Anda di halaman 1dari 10

KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP

PEMISAHAAN JENIS SAMPAH

Nama

: Syayid Hussien Lazuardi Al idrus

Nim

: 3101-1402-2515

Jurusan

: Teknik Informatika

SEKOLAH TINGGI MENAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER BANJARBARU


SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb.


Permasalahan sampah kian hari kian meningkat dan dampak menjadi semakin
kompleks.Pada beberapa tahun terakhir ini permasalahan sampah /limbah tidak kalah rumitnya
dengan permasalahan ekonomi dan sosial serta aspek-aspek kehidupan lainnya.s ehingga
berangkat dari rasa keprihatinan ini,penulis mencoba mengamalakan ilmu dan segenap
kemampuan dengan penyelesian penulisan ini. Karya tulis ini membahas tentang seputar
sampah, khususnya sampah yang berada di sekitar lingkungan masyarakat yang semakin lama
semakin bertambah. Oleh karena itu, diperlukan cara untuk menanggulangi hal tersebut.
akhirnya, penulis berharap semoga karya ilmiah ini dapat memenuhi tugas yang telah ditentukan
dan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca. Saran dan kritik
terhadap karya tulis ini sangat penulis harapkan agar ke depannya dapat lebih baik lagi.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................

DAFTAR ISI ............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................

A. Latar Belakang ................................................................................................................

B. Rumusan Masalah Dalam Makalah Ini ...........................................................................

C. Tujuan ..............................................................................................................................

D. Manfaat ..........................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................

A. Cara membuang sampah pada tempatnya ........................................................................

1 Pengertian sampah.........................................................................................................

2. Jenis-jenis sampah........................................................................................................

3. Manfaat Sampah...........................................................................................................

4. Kerugian Sampah .........................................................................................................

5. Solusi menghadapi sampah ..........................................................................................

B. Cara pemisahaan jenis jenis sampah................................................................................

BAB III PENUTUPAN ...........................................................................................................

A. Simpulan ..........................................................................................................................

B. Saran-Saran .....................................................................................................................

DARTAR PUSTAKA ..

10

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sampah merupakan hal yang sulit untuk dihindari dari kehidupan sehari hari dalam hal ini
diperlukan kesadaran masing-masing untuk membuang sampah pada tempatnya agar tidak terjadi
penumpukan-penumpukan sampah yang bisa merusak lingkungan baik dilingkungan disekitar
rumah maupun lingkungan ruang terbuka hijau.
Masih minimnya tempat-tempat sampah yang layak bagi masyarakat dalam hal ini
penyedian temapat sampah yang layak,mengacu pad pemerintah yang masih belum bisa
menyediakan atau memberikan tempat-tempat sampah supaya masyrakat membuang sampah
pada tempatnya tidak membuang sampah sembarangan.
Membuang sampah pada tempatnya bagi masyarakat masih rendah dalam masalah ini
kesadaran masyarakat sangat penting diharapkan agar tidak selalu membuang sampah
membuang sampah sembarangan supaya tidak mencemari lingkungan,walaupun infrastuktur
belum menunjuang dari pemerintah,dan juga masyarakat bisa memilih dan memilah terhadap
pemisahan sampah yang organik dan non organik.
Kesadaran masyarakat masih minim terhadap hal-hal sperti pemisahan sumpah,pemisahan
jenis sampah berawal dari lingkungan sekitar ,untuk pemisahan sampah memilih mana jenis
sampah organik dan mana sampah jenis sampah non organik agar bisa dipisahkan dan diolah
kembali dari pemisahaan jenis sampah tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1.Bagaimanakah cara membuang sampah pada tempatnya?
2.Bagaimanakah cara pemisahan jenis-jenis sampah?
1.3 Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan.
1.Cara membuang sampah pada tempatnya.
2.Cara pemisahan jenis-jenis sampah.

