Anda di halaman 1dari 8

KLIPING

SEJARAH NABI

DISUSUN OLEH :

Nama : Dzakia Elvetta Huwaidah


Kelas : VII A
Mapel : Pendidikan Agama Islam

SMP NEGERI O. MANGUNHARJO


TAHUN AJARAN 2021/2022
1. Nabi Zakaria AS
Nabi Zakaria 'alaihissalam adalah nabi dan rasul yang diutus di kalangan Bani Israil.
Kepada kaumnya, Zakaria mengajarkan isi Kitab Taurat. Ia merupakan keturunan Nabi Sulaiman
a.s. Zakaria juga diberi tugas oleh Allah Swt. untuk memelihara dan mendidik keponakannya,
Maryam binti Imran. Kisah Nabi Zakaria cukup banyak diceritakan dalam Al- Qur'an. Nama
Zakaria disebut sebanyak tiga belas kali.
Nabi Zakaria 'alaihissalam merawat Maryam binti Imran
Zakaria ditunjuk menjadi wali yang bertanggung jawab untuk memelihara dan mendidik
Maryam. Sejak Maryam lahir, ayahnya sudah meninggal dan Maryam diserahkan ke
Baitulmakdis untuk mengabdi kepada Allah Swt., sebagai nazar dari ibunya. Zakaria
menempatkannya di sebuah kamar di Baitulmakdis. Di situlah Zakaria merasakan bahwa
Maryam memiliki keistimewaan setelah menemukan makanan di mihrab tempat Maryam
beribadah.
Do'a nabi Zakaria alaihissalam agar diberi keturunan
Zakaria sangat menginginkan seorang anak untuk melanjutkan tugas dakwahnya. Namun
hingga berusia 90 tahun, ia dan istrinya, Isya, belum juga dikaruniai seorang anak yang
diharapkan. Hasrat untuk memiliki anak semakin kuat, ketika saudara perempuan Isya, Hannah,
yang merupakan istri Imran, melahirkan anak perempuan bernama Maryam.
Setiap hari Zakaria tekun beribadah dan berdoa agar Allah Swt. memberinya seorang anak yang
kemudian dinamai Yahya. Zakaria berdoa kepada Allah dengan suara yang lembut. seperti yang
dikisahkan dalam Al Qur'an surat Maryam, yang artinya,
4. Zakaria berkata, Hai Tuhanku, sesungguhnya telah lemah tulangku dan telah penuh uban di
kepalaku, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau ya Tuhanku. 
5. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawali (pewaris) di belakangku padahal isteriku
mandul, maka berilah aku keturunan seorang pewaris (anak-anak laki- laki) dari sisi-Mu. 
6. Yang akan mewarisiku dan mewarisi keluarga Yaqub dan jadikanlah dia, ya Tuhanku seorang
yang diridhai. 
7. (Allah berfirman), Hai Zakaria, sesungguhnya Kami menggembirakan engkau dengan seorang
anak namanya Yahya. Belum pernah Kami memberikan nama seperti itu sebelumnya. 
Allah Swt. mengabulkan doa Zakaria. Namun ia masih bertanya, bagaimana ia bisa
mempunyai seorang anak, sedangkan ia sudah tua dan istrinya mandul. Zakaria kemudian
memohon agar Allah memberi suatu tanda.
8. Berkata (Zakaria), Hai Tuhanku, bagaimana aku bisa memperoleh seorang anak, sedang
isteriku mandul dan sungguh aku sudah mencapai usia yang sangat tua. 
9. Allah berfirman, Demikianlah. Tuhanmu berfirman, Hal itu mudah bagi-Ku sungguh Aku
telah menciptakanmu dahulu, sedang engkau belum jadi sesuatu. 
Tanda kelahiran Yahya
10. Zakaria berkata, Hai Tuhanku, adakanlah bagiku suatu tanda. Allah berfirman, Tanda
untukmu ialah bahwa engkau tidak berbicara kepada manusia tiga malam, sedang engkau dalam
keadaan sehat.
Kelahiran Yahya juga tercantum dalam Al Qur'an surat Ali Imran berikut ini:
Sebelum kelahiran Yahya, Zakaria sudah diberitahu mengenai putranya yang akan membenarkan
firman Allah Swt. mengenai kedatangan Nabi Isa. Di kemudian hari Yahya membenarkan risalah
yang dibawa nabi Isa.
