guru
 Memberi tugas kepada siswa  Berdiskusi dan bekerja sama
secara berkelompok untuk dengan kelompoknya untuk
mendiskusikan pengertian melakukan penjernihan air
perubahan fisika dan perubahan  Mempresentasikan hasil
kimia diskusi dan kelompok lain
 Menanggapi jawaban peserta menanggapinya
didik melalui informasi  Mendengarkan, mencatat,
 Memberikan contoh perubahan bertanya
kimia  Berdiskusi dengan anggota
 Meminta tiap kelompok untuk kelompoknya
memberikan contoh perubahan  Menjawab pertanyaan guru
fisika
4 Tahap Nexus  Memberi penghargaan pada  Membuat rangkuman
(pengambilan kelompok yang kenerjanya baik kesimpulan
kesimpulan)  Membimbing siswa merangkum  Mendengarkan, mencatat
kesimpulan rangkuman
F. (2) KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Langkah Deskripsi Kegiatan
NO. Pembelajaran Guru Siswa
1. Tahap Kontak Bertanya pada siswa “ Apa yang Berdiskusi dengan teman
terjadi pada air jika dimasukkan ke sebangku, menjawab pertanyaan
dalam freezer?” Bila es guru
dikeluarkan dari freezer kemudian
didiamkan dalam waktu yang
relatif lama, apa yang akan
terjadi?”
2. Tahap Membakar kertas. Berdiskusi secara bebas dengan
Kuriositi Bertanya “apa yang terjadi pada teman sebangku, menjawab
kertas setelah dibakar? Bila abu pertanyaan guru
kertas didiamkan dalam waktu
relatif lama, bagaimana keadaan
abu kertas?”
3. Tahap  Membagi peserta didk menjadi  Berkelompok sesuai instruksi
Elaborasi beberapa kelompok guru
 Menyampaikan informasi  Memperhatikan dan
tentang langkah kerja yang mendengarkan
harus dilakukan  Bekerja sama dengan
Memberi tugas kepada siswa kelompoknya untuk
secara berkelompok untuk melakukan percobaan
melakukan percobaan perubahan fisika dan kimia
perubahan fisika dan kimia  Melakukan diskusi kelompok
 Membimbing siswa melakukan  Menjawab pertanyaan di LKS
percobaan  Mempresentasikan hasil
 Membimbing siswa kerjanya dan ditanggapi oleh
mengkomunikasikan hasil kelompok lain
percobaannya
4 Tahap Nexus  Memberi penghargaan pada  Membuat rangkuman
(pengambilan kelompok yang kenerjanya baik  Mendengarkan, mencatat
kesimpulan)  Membimbing siswa membuat rangkuman
kesimpulan yang berupa  Mencatat tugas yang diberikan
rangkuman guru
 Memberikan latihan soal untuk
dikerjakan di rumah

G. Alat dan Bahan


 Gelas reaksi
 Kasa
 Kaki tiga
 Pembakar bunsen
 Es
 Korek api
 Tutup kaleng

H. SUMBER PEMBELAJARAN
Sugiyarto,Teguh dkk .2008.Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas VII.Jakarta. Departemen
pendidikan Nasional
- Lembar kerja peserta didik dan LKS Siti Wahyuni.2016.SMART IPA Terpadu Kelas
7.Swadana Murni
I. PENILAIAN
a. Teknik :
 Tes tulis
 Tes unjuk kerja
b. Bentuk tes:
 Isian
 Tes identifikasi

c. Instrumen
1. Kognitif
NO. Indikator Instrumen (Butir Soal)
1. Membuat kesimpulan dari hasil Perubahan zat yang tidak menghasilkan zat
percobaan perubahan fisika dan jenis baru, disebut ...
perubahan kimia a. perubahan fisika b. Perubahan kimia
c. perubahan alam d. Perubahan materi
Beras yang ditumbuk halus menjadi tepung
merupakan contoh dari perubahan ...
a. kimia b. Fisika
c. zat d. Materi
Kertas yang dibakar menjadi abu merupakan
contoh dari perubahan ...
a. kimia b. Fisika
c. zat d. Materi

2 Membandingkan karakteristik Berikut ini yang bukan ciri – ciri perubahan


perubahan kimia dan fisika fisika adalah ...
berdasarkan percobaan a. Terbentuk zat baru yang sifatnya berbeda
b. Tidak menghasilkan zat baru
c. Tidak merubah zat asalnya
d. Wujudnya berubah
Ciri – ciri perubahan kimia yaitu ...
a. zat yang dihasilkan dapat kembali ke
wujud semula
b. zat yang dihasilkan tidak dapat kembali ke
wujud semula
c. zat yang dihasilkan bersifat sama dengan
zat asalnya
d. zat yang dihasilkan sama bentuknya
dengan zat semula

d. Perilaku
 Kemampuan siswa bekerja sama
 Ketrampilan siswa bekomunikasi
 Tanggung jawab siswa
 Ketekunan siswa dalam bekerja

e. Psikomotor
 Kemampuan melakukan percobaan menjernihkan air dengan teknik sederhana
 Kemampuan memperhatikan keselamatan kerja dalam melakukan percobaan
J. Format Penilaian
NO NAMA SISWA Kognitif Afektif Psikomotor Jumlah Keterangan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
1
2
3
dst

Keterangan:
Setiap nomor pada jenjang kemampuan kognitif memiliki nilai 2 x 5 = 10
Setiap nomor pada jenjang afektif memiliki nilai 2,5 x 4 = 10
Setiap nomor pada jenjang psikomotor memiliki nilai 5 x 2 = 10
Total nilai kognitif + afektif + psikomotor = 10 + 10 + 10 =

