Anda di halaman 1dari 9

KISAH NABI ZAKARIA

Nabi Zakaria diutus kepada bani Israil ketika kemaksiatan, kemungkaran, kezhaliman, dan kerusakan
merajalela di kalangan mereka. Selain itu, raja-raja kejam serta zhalim juga berkuasa di sana dan
selalu berbuat kerusakan. Herodes, penguasa Palestina adalah raja yang paling jahat dan suka
melanggar. Dialah yang memerintahkan membunuh Nabi Zakaria dan Nabi Yahya.

Nabi Zakaria memulai dakwah dengan mengajak kaumnya menyembah Allah dan memperingatkan
mereka tentang akibat buruknya perbuatan mereka jika tidak segera bertaubat. Meski sudah renta
dan rambutnya memutih, dia terus berdakwah menyeru kaumnya. Selain itu, Nabi Zakaria juga tak
pernah letih berdoa kepada Allah agar dikarunia putra yang dapat menggantikannya dalam memikul
tugas dakwah ini setelah dia wafat nanti. Hal ini dikisahkan dalam firman Allah, "Dia (Zakaria)
berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan
aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku
khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka
anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian
keluarga Yakub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai." (QS. Maryam [19]: 4-6).

Allah lantas mengabulkan permohonannya. Sebagaimana firman-Nya, "Hai Zakaria, sesungguhnya


Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang
sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia." (QS. Maryam [19]: 7).

Nabi Yahya dilahirkan tiga bulan lebih awal dari kelahiran Nabi Isa. Dia kemudia dibesarkan dan
dididik oleh orang tuanya dengan kebaikan dan ketakwaan, seperti firman Allah, "Wahai Yahya,
ambillah (pelajarilah) kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan, Kami berikan kepadanya
(Yahya) hikmah selagi ia masih kanak-kanak" (QS. Maryam [19]: 12).

Sejak kecil, Allah telah memberinya ilmu dan hikmah dan setelah dewasa dia diangkat menjadi nabi.
Nabi Yahya terkenal dengan sifatnya yang lemah lembut, penuh kasih saying, bersih, apik, dan
zuhud. Selain itu, dia juga banyak menangis karena takut kepada Allah, senantiasa mengajak
kaumnya bertaubat dan meninggalkan kemaksiatan, serta mengingatkan mereka tentang akibat dari
pelanggaran yang mereka lakukan. Nabi Yahya membaptis umatnya dengan membasuh dosa-dosa
dan kesalahan mereka di sungai Jordan (asy-Syari'ah) dan dia pula yang membaptis Nabi Isa.

Para sejarawan berbeda pendapat mengenai kematian Nabi Zakaria, apakah beliau wafat biasa
(secara alami) atau karena dibunuh (bersamaan dengan wafatnya Nabi Yahya), wallahu a'lam.
Sementara itu, mengenai Nabi Yahya, mereka sepakat bahwa beliau meninggal karena dibunuh. Hal
ini dikisahkan dalam satu riwayat bahwa pada zaman itu, salah satu raja yang terkenal jahat dan
zhalim, Herodes ingin menikah dengan perempuan yang tidak halal baginya. Perempuan tersebut
bernama Herodia yang tidak lain ialah keponakannya sendiri, anak perempuan saudara kandungnya.

Wanita itu sangat cantik; memiliki tubuh dan penampilan yang amat menarik. Ketika mendengar
berita tersebut, Nabi Yahya spontan melarang dan menentang pernikahan itu serta mengumumkan
pembatalannya. Sikap Yahya ini pun tersebar ke seluruh penjuru kota. Merasa tidak senang, wanita
itu berencana membunuh Yahya. Untuk memenuhi keinginannya, Herodia bersolek menemui
pamannya yang tidak lain adalah calon suaminya dengan wajah berseri-seri dan menggoda. Dia
lantas menjerat Herodes dengan tipu daya hingga pamannya terlena dengan ucapannya yang
lembut. Pamannya kemudian bertanya, "Apakah yang dapat aku lakukan untukmu?"

Herodia menjawab, "Jika tuanku berkenan, aku hanya menginginkan kepala Yahya bin Zakaria."

Sang raja pun mengabulkan permintaan calon istrinya tersebut dengan mengutus seseorang untuk
memenggal kepala Nabi Yahya. Allah berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-
ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tak dibenarkan dan membunuh orang-orang
yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka bahwa mereka akan menerima
siksa yang pedih." (QS. Ali-'Imran [3]: 21).

Riwayat Singkat Zakaria

Nabi Zakaria diutus pada kaum Bani Israil. Sudah sejak lama Nabi Zakaria mendambakan seorang
anak. Namun keinginannya belum juga terpenuhi walau ia sudah tua.

Suatu hari datanglah janda Imron menyerahkan bayi perempuannya (Maryam) pada Nabi Zakaria
untuk diasuh dan dibesarkan sesuai dengan nazarnya. Nabi Zakaria dan para imam Baitul Maqdis
terkejut akan hal itu, sebab janda Imron sudah tua dan rasanya tidak mungkin memperoleh anak.
Namun setelah mendapat penjelasan dari janda Imron bahwa kehamilannya ialah kehendak Allah
SWT, mereka pun mengerti.

