Anda di halaman 1dari 31

B4nK 1d0nNk

I Th1NK wh4t I d0 n I d0 Wh4T I th1nk

Monday, November 19, 2012

Langkah-langkah Penyusunan KTSP di SMK

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

KTSP yang merupakan kepanjangan dari kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah pembaharuan dari
kurikulum yang diterapkan sebelumnya yakni KBK (kurikulum berbasis kompetensi), pembaharuan ini
mulai diterapkan pada tahun 2006. Kurikulum ini diterapkan mulai dari lembaga pendidikan dasar yakni
SD, kemudian sekolah menegah pertama (SMP,MTs) dan juga sekolah menengah atas (SMA, MA, SMK).

Sekolah menegah kejuruan (SMK) yang termasuk kedalam lembaga pendidikan menengah atas tentu
ikut serta dalam menerapkan KTSP. Kurikulum yang baru tentu memiliki sistem yang baru pula, baik dari
segi penerapan maupun dari segi penyusunannya, hal ini tentu akan menimbulkan kesulitan bagi tim
penyusun kurikulum di SMK, untuk itu dibutuhkan pemahaman dan teori mengenai langkah-langkah
penyusunan KTSP tersebut di SMK, agar Tim penyusun di SMK tidak lagi mengalami kesulitan dalam
menyusun KTSP di SMK. Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk menyusun makalah dengan
judul “ Langkah-langkah Penyusunan KTSP di SMK”.

B. Pembatasan Masalah

Langkah-langkah penyusunan KTSP di Sekolah menengah kejuruan (SMK)

C. Perumusan Masalah

Bagaimanakah Langkah-langkah penyusunan KTSP di Sekolah menengah kejuruan (SMK)?

D. Tujuan

Makalah ini disusun dengan tujuan agar pembaca mengetahui langkah-langkah penyusunan KTSP di
sekolah menengah kejuruan (SMK)
BAB II

PEMBAHASAN

A. Penyusunan KTSP

langkah-langkah dalam penyusunan KTSP secara umum adalah sebagai berikut :

1. Analisis Konteks

a. Analisis potensi dan kekuatan/kelemahan yang ada di sekolah: siswa, guru dan tenaga
kependidikan, sarana prasarana, biaya dan program-program yang ada di sekolah.

b. Analisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar: komite sekolah,
dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi propesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam
dan sosial budaya.

c. Mengidentifikasi Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan sebagai acuan dalam penyusunan
KTSP.

2. Tim Penyusun

Tim penyusun KTSP SD, SMP, SMA dan SMK terdiri dari guru, konselor, kepala sekolah, komite sekolah
dan nara sumber, dengan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota dan disupervisi oleh dinas
kabupaten/kota dan propinsi yang bertanggungjawab di bidang pendidikan.

3. Kegiatan Penyusunan
a. Penyusunan KTSP merupakan bagian dari perencanaan sekolah. Kegiatan ini dapat berbentuk
rapat kerja dan loka karya sekolah yang diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun pelajaran
baru.

b. Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi: penyiapan dan penyusunan draf,
review dan revisi serta finalisasi. Langkah yang lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur dan
diselenggarakan oleh tim penyusun.

B. Langkah-langkah Penyusunan KTSP di SMK

1. Penulisan cover kurikulum

Penulisan judul kurikulum yang tertera pada lembar cover mengacu pada nama sekolah, seperti berikut :
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan ………………
Kompetensi Keahlian : ……………………………………….

2. Merumuskan tujuan pendidikan menengah kejuruan

Rumusan tujuan pendidikan menengah kejuruan pada dasarnya merupakan tujuan yang dirumuskan
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai jabaran dari UU Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 dan penjelasan Pasal 15.

3. Merumuskan visi dan misi SMK

Setiap satuan SMK merumuskan visi dan misinya masing-masing dengan memperhatikan acuan
operasional penyusunan KTSP. Rumusan visi dan misi secara jelas menggambarkan eksistensi SMK yang
bersangkutan serta gambaran masa depannya. Visi dan misi yang dirumuskan akan mengarahkan
penyusunan kurikulum.

4. Merumuskan tujuan SMK

Setiap satuan SMK merumuskan tujuan masing-masing mengacu kepada visi dan misi SMK yang telah
ditetapkannya. Rumusan tujuan SMK menggambarkan tujuan institusional satuan pendidikan yang
bersangkutan.

5. Merumuskan tujuan Kompetensi Keahlian

Setiap Kompetensi Keahlian yang dibuka memiliki rumusan tujuan, yang merupakan kristalisasi dari
kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik untuk dapat bekerja sesuai dengan
Standar Kompetensi Kerja (SKK) yang dijadikan acuan dan berlaku di dunia kerja, serta untuk dapat
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan Kompetensi Keahliannya.

6. Menetapkan standar kompetensi

Penetapan standar kompetensi dalam penyusunan KTSP SMK menggunakan acuan sebagai berikut.

a. Standar kompetensi lulusan, meliputi:


· Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP), merupakan profil lulusan SMK yang
tercantum dalam Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

· Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran, sebagaimana tercantum dalam


Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006.

· Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP), merupakan kompetensi minimum setiap
mata pelajaran sebagaimana yang tercantum dalam Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan.

· Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK-KD), merupakan kompetensi minimum setiap
substansi mata pelajaran yang tercantum dalam Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan.