Qur'an Surat Ali Imran
38. Di sinilah Zakaria berdo'a kepada Tuhannya, katanya: "Wahai Tuhanku! Aku mohon
Karunia-Mu, berilah aku seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar do'a
"
39. Kemudian Malaikat memanggil Zakaria, ketika ia sedang berdiri Shalat dimihrab itu.
Katanya: "Sungguh Allah menyampaikan berita gembira kepadamu dengan dikarunia-Nya kamu
dengan seorang anak yang bernama Yahya, yang akan mengakui kerasulan Isa yang dilahirkan
dengan kalimat-Cipta"  maksud dari Kalimat Cipta pada ayat 39 ialah: Nabi Isa yang dilahirkan
dengan firman-Nya: "Kun! Jadilah!" Tanpa bapak. Sedangkan Orang Suci adalah orang yang
dapat menahan hawa nafsu yang menjurus kepada kejahatan.
40. Kata Zakaria: "Wahai Tuhanku! bagaimana aku akan memperoleh anak. Sedang aku sudah
tua begin, lagipula isteriku mandul?" Firman-Nya: "Begitulah Allah berbuat menurut kehendak-
Nya."
41. Kata Zakaria: "Wahai Tuhanku! Aku Mohon diberi tandanya! Allah berfirman: "Tandanya
Ialah engkau tidak akan dapat bercakap-cakap dengan manusia lain selama tiga hari, kecuali
dengan isyarat. Karena itu hendaklah engkau banyak-banyak memuja Tuhanmu dan
bertasbihlah pagi dan petang!"
` Zakaria dan istrinya dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Yahya. Nama tersebut
merupakan pemberian langsung dari Allah Swt. dan sebelumnya Allah Swt. belum pernah
menciptakan orang yang serupa dengan Yahya (Al Qur'an surat Maryam:7). Kelak anak Zakaria
inilah yang akan membenarkan firman Allah tentang kedatangan Nabi Isa alaihissalam.
Akhir hidup Nabi Zakaria 'alaihissalam
Banyak yang mengisahkan kematian nabi Zakaria yang tragis, yakni mati dengan
digergaji, cerita tersebut adalah karangan orang-orang di luar islam, mana mungkin seorang nabi
berakhir seperti itu. Cara kematian tersebut adalah sesuatu yang mustahil, karena Zakaria adalah
seorang Nabi yang dijaga dan dilindungi Allah swt dan berita tersebut adalah berasal dari
israiliyat dan sebagaimana kebiasaan orang-orang israil adalah ingin merendahkan dan
mengecilkan para nabi Allah swt.
Namun demikian yang pasti bahwa didalam kisah-kisah para Nabi dengan segala
keunikan dan kesabaran mereka semua—termasuk kisah Nabi Zakaria—didalam memikul beban
kenabian sebagai pelita umat-umatnya ada banyak pelajaran yang bisa diambil oleh manusia,
sebagaimana firman Allah swt :
Atinya : “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-
orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi
membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai
petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” (QS. Yusuf : 111)
Diantara hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari mereka adalah kesabaran mereka
dalam mengemban amanah risalah dan da’wah, kesabaran terhadap perlakuan buruk kaumnya
ketika mendengar da’wah mereka, kesabaran untuk tidak tergoda oleh berbagai tarikan-tarikan
dunia yang dapat menyimpangkan mereka dari jalan risalah dan da’wah serta sifat-sifat mulia
lainnya yang ada didalam diri orang-orang mulia itu. Tentunya Allah swt juga senantiasa
memberikan pertolongan dan bantuan-Nya kepada mereka semua ketika mendapatkan kesulitan
didalam menyampaikan risalah-risalah-Nya yang hal itu sudah menjadi janji-Nya kepada mereka
sebagaimana firman-Nya :
Artinya : “Sesungguhnya kami menolong rasul-rasul kami dan orang-orang yang
beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).” (QS.
Ghofir : 51 – 52)
Beberapa Mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Zakaria:
1. Nabi Zakaria AS dan istrinya, Isya, membaktikan diri untuk menjaga Baitul Maqdis -
Rumah Ibadah peninggalan Nabi Sulaiman AS di Yerusalem.