Banyuanyar, Agustus 2016


Mengetahui : Guru Bidang Studi IPA
Kepala Sekolah

M. Sanip, S.Pd Aini Maskuro, S.Pd


Lembar Kerja Siswa

Tujuan:
1. Membuat kesimpulan dari hasil percobaan perubahan fisika dan perubahan kimia
2. Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan percobaan

Alat dan Bahan


 Gelas reaksi
 Kasa
 Kaki tiga
 Pembakar bunsen
 Es
 Korek api Tutup kaleng
 Tutup kaleng

Langkah Kerja
1. Letakkan kasa di atas kaki tiga
2. Masukkan es ke dalam gelas reaksi, kemudian letakkan di atas kaki tiga
3. Letakkan pembakar bunsen di bawah kaki tiga, dan nyalakan
4. Panaskan es hingga berubah wujud

Pertanyaan
1. Es berasal dari ... yang wujudnya adalah ...
2. Perubahan wujud yang terjadi pada es yang di panaskan adalah dari ... menjadi ... menjadi ...
menjadi ...
3. Perubahan apakah yang terjadi pada es tersebut?
4. Amati korek api sebelum dan sesudah dinyalakan!!
5. Perubahan apa yang terjadi pada korek api tersebut? Bandingkan dengan perubahan yang
terjadi pada air!!
6. Buatlah kesimpulan?!

Pre test

1. Perubahan zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru, disebut ...
a. perubahan fisika b. Perubahan kimia c. perubahan alam d. Perubahan materi
2. Beras yang ditumbuk halus menjadi tepung merupakan contoh dari perubahan ...
a. kimia b. Fisika c. zat d. Materi
3. Kertas yang dibakar menjadi abu merupakan contoh dari perubahan ...
a. kimia b. Fisika c. zat d. Materi
4. Berikut ini yang bukan ciri – ciri perubahan fisika adalah ...
a. Terbentuk zat baru yang sifatnya berbeda
b. Tidak menghasilkan zat baru
c. Tidak merubah zat asalnya
d. Wujudnya berubah
5. Ciri – ciri perubahan kimia yaitu ...
a. zat yang dihasilkan dapat kembali ke wujud semula
b. zat yang dihasilkan tidak dapat kembali ke wujud semula
c. zat yang dihasilkan bersifat sama dengan zat asalnya
d. zat yang dihasilkan sama bentuknya dengan zat semula

Post test

1. Dari jawaban berikut ini yang tergolong perubahan kimia adalah ...
a. air menguap b. Es menjdi air c. Ketela menjadi tape d.,Lilin meleleh
2. Diantara proses berikut, yang tidak menghasilkan zat baru adalah ...
a. kayu menjadi arang b. Pembuatan kecap
c. gula dilarutkan dalam air d. Besi berkarat
3. Yang merupakan sifat kimia besi yaitu ...
a. titik didih tinggi b. Mudah berkarat
c. Berwarna hitam d. Memiliki massa jenis besar
4. I. garam melarut dalam air
II. emas melebur
III. minyak wangi menguap
IV. kertas terbakar
Diantara tersebut di atas yang merupakan perubahan fisika adalah ...
a. I, II, III b. I, II, IV c. II, III, IV d. I, II, III, IV
5. Di antara perubahan berikut, yang termasuk perubahan kimia adalah ...
I. besi berkarat
II. petasan meledak
III. kapur barus menyublim
IV. bensin terbakar
V. aspal meleleh
a. I, IV, V b. I, II, IV c. II, III, IV d. I, II, III, IV, V
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : IPA (aspek Kimia)


Kelas/ Semester : VII/ 1
Materi Pokok : Reaksi Kimia
Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

A. Standar Kompetensi
4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia

B. Kompetensi Dasar
4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia berdasarkan melalui percobaan sederhana

C. Tujuan:
Konten Sains
 Menjelaskan definisi reaksi kimia
 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana
 Mengidentifikasi macam - macam reaksi kimia
 Merumuskan kesimpulan dari hasil percobaan tentang ciri – ciri terjadinya reaksi
kimia dan macam - macam reaksi kimia
 Menjelaskan pengaruh ukuran partikel dan perubahan suhu terhadap kecepatan
reaksi
Konteks Aplikasi Sains
 Memberi contoh reaksi kimia
 Menyebutkan fungsi/manfaat reaksi kimia dalam kehidupan sehari – hari
 Menunjukkan pengaruh ukuran partikel dan perubahan suhu terhadap kecepatan
reaksi
Keterampilan Proses
 Mengamati perubahan yang terjadi pada reaksi kimia untuk menunjukkan ciri –
ciri reaksi kimia
 Mengamati pengaruh ukuran partikel dan perubahan suhu terhadap kecepatan
reaksi
 Mengkomunikasikan hasil pengamatan dari data yang diperoleh
 Menyimpulkan ciri – ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan pengamatan
 Menyimpulkan pengaruh ukuran partikel dan suhu terhadap kecepatan reaksi
kimia

Sikap dan Nilai


 Menunjukkan ketertarikan terhadap pembelajaran
 Merangsang keinginan bertanya
 Ketekunan siswa dalam bekerja
 Merasakan manfaat bekerja sama dengan teman
 Merasakan manfaat mengetahui macam – macam reaksi kimia
 Merespon pertanyaan guru
Berpikir Kritis
 Menemukan karakteristik reaksi kimia
 Menemukan cara yang tepat untuk mempercapat reaksi kimia