Keseluruhan standar kompetensi lulusan tersebut adalah kompetensi minimum yang harus
dilaksanakan. Setiap satuan pendidikan dapat menambahkan kompetensi-kompetensi yang dinilai
penting untuk menunjang mutu dan relevansi kompetensi lulusan.

b. Standar Kompetensi Program Produktif

Standar Kompetensi Program Produktif ditetapkan mengacu ke Standar Kompetensi Kerja (SKK) yang
berlaku di dunia kerja. Direktorat Pembinaan SMK telah menyiapkan Standar Kompetensi dimaksud
dalam bentuk SK dan KD

Mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) dan Kompetensi Kejuruan (KK) yang dimuat dalam
Spektrum Keahlian meliputi :

· Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan, diambil dari Standar Kompetensi Kerja
(SKK) atau standar kompetensi kerja lain yang berlaku di dunia kerja untuk level kualifikasi lulusan SMK.

· Standar Kompetensi Mata Pelajaran Dasar Kejuruan, diambil Standar Kompetensi Kerja (SKK) atau
standar kompetensi kerja lain yang berlaku di dunia kerja yang merupakan kompetensi prasyarat untuk
Kompetensi Keahlian tertentu, atau berdasarkan akar keilmuan yang disusun oleh SMK bersama Komite
Sekolah berdasarkan tuntutan kebutuhan mata pelajaran kompetensi kejuruan untuk Kompetensi
Keahlian tertentu.

c. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal, disusun oleh SMK dan komite SMK
sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan daerah, serta selaras dengan
Kompetensi Keahlian.

7. Menyusun diagram pencapaian kompetensi

Diagram pencapaian kompentensi merupakan tahapan atau tata urutan logis kompetensi yang diajarkan
dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan, serta kemungkinan
dilaksanakan multi entry-multi exit. Diagram pencapaian kompetensi cukup dibuat untuk mata pelajaran
kompetensi kejuruan.

8. Menyusun struktur kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri
yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.
Susunan mata pelajaran dibagi ke dalam tiga kelompok program, yaitu kelompok program normatif,
program adaptif, dan program produktif. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, selaras dengan Kompetensi Keahlian yang materinya tidak sesuai menjadi bagian
dari mata pelajaran yang ada, atau terlalu banyak sehingga perlu menjadi mata pelajaran tersendiri.
Pengembangan diri meskipun bukan mata pelajaran dan dapat diperoleh dari kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler dan atau ekstrakurikuler yang ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan pelayanan
bimbingan karir, tetap harus tercantum dalam struktur kurikulum.

Di dalam struktur kurikulum harus memuat durasi waktu, yaitu estimasi jumlah jam yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan setiap mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri sesuai dengan
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.

Kecakapan hidup, keunggulan lokal dan global, lingkungan hidup serta materi lain yang tidak termasuk
dalam struktur kurikulum dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata
pelajaran yang sesuai. Contoh Struktur Kurikulum untuk SMK tertera pada Lampiran.

9. Menetapkan beban belajar

Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah, dan kegiatan kerja
praktik di dunia usaha/industri dengan jumlah 36-40 jam pelajaran per minggu @ 45 menit.
Penyelenggaraan pendidikan SMK maksimum 38 minggu efektif dalam satu tahun pelajaran.

10. Menetapkan kalender pendidikan

Setiap satuan pendidikan SMK dapat menyusun dan menetapkan kalender pendidikan sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik pendidikan sistem ganda (pembelajaran di sekolah dan pembelajaran di
dunia kerja), pembelajaran berbasis kompetensi, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut.

a. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun
berikutnya.

b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan/atau
Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah Kabupaten/Kota.
Organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

c. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-


satuan pendidikan.

d. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan
pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi dengan
memperhatikan ketentuan dari Pemerintah/pemerintah daerah.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam menyusun KTSP di sekolah menengah kejuruan (SMK) ada beberapa langkah yang harus diikuti,
langkah-langkah tersebut diantaranya, Pertama, merumuskan tujuan pendidikan menengah
kejuruan,yang meliputi apa-apa saja yang menjadi tujuan pendidikan menegah kejuruan. Kedua,
Merumuskan visi dan misi SMK, visi dan misi SMK akan mempengaruhi penerapan KTSP di sekolah
tersebut. Ketiga, Merumuskan tujuan SMK, karena KTSP menuntut kesesuaian dengan tujuan masing-
masing Sekolah. Keempat, Merumuskan tujuan Kompetensi Keahlian, yaitu merumuskan masing-masing
bidang keahlian yang ada pada suatu SMK tersebut. Kelima, Menetapkan standar kompetensi yaitu
menetukan standar kompetensi pembelajran yang akan diterapkan di sekolah menengah kejuruan
tersebut. Keenam, Menyusun diagram pencapaian kompetensi, yaitu penyusunan bagan-bagan
ketercapaian kompetensi yang diinginkan. Ketujuh, Menyusun struktur kurikulum, yaitu menetukan dan
menyusun struktur-struktur kurikulum yang akan diterapkan. Kedelapan, Menetapkan beban belajar,
beban belajar ini disesuaikan dengan standar kompetensi yang telah ditetapkan pada suatu sekolah
menegah kejuruan tersebut. Kesembilan, Menetapkan kalender pendidikan, Setiap satuan pendidikan
SMK dapat menyusun dan menetapkan kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
pendidikan sistem ganda (pembelajaran di sekolah dan pembelajaran di dunia kerja), pembelajaran
berbasis kompetensi, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat.

