Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

INOVASI PEMBELAJARAN
Dosen pengampu : Riris Setyo Sundari M.Pd

Disusun Oleh:
1. Vidya Muditha S (16120286)
2. Lina Horishotul M (16120288)
3. Belia Ayu S (16120297)
4. Agung Hardiansyah (16120297)
5. Yulita Indah K. (16120304)
6. Nur Azizahtus S (16120313)
7. Erni Putri K (16120314)
8. Benedicta Monica A.P (16120317)
9. Pitri Ratnasari (16120322)
Kelas : 5G

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Pandean Lamper 01 Semarang


Kelas / Semester : 4 /2
Tema : Cita-citaku (Tema 6)
Sub Tema : Aku dan Cita-citaku (Sub Tema 1)
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 10-15 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.2. Membandingkan siklus hidup 3.2.1. Mengidentifikasi siklus hidup beberapa
beberapa jenis makhluk hidup serta jenis makhluk hidup
mengaitkan upaya pelestariannya

4.2. Membuat skema siklus hidup beberapa 4.2.1. Membuat skema siklus hidup beberapa
jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan
sekitarnya dan slogan upaya pelestariannya sekitar

Muatan : Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang 3.6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri puisi yang
disajikan secara lisan dan tulis dengan disajikan secara tulis dengan tujuan kesenangan.
tujuan untuk kesenangan.
4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi 4.6.1 Menyajikan hasil diskusi tentang ciri-ciri
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang puisi dalam bentuk kesimpulan.
tepat sebagai bentuk ungkapan diri.

C. TUJUAN
1. Melalui kegiatan dikusi kelompok, siswa mampu mengidentifikasi siklus makhluk hidup
yang ada di sekitarnya dengan baik.
2. Melalui kegiatan menyusun gambar tahapan siklus hidup hewan, siswa mampu membuat
skema siklus makhluk hidup yang ada di sekitarnya dengan benar.
3. Melalui kegiatan membaca puisi, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri puisi tentang cita-
cita dengan baik.
4. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menyajikan hasil diskusi tentang ciri-ciri puisi dalam
bentuk kesimpulan dengan benar.

D. MATERI
1. Siklus Hidup Makhluk Hidup
2. Skema Siklus Hidup beberapa jenis makhluk hidup
3. Ciri-ciri puisi

E. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Model : Cooperative Learning tipe Picture and Picture
Metode : Diskusi, Penugasan, Tanya Jawab, dan Ceramah

F. Karakter yang di Tanamkan


1. Religius
2. Jujur
3. Percaya Diri
4. Disiplin
5. Bekerja Sama

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa menjawab salam dari guru 2 menit
2. Guru mengecek kehadiran siswa dan menanyakan
kondisinya
3. Berdoa bersama dipimpin oleh siswa
4. Guru melakukan apersepsi dengan memberi pertanyaan
kepada siswa
· Siapa yang pernah melihat kupu-kupu?
· Bagaimana cara kupu-kupu besar seperti saat
kalian lihat?
5. Guru menyampaikan tema, tujuan pembelajaran dan
kegiatan yang akan dilakukan
6. Guru memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti
pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Karakter yang ditanamkan: Religius, disiplin.