2. Nabi Zakaria AS dikaruniai keturunan oleh Allah SWT di saat usianya sudah cukup uzur,
yaitu sekitar 100 tahun, anak tersebut adalah Nabi Yahya AS.
3. Nabi Zakaria AS mampu bersembunyi di dalam pohon saat dikejar Raja yang dzhalim.

2. Nabi Ismail AS
Nabi Ismail adalah seorang anak yang sholih dan berbakti kepada kedua orang tuanya.
Nabi Ismail sangat sayang pada keluarganya, sampai saat di kisahkan Nabi Ibrahim bermimpi
menyembelih anaknya Ismail. Beliau menanggapi bahwa itu adalah perintah Allah, dan Nabi
Ismail dengan ikhlas jika disembelih. Ya, mungkin kisan itu nanti juga akan bahas dalam artikel
ini. Berikut adalah Rangkuman Kisah Nabi Ismail As dari lahir hingga beliau wafat.
Kelahiran Putra Nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim pada saat itu sangat menginginkan keturunan yang sholih, namun istinya
yang bernama Sarah tidak bisa memenuhi keinginan beliau karena dia mandul. Dengan ikhlas
Sarah menyuruh Nabi Ibrahim untuk menikah i budaknya yang bernama Hajar. Tak selang
beberapa lama akhirnya Hajar pun hamil, dan melahirkan seorang anak laki-laki dan namai
Ismail. Setelah kelahiran Ismail, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk pergi membawa
Hajar dan Isamil ke Mekkah. Nabi Ibrahim pun segera memenuhi perintah tersebut, dan tidak
lupa membawa Hajar dan Ismail. Setelah sampai disana, Nabi Ibrahi, meninggalkan Hajar dan
Ismail di tempat tersebut dan ingin ke Syam.
Saat itu Hajar melihat Nabi Ibrahim pulang, maka Hajar segera mengejarnya dan
memegang baju sambil berkata,”Wahai Ibrahim, kamu mau pergi kemana? Apakah kamu
meninggalkan kami dilembah yang tidak ada seorang manusia dan tidak ada sesuatu apa pun?”.
Hajar terus saja mengulang-ulang perkataan itu berkali-kali hingga akhirnya Ibrahim tidak
menoleh lagi.
Akhirnya Hajar bertanya,”Apakah Allah yang memerintahkan kamu atas semua ini?”
Nabi Ibrahim menjawab,”Ya ” Hajar membalas,”Kalau begitu, Allah tidak akan menelantarkan
kami.”
Kemudian Hajar kembali dan Ibrahim melanjutkan perjalannya hingga ketika sampai pada
sebuah bukit dan mereka tidak melihatnya lagi.
Nabi Ibrahim menghadap ke arah Ka’bah lalu berdoa untuk Hajar dan Ismail, doa Nabi Ibrahim
tertulis dalam Q.S ibrahim ayat 37:
‫ي اِلَ ْي ِه ْم َوارْ ُز ْقهُ ْم‬ ِ َّ‫ك ْال ُم َحر ۙ َِّم َربَّنَا لِيُقِ ْي ُموا الص َّٰلوةَ فَاجْ َعلْ اَ ْفـِٕ َدةً ِّمنَ الن‬
ْٓ ‫اس تَه ِْو‬ ٍ ْ‫ت ِم ْن ُذرِّ يَّتِ ْي بِ َوا ٍد َغي ِْر ِذيْ َزر‬
َ ِ‫ع ِع ْن َد بَ ْيت‬ ُ ‫َربَّنَٓا اِنِّ ْٓي اَ ْس َك ْن‬
َ‫ت لَ َعلَّهُ ْم يَ ْش ُكرُوْ ن‬ِ ‫ِّمنَ الثَّ َم ٰر‬
“Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak
mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang
demikian itu) agar mereka melaksanakan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia
cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka
bersyukur.”
Awal Munculnya Air Zamzam
Saat Ke esokan pagi Hajar mulai menyusui Ismail dan meminum dari air persediaan.
Hingga tiba saat dimana persedian mereka habis, dan menjadikan mereka kehausan.
Hajar yang melihat Ismail bayi menangis meronta-ronta membuatnya sangat khawatir.
Dengan susah payah Hajar mendatangi bukit Shafa karena jaraknya yang paling dekat.