1.4 Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini terbagi dua,yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1.Manfaat Teoritis
Makalah ini diharapkan dapat mengembangkan teori keilmuan dibidang
lingkungan,khususnya tentang kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pemisahan jenis
sampah.
2. Manfaat Praktis
Makalah ini diharapkan dapat masyarakat memahami bagaimana cara membuang sampah
pada tempatnya agar tidak mencemari lingkungan serta bisa mengurangi dampak penyakitpenyakit yang timbul dari sampah tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Cara membuang sampah pada tempatnya


Pada awalnya,setiap rumah tangga ,menampung sampah sampah sehari hari dalam
tempat-tempat sampah yang ada di lingkungan rumah,apakah sampah itu ditampung dalam
bak sampah khusus atau Cuma dikemas dalam tas plastik bekas.
Dalam waktu-waktu tertentu,misalnya 2 atau 3 hari sekali,petugas kebersihan RT/RW
ataupun kotamadya akan menumpulkan sampah- sampah itu dari setiap rumah tangga.
Dengan gerobak-tarik atau menggunakan mobil truk sampah,sampah diangkut kesuatu
pusat pembuangan sampah yang sudah disepakati oleh pengurus lingkungan,baik dari
RT/RW maupun kotamadya.
Tidak boleh membuang sampah sembarangan,untuk menampung sampah,di tempat-tempat
tertentu harus selalu tersedia tempat sampah.di dalam mobil pribadi ,di dalam bus dan
kereta api di terminal bus, dan di tempat-tempat umum,di rumah,di sekolah,di pinggir
jalan,di halte bus harus tersedia tempat sampah.
Sebaiknya tempat-tempat sampah itu harus tertutup,agar tidak di kerumuni lalat dan
binatang-bintang lain yang dapat menjangkitkan penyakit penular.disamping itu tempat
sampah yang tertutup dapat mencegah tersebarnya bau busuk.tempat sampah ada yang
terbuat dari bamboo,rotan,plastic,drum bekas ,atau beton.

1. Pengertian sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah,
yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak. Sampah dapat berada pada setiap fase
materi: padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir,
terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.
Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktivitas industri
(dikenal juga dengan sebutan limbah), misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi.
.
2. Jenis-jenis sampah
Sampah dapat dibedakan menjadi dua jenis,yaitu sampah organic dan sampah anorganik
Sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk, seperti sisa makanan, sayuran,
daun-daun kering, dan sebagainya. Sedangkan, sampah anorganik yaitu sampah yang
tidak dapat/tidak mudah membusuk, contohnya plastik, kertas, botol/kaleng minuman,
gelas kaca, dan sebagainya.

3. Manfaat sampah
Biasanya sampah-sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos, dan ini
mempunyai nilai ekonomis. Kemudian sampah-sampah anorganik seperti plastik bisa
didaur ulang untuk dijadikan alat kebutuhan rumah tangga, keperluan dunia industri dan
lain-lain, dan ini juga bernilai ekonomis. Jadi, tidak ada yang tidak mempunyai nilai
ekonomis dari kedua jenis sampah tersebut.

4. Kerugian sampah
Dampak negatif dari sampah sangatlah besar dan merugikan banyak orang. Apabila
masyarakat membuang sampah sembarangan seperti di sungai, dapat mengakibatkan
banjir dan apabila masyarakat membuang sampah sembarangan di lingkungan sekitar,
maka lingkungan akan menjadi tidak enak dipandang, menyebabkan bau busuk, serta
mengakibatkan sumber penyakit.

5. Solusi menghadapi sampah


Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi sampah yaitu masyarakat harus
terbiasa membuang sampah pada tempatnya, sampah organik dijadikan pupuk, dan
sampah anorganik dapat didaur ulang kembali.
Dengan cara tersebut, sampah yang selama ini dianggap mengganggu dapat teratasi dan
tidak mengotori lingkungan lagi, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat
untuk masyarakat.

B. Cara pemisahaan jenis-jenis sampah


Sampah telah menjadi masalah klasik bagi setiap Negara karena
berkaitan dengan kondisi lingkungan Negara itu sendiri. Pembuangan
sampah yang tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan masalah
besar seperti penumpukan sampah. Apabila membuangnya
sembarangan ke kawasan terbuka akan mengakibatkan pencemaran.
Demikian juga sampah yang dibakar akan mengakibatkan pencemaran
udara, pembuangan sampah ke sungai akan mengakibatkan
pencemaran air.