Inti A. Berdiskusi
1. Guru memberikan penjelasan singkat mengenai materi 10
yang akan dipelajari (mengomunikasikan) menit
2. Guru memberikan ceramah berkaitan dengan materi Siklus
Hidup dengan bantuan media pembelajaaran
(mengomunikasikan)
3. Siswa memperhatikan penjelasan guru beserta media
pembelajaran Siklus Hidup (mengamati)
4. Siswa bertanya mengenai penjelasan guru dalam materi
Siklus Hidup (menanya)
5. Guru menunjukan gambar-gambar tentang siklus hidup
hewan (mengomunikasikan)
6. Guru meminta siswa aktif dan berkreasi dengan media
pembelajaran yang sudah disediakan dengan cara ikut
menempelkan salah satu bagian tahapa siklus hidup
(mencoba)
7. Guru menunjuk siswa untuk maju mengurutkan Siklus
Hidup Hewan(mencoba)
8. Setelah mengurutkan siklus hidup hewan, siswa dapat
menjelaskan siklus hewan yang telah diurutkan.
(mengomunikasikan)
9. Setelah mendengar ceramah dari guru, selanjutnya Guru
memberikan Soal Latihan yang harus dikerjakan setiap
individu. (mengomunikasikan)
10. Siswa mengerjakan Soal Latihan yang diberikan guru
(mengasosiasikan)
11. Guru bersama siswa membahas Soal Latihan
(mengomunikasikan)
12. Guru membagi kelas menjadi 3 kelompok besar untuk
mengerjakan tugas proyek (mengomunikasikan)
13. Guru menjelaskan garis besar apa yang harus siswa
lakukan dengan tugas proyek yang diberikan guru
(mengomunikasikan)
14. Masing-masing perwakilan kelompok maju untuk
mengambil undian dan mengambil alat & bahan yang akan
diperlukan dalam membuat proyek
15. Siswa berkelompok untuk mendiskusikan tugas yang
diberikan guru (mengasosiasi)
16. Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan
kepada teman-teman yang lain apa yang sudah dikerjakan
(mengomunikasikan)
17. Guru memberikan apresiasi kepada masing-masing
kelompok
18. Setelah belajar tentang siklus hiduphewan, guru mengajak
siswa untuk tepuk semangat agar semangat mengikuti
Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan pelajaran yang 3
sudah dipelajari bersama. menit
2. Guru memberi pertanyaan
 Apa yang sudah kalian pelajari hari ini?
 Bagian mana dari pembelajaran hari ini yang kalian
sukai?
3. Menyanyikan salah satu lagu bertemakan hewan yaitu
”Kodok Ngorek”
4. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

Karakter yang ditanamkan: Religius, disiplin.

H. Media dan Sumber Belajar


1. Media Pembelajaran
a. Teks bacaan tentang Siklus Hidup
b. Gambar tahapan Siklus Hidup
c. Mind mapping Siklus Hidup
d. Teks puisi tentang cita-cita
2. Sumber Belajar
a. Kusumawati heny. 2017. Buku Guru SD / MI kelas IV tema 6 Cita-citaku. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kusumawati heny. 2017. Buku Siswa SD / MI kelas IV tema 6 Cita-citaku. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

I. PENILAIAN
Instrumen Penilaian (Terlampir)
1. Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan pengamatan dan pencatatan sikap siswa
selama kegiatan pembelajaran.
2. Penilaian Pengetahuan : Instrumen Penilaian (Terlampir)
a. Mengisi soal pertanyaan yang sudah di sediakan dengan benar.
 Jumlah soal : 10 buah
 Skor maksimal : 100
 Skor setiap jawaban : 10
Kunci jawaban (Terlampir)
b. Menyebutkan ciri-ciri puisi

3. Penilaian Keterampilan :
Unjuk kerja : Membuat tugas proyek Skema Siklus Hidup Hewan sesuai materi yang
sudah diberikan dengan alat&bahna yang memadai.
Unjuk Kerja: Menulis kesimpulan tentang ciri-ciri puisi

Semarang, 25 April 2018

Dosen Pengampu Mahasiswa Praktikan


Riris Setyo Sundari Benedicta Monica A.P

NPM. 16120317

LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN

1. Penilaian Sikap
Petunjuk :
1 : BT (Belum Terlihat)
Siswa hanya melakukan 1 dari 5 point sikap yang telah ditentukan guru.
2 : MT (Mulai Terlihat)
Siswa melakukan 2 dari 5 point sikap yang telah ditentukan guru.
3 : MB (Mula Berkembang)
Siswa melakukan 3 dari 5 point sikap yang telah ditentukan guru.
4 : SM (Sudah Membudaya)
Siswa melakukan 4 ata lebih dari 5 point sikap yang telah ditentukan guru.