Saat sampai disana lalu menghadap ke arah lembah dan tidak melihat seorang pun, untuk
dimintai tolong.
Maka Hajar kembali turun dan menuju ke bukit Marwah, Hajar melakukan itu sampai
tujuh kali dan tidak mendapati seseorang pun. Saat Hajar berada di puncak bukit Marwah, dia
seperti mendengar ada suara, dalam hati dia berkata “diamlah” yang Hajar maksut adalah dia
sendiri. Ternyata suara itu datang dari malaikat Jibril yang berada di detak zamzam.
Saat itu juga Air zamzam keluar dari bawah kaki Nabi Ismail, dan Jibril berkata:
“janganlah kamu takut ditelantarkan, karena di sini adalah rumah Allah, yang akan dibangun
oleh anak ini dan ayahnya dan sesungguhnya Allah tidak akan menyia-yiakan hamba-Nya.”
Ada juga yang berpendapat bahwa air zamzam muncul karena kaki Nabi Ismail
memukul-mukulksn ke tanah. Ada sebuah serombongan orang dari suku Jurhum yang datang
dan singgah lalu sambil mengambil air untuk meminumnya.
Perintah Untuk Menyembelih Nabi Ismail
Ismail mulai tumbuh dan Nabi Ibrahim memberikan kasih sayang dan perhatian lebih
kepadanya. Pada suatu saat Allah memberikan ujian kepada Nabi Ibrahim dengan ujian yang
berat. Nabi Ibrahim bermimpi dalam tidurnya, dimana ia diperintah Allah SWT untuk
menyembelih sang anak yaitu Ismail. Tentunya Mimpi itu membuat hati Nabi Ibrahim
bergejolak, apakah benar itu perintah Allah atau hanya mimpi saja. Mimpi Nabi Ibrahim ini
terulang tiga kali berturut-turut dan membuat hati Nabi Ibrahim gelisah. Seorang bapak yang
sudah menantikan seorang anak dan saat ia sudah memiliki akan turun perintah untuk
menyembelinya. ini bukanlah perkara yang mudah bagi seorang manusia biasa, namun Nabi
Ibrahim menemuinya dan berbicara dengan Ismail soal hal ini.
Perkara ini juga tertulis alam Q.S Ash-Shaffat ayat 102:
َ‫ت ا ْف َعلْ َما تُْؤ َم ۖ ُر َستَ ِج ُدنِ ْٓي اِ ْن َش ۤا َء هّٰللا ُ ِمن‬
ِ َ‫ك فَا ْنظُرْ َما َذا ت َٰر ۗى قَا َل ٰيٓاَب‬ َ ‫ي اِنِّ ْٓي اَ ٰرى فِى ْال َمن َِام اَنِّ ْٓي اَ ْذبَ ُح‬
َّ َ‫فَلَ َّما بَلَ َغ َم َعهُ ال َّس ْع َي قَا َل ٰيبُن‬
ّ ٰ ‫ال‬
َ‫صبِ ِر ْين‬
Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim)
berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka
pikirkanlah bagaimana pendapatmu!”Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa
yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang
yang sabar.”
Sungguh sangat bertakwanya Ismail kepada Allah, sehingga beliau mengiyakan dan
menabahkan hati ayahnya. Nabi Ibrahim tak sanggup menahan air matanya dan akhirnya
menangis mendengar jawaban putra tercintanya. Kemudian Nabi Ibrahim dengan ikhlas dan
bersungguh-sungguh melaksanakan perintah Allah dan membawa Ismail ke atas bukit.
Dalam perjalannya, Ismail membawa golok yang sangat tajam untuk menyembelih
dirinya sendiri. Di ceritakan juga, saat Nabi Ibrahim dan Ismail sedang perjalan menaiki bukit,
mereka di goda setan dengan bentuk manusia. Ada yang berbica kalau Nabi Ibrahim sudah gila,
karena akan mentembelih anaknya yang sudah ia nantikan lama. Namun, itu tak mengurungkan
niat Nabi Ibrahim dan Ismail, mereka malah melempari batu ke setan tersebut karena
menghalangi perintah Allah.
Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim Membangun Ka’bah
Kisah selanjutnya adalah tentang Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim membagun Ka’bah
hingga meletakkan Hajar Aswad. Allah memberikan perintah kepada Nabi Ibrahim dan Nabi
Ismail untuk membangun Ka’bah sebagai rumah ibadah pertama bagi manusia. Pembangunan
Ka’bah sendiri berlangsung di bawah bimbingan Allah melalui perantara awan. Nabi Ismail
diperintah oleh ayahnya untuk mencari batu paling cantik untuk penanda manusia.
Nabi Ismail pun bertemu dengan Jibril dan ia memberikan batu yang dikenal
dengan Hajar Aswad. Beliau berlari menemui ayahnya untuk memberikan batu yang sangat
cantik tersebut. Setelah selesai meletakkan batu tersebut, Nabi Ismail dan ayahnya berdoa kepada
Allah.
Wafatnya Nabi Ismail As
Tentunya yang hidup akan menjumpai kematian kecuali Allah yang kekal abadi. Saat
Nabi Ibrahim wafat, beliau dan saudaranya Nabi Ishaq yang memakamkan beliau. Nabi Ismail
tinggal di Mekkah dan beliau selalu menyampaikan petunjuk dari Tuhannya. Nabi Ismail wafat
di Mekkah dan dimakamkan di Hijr Ismail, Namun ada yang berpendapat bahwa Hijr Ismail
hanyalah kamar beliau dan ibunya. Beliau wafat pada usia 136 tahun dan seluruh tanah Hijaz
(tanah Arab), penduduknya disandarkan nasabnya kepada kedua putranya yaitu Nabat dan
Qidzar.
Mukjizat Nabi Ismail diantaranya:
1. Keluar mata air yang ahirnya terkenal dengan nama air Zam Zam.
2. Ketabahan Nabi ismail ketika disampaikan bahwa Allah memerintahkan Nabi Ibrahim
untuk menyembelih Nabi ismail, dan ahirnya diganti dengan Domba.
3. Membangun atau meninggikan pondasi Ka'bah yang pada ahirnya menjadi kiblat ummat
islam.

3. Nabi Yusuf AS
Nabi Yusuf alaihissalam merupakan nabi Allah yang berasal dari kaum Bani Israel.
Beliau adalah anak Nabi Ya’kub dan Ribka. Diantara kedua belas saudaranya, hanya Bunyamin
saja menjadi saudara kandungnya. Ada banyak kisah semasa perjalanan hidupnya mulai lahir
sampai akhir kehidupannya.
1. Nabi Yusuf Dibuang ke Dalam Sumur 
Dibandingkan dengan anak lainnya, Nabi Ya’qub memang memberikan perhatian lebih
kepada Bunyamin dan Yusuf. Hal ini dikarenakan sifat keduanya yang sangat berbeda jika
dibandingkan saudara lainnya. Situasi ini tentunya menimbulkan adanya rasa iri dari putra
lainnya. Nabi Yusuf dibuang oleh saudaranya ke dalam sumur ketika berhasil membohongi Nabi
Ya’kub. Allah SWT nyatanya menyelamatkannya dengan memberikan tali lewat seorang
pedagang yang tengah lewat. Akhirnya Nabi Yusuf dikembalikan kembali ke rumahnya oleh
pembesar kerajaan Mesir.
2. Difitnah dan Dipenjara akibat Rayuan Zulaikha
Yusuf dijadikan anak angkat sekaligus melayani kebutuhan di rumah seorang pembesar
kerajaan. Pasangan Qithfir dan Zulaikha sangat menyayanginya akibat ketampanan yang ia
miliki. Keduanya bahkan tidak percaya jika Nabi Yusuf adalah manusia dan sering mengira
jelmaan malaikat. Rasa kagum Zulaikha pun akhirnya membuatnya tidak bisa menahan godaan
setan. Dirinya akhirnya merayu Yusuf untuk melakukan perbuatan tercela. Keduanya pun terlibat
sedikit perkelahian akibat saling memaksa hingga akhirnya datanglah Qithfir. Zulaikha hanya
bisa memfitnah Yusuf ke penjara.
3. Nabi Yusuf Dijual ke Orang Mesir 
Para musafir terlihat begitu senang ketika melihat keberadaan Nabi Yusuf. Kesenangan
ini akibat keberhasilan prediksi dimana sedang mereka peroleh. Orang yang membeli Yusuf pun
merasa bahagia karena menjadikannya sebagai anak sekaligus mendapatkan tempat dan layanan
begitu baik.
