Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

TENTANG HIPERTENSI DAN DEMAM BERDARAH


DI RT 04/RW 02 KELURAHAN WATES KECAMATAN
NGALIYAN
KOTA SEMARANG

A. TAHAP PERSIAPAN
Kegiatan dimulai dengan tahap persiapan yaitu merupakan salah satu
kegiatan mempersiapkan pendidikan kesehatan kepada warga RT 04
tentang Hipertensi dan Demam Berdarah. Tahap persiapan ini mencakup
pembuatan SAP, leafleat dan lembar balik untuk kegiatan pendidikan
kesehatan kepada warga RT 04 tentang Hipertensi dan Demam Berdarah.
Persiapan materi yang akan disampaikan, termasuk mepersiapkan setting
tempat untuk dilakukan pendidikan kesehatan. Selanjutnya untuk
penetapan jadwal sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

B. TAHAP PELAKSANAAN
a. Acara dimulai pada pukul 20.00 WIB di rumah kediaman warga di RT 04
kelurahan Wates.
b. Mahasiswa berperan sebagai pemberi materi penyuluhan,kegiatan
berlangsung sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
c. Peserta bapak-bapak pengajian, peserta terlihat sangat aktif mengikuti
kegiatan pendidikan kesehatan tentang Hipertensi dan Demam
Berdarah dengan ditunjukkan data sebagai berikut:
1. Seluruh peserta bapak-bapak pengajian mau untuk mengikuti kegiatan
pendidikan kesehatan.
2. Peserta aktif memberikan pertanyaan dan pendapat tentang pentingnya
pemahaman terhadap Hipertensi dan Demam Berdarah.

C. KELEMAHAN
a. Fasilitas kurang memadai seperti tidak adanya pengeras suara Penerangan
yang dimilik kurang memadai, karena dilaksanaan pada malam hari dan
ruangan yang tersedia sempit.
b. Peserta yang hadir hanya bapak-bapak.

D. KEKUATAN
a. Peserta aktif dan antusias.
b. Hampir semua bapak-bapak warga RT 04 hadir dalam pertemuan.
c. Peserta mudah memahami materi penyuluhan yang diberikan.

E. EVALUASI
a. Evaluasi struktur
1. Satuan Acara pembelajaran telah tersusun sehari sebelum pelaksanaan.
2. Waktu pelaksanaan telah ditetapkan sesuai dengan jadwal pngajian di RT
04 kelurahan Wates.
3. Tempat dan perlengkapan acara telah disiapkan sebelum pelaksanaan.
4. Media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan adalah lembar balik
dan leafleat.
5. Mahasiswa memfasilitasi peserta selama pelaksanaan.
b. Evaluasi prosees
1. Sebanyak 26 orang mengikuti acara penyuluhan.
2. Media yang digunakan telah dipersiapkan sebelum pelaksanaan.
3. Warga tampak antusias mengikuti acara dan aktif bertanya tentang
Hipertensi dan Demam Berdarah.
4. Acara berjalan lancar sesuai dengan rencana.
c. Evaluasi hasil
1. 60 % peserta tampak antusias dalam mengikuti penyuluhan tentang
Hipertensi dan Demam Berdarah.
2. Peserta tampak puas dengan hasil diskusi tentang Hipertansi dan Demam
Berdarah dengan masukan-masukan yang diberikan oleh mahasiswa.

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENYULUHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
DI GAMPONG LAMBIDENG KEC. SIMPANG TIGA KAB. PIDIE
SIGLI, 8 JUNI 2015

A. Persiapan
Persiapan penyuluhan diawali dengan melakukan konsultasi laporan pendahuluan
terlebih dahulu dengan pembimbing mengenai hal–hal yang harus dipersiapkan untuk
mengadakan pertemuan, meliputi: laporan pendahuluan, materi yang akan disampaikan,
kepanitiaan, dan peserta yang akan diundang. Setelah laporan pendahuluan disetujui oleh
pembimbing, maka mahasiswa menyampaikan kepada Geuchik tentang rencana akan
diadakannya pertemuan penyuluhan tentangDemam Berdarah Dengue (DBD) seperti rencana
pada Lokakarya Mini sebelumnya.Mahasiswa dan masyarakat sepakat untuk mengadakan
penyuluhan tentang DBDpada hari Senin, tanggal 8 Juni 2015 pukul 09:00 WIB
Persiapan lain yang dilakukan adalah menyiapkan kelengkapan acara dan media yang
akan digunakan, seperti daftar acara, materi penyuluhan yang dibuat dalam bentuk power
point, sound system, Laptop, dan leaflet yang akan dibagikanserta mengundang masyarakat.
Selain itu mahasiswa menyiapkan konsumsi berupa kue dan air minum.

