NABI ISHAQ

Oleh : Arnosa

Di daerah Jabrun, Palestina Nabi Ibrahim dan Siti Sarah hidup. Mereka dikenal dengan
kesantunannya. Setiap ada tamu yang datang ke rumah mereka menjamunya dengan sangat
baik. Mereka sangat mendambakan hadirnya seorang bayi di antara mereka. Siti Sarah sangat
ingin seperti Hajar yang mempunyai putra, yaitu Ismail. Siti Sarah yang berusia sembilan
puluh tahun dan Nabi Ibrahim berusia seratus tahun. Namun, mereka tidak pernah berhenti
berdoa kepada Allah swt. Karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah.
Suatu hari, ada tiga malaikat yang datang ke rumah Nabi Ibrahim. Malaikat itu adalah
Jibril, Mikail dan Isrofil. Mereka bertiga datang setelah melenyapkan umat Nabi Luth di
daerah Soddom karena kekufuran dan kejahatan yang telah mereka lakukan.
“Assalamu’alaikumwarrahmatullah.” tiga pemuda itu mengucapkan salam.
“Waallaikumsalamwarrahmatullah.” Siti Sarah membalas salam tamunya dan
mempersilahkan mereka masuk.
Nabi Ibrahim yang suka menerima dan menghormati tamu, beliau menjamu dengan
daging sapi panggang yang sudah disembelihnya. Namun, tiga pemuda itu tidak menyentuh
dan memakannya. Sikap tiga pemuda tadi membuat Nabi Ibrahim ketakutan.
“Jangan takut, sesungguhnya kami adalah para malaikat yang telah diutus oleh Allah.”
Siti Sarah langsung berdiri dan tersenyum bahagia setelah mendengar bahwa tamunya adalah
para malaikat.
“Kami diutus membawa kabar gembira, Siti Sarah akan mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki yang saleh.”
Mendengar kabar tersebut, Siti Sarah dan Nabi Ibrahim tersenyum bahagia.
“Tapi kita berdua sudah tua. Apakah mungkin saya bisa mengandung?” tanya Siti
Sarah.
“Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Itu sudah ketetapan Allah. itu adalah rahmat dan
keberkahan Allah yang dicurahkan kepada kalian.”
Mendengar jawaban malaikat tadi, Nabi Ibrahim dan Siti Sarah tidak lagi bingung dan
bimbang. Mereka tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Doa mereka dimakbulkan
oleh Allah.
 Hari yang ditunggu telah datang. Siti Sarah melahirkan putra yang tampan. Dan diberi
nama Ishaq. Kata Ishaq berasal dari kata Yunani yang berarti tertawa atau tersenyum, ini
karena Siti Sarah tersenyum ketika mendengar akan melahirkan seorang putra yang saleh.
Siti Sarah membesarkan putranya dengan penuh kasih sayang. Setelah dewasa Nabi
Ishaq meneruskan dakwah Nabi Ibrahim. Di dalam Al-Quran surat Shaad ayat 45-47 Allah
memuji Nabi Ishaq. Nabi Ishaq adalah nabi yang mempunyai ilmu tinggi dan selalu
melakukan perbuatan-perbuatan yang besar.
Suatu ketika, Nabi Ibrahim merasa hidupnya sudah tidak lama lagi. Sebelum Nabi
Ibrahim wafat, beliau ingin melihat Nabi Ishaq menikah. Nabi Ibrahim tidak ingin melihat
putranya menikah dengan Kaum Kan’aan. Karena Kaum Kan’aan belum beriman kepada
Allah.
Nabi Ishaq dinikahkan dengan Rafqah. Rafqah lama tidak mempunyai putra, seperti
ibunya. Nabi Ishaq tidak pernah lelah untuk berdoa memohon kepada Allah agar bisa
meneruskan dakwah menegakkan agama Allah. Setelah bertahun-tahun lamanya doa Nabi
Ishaq dikabulkan oleh Allah. Rafqah mengandung. Mereka dikaruniai bayi kembar. Bayi
pertama diberi nama Ish dan yang kedua diberi nama Ya’kub.
Putra Ishaq yang bernama Ya’kub ini nanti menjadi nabi dan rasul Allah. Dari
keturunan Nabi Ya’kub inilah nantinya mempunyai keturunan yang banyak. Salah satunya
adalah Nabi Yusub. Dan dari Nabi Ishaq akan lahir nabi dan rasul dari keturunan Bani Israil,
yaitu Nabi Isa dan terakhir adalah Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah bersabda, masjid yang pertama kali dibangun adalah Masjid Al-Harram di
Makkah yang dibangun pada waktu Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Sedangkan masjid kedua
adalah Masjid Al-Aqsha yang dibangun pada waktu Nabi Ishaq dan Nabi Ya’kub.
Setelah Nabi Ishaq selesai menyelesaikan tugasnya sebagai nabi dan rasul utusan Allah,
beliau meninggal di usia 180 tahun. Nabi Ishaq dimakamkan di jirun, yang saat ini bernama
Kota Madinah.

Sumber :
Anonim.2013.Tafsir Shaad 41-54. https://atafsirquran.blogspot.com/2013/04/tafsir-shaad-
ayat-41-54.html. 6 Juli 2019.
Gunawan.2013. Cerita Nabi Ishaq AS Lengkap.
https://www.ceritaislami.net/2013/04/cerita-nabi-ishaq-as-lengkap.html . 6 Juli 2019.
Profil :
Arina Novita Sari yang mempunyai nama pena Arnosa lahir tanggal 9 Nopember 1986 di
Kota Bayu. Dia Emak dari dua bidadari cantik. Dia berkeinginan kuat menjadi emak-
emak penulis.