D. MATERI PELAJARAN
 Reaksi kimia adalah suatu perubahan yang disertai pembentukan zat baru.
 Reaksi kimia ada 2 macam yaitu:
1. Reaksi peruraian, adalah reaksi kimia yang terjadi di mana suatu zat terurai menjadi
beberapa zat yang lebih sederhana. Contoh: batu kapur dengan pemanasan suhu tinggi
akan berubah menjadi gamping (kapur tohor) dan karbon dioksida.
2. Reaksi pembentukan adalah reaksi kimia yang terjadi di mana dua zat atau lebih
bergabung membentuk suatu zat yang lebih kompleks. Contoh: reaksi antara besi,
oksigen, dan uap air, sehingga dihasilkan karat besi yang berwarna cokelat kemerahan.
 Ciri – ciri reaksi kimia:
1. Terjadi perubahan warna
2. Terjadi perubahan suhu
3. Terjadi pembentukan endapan
4. Terjadi pembentukan gas
 Kecepatan reaksi kimia dipengaruhi oleh:
1. Konsentrasi pereaksi.
Semakin besar konsentrasi pereaksi, semakin cepat suatu reaksi berlangsung.
2. Suhu reaksi.
Semakin tinggi suhu reaksi, semakin cepat reaksi berlangsung.
3. Luas permukaan sentuh.
Semakin besar luas permukaan, semakin lambat reaksi berlangsung.
4. Katalis.
Adalah senyawa yang dapat mempengaruhi kecepatan reaksi, tetapi tidak ikut bereaksi.
Katalis hanya berfungsi membantu mempercepat reaksi kimia.

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Model pembelajaran : Direct instruction (DI) dan cooperatif Learning
Pendekatan pembelajaran : CTL
Metode pembelajaran : Diskusi-Informasi, pengamatan

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Langkah Deskripsi Kegiatan
NO. Pembelajaran Guru Siswa
1. Tahap Kontak Bertanya pada siswa “ Pernahkah Berdiskusi dengan teman
kamu makan apel?, Apa yang sebangku, menjawab pertanyaan
terjadi pada apel yang sudah kamu guru
kupas bila dibiarkan beberapa
menit?”
2. Tahap Mereaksikan air kapur dan air sari Berdiskusi secara bebas dengan
Kuriositi bunga sepatu. teman sebangku, menjawab
Perubahan apa yang terjadi? pertanyaan guru
3. Tahap  Membagi peserta didk menjadi  Berkelompok sesuai instruksi
Elaborasi beberapa kelompok guru
 Memberi kesempata peserta  Membaca, memahami tentang
didik membaca buku tentang reaksi kimia
reaksi kimia  Memperhatikan dan
 Menjelaskan langkah – langkah mendengarkan
percobaan, mendiskusikan  Bekerja sama dengan
tentang bahan – bahan yang kelompoknya untuk
akan direaksikan, dan melakukan percobaan
menginformasikan keselamatan  Melakukan diskusi kelompok
kerja  Menjawab pertanyaan di LKS
 Membimbing kelompok cara  Mempresentasikan hasil
mereaksikan larutan kimia kerjanya dan ditanggapi oleh
 Membimbing siswa kelompok lain
mengkomunikasikan hasil  Menjawab pertanyaan guru
percobaannya
4 Tahap Nexus  Memberi penghargaan pada  Membuat rangkuman
(pengambilan kelompok yang kenerjanya baik kesimpulan
kesimpulan)  Membimbing siswa merangkum  Mendengarkan, mencatat
kesimpulan rangkuman

G. Alat dan Bahan


 Kegiatan 1:
1. Gelas kimia
2. Larutan air kapur
3. Selang

 Kegiatan 2:
1. Gelas kimia
2. Tepung
3. Iodium/betadin
4. Air vitamin C

 Kegiatan 3:
1. Gelas kimia
2. Batu kapur
3. Air
4. Termometer

H. SUMBER PEMBELAJARAN
Buku BSE kelas VII SMP Sugiyarto,Teguh dkk .2008.Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas
VII.Jakarta. Departemen pendidikan Nasional
- Lembar kerja peserta didik dan LKS Siti Wahyuni.2016.SMART IPA Terpadu Kelas
7.Swadana Murni

 Referensi yang relevan


 Bahan – bahan kimia
 Lingkungan sekitar sekolah/rumah

I. PENILAIAN
A. Teknik :
 Tes tulis
 Tes unjuk kerja
B. Bentuk tes:
 Isian
 Tes identifikasi

C. Instrumen
1. Kognitif
NO. Indikator Instrumen (Butir Soal)
1. Mereaksikan dua zat untuk 1. Reaksi yang menghasilkan zat yang terurai
menunjukkan perubahan warna dan menjadi lebuh sederhana disebut reaksi ...
perubahan suhu a. penggabungan b. penguraian
c. kimia d. Netralisasi
2. Reaksi dua atau lebih zat tergabung
membentuk zat lain disebut reaksi ...
a. penggabungan b. penguraian
c. kimia d. Netralisasi
3. Zat yang merupakan hasil reaksi disebut ...
a. reaktan b. produk
c. katalis d. input
2. Menyimpulkan ciri – ciri terjadinya 4. Berikut merupakan ciri – ciri terjadinya
reaksi kimia berdasarkan perubahan suatu reaksi kimia, kecuali ...
warna dan perubahan suhu a. terbentuknya gas
b. terbentuknya endapan
c. tidak ada perubahan suhu
d. terjadinya perubahan warna
5. Berikut ini yang merupakan reaksi kimia
adalah ...
a. gula larut dalam air
b. fotosintesis pada tumbuhan
c. lilin meleleh
bensin menguap