Perubahan Tingkah Laku


Jujur Kerjasama Santun
No Nama Siswa
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)
Qory Savira    
1

Agni Pristia
2
Farrel Wijaya
3

4 Saffiera Citra

5 Nur Lina

6 Rima Safitri

7 Reza Aditya

8 Rian Adi Nugroho

RUBRIK PENILAIAN SIKAP

1. Sikap Jujur
Sikap jujur adalah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan.
Indikator sikap jujur adalah sebagai berikut:
a. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
b. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumber)
c. Mengungkapkan perasaan apa adanya
d. Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan
e. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
2. Sikap Kerjasama
Kerjasama merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh lebih dari satu
orang guna mewujudkan tujuan bersama.
Indikator sikap bekerja sama adalah sebagai berikut:
a. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
b. Aktif dalam kerja kelompok
c. Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
d. Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
e. Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan
orang lain
3. Sikap Santun
Sikap santun adalah sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa ataupun cara
berperilaku terhadap orang lain. Sikap santun di dalam prses pembelajaran dapat ditunjukan
dengan sikap bicara yang sopan, bersikap hormat dan santun terhadap guru maupun teman.
Indikator sikap santun adalah sebagai berikut:
a. Menghormati orang yang lebih tua.
b. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
c. Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
d. Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
e. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)

Penilaian Kognitif (Pengetahuan) Siklus Hidup Hewan

Kerjakan soal dibawah ini dengan benar!

1. Seluruh tahap perubahan yang dialami makhluk hidup selama hidupnya disebut ….
a. Pertumbuhan
b. perkembangbiakan
c. metamorfosis
d. daur hidup
2. Hewan berikut ini yang mengalami metamorfosis sempurna adalah ….
a. Belalang
b. katak
c. laba-laba
d. kecoak

3. Hewan berikut ini yang mengalami tahap kepompong (pupa) dalam daur hidupnya
adalah ….
a. Kecoak
b. laba-laba
c. belalang
d. nyamuk

4. Hewan berikut ini yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah ….


a. kupu-kupu
b. lalat
c. katak
d. kecoak

5. Jenis hewan seperti gambar di samping makanannya adalah ….


a. Semut
b. Nectar
c. binatang kecil
d. nyamuk

6. Tahap perubahan bentuk yang sangat berbeda yang dialami hewan sejak menetas
sampai menjadi hewan dewasa disebut ….
a. Pertumbuhan
b. Perkembangbiakan
c. metamorfosis
d. daur hidup

7. Telur ayam perlu dierami selama ….


a. 21 hari
b. 22 hari
c. 31 hari
d. 32 hari
8. Kucing menghasilkan anak dengan cara ….
a. Bertelur
b. Ovivar
c. melahirkan
d. ovovivipar

9. Hewan muda yang mengalami pergantian kulit berkali-kali sampai dewasa adalah ….
a. nimfa belalang
b. kecebong
c. kepompong
d. jentik-jentik

10. Telur katak menetas menjadi ….


a. kepompong
b. jentik-jentik
c. kecebong
d. nimfa

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Urutkan daur hidup hewan berikut !


a. Jentik-jentik – telur – pupa – nyamuk
b. Telur – kepompong – ulat – kupu-kupu
c. Berudu – katak berekor – telur – katak dewasa – berudu berkaki
2. Sebutkan 2 contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna !
3. Jelaskan perbedaan metamorfosis sempurna dengan metamorfosis tidak sempurna !

KUNCI JAWABAN
I.
1. D 6. C
2. D 7. A
3. D 8. C
4. D 9. A
5. B 10. C
II.
a. telur – jentik-jentik – pupa – nyamuk
b. telur – ulat – kepompong – kupu-kupu
c. telur – berudu – berudu berkaki – katak berekor – katak dewasa
2. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna :
Kecoa
Belalang
Capung
3. Perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna :
 Metamorfosis sempurna adalah pertumbuhan hewan dengan mengalami
perubahan bentuk, hewan yang baru menetas memiliki bentuk berbeda dengan
hewan dewasa.
 Metamorfosis tidak sempurna adalah proses pertumbuhan hewan dengan tidak
mengalami perubahan bentuk, hewan yang baru menetas hampir sama bentuknya
dengan hewan dewasa hanya ada bagian yang belum tumbuh.

