Anda di halaman 1dari 10

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

PEDULI LINGKUNGAN

DOSEN PEMBIMBING :

Dr. Tity Kusrina, M.Pd.

DISUSUN OLEH :

Farah Zuhaedah Sufi

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL


PRODI BAHASA INDONESIA
2019
KARAKTER PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN

Dimensi Sikap: Pencerminan Sikap dalam Berinteraksi

1. KISAH

Banyak sampah berserakan membuat lingkungan tidak enak di pandang. Tapi orang-
orang seperti tidak peduli. Mereka tetap asyik berlalu lalang tanpa ada yang mau
berhenti untuk sekedar mengambil satu dua sampah tersebut dan membuangnya ke
tempat sampah yang terpasang di pinggir jalan.

Bima hanya tersenyum kecut menyaksikan seorang pengendara mobil dengan enaknya
membuang sampah ke pinggir jalan hingga hampir mengenai wajahnya yang sedang
duduk menunggu sahabatnya Farhan pulang dari tempat les. Untung ia cepat
menghindar, jika tidak maka botol plastik bekas pembungkus minuman berkarbonasi itu
bisa menghantam mukanya dengan kencang.

Bima lalu mengambil botol plastik bekas itu dan beberapa botol lainnya yang banyak
berserakan di jalan. Untuk sampah plastik ataupun kertas dipungut dan dibuangnya ke
tempat sampah yang sudah menggunung karena belum sempat diambil mobil petugas
kebersihan. Sedangkan botol-botol bekas itu dimasukkan ke dalam tas plastik besar
yang ia temukan dibelakang tempatnya duduk.

“Hei...kau sedang apa, Bim? Malu-maluin saja memunguti sampah begitu seperti
pemulung kotor!,”tegur Farhan yang baru saja selesai les.”Sudah...sudah tinggal saja
sampah itu disini biar diurus petugas nantinya,”lanjutnya lagi melihat sahabatnya itu
masih tetap saja memulung.

Bima akhirnya mengalah. Ia biarkan saja sampah-sampah lainnya yang masih


berserakan. Namun botol-botol bekas yang ada di kantong besar tetap ia bawa. Mereka
kembali ke tempat duduk tadi dan mendapati tas Farhan yang diletakan disana terbakar
oleh puntung rokok seorang pengendara motor yang membuang puntung rokoknya
sembarangan lalu jatuh di atas tasnya Farhan.

“Aduh, jahat sekali, sih orang itu. Padahal tas ini baru aku beli minggu kemarin hasil
menabungku selama beberapa bulan.”ujar Farhan sedih sekali sambil mengibas-ibas
tasnya agar api yang masih menyala padam. Mereka lalu pulang ke rumah.

Kegiatan Bima memulung sampah ternyata berlanjut terus hingga beberapa hari
berikutnya. Sampah-sampah yang ia kumpulkan semakin menggunung di dalam
gudang. Ayah yang tidak suka ada banyak sampah di gudang segera memanggil Bima.

“Sampah-sampah ini sebaiknya kau bawa ke tempat Pak Wira untuk di kilokan. Nanti
kamu bisa dapat bayaran daripada hanya menumpuk di sini,”suruh Ayah kepada Bima.
Bima mengangguk. Ia lalu membawa sampah-sampah tersebut ke rumah Pak Wira
yang memang sudah lama menjalani bisnis jual beli sampah untuk diolah kembali
maupun dibuat pupuk tanaman.

“Kita menghitungnya setiap 1 kg. Untuk sampah kertas koran, kotak dus, kertas bekas
semen atau bekas arsip harganya Rp.1000. Untuk sampah plastik harganya Rp.5000.
Sedangkan sampah logam Rp 6.000 dan yang paling mahal itu tembaga. Bapak berani
beli limbah tembaga Rp 36.000 per kilogram,”jelas Pak Wira kepada Bima sambil
menyerahkan uang Rp.30.000 atas hasil jerih payahnya mengumpulkan sampah
beberapa hari ini.

