Anda di halaman 1dari 5

ANALISA MENDALAM HASIL RISET DAN PEMETAAN

KONTEKSTUAL YANG DIKAITKAN NILAI-NILAI PANCASILA

Disusun untuk memenuhi tugas


MATA KULIAH OLAH KREATIVITAS DAN
KEWIRAUSAHAAN (OKK)

Semester I TA 2021/2022
Kelompok 043

Disusun Oleh:
1. Adinda Fasha 170304210030
2. Aliya Zakiyah D. 150510210092
3. Anggita Nindya R.H. 140410210066
4. Dalfa Amalia 210710210019
5. Dendi Marcello 110110210264
6. Edenia Hauna Putri 130110210009
7. Eristy Rahayu 150510210102
8. Shandra Dwi Kirani 200110210123
9. Fitzviandra Duiven A.B. 230210210098
10. Haykal Zahran A. 270110210100
11. Irvan Satria 140410210048
12. Kadek Windy A.L. 170104210058
13. Nurul Khoiriyah 240110210080
14. Rizky Azwan S 180210210024
15. Siti Hawa Intan D.F. 180210210005

UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN 2021
Apa urgensi dari kegiatan pembuatan pupuk dari sampah organik rumah tangga ?

Urgensi dari pembuatan pupuk limbah rumah tangga sendiri dilihat dari belum
tertanggulanginya permasalahan sampah di Indonesia dengan baik, terutama sampah organik.
sampah organik menjadi sampah yang mendominasi volume sampah di Indonesia. Sampah
plastik bisa didaur ulang dan dipakai kembali secara berkala, sedangkan untuk sampah organik
orang-orang cenderung menganggap remeh akan sampah organik itu sendiri. Orangorang
beranggapan jika sampah organik akan busuk dengan sendirinya, padahal jika dibiarkan begitu
saja sampah organik bisa berakibat merugikan. Jika dikaitkan dengan masa depan, tentu saja
akan lebih banyak lagi hal-hal negatif dan merugikan yang akan pasti terjadi. Jika masing-
masing individu bersedia mendaur ulang sampahnya sendiri hal itu akan sangat membantu
secara signifikan mengurangi jumlah sampah.
pembuatan pupuk dari sampah organik dalam skala kecil (rumahan) bisa dilakukan
sebagai bentuk pembiasaan/edukasi bagi keluarga untuk tidak mengaggap sampah organik
sebagai sampah yang harus dibuang jauh-jauh karena sampah organik juga mempunyai
manfaat apabila diproses terlebih dahulu.

Fish bone diagram


Pemetaan Masalah

Masalah Solusi Hasil Akhir

Tidak mengerti cara Penyuluhan cara pengolahan Mengerti cara pengolahan


pengolahan sampah dapur sampah dapur (eco-enzyme, sampah dapur
MOL), instagram dan webinar

Tidak memiliki Penyuluhan cara pengolahan Memiliki kesempatan lebih


kesempatan lebih untuk sampah dapur (eco-enzyme, untuk mengetahui cara
mengetahui cara MOL), instagram dan webinar pengolahan sampah
pengolahan sampah

Mind-set remaja Rekomendasi setiap kemasan Mind-set remaja


membuang sampah pada memiliki barcode khusus dari membuang sampah pada
tempatnya itu tidak dinas kebersihan dan tempatnya adalah yang
praktis lingkungan hidup. Masyarakat praktis dan menyenangkan
yang membuang sampah pada
tempatnya akan terdeteksi dan
mendapatkan poin.