D. Perilaku
 Kemampuan siswa bekerja sama
 Ketrampilan siswa bekomunikasi
 Tanggung jawab siswa
 Ketekunan siswa dalam bekerja

E. Psikomotor
 Kemampuan melakukan percobaan menjernihkan air dengan teknik sederhana
 Kemampuan memperhatikan keselamatan kerja dalam melakukan percobaan

J. Format Penilaian
NO NAMA SISWA Kognitif Afektif Psikomotor Jumlah Keterangan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
1
2
3
dst

Keterangan:
Setiap nomor pada jenjang kemampuan kognitif memiliki nilai 2 x 5 = 10
Setiap nomor pada jenjang afektif memiliki nilai 2,5 x 4 = 10
Setiap nomor pada jenjang psikomotor memiliki nilai 5 x 2 = 10
Total nilai kognitif + afektif + psikomotor = 10 + 10 + 10 =

Banyuanyar, Agustus 2016


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

M. Sanip, S.Pd Aini Maskuro, S.Pd


NIP/NIK. NIP/NIK.
Lembar Kerja Siswa

Tujuan:
1. Menunjukkan perubahan warna dan suhu dengan mereaksikan dua zat
2. Mengumpulkan ciri – ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan warna dan atau
perubahan suhu, terbentuknya endapan atau gas

Alat dan Bahan (1)


1. Gelas kimia
2. Larutan air kapur
3. Selang

Langkah kerja:
1. Masukkan setengah gelas air kapur
2. Tiup air kapur dalam gelas menggunakan selang sampai terjadi perubahan warna
3. Diamkan beberapa saat. Amati apa yang terjadi?
4. Nyatakan kesimpulanmu?

Alat dan Bahan (2)


1. Gelas kimia
2. Tepung
3. Iodium
4. Air vitamin C
Langkah Kerja:
1. Isilah ½ gelas dengan air
2. Tambahkan tepung kira – kira seperempat sendok makan. Aduklah!
3. Tetesi campuran air dan tepung dengan setetes iodium (obat luka), amati apa yang terjadi.
4. Tambahkan satu tablet vitamin C, kemudian aduklah. Apa yang terjadi?
5. Nyatakan kesimpulanmu?

Alat dan Bahan (3)


1. Gelas kimia
2. Batu kapur
3. Air
4. Termometer

Langkah Kerja:
1. Isilah gelas kimia dengan air, kira – kira ½ gelas
2. Masukkan termometer ke dalam gelas tersebut. amati suhu yang terukur
3. Masukkan batu kapur ke dalam gelas. Apa yang terjadi?
4. Nyatakan kesimpulanmu?!

Pre test

1. Reaksi yang menghasilkan zat yang terurai menjadi lebuh sederhana disebut reaksi ...
a. penggabungan b. penguraian c. kimia d. Netralisasi
2. Reaksi dua atau lebih zat tergabung membentuk zat lain disebut reaksi ...
a. penggabungan b. penguraian c. kimia d. Netralisasi
3. Zat yang merupakan hasil reaksi disebut ...
a. reaktan b. produk c. katalis d. input
4. Berikut merupakan ciri – ciri terjadinya suatu reaksi kimia, kecuali ...
a. terbentuknya gas b. terbentuknya endapan
c. tidak ada perubahan suhu d. terjadinya perubahan warna
5. Berikut ini yang merupakan reaksi kimia adalah ...
a. gula larut dalam air b. fotosintesis pada tumbuhan
c. lilin meleleh d. bensin menguap

Post test

1. Berikut ini yang tidak menyertai reaksi kimia adalah ...


a. perubahan suhu b. perubahan warna
c. perubahan massa d. terbentuknya gas
2. Zat yang tergabung dan terurai dalam reaksi kimia adalah ...
a. pereaksi b. produk reaksi c. terlarut d. pelarut
3. Gas yang dihasilkan oleh reaksi pembakaran dalam tubuh manusia adalah ...
a. karbon monoksida b. karbon dioksida c. Gas H2 d. gas neon
4. Endapan pada suatu reaksi terjadi karena adanya zat hasil reaksi berupa ...
a. gas b. zat cair c. zat padat d. koloid
5. Proses fotosintesis menggunakan energi matahari yaitu untuk mengolah karbon dioksida dan
air akan menjadi ...
a. karbon monoksida b. karbon dioksida c. Gas asam arang d. Karbohidrat

F. (2) KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

Langkah Deskripsi Kegiatan


NO. Pembelajaran Guru Siswa
1. Tahap Kontak Bertanya pada siswa tentang ciri – Berdiskusi dengan teman
ciri terjadinya reaksi kimia sebangku, menjawab pertanyaan
guru
2. Tahap Mereaksikan air kapur yang Berdiskusi secara bebas dengan
Kuriositi kurang pekat dan pekat dengan air teman sebangku, menjawab
sari bunga sepatu. pertanyaan guru
Manakah yang perubahan
warnanya lebih cepat?
3. Tahap  Membagi peserta didk menjadi  Berkelompok sesuai instruksi
Elaborasi beberapa kelompok guru
 Menjelaskan langkah – langkah  Memperhatikan dan
percobaan, mendiskusikan mendengarkan
tentang bahan – bahan yang  Bekerja sama dengan
akan direaksikan, dan kelompoknya untuk
menginformasikan keselamatan melakukan percobaan
kerja  Melakukan diskusi kelompok
 Membimbing kelompok cara  Menjawab pertanyaan di LKS
mereaksikan larutan kimia  Mempresentasikan hasil
untuk mengetahui faktor – kerjanya dan ditanggapi oleh
faktor yang mempengaruhi kelompok lain
kecepatan reaksi
 Membimbing siswa
mengkomunikasikan hasil
percobaannya
4 Tahap Nexus  Memberi penghargaan pada  Membuat rangkuman
(pengambilan kelompok yang kenerjanya baik kesimpulan
kesimpulan)  Membimbing siswa merangkum  Mendengarkan, mencatat
kesimpulan rangkuman
G. (2) Alat dan Bahan
 Kegiatan 1:
1 Gelas reaksi sebanyak 2 buah
2 2 buah potongan kalsium karbonat (batu gamping) yang ukuran dan beratnya sama
3 Larutan HCl sebanyak 100 ml
4 Stopwatch
5 Mortar (penghalus)