B. Saran

Pembaharuan kurikulum bertujuan untuk memperbaiki sitem pendidikan yang pada akhirnya juga akan
memperbaiki mutu pendidikan secara nasional. Maka dalam setiap penerapan pembahruan kurikulum
ini dibutuhkan penerapan yang maksimal dan merata pada setiap satuan pendidikan.

Tim penyusun kurikulum sekolah yang bertanggung jawab dalam penyusunan Kurikulum disekolah harus
peka terhapadap setiap pembaharuan kurikulum, yakni dengan benar-benar memperhatikan aspek-
aspek penting dari kurkulum yang akan diterapkan, agar penerapan kurikulum dapat berjalan dengan
dengan baik dan tujuan dari dibentuknya kurikulum tersebut dapat dicapai.
DAFTAR PUSTAKA

Langkah-langkah penyusunan KTSP di suatu lembaga pendidikan dikutip dari

http://www.academia.edu/1616666/Pengembangan_Kurikulum_Pendidikan_Kejuruan_Dengan_Model
_Sistemik (di akses tanggal 12 Oktober 2012)

Pedoman Penyusunan KTSP di kutip dari

http://smkn1talaga.wordpress.com/akademik/pedoman-penyusunan-ktsp-dan%C2%A0silabus/ (di
akses tanggal 12 Oktober 2012)

langkah-langkah dalam menyusun KTSP di SMK dikutip dari

http://juprimalino.blogspot.com/2011/12/langkah-langkah-dalam-menyusun-ktsp.html (di akses tanggal


11 Oktober 2012)

Contribute a better translation


Tugas Pokok dan Fungsi Tim Pengembang Kurikulum
Ketua :
1. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang berkaitan dengan proses pengembangan
Kurikulum SEKOLAH ANDA dari perencanaan sampai dengan pengadaan.
2. Mendelegasikan tugas dan tanggung jawab kepada staf dan guru / karyawan demi kelancaran
kegiatan.
Koordinator Pengembang Kurikulum :
1. Mempelajari pedoman yang berlaku yang ada kaitannya dengan proses pengembangan Kurikulum
SEKOLAH ANDA.
2. Mengikuti Workshop atau kegiatan sejenis untuk menambah wawasan dan pengertian dalam
pengembangan Kurikulum SEKOLAH ANDA.
3. Menjabarkan secara teknis tentang pengembangan Kurikulum SEKOLAH ANDA dan
mendelegasikan / mengatur secara teknis penyusunan pengembangan Kurikulum SEKOLAH
ANDA.
4. Mengatur jadwal pengembangan.
5. Bertanggung jawab tehadap proses pengembangan sampai diperoleh dokumen pengembangan
Kurikulum SEKOLAH ANDA.
Anggota Team Pengembang Kurikulum :
1. Memberi masukan dan data yang dibutuhkan dalam penyusunan pengembangan Kurikulum
SEKOLAH ANDA.
2. Membantu koordinator bilamana diperlukan demi kelancaran proses penyusunan pengembangan
Kurikulum SEKOLAH ANDA.
Koordinator Pengembang Silabus dan RPP :
1. Mempelajari pedoman yang berlaku yang ada kaitannya dengan proses pengambangan Silabus
dan RPP.
2. Mengikuti Workshop atau kegiatan sejenis untuk menambah wawasan dan pengertian dalam
pengembangan Silabus dan RPP.
3. Menjabarkan secara teknis tentang pengembangan Silabus dan RPP dan mendelegasikan /
mengatur secara teknis penyusunan pegembangan Silabus dan RPP.
4. Mengatur jadwal pengembangan.
5. Bertanggung jawab terhadap prosese pengembangan sampai diperoleh dokumen pengembangan
Silabus dan RPP.
Anggota Team Pengembang Silabus dan RPP :
1. Memberi masukan dan data yang dibutuhkan dalam penyusunan pengembangan Silabus dan RPP.
2. Membantu koordinator bilamana diperlukan demi kelancaran proses penyusunan pengembangan
Silabus dan RPP.

Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka
meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik pada
pendidikan pra sekolah, jalur pendidikan sekolah maupun jalur pendidikan di
luar sekolah(Kepmendiknas nomor: 044/U/2002).

Fungsi Komite Sekolah

Untuk menjalankan perannya komite sekolah mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Mendorong perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang


bermutu.
2. Melakukan kerja sama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia usaha) dan pemerintah
berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang
diajukan oleh masyarakat.
4. Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai: a).
kebijakan dan program pendidikan; b). rencana anggaran pendidikan dan belanja madrasah
(RAPBM); c). Kriteria kinerja satuan pendidikan; d). criteria tenaga kependidikan; e). hal-hal lain
yang terkait dengan pendidikan.
5. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung
peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
6. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di satuan
pendidikan.
7. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan
keluaran pendidikan di satuan pendidikan.