 Penilaian kognitif Bahasa Indonesia

Menyebutkan ciri-ciri puisi

Aspek Sangat baik Baik Cukup baik Perlu


bimbingan

4 3 2 1

Pengetahuan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan


tentang ciri-ciri dengan benar dengan benar 3 dengan benar 2 dengan benar
puisi semua ciri puisi. ciri puisi. ciri puisi. 1ciri puisi.

Penilaian Psikomotorik (Ketrampilan)


Skor
No Aspek Yang Dinilai
1 (Kurang) 2 (Cukup) 3 (Baik)
1.Inovasi dan Kreativitas

2.Kemampuan Bekerjasama

3.Presentasi hasil kerja

Jumlah Skor

Rubrik Penilaian Keterampilan

Keterampilan yang
No. Skor Rubrik
dinilai
1 Inovasi dan Peserta didik mampu membuat poster dengan
kreativitas 3 menggunakan bahan-bahan sederhana dan isi
sesuai dengan konsep IPA
2 Peserta didik mampu membuat poster dengan
menggunakan bahan-bahan sederhana namun isi
tidak sesuai dengan konsep IPA
Peserta didik hanya mampu membuat poster, tidak
1 menggunakan bahan-bahan sederhana dan
isi tidak sesuai dengan konsep IPA
2 Presentasi hasil kerja Penyampaian mudah dipahami, sangat komunikatif
3 dengan audiens, memberi kesempatan audiens
untuk berpikir
Penyampaian mudah dipahami, komunikatif
2 dengan audiens, kurang memberi kesempatan
audiens untuk berpikir
Penyampaian mudah dipahami, kurang
1 komunikatif dengan audiens, kurang memberi
kesempatan audiens untuk berpikir
3 Kemampuan Peserta didik aktif bekerja sama dan menjadi
3
bekerjasama pemimpin dalam kelompoknya
Peserta didik aktif bekerja sama dan menjadi
2
anggota dalam kelompoknya
1 Peserta didik kurang aktif bekerja sama
Penilaian Keterampilan Menulis kesimpulan ciri-ciri puisi
Aspek Sangat baik Baik Cukup baik Perlu
bimbingan

4 3 2 1

Keterampilan Menuliskan Menuliskan 3 Menuliskan Menuliskan


menuliskan semua ciri-ciri ciri- ciri puisi dengan benar 2 dengan benar 2
hasil puisi dengan dengan bahasa ciri-ciri puisi ciri-ciri puisi
kesimpulan runtut dan benar yang runtut . dan bahasa dan bahasa
pengamatan dan kurang runtut kurang runtut
diskusi tentang
ciri-ciri puisi
dengan benar
dan bahasa yang
runtut

LAMPIRAN BAHAN AJAR


SIKLUS HIDUP

A. Macam-Macam Siklus Hidup pada Makhluk Hidup


Setiap hewan pasti mengalami tahap pertumbuhanan dan perkembangan. Daur hidup dimulai
saat keluar dari perut induknya hingga dewasa. Setelah dewasa hewan dapat menghasilkan
keturunan kembali. Namun, daur hidup pada beberapa kelompok hewan ternyata berbedabeda.
Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah uraian mengenai contoh hewan-hewan yang
mengalami daur hidup yang berbeda-beda. Ayo, pelajarilah dengan saksama.
Siklus hidup hewan dibagi menjadi 2 yaitu Dengan Metamorfosis dan Tanpa Metamorfosis.
Dengan metamorfsis diklasifikasikan menjadi 2 yaitu Metamorfosis Sempurna dan Metamorfosis
Tidak Sempurna. Hewan yang tidak mengalami metamorfosis seperti contoh Kucing, Ayam.
A. Tahapan Metamorfosis
Metamorfosis umumnya terjadi dengan fase yang berbeda, seperti telur, larva, pupa juga
nimfa. seringkali juga tanpa fase pupa atau nimfa dan berakhir menjadi makhluk hidup dewasa
atau imago.