 Kegiatan 2:
1. Gelas reaksi sebanyak 2 buah
2. 4 gram serbuk kalsium karbonat (batu gamping) 4 gram
3. Larutan HCl sebanyak 100 ml
4. Stopwatch
5. kasa
6. kaki tiga
7. pembakar bunsen
8. korek api

H. (2) SUMBER PEMBELAJARAN


 LKS Fisika
 Buku BSE kelas VII SMP
 Referensi yang relevan
 Bahan – bahan kimia
 Lingkungan sekitar sekolah/rumah

I. (2) PENILAIAN
a. Teknik :
 Tes tulis
 Tes unjuk kerja
b. Bentuk tes:
 Isian
 Tes identifikasi

c. Instrumen
1. Kognitif
NO. Indikator Instrumen (Butir Soal)
2. Menunjukkan pengaruh ukuran 1. Ada beberapa hal yang dapat mengendalikan
partikel dan perubahan suhu terhadap kecepatan reaksi. kecuali ...
kecepatan reaksi a. suhu reaksi
b. Konsentrasi pereaksi
c. luas permukaan sentuh
d. konsentrasi tereaksi
2. Semakin tinggi suhu suatu reaksi, maka ...
a. semakin cepat reaksinya
b. semakin lambat reaksinya
c. semakin banyak endapan yang dihasilkan
d. semakin banyak gas yang dihasilkan
3. Pada reaksi kimia, terjadinya reaksi akan
semakin cepat apabila luas permukaan
sentuhnya ...
a. kecil b. sedang
c. besar d. Nol
4. Luas permukaan sentuh batu gamping yang
masih utuh lebih ... dibandingkan luas
permukaan sentuh batu gamping yang sudah
ditumbuk.
a. kecil b. sedang
c. besar d. Sama dengan
5. Senyawa yang dapat mempercepat reaksi,
tapi tidak ikut bereaksi disebut ...
a. katalis b. produk
c. reaktan d. Simultan

d. Perilaku
 Kemampuan siswa bekerja sama
 Ketrampilan siswa bekomunikasi
 Tanggung jawab siswa
 Ketekunan siswa dalam bekerja

e. Psikomotor
 Kemampuan melakukan percobaan menjernihkan air dengan teknik sederhana
 Kemampuan memperhatikan keselamatan kerja dalam melakukan percobaan

J. (2) Format Penilaian


NO NAMA SISWA Kognitif Afektif Psikomotor Jumlah Keterangan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
1
2
3
dst

Keterangan:
Setiap nomor pada jenjang kemampuan kognitif memiliki nilai 2 x 5 = 10
Setiap nomor pada jenjang afektif memiliki nilai 2,5 x 4 = 10
Setiap nomor pada jenjang psikomotor memiliki nilai 5 x 2 = 10
Total nilai kognitif + afektif + psikomotor = 10 + 10 + 10 =

Banyuanyar, Agustus 2016


Mengetahui : Guru Bidang Studi IPA
Kepala Sekolah

M. Sanip, S.Pd Aini Maskuro, S.Pd


Lembar Kerja Siswa

Tujuan:
1. Menunjukkan pengaruh luas permukaan sentuh (ukuran partikel) terhadap kecepatan reaksi
2. Menunjukkan pengaruh suhu terhadap kecepatan reaksi

 Kegiatan 1:
Alat dan Bahan
1. Gelas reaksi sebanyak 2 buah
2. 2 buah potongan kalsium karbonat (batu gamping) yang ukuran dan beratnya sama
3. Larutan HCl sebanyak 100 ml
4. Stopwatch
5. Mortar (penghalus)

Langkah kerja:
1. Masukkan larutan HCl sebanyak 50 ml ke dalam masing – masing gelas reaksi A
dan B
2. Masukkan salah satu potongan batu gamping ke gelas A
3. Catatlah waktu yang diperlukan mulai batu gamping bereaksi menggunakan
stopwatch
4. Haluskan salah satu potongan batu gamping dengan menggunakan mortar
5. Masukkan batu gamping halus ke gelas B
6. Catatlah waktu yang diperlukan mulai batu gamping bereaksi menggunakan
stopwatch
Pertanyaan!!
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan potongan batu gamping bereaksi dengan HCl (pada
gelas A)?
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan batu gamping halus bereaksi dengan HCl (gelas B)?
3. Bandingkan waktu yang dibutuhkan batu gamping kasar dan batu gamping halus?
4. Luas bidang sentuh batu gamping kasar lebih ... dibanding luas bidang sentuh batu gamping
halus? Atau ukuran partikel batu gamping kasar lebih ... dibanding ukuran partikel batu
gamping halus.
5. Buatlah kesimpulan?!