LAPORAN PELAKSANAAN
KEGIATAN WORK SHOP PENYUSUNAN
KURIKULUM SEKOLAH DASAR NEGERI 01 WRINGINAGUNG

Hari: Senin Tanggal: 22 Juni 2015


Tempat di Ruang kelas VI SDN 01 Wringinagung
Disusun Oleh:
Tim Pengembang Kurikulum
SDN 01 Wringinagung

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UPT DINDIKBUD DORO
SEKOLAH DASAR NEGERI 01 WRINGINAGUNG
Alamat: Desa Wringinagung Kec. Doro Kab. Pekaloingan KP. 51191
2015
KATA PENGANTAR
Dengan pergantian penggunaan Kurikulum 2013, pada Tahun Pelajaran
2014/2015 dan Tahun 2015/2016 kembali ke Kurikulum 2006 SDN 01 Wringinagung ,
telah membentuk Tim Pengembang Kurikulum ( TPK ). TPK SDN 01 Wringinagung akan
melaksanakan tugas menyusun Draft Kurikulum sebagai implementasi dari Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). yang
digunakan tahun 2015/2016.
TPK SDN 01 Wringinagung harus menyusun Kurikulum (KTSP) yang mengacu
peraturan sesuai ketentuan Kurikulum 2006. Oleh sebab itu, diperlukan suatu acuan
atau contoh yang dapat membimbing TPK dalam menyusun KTSP yang sesuai dengan
karakteristik sekolahnya serta tuntutan Kurikulum 2006 yang akan
diberlakukan.Sebagai konsekuensi dari pelaksanaan Kurikulum 2006 juga adalah
Panduan / Juknis penyusunan Kurikulum.
Untuk memudahkan semua pihak terkait dalam pelaksanaan Kurikulum 2006
tersebut, Kepala SDN 01 Wringinagung mempersiapkan berbagai bahan pendukung
berupa Juknis, naskah rujukan, salah satunya adalah Model Pengembangan KTSP yang
diharapkan dapat membantu TPK dalam menyusun KTSP sesuai dengan karakteristik
dan kondisi sekolah SDN 01 Wringinagung , yang dengan menggunakan prinsip dan
karakteristik Kurikulum 2006.
Selanjutnya Kurikulum SDN 01 Wringinagung ini juga dikembangkan dengan
mengacu kepada Model Pengembangan KTSP yang diterbitkan oleh BSNP dan naskah-
naskah lain yang telah diterbitkan oleh Kemendiknas atau BSNP sebelumnya, serta
ketentuan lain yang berlaku. Kurikulum ini terbuka untuk dikembangkan oleh Sekolah sesuai
dengan kebutuhan.
Ucapan puji syukur Kehadirat allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmatnya,
sehingga pada hari ini TPK telah dapat menyelesaikan tugas menyusun Draft Kurikulum SDN 01
Wringinagung . Penyusunan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 01 Wringinagung Tahun
2015/2016 adalah pedoman pokok berisi tentang program–program kegiatan yang akan
dilaksanakan selama satu tahun ke depan di SD Negeri 01 Wringinagung .
Selanjutnya dalam kesempatan ini, disampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga Kurikulum SDN 01
wringinagung Tahun 2015/2016 telah selesai tersusun, terutama kepada :
1. Pengawas SD Kecamatan Doro untuk dabin II
2. Kepala SD Negeri 01 Wringinagung yang telah mempercayakan kepada TPK untuk menyusun
Kurikulum ini.
3. Pengurus Komite SD Negeri 01 Wringinagung
4. Semua anggota kelompok kerja penyusun Kurikulum SDN 01 Wringinagung
5. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Mudah-mudahan semua amal baik dari bapak/ibu mendapatkan balasan yang setimpaldari
Allah SWT.Amin
Wringinagung , Juni 2015
Tim Pengembang Kurikulum
SDN 01 Wringinagung Tahun 2015

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 01 WRINGINAGUNG


Tahun 2015/2016
Telah diserahkan dalam Rapat Pleno, yang dihadiri oleh Kepala SD,
Dewan Guru/Pegawai dan Pengurus Komite Sekolah.

Pada tanggal 22 Juni 2015


Bertempat di SD Negeri 01 Wringinagung
Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan

Ketua Komite Kepala SD Negeri 01 Wringinagung

NASRUDIN ROMADI, S.Pd


NIP.19700226 199503 1 001
LAPORAN
KEGIATAN WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM
SDN 01 WRINGINAGUNG TAPEL. 2015/2016 KECAMATAN DORO
A. T empat : SDN 01 Wringinagung
B. Waktu Pelaksanaan : 22 Juni 2015
C. Narasumber/Fasilitator
No. Nama Institusi/Instansi
1. AMAT MASRUR, S.Pd.M.M.Pd Pengawas SD Kecamatan Doro
2. ROMADI, S.Pd Kepala SDN 01 Wringinagung
3.
4.

D. Peserta yang hadir :


Unit Kerja Jumlah yang diundang Jumlah yang hadir
Kepala Sekolah 1 1
Pengawas Sekolah 1 1
Komite Sekolah 1 1
Guru Mata Pelajaran 1 1
Guru Kelas 6 6

E. Materi dan Narasumber


Materi Narasumber/Fasilitator
1. Tehnik Penyusunan Kurikulum ROMADI, S.Pd
2. Rambu-rambu Penyusunan AMAT MASRUR, S.Pd.M.M.Pd
Kurikulum (KTSP)

F. Butir-butir Pengarahan Pembukaan


 Setiap awal tahun pelajaran sekolah harus menyusun Kurikulum untuk digunakan pada
tahun pelajaran tersebut. Karena Kurikulum merupakan pedoman pokok dalam
penyelenggaraan pembelajaran di sekolah.
 Karena pentingnya Kurikulum tersebut maka pada hari ini akan dibentuk Tim penyusun
Kurikulum, yang bekerja sampai selesai. Setelah selesai akan dimintakan pengesahan
ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan.
 Untuk itu dimohon tim yang terbentuk nanti untuk bekerja semaksimal mungkin supaya
menghasilkan suatu pedoman berupa Draft Kurikulum SDN 01 Wringinagung yang baik
demi kemajuan Sekolah.
 Selanjutnya diucapkan selamat berkarya demi anak didik kita.
 Untuk rambu-rambu dan cara penyusunannya dapat mengacu pada panduan
penyusunan Kurikulum dan sumber lain yang ada.