4. Kembali ke Keluarga 
Kisah ini diawali ketika Nabi Yusuf dibuang ke dalam sumur oleh saudaranya dan
dinyatakan meninggal diterkam binatang buas. Lantas, ayahnya, Nabi Yakub yang sudah
berumur dengan daya penglihatannya kabur bisa mengenali anaknya lewat pakaian lusuhnya.
Singkat cerita, mereka pun akhirnya kembali bersama lagi. Banyaknya kisah hidup yang dilalui
semasa Yusuf kecil tidak membuatnya sombong akan berbagai karunianya oleh Allah. Seperti
halnya dikaruniai wajah sangat tampan dan garis keturunan kenabian dari buyutnya
5. Mimpi Nabi Yusuf AS 
Nabi Yusuf bermimpi melihat sebanyak 11 bintang dan matahari serta bulan bersujud
kepadanya. Secara tersurat, ayat ini menceritakan bahwa Nabi Ya’kub meyakini jika anaknya
kelak akan menjadi orang penting dan mempunyai kekuasaan. Harapan pun muncul agar
mewarisi nubuwwah (kenabian).
Mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Yusuf adalah sebagai berikut :
 Memiliki wajah yang tampan dan tubuh yang tegap
 Doa Nabi Yusuf merupakan salah satu doa yang dikabulkan oleh Allah SWT.
 Nabi Yusuf mampu menafsirkan sebuah mimpi
 Nabi Yusuf pandai dalam berpidato

4. Nabi Harun AS
Nama Nabi Harun As disebutkan di dalam Al-quran sebanyak 20 kali. Beliau mempunyai
nama lengkap Harun Bin Imran Bin Qahats Bin Azar Bin Lawi Bin Ya’qub Bin Ishak Bin
Ibrahim. Nabi Harun As sendiri merupakan kakak Nabi Musa As. Selang Empat tahun
kemudian, baru Nabi Musa hadi di tengah-tengah keluarganya. Nabi Harun As adalah seorang
utusan Allah untuk mendampingi dan membantu Nabi Musa dalam berdakwah menyebarkan
agama Allah. Nabi Harun di angkat menjadi seorang Rosul guna ditugaskan untuk memberi
peringatan dan mengajak kepada Fir’aun dan juga Bani Israil di Mesir menginjak jalan yang
lurus, yakni ajaran Allah swt. Nabi Harun As di anugrahi kelebihan yang sangat luar biasa,
dalam beliau berbicara sangatlah pandai. Dan mempunyai pendirian yang sangat tegas dan
berani. Sehingga, beliau di tugaskan untuk mendampingi Nabi Musa dalam berdakwah
menegakkan ajaran Allah swt. Bahkan, kelebihannya dalam diakui oleh Nabi Musa dalam
riwayatnya.
Beliau pun di tetapkan sebagai juru bicara Nabi Musa As. Tentu saja bukan tanpa ada
alasan Nabi harun di angkat menjadi juru bicara Nabi Musa As. Pada suatu hari, saat Firaun
menyuruh Nabi Musa untuk memilih api dan juga roti, pada saat itulah lidah Nabi Musa As
menjadi kaku dan tidak dapat berbicara dengan fasih. Allah pun memberikan petunjuk kepada
Nabi Musa untuk memilih api agar beliau selamat dari Fir’aun. Dengan hadirnya Nabi Harun di
samping Nabi Musa, bisa meringankan  beban dakwah yang dipikul oleh Nabi Musa. Bahkan,
Nabi Harun As juga sering membantu dan menggantikan posisi Nabi Musa untuk memimpin
para umat. Salah satunya adalah Fir’aun yang Nabi Harun yang di hadapinya, Firaun adalah
sosok ayah angkat Nabi Musa As.