 Kegiatan 2:
Alat dan Bahan
1. Gelas reaksi sebanyak 2 buah
2. 4 gram serbuk kalsium karbonat (batu gamping)
3. Larutan HCl sebanyak 100 ml
4. Stopwatch
5. kasa
6. kaki tiga
7. pembakar bunsen
8. korek api

Langkah kerja:
1. Masukkan larutan HCl sebanyak 50 ml ke dalam masing – masing gelas reaksi A
dan B
2. Masukkan 2 gram serbuk gamping ke dalam gelas A
3. Catatlah waktu yang diperlukan mulai batu gamping bereaksi menggunakan
stopwatch
4. Panaskan gelas reaksi B menggunakan pembakar bunsen sampai mencapai suhu
50oC
5. Masukkan gram serbuk gamping ke dalam gelas reaksi B yang telah dipanaskan
6. Catatlah waktu yang diperlukan mulai batu gamping bereaksi menggunakan
stopwatch
Pertanyaan!!
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan serbuk batu gamping bereaksi dengan HCl (pada gelas
A)?
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan serbuk batu gamping bereaksi dengan HCl (gelas B)?
3. Bandingkan waktu yang dibutuhkan serbuk gamping untuk bereaksi dengan HCl pada gelas A
dan B?
4. Buatlah kesimpulan?!

Pre test

1. Ada beberapa hal yang dapat mengendalikan kecepatan reaksi. kecuali ...
a. suhu reaksi c. luas permukaan sentuh
b. Konsentrasi pereaksi d. konsentrasi tereaksi
2. Semakin tinggi suhu suatu reaksi, maka ...
a. semakin cepat reaksinya c. semakin banyak endapan yang dihasilkan
b. semakin lambat reaksinya d. semakin banyak gas yang dihasilkan
3. Pada reaksi kimia, terjadinya reaksi akan semakin cepat apabila luas permukaan sentuhnya ...
a. kecil b. Sedang c. besar d. Nol
4. Luas permukaan sentuh batu gamping yang masih utuh lebih ... dibandingkan luas permukaan
sentuh batu gamping yang sudah ditumbuk.
a. kecil b. Sedang c. besar d. Sama dengan
5. Senyawa yang dapat mempercepat reaksi, tapi tidak ikut bereaksi disebut ...
a. katalis b. Produk c. reaktan d. Simultan

Post test

1. Semakin halus ukuran partikel, maka luas permukaan sentuhnya ...


a. semakin kecil b. semakin besar c. sama d. Nol
2. Mengapa kita dianjurkan menguyah makanan sampai halus?!
a. karena untuk mempercepat proses reaksi di dalam lambung dan penyerapan sari – sari
makanan lebih sempurna
b. karena untuk memperlambat proses reaksi di dalam mulut sehingga tidak terjadi sariawan
c. untuk membantu kerja enzim amilase
d. untuk memperlancar peredran sari – sari makanan ke seluruh tubuh
3. Agar partikel memiliki energi yang cukup untuk bereaksi, maka suhu pereaksi ...
a. diberi suhu cukup b. diberi suhu dingin c. diberi panas d. diberi suhu sedang
4. Untuk memperlambat reaksi kimia pada pembusukan buah – buahan dengan cara ...
a. dipanaskan b. Disterilkan c. didinginkan d. Dibersihkan
5. Contoh reaksi kimia dengan katalis yang tidak ikut bereaksi adalah ...
a. A + B + Y AB + Y b. AB + Y A+B+Y
c. A + B + Y A + BY d. A + BY A+B+Y
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : IPA (aspek Biologi)


Kelas/ Semester : VII/ 1
Materi Pokok : Gejala alam biotik dab abiotik
Alokasi Waktu : 4 x 40 Menit

A. Standar Kompetensi
5. Memahami gejala – gejala alam melalui pengamatan

B. Kompetensi Dasar
5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik

C. Tujuan:
1. Konten Sains
 Menunjukkan gejala alam pada obyek biotik
 Menunjukkan gejala alam pada obyek abiotik
 Membedakan gejala antara obyek biotik dan abiotik
 Menjelaskan peranan antara obyek biotik dan abiotik
 Merumuskan kesimpulan dari hasil percobaan gejala alam biotik dan abiotik
2. Konteks Aplikasi Sains
 Memberi contoh obyek biotik dan abiotik
 Menyebutkan peranan antara obyek biotik dan abiotik
 Membandingkan antara obyek biotik dan abiotik
3. Keterampilan Proses
 Mengamati dan mendata obyek biotik dan abiotik yang ada di lingkungan sekitar
 Menggunakan metode ilmiah untuk mengamati gejala biotik
 Mengkomunikasikan hasil pengamatan dari data yang diperoleh
 Menyimpulkan pengaruh antara obyek biotik dan abiotik
4. Sikap dan Nilai
 Menunjukkan ketertarikan terhadap pembelajaran
 Merangsang keinginan bertanya
 Ketekunan siswa dalam bekerja
 Merasakan manfaat bekerja sama dengan teman
 Merasakan manfaat mengetahui gejala alam biotik dan abiotik
 Merespon pertanyaan guru
5. Berpikir Kritis
 Menemukan cara membedakan obyek biotik dan abiotik
 Menemukan pengaruh antara obyek biotik dan abiotik

D. MATERI PELAJARAN
 Obyek abiotik adalah benda atau obyek di alam yang berupa benda tak hidup. Contoh: air,
tanah, suhu, cahaya.
 Obyek biotik adalah benda atau obyek di alam yang berupa benda makhluk hidup.
 Gejala alam biotik meliputi ciri khas yang dimiliki oleh makhluk hidup yaitu makan,
bernapas, tumbuh, berkembang, bergerak, berkembangbiak, mengeluarkan zat sisa, dan peka
terhadap rangsang.
 Dalam pengamatan obyek biotik dan abiotik perlu menerapkan metode ilmiah. Tahap kerja
yang sistematis dalam metode ilmiah (disebut metode ilmiah) meliputi:
 Merumuskan masalah
 Mengumpulkan data atau keterangan
 Menyusun hipotesis / dugaan sementara
 Melakukan eksperimen / percobaan
 Menarik kesimpulan
 Menguji kesimpulan dengan percobaan
 Selain itu perlu juga diterapkan sikap ilmiah, yaitu:
 Rasa ingin tau
 Jujur
 Teliti
 Obyektif
 Tekun
 terbuka