1. Fase Telur
Fase telur adalah proses pertama pada hewan yang mengalami metamorfosis, hewan
akan bertelur setelah induk betina dibuahi oleh spermatozoa dari hewan pejantan, setelah
dibuahi maka telur tersebut akan diletakan pada tempat yang sesuai dengan perkembangan
calon anaknya.
Misalnya, kupu-kupu menempatkan telurnya di dedaunan agar anaknya bisa memakan daun-
daun, begitupun katak yang telurnya ditempatkan didalam air karena hidupnya didalam air
yang nanti menjadi tempat tinggal berudu sampai ia menjadi katak.
2. Fase Nimfa atau Larva
Fase nimfa atau larva adalah proses kedua dalam metamorfosis. Nimfa bisa disebut
larva namun ada perbedaan, perbedaannya yaitu larva salah satu fase yang terjadi pada
hewan metamorfosis sempurna, sedangkan nimfa salah satu fase yang terjadi pada hewan
metamorfosis tidak sempurna. Pada hewan metamorfosis sempurna misalnya kupu-kupu
yaitu berbentuk ulat, jika pada katak larva ini berbentuk berudu. Sedangkan pada hewan
metamorfosis tidak sempurna, misalnya pada hewan belalang, nimfanya berbentuk belalang
muda yang belum memiliki sayap atau sayapnya masih kecil, begitupun dengan kecoa yang
berbentuk kecoa muda yang belum memiliki sayap atau sayapnya masih kecil.
3. Fase Pupa
Fase pupa adalah salah satu jenis metamorfosis berbentuk kepompong yang hanya
terjadi pada hewan yang tergolong metamorfosis sempurna. misalnya pada kupu-kupu,
hewan tersebut mengalami fase pupa sehingga menjadi kupu-kupu, sedangkan pada hewan
belalang yang termasuk golongan metamorfosis tidak sempurna tidak mengalami hal
tersebut. Pada fase ini hewan berhenti makan, makanannya ia dapatkan ketika pada fase
larva, karena pada fase itu mereka sangat aktip dalam makanan untuk persediaan pada fase
pupa ini. Pupa atau kempompong akan dibalut dengan suatu lapisan kuat yang disebut kokon
untuk melindunginya dari predator. Dari dalam kepompong, hewan mengalami metabolisme
organ tubuh dan perubahan pertumbuhan sampai tumbuh dengan sempurna atau menjadi
imago.
4. Fase Imago
Fase imago adalah proses terakhir pada hewan yang mengalami metamorfosis. Fase
imago biasa disebut hewan dewasa yang sudah mengalami fase-fase sebelumnya. Pada fase
ini hewan sudah tumbuh menjadi hewan dengan pertumbuhan aslinya.Dengan Metamorfosis
Hewan yang mengalami tahap metamorfosis diklasifikasikan menjadi 2 yaitu Metamorfosis
Sempurna dan Metamorfosis tidak sempurna.
 Metamorfosis sempurna adalah Metamorfosis sempurna adalah perkembangan yang
dialami oleh hewan jenis serangga atau amfibi dimana dalam perkembangan hewan
tersebut melewati 4 tahapan.
 Contoh hewan : Kupu-kupu, Nyamuk, Katak

Hewan Metamorfosis Sempurna

1. Kupu-Kupu

Kupu-kupu setelah dibuahi oleh spermatozoa pejantan akan menghasilkan telur yang nantinya
akan diletakan pada daun-daun. nanti anaknya akan memakan daun-daun selama beberapa hari
sampai ia menjadi kepompong. Masa kepompong atau pupa akan terjadi beberapa hari sampai
ulat itu berubah menjadi kupu-kupu atau imago.

2. Katak

Katak akan bertelur didalam air, lalu telur tersebut berubah menjadi berudu, ketika masa
berudu, ia akan tinggal dan mencari makan didalam air dan bernafas dengan insang seperti
ikan. setelah berhari-hari ia memiliki 2 kaki satu ekor lalu sampai ke fase imago dengan
berbentuk katak yang memiliki 4 kaki dan tidak memiliki ekor. pada fase ini ia bisa hidup di
permukaan.