B. Proses
Penyuluhan direncanakan dimulai pukul 09.00 WIB, namun terlambat 1 jam dari
perencanaan oleh karena masyarakat terlambat berkumpul, sehingga pukul 10.00 WIB acara baru
dapat dimulai dengan dihadiri oleh ibu-ibu dan bapak-bapak yang hampir sebagian besar datang.
Penyuluhan dilakukan berupa perkumpulan kelompok kecil pada saat warga sedang beristirahat.
Acara dibuka oleh moderator (Tri Eko Setio, S.Kep) dengan mengucapkan salam & shalawat
serta melakukan kontrak waktu. Moderator menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya
perkumpulan dan dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu penyajian materi berupa penyuluhan
mengenai DBD oleh (Bustamam, S.Kep). Berikutnya, moderator memandu diskusi dan
memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya tentang materi penyuluhan yang
diberikan.
Dari pengamatan tampak terlihat peserta cukup antusias dalam mengikuti acara
penyuluhan tersebut. Selanjutnya, pemateri mengevaluasi kembali pemahaman peserta terhadap
materi penyuluhan yang telah didiskusikan. Secara keseluruhan acara diskusi berlangsung
dengan lancar dan tertib. Akhir acara,moderator membuat kesimpulan dari penyuluhan lalu acara
di tutup.

C. Hasil
1. Evaluasi Struktur
a. Pemberitahuan kepada masyarakat sudah dilakukan 1 hari sebelum kegiatan oleh PJ dan anggota
humas dengan cara penyampain dari rumah ke rumah ((door to door)
b. Media, alat dan bahan yang diperlukan seperti laptop, LCD, Sound System,dan leaflet telah
tersedia.
c. Tempat pertemuan di Meunasah Gampong Lambideng telah disiapkan.
d. Peserta yang hadir 29 orang yang didalamnya terdapat hanya ibu-ibu
e. Waktu yang dipersiapkan untuk dimulainya acara sedikit mengalami keterlambatan selama 1
jam oleh karena menanti perkumpulan masyarakat.
2. Evaluasi Proses
a. Saat kegiatan berlangsung, masyarakat terlihat antusias memperhatikan materi penyuluhan yang
disampaikan oleh pemateri
b. Kegiatan yang berlangsung secara keseluruhan berjalan dengan lancar, dan tertib.
c. Peserta yang hadir telah mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
d. Kegiatan selesai pada pukul 11.00 WIB oleh karena keterlambatan dimulainya acara
3. Evaluasi Hasil
a. 5 dari 29 peserta mampu menyebutkan pengertian DBD sesuai pemahaman mereka dengan baik
b. Seluruh peserta yang hadir mampu menyebutkan penyebab DBD yaitu virus yang dibawa oleh
nyamuk Aedes Aegepty
c. 2 dari 29 peserta mampu menyebutkan tanda dan gejala DBD seperti demam, bercak kemerahan
dan sakit otot
d. 3 dari 29 peserta mampu menyebutkan cara pengobatan DBD
e. 10 dari 29 peserta mampu menyebutkan cara pencegahan DBD seperti mengubur barang bekas,
menguras bak mandi dan menutup tempat penampungan air
f. 7 dari 29 peserta mampu menyebutkan cara perawatan pada penderita DBD dengan memberi
banyak air minum, kompres hangat serta mengunjungi pelayanan kesehatan terdekat bila sakit
berlanjut

D. Saran
1. Diharapkan kepada semua peserta yang hadir agar lebih menjaga kebersihan lingkungantempat
tinggalnya untuk mencegah terjadinya peningkatan prevalensi DBD. Peserta yang hadir juga
diharapkan dapat menyampaikan isi dari penyuluhan kepada orang lain yang tidak hadir.
2. Dapat melaksanakan perencanaan yang telah dibuat bersama dengan masyarakat Gampong
Lampeot seperti pengadaan gotong royong setiap minggunya.

Anda mungkin juga menyukai