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Model pembelajaran : Direct instruction (DI) dan cooperatif Learning
Pendekatan pembelajaran : CTL
Metode pembelajaran : Diskusi-Informasi, pengamatan

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

Langkah Deskripsi Kegiatan


NO. Pembelajaran Guru Siswa
1. Tahap Kontak Menanyakan pada siswa apakah Menjawab pertanyaan guru
pernah melakukanpengamatan di
lingkungan sekitar?
2. Tahap Menunjukkan batu dan semut. Apa Berdiskusi secara bebas dengan
Kuriositi saja yang membedakan ke duanya teman sebangku, menjawab
pertanyaan guru
3. Tahap  Membagi peserta didk menjadi  Berkelompok sesuai instruksi
Elaborasi beberapa kelompok guru
 Mengajukan pertanyaan apa
artinya gejala alam pada obyek
biotik dan abiotik
 Mengarahkan jawaban  Membaca buku, berdiskusi
pertanyaan dengan meminta dengan anggota kelompoknya
peserta didik untuk membuka
dan membaca buku
 Mempresentasikan pengetahuan  Memperhatikan guru
deklaratif tentang gejala alam
biotik dan abiotik
 Memberikan contoh tentang  Memperhatikan,
gejala alam biotik dan abiotik mendengarkan, mencatat
 Meminta salah satu perwakilan  Salah satu anggota kelompok
kelompok untuk melakukan hal menjawab pertanyaan guru
yang sama, jika ada kesalahan
langsung diberi umpan balik.
4 Tahap Nexus  Membimbing siswa merangkum  Membuat rangkuman
(pengambilan kesimpulan kesimpulan
kesimpulan)  Mendengarkan, mencatat
rangkuman
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

Langkah Deskripsi Kegiatan


NO. Pembelajaran Guru Siswa
1. Tahap Kontak Menanyakan pada siswa apakah Menjawab pertanyaan guru
sudah mengetahui perbedaan
gejala alam biotik dan abiotik?
Apakah lingkungan abiotik dan
biotik sangat berpengaruh?
2. Tahap Mengilustrasikan salah satu Berdiskusi secara bebas dengan
Kuriositi pengaruh lingkungan abiotik teman sebangku, menjawab
terhadap biotik. pertanyaan guru
Mengapa tanaman yang dekat
tempat pembuangan air tumbuh
lebih subur?
3. Tahap  Membagi peserta didk menjadi  Berkelompok sesuai instruksi
Elaborasi beberapa kelompok guru
 Mengarahkan jawaban  Membaca buku, berdiskusi
pertanyaan dengan meminta dengan anggota kelompoknya
peserta didik untuk membuka
dan membaca buku
 Menjelaskan langkah – langkah  Memperhatikan, mendengar
tentang pengamatan pengaruh penjelasan guru
antara obyek biotik dan abiotik
 Membimbing kelompok  Bekerja sama dengan
melakukan percobaan kelompoknya untuk
 Membimbing siswa melakukan percobaan
mengkomunikasikan hasil  Melakukan diskusi kelompok
percobaannya  Menjawab pertanyaan di LKS
 Mempresentasikan hasil
kerjanya dan ditanggapi oleh
kelompok lain
4 Tahap Nexus  Membimbing siswa merangkum  Membuat rangkuman
(pengambilan kesimpulan kesimpulan
kesimpulan)  Mendengarkan, mencatat
rangkuman

G. Alat dan Bahan


1. Gelas kimia 250 ml
2. Stop watch
3. Es batu
4. Ikan yang masih hidup
5. Kertas label
6. Termometer

H. SUMBER PEMBELAJARAN
 LKS
 Buku Referensi yang relevan
 Lingkungan sekitar sekolah/rumah
Sugiyarto,Teguh dkk .2008.Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas VII.Jakarta. Departemen
pendidikan Nasional
- Lembar kerja peserta didik dan LKS Siti Wahyuni.2016.SMART IPA Terpadu Kelas
7.Swadana Murni

I. PENILAIAN
a. Teknik :
 Tes tulis
 Tes unjuk kerja
b. Bentuk tes:
 Isian
 Pilihan ganda
 Tes identifikasi

c. Instrumen
1. Kognitif
NO. Indikator Instrumen (Butir Soal)
1.  Membandingkan gejala alam 1 Yang disebut dengan obyek abiotik adalah
biotik dan abiotik melalui a. benda mati b. benda bergerak
pengamatan c. benda hidup d. benda utuh
2 Salah satu contoh obyek abiotik yaitu ...
a. air b. tanaman padi
c. semut d. pohon jeruk
3 Obyek biotik adalah ...
a. benda mati
b. benda hidup
c. benda yang memiliki massa
d benda yang memiliki massa dan menempati
ruangan