Mind-set mengganggap Penyuluhan dampak negative Membuang sampah


enteng membuang sampah (Instagram dan webinar) sembarangan itu tidak baik
sampah sembarangan dan berdampak buruk bagi
lingkungan dan keindahan
kota

Pengolah sampah Kisah sukses pengolah sampah Anggapan pengolah


dianggap strata sosial (Instagram dan webinar) sampah memiliki strata
rendah karena pendapatan social setara pendapatan
biasanya rendah mencukupi
Mengolah sampah Kisah sukses pengolah sampah Mengolah sampah
diganggap tidak bergengsi (Instagram dan webinar) diganggap bergengsi

Mengolah sampah dapur Penyuluhan cara pengolahan Mengolah sampah dapur


merepotkan sampah dapur (eco-enzyme, mudah dan sederhana
MOL), instagram dan webinar

Masyarakat tidak peduli Penyuluhan dampak negative Masyarakat peduli dampak


dampak membuang sampah (Instagram dan webinar) membuang sampah
sampah sembarangan/tidak
sembarangan/tidak mengolah sampah dapur
mengolah sampah dapur

kurang edukasi Penyuluhan cara pengolahan Edukasi pengolahan


pengolahan sampah di sampah dapur (eco-enzyme, sampah di lingkungan
lingkungan sekitar MOL), instagram dan webinar sekitar yang memadai

Kaitannya dengan pancasila dan kewarganegaraan :


 Sila ke-1, bumi dan segala isinya merupakan salah satu dari ciptaan Tuhan yang perlu
dirawat oleh manusia sebagai bagian dari tugas tanggung jawab yang diberikan Tuhan
pada manusia.
 Sila ke-2, Tingkat kedisiplinan dan pengetahuan masyarakat Indonesia yang buruk
mengenai pembuangan sampah dan limbah membuat masyarakakat cenderung
melakukan proses penanganan sampah yang merugikan lingkungan serta memberikan
dampak buruk bagi masyarakat. Upaya menimbun sampah di suatu tempat tanpa
penanganan yang baik akan menimbulkan lingkungan tidak layak huni. Hal tersebut
dapat mengakibatkan kesenjangan sosial dan ketidakadilan bagi masyarakat sekitar
 Sila ke-3, persatuan dan kerja sama antar masyarakat yang tidak terkoordinasi
menyebabkan berbagai solusi penanganan sampah tidak berjalan dengan lancar.
Pemerintah dan masyarakat perlu memiliki kesepakatan yang sama dalam upaya
menangani sampah di seluruh daerah Indonesia.
 Sila ke-4, Pemerintah juga terlibat dalam pembuatan kebijakan, refleksi dan gotong
royong yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Semua bangsa di
negara ini harus diperlakukan dengan cara terbaik, dengan diperhatikannya dalam
kemakmuran, kesejahteraan, dengan semangat kebersamaan. Ini adalah konsensus,
bukan keinginan untuk memaksakan kehendak. Tanah dan sumber daya alam yang
dikandungnya adalah milik bersama, gunakanlah dengan bijak. Tahu kemana air
mengalir, dimana pohon tumbuh, dimana padi ditanam. Alih-alih melihat bahwa
semuanya untuk pabrik, rumah, industri, dan hanya orang
 Sila ke-5, Jangan melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum,
menghormati hak orang lain dan selalu menjaga kesepadanan antara hak dan kewajiban.
Membuang sampah pada tempatnya merupakan wujud nyata keseimbangan antara hak
dan kewajiban. Jika kita berhak menikmati lingkungan yang sehat dan bersih, maka
kewajiban kita adalah untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu caranya
adalah dengan membuang sampah sebagai gantinya. Membuang sampah juga
merupakan salah satu cara untuk berbuat adil kepada orang lain dengan tidak melanggar
hak mereka atas lingkungan yang bersih dan juga sehat.

Dengan melihat pemetaan masalah diatas, kita dapat mengatasinya dengan cara yang telah
disebutkan. Urgensi pengolahan sampah ini sangat erat kaitannya dengan masa depan, jika
pengolahan sampah mulai dilakukan oleh seluruh masyarakat, maka Indonesia akan terbebas
dari tumpukan sampah yang menyebabkan banyak masalah.Kebutuhan di masa depan pun akan
terjamin, contohnya dengan berkurangnya penumpukan sampah, air hujan akan mudah terserap
oleh tanah sehingga ketersediaan air bersih di masa sekarang dan di masa depan akan terjamin.

Anda mungkin juga menyukai