Bima senang sekali mendapatkan uang sebanyak itu. Ternyata sampah bisa
dimanfaatkan menjadi barang yang berguna. Ia jadi semakin bersemangat untuk
mengumpulkan sampah yang berserakan di mana-mana. Selain untuk kebersihan
lingkungan bisa juga untuk tambahan uang saku. ( cerita Anak, 2017)

Evaluasi pencerminan sikap

No Pernyataan sikap peduli lingkungan SS S KS TS


1 Menurut pengalaman, lingkungan akan √
tercipta bila kita juga ikut andil dalam
menjaga lingkungan
2 Orang peduli lingkungan dan tidak peduli √
lingkungan sama saja hidupnya akan
tenang dalam menjalankan aktifitas
sehari hari
3 Saya menyesal karena belum bisa √
menjaga lingkungan , walaupun
demikian saya tidak mau membuang
sampah sembarangan . Saya berusaha
menjaga lingkungan supaya nilai
lingkungan menjadi sehat dan nyaman .

2. Permainan Ecofam-Monopoly (diadaptasi Kelompok Penelitian Bidang Sosio-

Humaniora )

Permainan monopoli dinilai efektif dalam menyampaikan tujuan


pembelajaran..Ecofam-Monopoly merupakan media permainan peduli lingkungan hidup
dengan target sasaran adalah anak usia 4-6 tahun. Menurut asal kata, Ecofam terdiri
dari 2 kata yakni Ecology (Lingkungan) dan Family (Keluarga). Permainan ini dimainkan
oleh keluarga (Orangtua-anak). Tujuan pengembangan produk ini ialah sebagai media
pembelajaran guna penanaman karakter peduli lingkungan pada anak di lingkungan
keluarga.

Papan permainan monopoli yang dibuat Pekan dilengkapi gambar-gambar untuk


memudahkan siswa memahami pelajaran kebersihan dan kesehatan. Beberapa
gambar yang ditampilkan, seperti anak sedang mandi, memegang perutnya karena
jajan sembarangan, anak sedang mencuci tangan, membung sampah pada tempatnya,
mematikan lampu, juga gambar anak sedang menanam pohon

Sesuadh melakukan permainan itu ajukan pertanyaan: Apa yang dapat dikerjakan oleh
seseorang jika ia melihat ada seseorang membuang sampah sembarangan ? (Ia dapat
memungut sampah tersebut lalu membuang ke dalam tempat sampah).
Sisi depan Waktu kamu melihat mereka
Kamu berada di sebuah taman untuk membuang sampah di area taman ,
bermain bersama teman .Di sebalah kamu kamu langsung memberitahu dan
duduk sekumpulan anak muda yang asyik memungut sampah tersebut untuk di
mengobrol dan makan . Kamu melihat buang ke tempat sampah. Sambil
meraka membuang sampah plstik dan botol memungut sampah kamu mulai
minuman di area taman. Kamu tidak peduli berpikir bahwa jika kamu tidak peduli
tentang hal itu. Itukan perbuatan mereka , kamu tidak perlu capek dan kotor
saya tidak perlu ikut campur . kamu tetap untuk memungut sampah .
asyik menuggu teman tanpa peduli
lingukagn taman menjadi kotor.

Sisi belakang Kamu merasa senang dan tenang karena


Kamu tahu bahwa membuang telah melalukan tindakan peduli terhadap
sampah sembarang itu tidak baik . lingkungan . Setiap kali datang ke taman
Kamu mulai berpikir bahwa jika hal , kamu ingat bahwa seharusnya kamu
itu dibiarkan maka lingkungan tidak perlu capek dan kotor untuk
taman akan kotor, tercemar dan memungut sampah , tetapi kamu juga
tidak nyaman . Setiap kali kamu ingat bahwa hari itu kamu telah peduli
datang untuk bersantai di taman , menjaga lingkungan
pasti mengingatkan bahwa kamu
pernah berbuat untuk peduli menjaga
lingkungan

Evaluasi Pencerminan Sikap


1) Bagaimana sikap Anda terhadap orang yang membuang sampah sembarangan?
2) Bagaimana sikap Anda terhadap orang yang peduli terhadap lingkungan dengan
membuang sampah pada tempatnya ?
3) Apa yang dapat dikerjakan oleh Anda jika kamu memilih berbuat tidak peduli
lingkungan belakangan sangat menyesal?

