Sistem informasi rekam medis pada RSJ Lawang telah terintegrasie dengan
aplikasi Sistem Informasi Rekam Medis (SIRM), yang menangani proses rekam medis
pasien dari pasien melakukan pendaftaran hingga pasien mengambil obat pada apotek.
Aplikasi Sistem Informasi Rekam Medis ini juga dapat membantu dalam proses
pencarian data rekam medis pasien dengan cepat, serta memudahkan pihak keluarga
pasien untuk mengetahui informasi keadaan pasien yang bersangkutan. Berikut adalah
gambar alur Sistem Informasi Rekam Medis pada RSJ Lawang:
b. RSUD Saiful Anwar Malang
Sebelum tahun 1993 pencatatan rekam medis di RSSA masih dilakukan secara
manual. Mulai pertengahan tahun 1993, pencatatan rekam medis di rawat inap
RSSA sudah secara terkomputerisasi tetapi hanya pada kegiatan pendaftaran dan
entry data akhir dan belum terintegrasi, sedangkan rawat jalan dan unit gawat
darurat masih secara manual.
Tahun 1998 rawat inap sudah menggunakan sistem penomoran unit
numbering sytem dan sistem penyimpanannya sudah sentralisasi, sedangkan di
unit rawat jalan masih tersimpan di masing-masing poli atau de-desentralisasi dan
sistem penyimpanan menggunakan straight numbering system.
Tahun 2000, pada unit rawat jalan, penyimpanan dan pendaftaran dibagi dalam
4 blok, yaitu:
a. Blok 1, terdiri dari poli Umum, Dalam, Kulit dan Kelamin, Paru,
Komplementer.
b. Blok 2, terdiri dari poli Bedah, Obsygn, Jiwa.
c. Blok 3, terdiri dari poli Gigi dan Mulut, Saraf.
d. Blok 4, terdiri dari Mata, THT, IKA.
Tahun 2002 sistem pendaftaran dan penyimpanan dokumen rekam medik unit
rawat jalan sudah tersentralisasi dan sistem pelayanan rekam medis di
komputer LAN sudah terintegrasi antara sistem pelayanan rekam medis dan
billing system. Jadi secara keseluruhan sistem penyimpanan dokumen rekam
medik rumah sakit dilakukan secara desentralisasi dan sistem penjajaran
rekam medis rawat inap yaitu terminal digit filling (sistem angka akhir) dan
rawat jalan straight numbering system (sistem angka langsung).