 Metamorfosis Tidak Sempurna : Metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabola


adalah hewan yang biasanya melewati fase yaitu, telur, nimfa, dan imago (dewasa).
Golongan ini tidak melewati masa pupa dan pada pertumbuhannya pun tidak memiliki
perubahan yang besar seperti halnya metamorfosis sempurna yang memiliki perubahan
besar pada organ tubuh dan fungsinya.
 Contoh hewan : Kecoa, belalang, capung dll

Hewan Metamorfosis tidak sempurna

1. Belalang

Proses awalnya dari telur, untuk menetas telur itu membutuhkan waktu yang lama sekali sekitar 1
hingga 10 bulan. lalu telur itu menetas dan menjadi nimfa atau belalang muda, pada fase ini ia tidak
memiliki sayap sehingga tidak dapat terbang, ia mencari makan selama beberapa lama hingga
sayapnya tumbuh dan menjadi imago.

2. Jangkrik

Jangkrik juga sama, yaitu dengan bertelur terlebih dahulu, lalu setelah itu akan menetas dan menjadi
nimfa atau jangkrik muda, ia juga akan mencari makan hingga ia menjadi jangkrik dewasa atau
imago.

 Tanpa Mengalami Metamorfosis


Daur hidup hewan tanpa metamorfosis adalah tahap perubahan pada makhluk hidup tanpa
mengalami perubahan bentuk dalam hidupnya.

 Daur hidup ayam


Seperti telah dikatakan diatas bahwa, ayam berkembangbiak dengan cara bertelur. Setelah
bertelur, telur tersebut dierami selama kurang lebih 21 hari agar dapat menetas. Setelah menetas
telur menjadi anak ayam dengan bulu-bulu halus ditubuhnya.

Lama kelamaan, anak ayam tersebut tumbuh besar dan bulu-bulu halusnyapun berubah menjadi
banyak, tebal sama seperti induknya. Setelah dewasa hewan berkembang biak menghasilkan telur.
Nah dari telur inilah daur hidup ayam dimulai.
Daur Hidup Kucing

Kucing berkembang biak dengan cara melahirkan. Sebelum melahirkan kucing mengalami
masa kehamilan selama 3 bulan. Setelah 3 bulan baru kucing tersebut melahirkan anak kucing yang
lucu yang sama seperti induknya. Anak kucing yang baru dilahirkan belum bisa mkan sendiri hanya
dapat menyusui.

Setelah lebih dari satu bulan barulah anak kucing tersebut bisa memakan makanan yang lain.
Anak kucing hingga dewasa tidak mengalami perubahan bentuk. Hanya saja bertambah besar,
gerakannyapun sangat lincah sudah bisa memanjat dan melompat dengan tinggi.

 Bahasa Indonesia
a) Ciri-ciri Puisi
Puisi merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain kedalam
keadaan hatinya. Sebuah puisi juga merupakan ungkapan perasaan atau pikiran
penyairnya dalam satu bentuk ciptaan yang utuh dan menyatu. Secara garis besar,
sebuah puisi terdiri atas: tema, suasana, imajinasi, amanat, nada, suasana, dan
perasaan. Sedangkan prinsip dasar sebuah puisi adalah berkata sedikit mungkin,
tetapi mempunyai arti sebanyak mungki
Ciri-ciri Puisi Lama:

1. Anonim (pengarangnya tidak diketahui).


2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Merupakan kesusastraan lisan.
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise.
5. Isinya fantastis dan istanasentris
6.

Ciri-ciri Puisi Baru:

1. Pengarangnya diketahui.
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama.
3. Berkembang secara lisan dan tertulis.
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah).
5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya.
Cita-Citaku
Anganku melayang ke masa depan
Aku ingin menjadi seorang guru
Guru adalah pejuang ilmu di garis depan
Guru tanpa pamrih berbagi ilmu
Aku akan berusaha mencapai cita-cita
Tak kan lelah aku mencari ilmu
Tak kan aku berpangku tangan saja
Demi tercapainya cita-citaku

Anda mungkin juga menyukai