Di Indonesia, masalah sampah juga merupakan masalah yang tidak


mudah diselesaikan. Semakin banyaknya sampah yang dihasilkan
masyarakat, kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah,
semakin berkurangnya kapasitas tampung TPA, dan pengelolaan akhir
sampah yang tidak ramah lingkungan.
Sangat berbeda dengan di Jerman. Pemerintah Federal Jerman sejak
tahun 1991 mengeluarkan peraturan tentang pemisahan sampah
menurut jenisnya. Hal ini juga didukung oleh kesadaran
masyarakatnya untuk mengelola sampah mulai dari lingkungan
terkecil.
Setiap orang wajib memisahkan setiap sampah secara langsung, untuk
itu setiap rumah harus memiliki tempat pembuangan sampah yang
dipisah sesuai jenisnya. Pada umumnya tempat sampah rumah tangga
terdiri dari kuning untuk sampah kemasan, biru untuk sampah kertas,
cokelat/hijau untuk sampah kompos, dan hitam/abu-abu untuk sampah
sisa dapur.
Adapun tempat pembuangan sampah pada tingkatan yang lebih tinggi
misalnya untuk satu kawasan perumahan atau wohnung juga
disediakan tempat sampah untuk jenis pakaian bekas, sepatu bekas,
kaleng, elektronik, botol (kaca), dll. Jenis sampah kaca sendiri
dibedakan menurut warna kaca yaitu putih/bening, hijau, dan cokelat.
Tapi ingat, untuk botol plastik bekas air minum bisa dikembalikan di
Supermarket.
Begitu juga di perkantoran, pertokoan, sekolah, fasilitas umum, dan tempat-tempat
lainnya di Jerman sudah pasti disediakan tempat sampah yang dipisah sesuai jenis. So,
jika berada di Jerman jangan sekali-kali membuang sampah sembarangan, dan jangan
sampai salah memasukkan sampah.
sampah organik ialah sampah yang berasal dari makhluk hidup (tumbuhan dan
binatang) dan dapat dengan mudah terdekomposisi.
sampah Anorganik ialah sampah dari bahan bahan buatan manusia seperti kaca, logam
logam, plastik, dan kertas.

BAB III
PENUTUP

A . Simpulan
Pembahasan pada bab sebelumnya disimpulkan bahwa
1. Setiap lingkungan yang bersih, indah, dan sehat dapat tercipta melalui
masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, yaitu dengan membuang
sampah pada tempatnya
2. Sampah dapat dimanfaatkan dengan membuat
nya menjadi pupuk atau didaur ulang kembali untuk dijadikan barang
lain yang bermanfaat bagi kehidupan sehari hari
3.Pemisahaan jenis sampah agar sampah tidak bercampur serta bisa mengurangi
penumpukan yang bisa merusak lingkungan dan tau apa itu sampah organik dan sampah
anorganik untuk tahu cara pemisahkan jenis sampah tersebut.
B. Saran saran
Berkenaan dengan pembahasan yang telah diuraikan penulis memberikan sarannya
sebagai berikut :
1. Penulis berharap agar tidak membuang sampah disembarang tempat supaya sampah
tidak berserakan di man mana.
2. Penulis berharap sampah di buang pada tempatnya agar tidak merusak lingkungan baik
lingkungan terbuka hijau maupun lingkungan di sekitar rumah.
3. Penulis berharap masyarakat harus membiasakan diri agar tidak membuang sampah
sembarangan supaya tidak terjadi banjir dan juga bisa menimbulkan berbagai penyakit
yang bisa menyusahkan masyarakat tersebut, sampah yang ada di lingkungan bisa
dibuat pupuk atau bisa di daur ulang.

DAFTAR PUSTAKA

Asmara, Adi. 2008. Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMP/MTs kelas VIII. Bandung: CV. Atika
Mandiri.
Handayani, Cicik. 2011. Bimbingan Konseling untuk SMP/MTs kelas IX. Surakarta: PT. Pratama Mitra
Aksara.

Hendriani, Yeni, dkk. 2011. Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMP/MTs kelas VIII. Jakarta Utara:
CV. Ciptamedia Binanusa.
Maryati dan Sutopo. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 untuk SMP/MTs kelas IX. Surakarta: Pusat
Perbukuan Dinas Pendidikan Nasional.
Yasyin, Sulchan. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Amanah.
Apriadji, Wied Harry. 1997. Memproses sampah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Trim Sutidja, 1992. Daur ulang sampah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, PT
Bumi Aksara

http://jefrihutagalung.wordpress.com/
http://www.google.com/
http://id.wikipedia.org/
http://library.thinkquest.org/26531/garbage.htm
http://libertymr.com/2014/05/01/pemisahan-sampah-die-mulltrennung/

10

Anda mungkin juga menyukai