G. Butir-butir Pengarahan Penutupan


 Setelah bekerja berjam-jam ternyata kita bisa menghasilkan suatu draf Kurikulum. Draft
tersebut selanjutnya akan direvie dan di revisi. Setelah selesai akan dimintakan
pengesahan kepada Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Pekalongan baru dapat
digunakan di sekolah.
 Ucapan terima kasih kepada TPK yang telah bekerja keras demi sebuah pedoman (
KTSP ). Semoga jerih payah ini bermanfaat bagi kita semua.
 Ucapan terima kasih kepada Nara sumber yang telah mengorbankan waktunya demi
berhasilnya penyusunan KTSP SDN 01 Wringinagung .
H. Dokumen Lampiran
Nama Dokumen Volume
1. Undangan Penyusunan KTSP 1 Lembar
2. Juknis Penyusunan KTSP 1 eks
3. Draf KTSP 1 eks
4. Daftar Hadir Peserta 1 lembar
5. SK Pembentukan TPK 1 eks
6. Berita acara penyerahan Draft kurikulum 1 eks
tahun 2015/2016
7. Jadwal Pelaksanaan Work Shop 1 eks
8. Instruemen pemeriksaan Draft KTSP 1 eks

Penyusun Laporan
Ketua TPK SDN 01 Wringinagung

Fathoni, S.Pd
NIP. 19580717 197802 1 003
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SEKOLAH DASAR NEGERI 01 WRINGINAGUNG

Alamat : Desa Wringinagung, Kec. Doro, Kab Pekalongan KP. 51191

, Kec. Doro, Kab. Pekalongan

Wringinagung , 19 Juni 2015

No. : / ……….. / 2015 Kepada:


Lamp : 1 lembar
Hal : Undangan Work Shop Yth. ……………………………..
…………………………………
Di.
........................................

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Mengharap dengan hormat kehadiran Bapak, Ibu / Sdr besuk pada:

Hari : Senin
Tanggal : 22 Juni 2015
Jam : 08.00 sd selesai
Tempat : Ruang kelas VI SDN 01 Wringinagung
Keperluan : Work Shop Penyusunan Kurikulum SDN 01 Wringinagung
Tahun pelajaran 2015/2016.
Demikian atas kehadirannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kepala SDN 01 Wringinagung

ROMADI, S.Pd
NIP. 19700226 199503 1 001

JADWAL KEGIATAN
WORKSHOP PENYUSUNAN KURIKULUM 2015/2016
SDN 01 WRINGINAGUNG KECAMATAN DORO
Tanggal : 22 Juni 2015

No Waktu Kegiatan Pemandu


1 08.00-08.30 Pembukaan Panitia
1. Pembukaan
2. Pengarahan dari Kepala SDN 01
Wringinagung
3. Sambutan dari Pengawas SD Kec. Doro
4. Pembentukan Tim Pengembang Kurikulum (
TPK )
5. Lain-lain
6. Penutup
2 08.30-selesai Kerja Kelompok menyusun KTSP TPK
3 13.30-14.00 penutupan Panitia

Wringinagung , 22 Juni 2015


Kepala SDN 01 Wringinagung
ROMADI, S.Pd
NIP. 19700226 199503 1 001

DAFTAR HADIR
PESERTA WORKSHOP PENYUSUNAN KURIKULUM 2015
SDN 01 WRINGINAGUNG KECAMATAN DORO
Tanggal : 22 Juni 2015
No Nama Jabatan Td Tangan
1 ROMADI, S.Pd Kepala Sekolah
2 Amat Masrur, S.Pd.M.M.Pd Pengawas SD
3 NASRUDIN Ketua Komite
4 Rahmi, S.Pd.I Guru PAI
5 Fathoni, S.Pd Guru Kelas
6 Dwi Setyo Rahayu, S.Pd Guru Kelas
7 Setyaningsih, S.Pd Guru Kelas
8 Sri Wahyuningsih, S.Pd.SD Guru Kelas
9 Fitriyah, A.Ma.Pd Guru Kelas
10 Zamroni PSD / TU
11 Roesmilarsih, A.Ma.Pust Pustakawan
12 Roisah, S.Pd Guru Kelas

Wringinagung , 22 Juni 2015


Ketua

Fathoni, S.Pd.
NIP. 19580717 197802 1 003

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UPT DINDIKBUD DORO
SEKOLAH DASAR NEGERI 01 WRINGINAGUNG
Alamat : Desa Wringinagung, Kec. Doro, Kab. Pekalongan