Nabi Harun dan Nabi Musa Menghadap Fir’aun
Pada suatu saat, ketika para Bani Israel miris karena di bawah belenggu dan  ke dzoliman
Firaun. maka Nabi Musa dan Nabi Harun pun melakukan dakwah dan memberikan peringatan
kepada raja Fir’aun. Nabi Harun As pun sangat senang dan bersyukur karena sebentar lagi Bani
Israil akan segera bebas dari kekuasan firaun dan dikeluarkan dari Mesir. Nabi harun dan Nabi
Musa pun berharap kepada Allah agar menyelamatkan dan memberikan kekuatan kepada mereka
kaum bani israil. Ketika Nabi Musa Dan Nabi Harun Aa sedang memberikan suatu peringatan
dan arahan kepada Fir’aun. Fir’aun pun sangat marah kepada Nabi Musa, karena Nabi Musa
yang dirawatnya sejak kecil justru menentang atas kekuasaan Fir’aun. Bahkan, Fir’aun pun
menegaskan bahwa Nabi Musa adalah orang gila yang mengaku menjadi rosul. Karena Fir’aun
sama sekali tidak percaya akan di utusnya Nabi Musa menjadi Rosul. Kemudian, Fir’aun
meminta suatu bukti kepadanya sehingga kerasulan Nabi Musa As bisa diakui, permintaanya pun
di turuti oleh Nabi Musa.
Kemudian Nabi Musa langsung melemparkan tongkatnya, dan seketika itu tongkat
tersebut berubah menjadi ular. Ketika Nabi Musa mengulurkan tangannya terhadap ular tersebut,
ular itu pun menjadi sebuah tongkat kembali. Dan saat Nabi Musa As memasukkan tangan ke
saku, maka keluarlah cahaya putih yang berkilau. Menyaksikan hal tersebut, Fir’aun pun
langsung menuduh Nabi Musa bahwa ia adalah seorang penyihir. Namun, Nabi Musa dan Nabi
Harun As sama sekali tidak menyerah akan perjuanganya. Akhirnya, Nabi Musa di tandingkan
dengan penyihir-penyihir lainnya. Namun, saat Nabi Musa As tampil, semua orang terheran-
heran. Karena semua orang mengakui bahwa apa yang dilakukan oleh Nabi Musa As bukanlah
sihir. Setelah menyaksikan sendiri, para penyihir pun ada yang mengakui bahwa mukjizat Nabi
Musa As, mendengar hal tersebut, Fir’aun pun merasa geram dan dendam terhadap Nabi Musa.
Kisah Wafatnya Nabi Harun
Nabi Harun dan Nabi Musa As tidak diperkenankan untuk masuk ke kawasan tanah
Kan’an. karena kesalahan yang pernah beliau lakukan  di kawasan mata air Meriba yang
tempatnya berada di kota kadesh. Beliau keluar dari kawasan Kadesh untuk menuju ke suatu
daerah. Hingga, tibalah mereka di salah satu gunung yang dikenal dengan nama gunung Hor di
kawasan perbatasan Edom. Pada saat itu, Nabi Harun dan Nabi Musa mendaki gunung tersebut
bersama salah seorang putranya yang bernama Eleazar. Hal ini mereka beliau laksanakan karena
atas perintah Allah. Setelah sampai, Nabi Musa pun melepaskan pakaian Nabi Harun, Kemudian
memakaikannya kepada putra Nabi Harun yaitu Eleazar.
Setelah Nabi Musa memakaikan baju Nabi Harun kepada putranya, Nabi Harun pun di
jemput oleh Malaikat maut di puncak gunung Hor tersebut. Kemudian, Berita tentang
meninggalnya Nabi Harun pun terdengar olah semua umat. Bangsa Israel pun menangisinya
karena merasa kehilangan sosok panutan, bahkan hingga mencapai 30 hari sesudah kematiannya.
Nabi Harun As meninggal dunia tepat setelah 40 tahun bangsa Israel keluar dari kawasan Mesir.
Dan berdasarkan kepercayaan Islam, makam Nabi Harun As terletak di kawasan gunung Harun.
Tempat ini tergolong sangat dekat dengan Petra yang terletak di Yordania. Beberapa mukjizat
nabi harun AS :
1. Pandai Berbicara
2. Tongkat yang Berbunga

5. Nabi Zulkifli AS
Nabi Zulkifli AS merupakan anak dari Nabi Ayyub AS dan Rahmah yang berarti Beliau
merupakan cucu dari Nabi Ibrahim AS. Beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul oleh Allah
SWT setelah kenabian ayahnya Nabi Ayyub AS. Masa kecil Nabi Zulkifli AS sebenarnya Ia
bernama Basyardan yang berarti orang sabar. Sejak kecil Nabi Zulkifli AS tidak pernah
berbohong dengan semua janji yang telah Ia ucapkan. Beliau selalu menepati apa yang telah ia
janjikan, sehingga membuat orang-orang yang ada di sekelilingnya sangat senang dengannya.