2.  Menyimpulkan pengaruh antara 4 Mengapa di dekat tempat berair, misalnya di


obyek biotik dan abiotik sekitar sungai tanaman tumbuh subur
dibanding tanaman yang jauh dari sungai?
a. karena tanaman dekat sungai dapat
menyerap air terus menerus dan dengan
mudah dari sungai
b. karena tanaman mendapat tambahan
energi dari sungai
c. karena tanaman mendapat pengaruh oleh
arus sungai
d. karena tanaman mendapat tambahan CO2
dari sungai sebagai bahan proses
fotosintesis
5 Bagaimanakah kondisi tanah yang cocok
untuk kehidupan cacing tanah ...
a. basah b. kering
c. tergenang d. tandus

d. Perilaku
 Kemampuan siswa bekerja sama
 Ketrampilan siswa bekomunikasi
 Tanggung jawab siswa
 Ketekunan siswa dalam bekerja

e. Psikomotor
 Kemampuan melakukan percobaan menjernihkan air dengan teknik sederhana
 Kemampuan memperhatikan keselamatan kerja dalam melakukan percobaan

J. Format Penilaian
NO NAMA SISWA Kognitif Afektif Psikomotor Jumlah Keterangan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
1
2
3
dst

Keterangan:
Setiap nomor pada jenjang kemampuan kognitif memiliki nilai 2 x 5 = 10
Setiap nomor pada jenjang afektif memiliki nilai 2,5 x 4 = 10
Setiap nomor pada jenjang psikomotor memiliki nilai 5 x 2 = 10
Total nilai kognitif + afektif + psikomotor = 10 + 10 + 10 =

Banyuanyar, Agustus 2016


Mengetahui : Guru Bidang Studi IPA
Kepala Sekolah

M. Sanip, S.Pd Aini Maskuro, S.Pd

Lembar Kerja Siswa

Tujuan: Mengetahui pengaruh obyek abiotik terhadap gejala biotik yang ada di lingkungan
sekitar

Alat dan Bahan


1 Gelas kimia 250 ml
2 Stop watch
3 Es batu
4 2 ekor ikan yang masih hidup
5 Kertas label
6 Termometer

Langkah kerja:
1 Isilah kedua gelas kimia dengan air bersih
2 Masukkan masing – masing i ekor ikan ke dalam 2 gelas kimia
3 Salah satu gelas kimia diberi label “percobaan” dan yang lain diberi label “kontrol”
4 Ukurlah suhu air pada kedua gelas kimia dengan menggunakan termometer
5 Perhatikan gerakan membuka, menutupnya tutup ingsang. Hitunglah berapa kali penutup
ingsang membuka selama satu menit
6 Ulangi langkah ke lima sebanyak 2 kali dan catatlah data yang kamu peroleh
7 Secara perlahan – lahan masukkan potongan - potongan es batu ke dalam gelas percobaan
sampai termometer menunjukkan 10oC di bawah suhu pada langkah keempat
8 Sebelum kamu mengamati kecepatan bernapas ikan setelah air didinginkan, dugaan apakah
yang dapat kamu sampaikan? Tulis dugaan sementara itu!
9 Catatlah suhu air dalam gelas “percobaan” dan ulangi langkah kelima dan keenam
10 Kembalikan ikan ke tempat semula

Pertanyaan
1. Tulislah hipotesismu tentang pengaruh suhu terhadap kecepatan pernapasan ikan sesuai
langkah nomor 8 di atas
2. Apakah yang kamu ukur bila kamu menghitung beberapa kali tutup ingsang ikan membuka
dan menutup?
3. Lebih banyak atau sedikitkah membuka dan menutupnya tutup ingsang pada air dingin
dibandingkan dengan air pada suhu ruang?

Pre test
1. Yang disebut dengan obyek abiotik adalah
a. benda mati b. benda bergerak c. benda hidup d. benda utuh
2. Salah satu contoh obyek abiotik yaitu ...
a. air b. tanaman padi c. semut d. pohon jeruk
3. Obyek biotik adalah ...
a. benda mati b. benda hidup
c. benda yang memiliki massa d benda yang memiliki massa dan menempati ruangan
4. Mengapa di dekat tempat berair, misalnya di sekitar sungai tanaman tumbuh subur dibanding
tanaman yang jauh dari sungai?
a. karena tanaman dekat sungai dapat menyerap air terus menerus dan dengan mudah dari
sungai
b. karena tanaman mendapat tambahan energi dari sungai
c. karena tanaman mendapat pengaruh oleh arus sungai
d. karena tanaman mendapat tambahan CO2 dari sungai sebagai bahan proses fotosintesis
5. Bagaimanakah kondisi tanah yang cocok untuk kehidupan cacing tanah ...
a. basah b. kering c. tergenang d. tandus
Post test

1 Gejala atas kejadian pada obyek abiotik yang bisa dipakai untuk membedakan gula dan garam
adalah ...
a. rasa b. bau c. Warna d. ukuran
2 Komponen abiotik yang merupakan sumber energi utama bagi semua kehidupan di bumi
adalah ...
a. cahaya matahari b. udara c. suhu d. tanah
3 Apabila kita mendengar suara ledakan, maka secara spontan kita akan kaget. Hal ini sesuai
gejala dan kejadian pada obyek biotik ...
a. bergerak b. berkembang
c. Bertambah banyak d. peka terhadap rangsang
4 Jentik – jentik nyamuk di air dalam waktu tertentu akan berubah menjadi nyamuk, merupakan
ciri gejala alam biotik ...
a. berkembangbiak b. tumbuh c. berkembang d. makan
5 Salah satu contoh bahwa komponen abiotik mempengaruhi komponen biotik yaitu ...
a. pernapasan ikan semakin lambat apabila suhu air semakin kecil
b. pernapasan ikan akan semakin stabil bila suhu air semakin kecil
c. gerak ikan semakin cepat apabila suhu air semakin kecil
d. gerak ikan semakin cepat apabila suhu air semakin kecil

Anda mungkin juga menyukai