Jawaban :
1. Menegur orang yang membuang sampah sembarangan agar orang tersebut
membuang sampahnya pada tempatnya
2. Memberi apresiasi kepada orang yang ikut menjaga kebersihan lingkunga
dengan membuang sampah pada tempatnya , karena hal itu bisa dijadikan
contoh yang positif
3. Saya tidak akan melalukan hal tersebut lagi, kemudian say bertekad untuk ke
depannya akan peduli terhadap lingkungan dengan cara menjaga kebersihan
lingungan misalnya membuang sampah pada tempatanya, merawat tanaman.
3. Video/Film

https://www.youtube.com/watch?v=3MhkHfAtY-E

Evaluasi pencerminan sikap


a. Nyatakan sikap Anda setelah menyimak tayangan video?
b. Kemukakan dampak lebih jauh bagi pelaku kalau melanggarnya?
c. Kemukakan juga dampak lebih jauh bagi pelaku bagi yang mengikutinya?

Jawaban :
a. Saya sangat tidak setuju dengan perbuatan orang tersebut. Mereka membuangg
sampah di sungai , hal itu dapat merusak ekosistem sungai dan mencemari
sungai
b. Orang yang membuang sampah sembarang misalnya di sungai pasti akan
medaptkan sanksi sosial di masyarakat
c. Jika perilaku sepertii itu terus berkelanjutan dan dianggap hal biasa d
masyarakat maka keasadaran tentang peduli lingkangan akan terkikis,
lingukan akan kotor , tercemar dan dampaknya dapat menggau kesehatan untuk
kita semua
Dimensi Pengetahuan: Pemahaman Faktual, Konseptual, dan Produktif
Perubahan perilaku atau budaya membutuhkan edukasi yang terus-menerus.
Dalam hal ini sikap kepedulian lingkungan harus dipupuk terus menerus supaya
nantinya menjadi manusia yang mempunyai kepedulian lingkungan yang tinggi
sehingga tidak lagi terjadi kerusakan lingkungan akibat ulah manusia di kemudian hari.

Selama ini anggapan hidup bersih dan sehat adalah tanggung jawab dokter atau
bidang kesehatan. Padahal anggapan seperti itu tidak dibenarkan, karena hidup bersih
dan sehat adalah hak dan kewajiban semua orang. Ketika sikap manusia mengenai
lingkungan dan dampak dari kegiatan manusia sangat tidak terurus dan terpikirkan,
saat lingkungan rusak dan ekosistem hancur maka keseimbangan antara kehidupan
dengan kehidupan lainnya akan berubah, hal ini memberikan dampak negatif bagi
setiap makhluk hidup yang ada disekitarnya. Maka dengan demikian dibutuhkan sikap
peduli terhadap lingkungan. Dengan adanya sikap peduli terhadap lingkungan akan
menjadikan suasana yang nyaman, tentram, bebas dari kerusakan lingkungan. Sikap
peduli terhadap lingkungan bisa ditunjukkan dengan adanya sikap yang positif terhadap
lingkungan. Seperti menjaga keseimbangan lingkungan memahami pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan sampai menjaga lingkungan dari polusi.