Disaat Beliau mendapatkan cobaan yang diberikan Allah SWT, tidak pernah Ia sedikitpun
mengeluh. Nabi Zulkifli AS malah lebih mendekatkan dirinya dengan penuh iman dan
ketakwaan kepada Allah SWT. Kisah kesabaran yang dimiliki Nabi Zulkifli AS telah diabadikan
dalam Alquran pada surat Al-Anbiyaa’ ayat 85 sampai 86.
Nabi Zulkifli tinggal di wilayah negeri dengan pimpinan Nabi Ilyasa yang merupakan
seorang raja yang arif serta bijaksana. Disaat itu sang Raja Nabi Ilyasa AS semakin tua karena
umur, Ia tidak dikaruniai anak selama itu. Hingga di suatu hari raja mengadakan sebuah
sayembara kepada seluruh rakyat Negerinya. Sayembara Raja itu berisi untuk rakyatnya
memimpin negerinya dengan syarat bagi orang yang sabar yang berpuasa di siang hari dan
beribadah di malam hari. Nabi Zulkifli AS menyanggupi syembara itu. Mereka yang hadir disana
tidak yakin akan kemampuan atas persyaratan yang di sampaikan Raja, karena Nabi Zulkifli AS
pada saat itu yang masih sangat muda usianya.
Raja yang awalnya ragu dan tidak menerima Nabi Zulkifli yang mencalonkan diri
menjadi raja karena faktor usianya yang masih muda. Namun Raja Ilyasa mempunyai pikiran
bahwa anak muda itu kelak bisa untuk memerintah rakyatnya dengan penuh kebajikan. Dan pada
akhirnya dari sekian banyak hadirin yang ada, hanya Dia sendiri yang sanggup untuk
menjalankan persyaratan yang Raja Ilyasa berikan. Akhirnya Raja Ilyasa setuju untuk
menjadikan Nabi Zulkifli menjadi seorang raja. Karena kesabaran yang dimiliki Nabi Zulkifli
AS inilah yang membuatnya menjadi seorang raja.
Allah SWT telah mengangkat Nabi Zulkifli AS sebagai Nabi dan Rasul setelah beberapa
hari menjadi raja menggantika Raja Ilyasa. Ia memenuhi segala janjinya sebagai raja, dan Allah
SWT memberikannya ujian, melalui setan yang berkeinginan untuk menggoyahkan iman dan
ketakwaannya. Di suatu malam hari disaat Nabi Zulkifli AS mau tidur, iblis menjelma menjadi
seorang musafir laki-laki tua menghampirinya. Iblis mencoba menggoda kesabaran dan
keimanan Nabi Zulkifli AS sebagai tamunya di tengah malam. Hingga pada akhirnya Nabi
Zulkifli mengetahui bahwa iblis itu mencoba untuk membuatnya marah. Namun setan gagal
membuat Nabi Zulkifli marah karena keberhasilannya menahan amarah. Nabi Zulkifli AS
beranggapan siapapun tamunya, tamu tersebut membawa rahmat dari Allah SWT.
Di suatu hari, Nabi Zulkifli mendapat cobaan dengan adanya sekelompok orang yang
durhaka kepada Allah membuat pemberontakan dan kerusakan di negerinya. Kemudian Nabi
Zulkifli AS memerintahkan kepada tentara dan rakyatnya untuk memerangi mereka untuk
berangkat menuju medan perang. Tetapi Rakyat Nabi Zulkifli AS takut mati apabila berperang,
mereka bersedia untuk maju berperang apabila Nabi Zulkifli menjamin hidupnya. Mendengar
apa yang disampaikan rakyatnya itu Nabi Zulkifli AS tidak marah. Akhirnya Nabi Zulkifli AS
berdoa kepada Allah SWT agar Allah SWT menjamin keselamatan mereka saat berperang. Pada
akhirnya Nabi Zulkifli AS wafat pada umurnya yang ke 95 tahun di Damaskus Negeri Syria.
Beberapa mukjizat nabi Zulkifli AS :
1. Diberi gelar Zulkifli dan menjadi raja
2. Seorang Nabi yang sabar

Anda mungkin juga menyukai