BERITA ACARA
PENYELENGGARAAN WORK SHOP PENYUSUNAN KURIKULUM SDN 01
WRINGINAGUNG KECAMATAN DORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Pada hari ini, Senin Tanggal Dua puluh dua Bulan Juni Tahun dua ribu lima belas.
a. Telah diselenggarakan Work Shop Penyusunan Kurikulum pukul 08.00 sampai dengan pukul
16.00 WIB
b. Pada SDN 01 WRINGINAGUNG Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan
c. Yang dihadiri oleh sejumlah Undangan sebanyak 11 orang yang terdiri dari 1 orang pengawas SD,
1 orang Kepala SD, 1 orang Pengurus Komite Sekolag dan 8 orang Guru SDN 01
WRINGINAGUNG .
d. Telah berhasil membentuk TIM Pengembang Kurikulum SDN 01 WRINGINAGUNG tahun
Pelajaran 2015/2016.( Susunan TIM terlampir bersama SK Kepala Sekolah tetang TPK)
Kegiatan Work Shop tersebut, dilaksanakan selama satu hari kerja yakni tanggal dua puluh dua
bulan Juni tahun dua ribu lima belas ( 22 Juni 2015 ).
Catatan selama pelaksanaan Rapat Kerja.Kegiatan Work Shop berjalan dengan tertib dan lancar.
Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya.
Yang membuat berita acara.
KETUA PELAKSANA SEKRETARIS

Fathoni, S.Pd Roosmilarsih, A.Ma.Pust

Mengetahui:
Kepala SDN 01 WRINGINAGUNG

ROMADI, S.Pd
NIP. 19700226 199503 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UPT DINDIKBUD DORO

SEKOLAH DASAR NEGERI 01 WRINGINAGUNG


Alamat : Desa Wringinagung, Kec. Doro, Kab. Pekalongan

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SDN 01 WRINGINAGUNG KECAMATAN DORO KABUPATEN
PEKALONGAN
NOMOR :422.2/ /2015
Tentang

PEMBENTUKAN TIM
PENGEMBANG KURIKULUM ( TPK ) SDN 01 WRINGINAGUNG
KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KEPALA SDN 01 WRINGINAGUNG KECAMATAN DORO KABUPATEN


PEKALONGAN

Menimbang a.: bahwa dalam rangka penyusunan Kurikulum SDN 01


WRINGINAGUNG perlu dibentuk Tim Pengembang Kurikulum Tahun
Pelajaran 2015/2016;
b. bahwa pembentukan Tim Penyusun Kurikulum Tahun Pelajaran 2015/2016
perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala SDN 01
WRINGINAGUNG tentang Pembentukan Tim Pengembang Kurikulum SDN
Mengingat : 01 WRINGINAGUNG Tahun Pelajaran 2015/2016.
Memperhatikan :

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 78);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Pekalongan Tahun 2008 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
: Pekalongan Nomor 13);
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar
Biaya Operasi Non Personalia untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK,
SDLB, SMLB dan SMALB;
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tanggal 2 April
2002 tentang Komite Sekolah;
9. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional nomor 6 tahun 2007 : Perubahan
Peraturan Mentri Pendidikan Nasional nomor 24 tahun 2006, yang berbunyi
‘‘Satuan Pendidikan dapat mengadopsi atau mengapdaptasi model kurikulum
tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah yang disusun oleh badan
Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama
dengan unit terkait‘‘
10. Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk
dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester
dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan
dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006.
11. Standar Kompetensi Lulusan, SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang
ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.
12. Hasil rapat plenio penyusunan TPK SDN 01 WRINGINAGUNG tanggal 22
Juni 2015

MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU : Membentuk Tim Pengembang Kurikulum SDN 01
WRINGINAGUNG Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan dengan susunan
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari keputusan ini.

KEDUA : Tugas Tim Pengembang Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam diktum


KESATU adalah rencana menyusun Kurikulum SDN 01
WRINGINAGUNG sesuai dengan petunjuk teknis dan peraturan-peraturan yang
berlaku.
KETIGA :
Dalam melaksanakan tugasnya Tim Pengembang Kurikulum sebagaimana
dimaksud dalam diktum KESATU bertanggungjawab dan melaporkan tugasnya
kepada Kepala Sekolah.
KEEMPAT :
Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan kepada
anggaran pendapatan dan belanja sekolah tahun pelajaran 2015/2016.
KELIMA :
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Wringinagung
pada tanggal : 22 Juni 2015

Kepala SDN 01 Wringinagung

ROMADI, S.Pd
NIP. 19700226 199503 1 001

TEMBUSAN :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kab. Pekalongan;
2. Kepala UPT Dindikbud Doro
3. Ketua Komite Sekolah SDN 01 Wringinagung ;
4. Dst.

Lampiran : Keputusan Kepala SDN 01 wringinagung


Nomor : 422.2/ /2015
Tanggal : 22 juni 2015

SUSUNAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM SDN 01 WRINGINAGUNG


KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1. Penanggungjawab : Romadi, S.Pd Kepala Sekolah


2. Ketua : Fathoni, S.Pd Guru Kelas
3. Sekretaris : Roesmilarsih, A.Ma.Pust Putakawan
4. Anggota : Rahmi, S.Pd.I . Guru PAI

NASRUDIN Ketua Komite


Dwi Setyo Rahayu, S.Pd Guru Kelas
Setyaningsih, S.Pd Guru Kelas
Sri Wahyuningsih,
Guru Kelas
S.Pd.SD
Fitriyah, A.Ma.Pd Guru Kelas
Zamroni PSD / TU
Roisah, S.Pd Guru Kelas

Ditetapkan di : Wringinagung
pada tanggal : 22 Juni 2015

Kepala SDN 01 Wringinagung

ROMADI, S.Pd
NIP. 19700226 199503 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UPT DINDIKBUD DORO