Menurut Soeryani ( 2005 :27), pendidikan lingkungan hidup adalah pengajaran


serta penyebarluasan filsafat dan dasar-dasar pemahaman tentang lingkungan hidup.
Hal ini berarti bahwa pendidikan lingkungan akan menjadikan peserta didik mempunyai
kepedulian terhadap lingkungan. Filsafat itu sendiri adalah kecintaan terhadap kearifan,
sehingga pengajaran tentang filsafat berarti mendorong diri kita guna memperoleh
kearifan itu untuk berperilaku sebaik mungkin dalam hidup ini. Filasafat lingkungan
hidup adalah kecintaan terhadap kearifan sikap dan perilaku kita. Jadi filsafat
lingkungan hidup merupakan pencarian untuk mendapatkan kearifan guna menata
sikap dan perilaku seserasi mungkin dalam lingkungan di mana kita berada.

Menurut Sue ( 2003 : 43) bahwa kepedulian lingkungan menyatakan sikap-sikap


umum terhadap kualitas lingkungan yang diwujudkan dalam kesediaan diri untuk
menyatakan aksi-aksi yang dapat meningkatkan dan memelihara kualitas lingkungan
dalam setiap perilaku yang berhubungan dengan lingkungan. Oleh karena kepedulian
dinyatakan dengan aksi-aksi, maka seseorang yang peduli lingkungan tidak hanya
pandai membuat karya tulis tentang lingkungan, tetapi hasil karya tulis itu diwujudkan
dalam tindakan yang nyata. Jika sesorang baru bisa menuangkan sikapnya dalam
bentuk tulisan, hal ini belum bias dikatakan sebagai orang yang bersikap peduli
terhadap lingkungan.
Peduli lingkungan adalah suatu bentuk kesadaran seseorang
terhadap lingkunganyang berupa tindakan yang berdampak positif
terhadap lingkungan. contoh tidak merusak lingkungan dengan
cara membuang sampah pada tempatnya, tidak membuang limbah di
sungai, dll

1. Tes pemahaman
a. Apakah yang dimaksud dengan peduli terhadap lingkungan ?
b. Apakah lawan kata dari peduli?
c. Kemukakan 3 contoh perbuatan peduli lingkkungan ?
d. Mengapa orang perlu peduli terhadap lingkungan?
e. Apakah akibat bila orang tidak peduli terhadap lingkungan?
f. Bagaimana agar kita dapat peduli terhadap lingkungan?

Jawaban :
a. Peduli lingkungan adalah suatu bentuk kesadaran seseorang
terhadap lingkunganyang berupa tindakan yang berdampak positif
terhadap lingkungan
b. Acuh

c. 1. Membuang sampad pada tempatnya


2. Merawat tanaman
3. Menghemat penggunaan air
d. Untuk melestarikan lingkungan bumi dimana kita tinggal. Jika kerusakan
lingkungan hidup berarti sama dengan kerusakan bumi, maka sama artinya
dengan ancaman terhadap hidup dan tempat tinggal kita

e. Maka lingkungan akan menjadi tercemar kotor , dapat mengakibtkan


tergangunga kesehatan bagi diri kita. Secara umum Jika kerusakan lingkungan
hidup berarti sama dengan kerusakan bumi, maka sama artinya dengan
ancaman terhadap hidup dan tempat tinggal kita

f. Tanamkan sejak dini rasa sadar untuk peduli terhadap lingkungan dengan itu
artinya kita juga menjaga kelestarian bumi , sebab kita semua tidak dapat hidup
jika tidak ada lingkungan hidup yang menopang dan menjamin kehidupan kita
2. Memaknai Gambar

Sumber: https://plus.kapanlagi.com/ Sumber: http://www.infospesial.net/

Sumber: www.kompasiana.com/ Sumber: http://rri.co.id/post/berita/

a. Gambar mana saja yang menunjukkan perilaku tidak tidak peduli lingkungan
dan mengapa perilaku-perilaku tersebut dikatakan tidak peduli lingkungan?
b. Gambar mana yang menunjukkan perilaku peduli lingkungan dan mengapa
perilaku tersebut dikatakan peduli lingkungan ?
c. Kemukakan akibat jika kita melakukan perbuatan tidak tidk peduli lingkungan?
d. Kemukakan akibat jika kita melakukan perbuatan peduli lingkungan ?
e. Perbuatan mana berdasarkan gambar tersebut yang kalian lakukan untuk
menjaga lingkungan , jelaskan?