SEKOLAH DASAR NEGERI 01 WRINGINAGUNG


Alamat : Desa Wringinagung, Kec. Doro, Kab. Pekalongan

BERITA ACARA
PENYERAHAN DRAFT DOKUMEN 1 HASIL WORK SHOP KURIKULUM
SDN 01 WRINGINAGUNG KECAMATN DORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Pada hari ini, Senin Tanggal Dua puluh dua Bulan Juni Tahun dua ribu lima belas.
.1 Telah diselenggarakan Work Shop Penyusunan Kurikulum pukul 08.00 sampai dengan pukul
16.00 WIB Pada SDN 01 WRINGINAGUNG Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan. Yang
dihadiri oleh sejumlah Undangan sebanyak 11 orang yang terdiri dari 1 orang pengawas SD, 1
orang Kepala SD, 1 orang Pengurus Komite Sekolag dan 8 orang Guru SDN 01
WRINGINAGUNG .
.2 Telah berhasil menyusun draft kurikulum SDN 01 WRINGINAGUNG tahun Pelajaran
2015/2016, dan diserahkan kepada Kepala SDN 01 WRINGINAGUNG sebanyak 1 eksemplar
untuk diverifikasi.
.3 Dan draft tersebut setelah diverifikasi diserahkan kembali pada TIM untuk dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya.
Yang membuat berita acara.

KETUA PELAKSANA SEKRETARIS

Fathoni, S.Pd Roosmilarsih, A.Ma.Pust

Mengetahui:
Kepala SDN 01 WRINGINAGUNG

ROMADI, S.Pd
NIP. 19700226 199503 1 001

INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN KURIKULUM


SDN 01 WRINGINAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN

PETUNJUK PENGISIAN
1. Perhatikan dokumen KTSP yang akan divalidasi/diverifikasi.
2. Tuliskan identitas sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nama dan
jabatan petugas validasi/Verifikasi.
3. Bubuhkan tanda cek (v) pada kolom ”Ada” atau ”Tidak” sesuai
keberadaan butir-butir pernyataan.
4. Catatan petugas validasi/verifikasi diisi dengan temuan, komentar dan
saran berdasarkan hasil validasi/verifikasi. Ditulis dengan singkat
namun jelas.

NAMA SEKOLAH : SDN 01 WRINGINAGUNG


ALAMAT : DESA WRINGINAGUNG
NAMA KEPALA SEKOLAH : ROMADI, S.Pd
TANGGAL VALIDASI/VERIFIKASI : 27 Juni 2015
PETUGAS VALIDASI/VERIFIKASI : ...............................
JABATAN PETUGAS VALIDASI/VERIFIKASI : PENGAWAS SD

INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN KURIKULUM

NAMA SEKOLAH : SDN 01 WRINGINAGUNG


ALAMAT : DESA 01 WRINGINAGUNG
NAMA KEPALA SEKOLAH : ROMADI, S.Pd
TANGGAL VALIDASI/VERIFIKASI : 27 Juni 2015
PETUGAS VALIDASI/VERIFIKASI : AMAT MASRUR, S.Pd. M.M. Pd
JABATAN PETUGAS VALIDASI/VERIFIKASI : PENGAWAS SD
DOKUMEN I
Penilaian
No Komponen KTSP/Indikator Catatan
1 2 3 4
COVER/HALAMAN JUDUL
1. Logo sekolah dan atau daerah
2. Judul: Kurikulum
3. Tahun pelajaran
4. Alamat sekolah
LEMBAR PENGESAHAN
1. Rumusan kalimat pengesahan
2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap
sekolah
3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan stempel/cap
Komite Sekolah
4. Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat dinas
pendidikan kabupaten/provinsi
DAFTAR ISI
Kesesuaian dengan halaman
I PENDAHULUAN
A Rasional (latar Belakang)
Latar belakang memuat:
- kondisi nyata
- kondisi ideal
- Potensi dan karakteristik satuan pendidikan
B Dasar/Landasan
- Undang-undang No 20 thn 2003
- PP No 19 thn 2005
- Permendiknas No 22, 23, dan 24 thn 2006
- Permendiknas No 6 thn 2007
- Peraturan Daerah yang relevan
C Tujuan Pengembangan
-Tujuan Pengembangan KTSP
D Prinsip Pengembangan dan Pelaksanaan
-tujuh prinsip pengembangan dan tujuh prinsip
Pelaksanaan KTSP
II TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A Tujuan Pendidikan Menengah/Dasar
Dapat disalin dari Panduan penyusunan KTSP dari
BSNP
Bab II A
Penilaian
No Komponen KTSP/Indikator Catatan
1 2 3 4
B Visi Satuan Pendidikan
1. Ringkas dan mudah dipahami
Mengacu pada tujuan pendidikan menengah
yaitu untuk meningkatkan kecerdasan,
2. pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Mengacu tuntutan SKL Satuan Pendidikan,
3. sebagaimana tercantum pada Permendiknas
Nomor 23 Tahun 2006
Berorientasi pada potensi, perkembangan,
4.
kebutuhan dan kepentingan peserta didik .
Berorientasi pada kepentingan daerah,
5.
nasional dan internasional.
Berorientasi pada perkembangan ilmu
6.
pengetahuan, teknologi dan seni.
Memberi inspirasi dan tantangan dalam
7. meningkatkan prestasi secara berkelanjutan
untuk mencapai keunggulan
Mendorong semangat dan komitmen seluruh
8. warga satuan pendidikan untuk meningkatkan
kualitas proses dan hasil pendidikan
Mengarahkan langkah-langkah strategis yang
9. konsisten dengan penjabaran misi satuan
pendidikan.
C Misi Satuan Pendidikan
Menjabarkan pencapaian visi dalam bentuk
pernyataan yang terukur dan dapat dicapai sesuai
dengan skala prioritas, mencakup:
1. Seluruh indikator visi
2 Sebagian dari indikator visi
D Tujuan Satuan Pendidikan
Menjabarkan pencapaian misi dalam bentuk
pernyataan yang terukur dan dapat dicapai sesuai
dengan skala prioritas, mencakup:
1. Seluruh indikator misi
2 Sebagian dari indikator misi
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT
III
SATUAN PENDIDIKAN
Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat:
Penilaian
No Komponen KTSP/Indikator Catatan
1 2 3 4
Daftar mata pelajaran dan muatan
1.
lokal sesuai dengan standar isi
Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran
disesuaikan dengan standar isi, kebutuhan
2
peserta didik dan sekolah dengan total waktu
(30-36 jam) untuk SD per minggu.
Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik
3
dan sekolah dengan memanfaatkan tambahan
2 Jam per minggu.
Program Muatan Lokal, mencantumkan:
Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal
1. yang dilaksanakan sesuai dengan kebijakan
daerah
Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal
2. yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dan karakteristik sekolah.
Daftar SK dan KD Muatan Lokal yang
4.
dikembangkan oleh sekolah
5. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan
program muatan lokal
Kegiatan Pengembangan Diri, mencantumkan:
1. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan
program layanan konseling dan atau layanan
akademik/belajar, sosial dan pengembangan
karier peserta didik
2. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan
program pengembangan bakat, minat dan
prestasi peserta didik.
Pengaturan Beban Belajar, mencantumkan:
1. Uraian tentang rasionalisasi pemanfaatan
tambahan 2 (dua) jam pelajaran per minggu
2. Uraian tentang pengaturan alokasi waktu
pembelajaran per jam tatap muka, jumlah
jam pelajaran per minggu, jumlah minggu
efektif per tahun pelajaran, jumlah jam
pelajaran per tahun.
3. Uraian tentang pemanfaatan 60% dan 40 % dari
jumlah waktu kegiatan tatap muka pada mata
pelajaran tertentu, untuk penugasan
terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT).
Ketuntasan Belajar, mencantumkan:
Penilaian
No Komponen KTSP/Indikator Catatan
1 2 3 4
1. Daftar kriteria ketuntasan minimal (KKM)
untuk semua mata pelajaran pada setiap
tingkatan kelas.
2. Uraian tentang mekanisme dan prosedur
penentuan KKM
3. Uraian tentang upaya sekolah dalam
meningkatkan KKM untuk mencapai KKM ideal
(100%)
Kenaikan Kelas mencantumkan:
1. Kriteria kenaikan kelas sesuai dengan
kebutuhan sekolah dg. mempertimbangkan
ketentuan pada SK Dirjen Mandikdasmen No.
12/C/Kep/TU/2008.
2. Uraian tentang pelaksanaan penilaian hasil
belajar siswa (ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester dan ulangan
kenaikan kelas), sesuai dengan ketentuan yang
diatur dalam Standar Penilaian Pendidikan.
3. Uraian tentang mekanisme dan prosedur
pelaporan hasil belajar peserta didik
4. Uraian tentang pelaksanaan program remedial
dan pengayaan
Kelulusan, mencantumkan:
1. Kriteria kelulusan berdasar pada ketentuan PP
19/2005 Pasal 72 ayat 1
2. Uraian tentang pelaksanaan ujian nasional dan
ujian sekolah
3. Target kelulusan yang akan dicapai oleh
sekolah
4. Uraian tentang program-program sekolah
dalam meningkatkan kualitas lulusan.
5. Uraian tentang program pasca ujian nasional
sebagai antisipasi bagi siswa yang belum lulus
ujian akhir.
Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Berbasis
Keunggulan Lokal dan Global, mencantumkan:
1. Uraian tentang penerapan pendidikan
kecakapan hidup.
2. Uraian tentang penyelenggaraan pendidikan
berbasis keunggulan lokal
3. Uraian tentang upaya sekolah dalam menuju
pendidikan berwawasan global.
IV KALENDER PENDIDIKAN, Mencantumkan:
Penilaian
No Komponen KTSP/Indikator Catatan
1 2 3 4
1. Pengaturan tentang permulaan tahun
pelajaran.
2. Jumlah minggu efektif belajar satu tahun
pelajaran
3. Jadwal waktu libur (jeda tengah semester,
antar semester, libur akhir tahun pelajara,
libur keagamaan, hari libur nasional dan hari
libur khusus)
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1 Kalender Pendidikan Tahun 2015/2016
2. SK Pembagian tugas mengajar
V
3. SK Penetapan Kurikulum.
4. .

JUMLAH NILAI
Rekomendasi Petugas Validasi/Verifikasi untuk Dokumen I :
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
Keterangan :
Sangat baik :4 Mengetahui Petugas Validasi/Verifikasi
Baik : 3 Kepala SDN 01 WRINGINAGUNG
Cukup : 2
Kurang : 1
ROMADI, S.Pd Amat Masrur, S.Pd.
M.M.Pd

NIP. 196304061986081001 NIP. 19640422 198608 1 001


Diposting oleh Unknown di 09.07
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: CONTOH LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN WORK SHOP PENYUSUNAN
KURIKULUM SEKOLAH

Anda mungkin juga menyukai