Jawaban
a. 1 dan 2, karena dalam gambar menunjukan perbuatan yang tidak mencerminkan
sikap peduli terhadap lingkungan, mereka membuang sampah pada sungai,
membuang sampah di tempat umum.
b. 3 dan 4, dalam gambar tersebut mencerminkan perilaku peduli terhadap
lingkungan, pada gambar 3 terlihat seorang siswa membuang sampah dengan
memilah antara sampah organik dan anorganik, sedangkan pada gambar 4
terlihat seorang sedang memungut sampah yang berserakan di jalan
c. Maka lingkungan akan kotor tercemar dapat pula mengakibatkan bencana alam
seperti banjir, tanah longsor dll.
d. Maka lingkungan aka menjadi nyaman, sejuk dan sehat
e. 1 dan 2

Dimensi Keterampilan
Evaluasi pikir dan tindak produktif

Lembar cek diri untuk olah pikir dan tindakan produktif (1)

No Tindakan karakter peduli lingkungan Sebutkan


1 Tindakan peduli lingkungan yang dilakukan 1 Membunag sampah pada
selama seminggu ini tempatnya
2 Menghemat air
3 Mematikan lampu yang
tidak
digunkan

2 Tindakan tidak peduli lingkungan yang Memisahkan sampah


dilakukan selama seminggu ini organik dan anorganik
3 Tindakan penghargaan terhadap perilaku peduli Memberikan apresiasi
lingkungan berupa pujian terhadap
orang yang peduli terhadap
lingkungan
4 Tindakan yang dilakukan terhadap ketidak Menegur dan memberi
pedulian dengan lingkungan pengertian
Tentang pentingnya
menjaga
lingkungan

Lembar cek diri untuk olah pikir dan tindakan produktif (2)
Berilah tanda cek (V) pada kolom yang kalian lakukan atau tidak lakukan pada
daftar berikut..

No Tindakan karakter peduli lingkungan ya tidak


1 Membuang sampah pada tempatnya √
2 Menjaga kebersihan rumah dan di sekolah √
3 Memisahkan sampah organik dan anorganik √
4 Merawat tanaman yang ada di rumah dan di sekolah √
5 Mematikan lampu jika tidak digunakan √
6 Menghemat menggunakan air √
Perjanjian untuk berlaku peduli lingkungan

Berjanjilah untuk peduli terhadap lingkungan di sekolah, di rumah dan di


lingkungan sekitar. Di pandu oleh guru atau kepala rumah tangga, adakan kegitan
peduli lingkungan kemudian pada akhir bulan rasa peduli terhadap lingkungan
berkupmul bersama teman sekolah (kelas), anggota keluarga. Berterima kasihlah
kepada anak-anak karena mau berpikir tentang peduli terhadap lingkungan selama
bulan itu. Sebutkan apa saja yang telah mereka pelajari. Tanyakan apakah semua tahu
arti “perjanjian”. Sampaikan bahwa di sekolah/keluarga akan ada perjanjian untuk
memili rasa peduli terhadap lingkunan sehingga lingkungan akan sehat, sejuk ,nyaman
, dan terjaga . Tuliskan sebuah perjanjian pendek yang diawali dengan kata-kata “Kami
saling berjanji untuk .....” Kemudian, semua pihak menanda tangani “Surat perjanjian”
itu.

Kontrol Keberhasilan Pembanguan Karakter

Karakter Indikator
Peduli lingkungan a. Membuang sampah pada tempatnya.
b. Memisahkan sampah orgnaik dan
anorganik.
c. Merawat tanaman yang ada disekitar
kita
d. Menghemat penggunaan air .
e. Menanam pohon untuk melestarikan
lingkungan .
f. Mematikan lampu jika sudah tidak
digunakan .
g. Menjaga kebersihan lingkungan .

Anda mungkin juga menyukai