Setelah itu timbul persoalan, siapakah yang berhak mengurus Maryam. Untuk pemecahannya,
mereka mengundi dengan melemparkan pena ke air. Barangsiapa yang penanya mengapung, dialah
yang berhak mengurus Maryam. Ternyata pena Nabi Zakaria-lah yang mengapung. Sehingga beliau
berhak menjadi ayah asuh Maryam. Semua kebutuhan Maryam ditanggung Nabi Zakaria. Beliau
sangat menyayanginya.
Nabi Zakaria, sadar banyak anggota keluarganya dari Bani Israil merupakan orang yang tidak beradab
dan gemar bermaksiat karena kedangkalan iman mereka. Ia khawatir bila tiba ajal dan tidak
mempunyai keturunan yang dapat memimpin kaumnya, sehingga mereka akan semakin merajalela
dan sangat mungkin mengadakan perubahan-perubahan di dalam kitab suci Taurat dan
menyalahgunakan hukum agama.

Kecemasan itu mengusik pikiran Zakaria, dan ia sedih karena belum juga mempunyai keturunan
walau telah berusia 90 tahun. Ia agak terhibur ketika mengasuh Maryam yang dianggap sebagai anak
kandungnya sendiri. Akan tetapi rasa sedihnya dan keinginanya untuk memperoleh keturunan
timbul kembali ketika ia menyaksikan mukjizat hidangan makanan di mihrab Maryam. Ia berpikir di
dalam hatinya bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Allah yang telah memberi rezeki kepada
Maryam dalam keadaan seorang diri dan tidak berdaya. Allah pasti berkuasa memberinya keturunan
bila dengan kehendak-Nya walaupun usianya sudah lanjut dan rambutnya sudah penuh uban.

Pada suatu malam, Zakaria duduk di mihrabnya mengheningkan cipta kepada Allah dan bermunajat
serta berdoa dengan khusyuk dan yakin. Dengan suara yang lemah lembut dia berdoa: "Ya Tuhanku,
berikanlah aku seorang putera yang akan mewarisiku dan mewarisi sebagian dari keluarga Ya'qub,
yang akan meneruskan pimpinan dan tuntunanku kepada Bani Israil. Aku cemas sepeninggalku nanti
anggota-anggota keluargaku akan rusak kembali aqidah dan imannya bila aku tinggalkan tanpa
seorang pemimpin yang akan menggantikanku. Ya Tuhanku, tulangku telah menjadi lemah dan
kepalaku telah dipenuhi uban, sedang isteriku adalah seorang perempuan mandul. Namun
kekuasaan-Mu tidak terbatas, dan aku berdoa Engkau berkenan mengkaruniakan seorang anak yang
shaleh dan Engkau ridhoi padaku.

Kemudian Allah menjawab doa Zakaria dan berfirman : "Wahai Zakaria, kami sampaikan kabar
gembira padamu, kamu akan mendapatkan seorang anak laki-laki bernama Yahya yang shaleh dan
membenarkan kitab-kitab Allah, menjadi pemimpin yang dianut, menahan diri dari nafsu dan godaan
syaitan, dan kelak akan menjadi seorang Nabi." Kemudian Zakaria berkata: "Ya Allah, bagaimana aku
dapat memperoleh keturunan sedang istriku seorang yang mandul dan akupun sudah lanjut usia."
Allah berfirman: "Hal demikian itu adalah mudah bagi-Ku. Tidakkah telah Ku-ciptakan kamu,
sedangkan waktu itu kamu tidak ada sama sekali."

Setelah itu istrinya mengandung dan melahirkan anak lelaki yang diberi nama Yahya. Seperti
ayahnya, Yahya juga seorang nabi.
Pada suatu ketika Nabi Yahya terbunuh karena perintah Raja Herodus. Kaum Bani Israil berharap
pada Nabi Zakaria, hal itu menyebabkan Raja Herodus marah dan memerintahkan untuk membunuh
Nabi Zakaria. Nabi Zakaria sendiri langsung pergi dari kejaran prajurit Herodus.

Nabi Zakaria dalam Al-Qur'an


KISAH NABI ISA

Home Kisah-Nabi Kisah Singkat Nabi Isa

Thursday, 6 November 2014 Kisah-Nabi

Kisah Singkat Nabi Isa

Dunia Nabi ~ Maryam sejak kecil diasuh oleh mendiang nabi zakaria, ia seorang gadis yang baik budi
pekertinya, sesudah menginjak usia dewasa ia selalu mengurung diri di tempat ibadah. Sama sekali
tak pernah berhubungan dengan orang lain. Pada suatu hari nabi zakaria menengok Maryam di
tempatnya, ia terkejut melihat aneka buah buahan yang ada dalam kamarnya. Maryam
menjelaskan bahwa semua itu adalah karunia Allah swt. Nabi Zakaria percaya akan hal itu, memang
tidak mustahil Maryam yang suci, taqwa dan tunduk pada perintah allah itu sehingga mendapat
karunia berupa makanan dari sorga.

kisah-nabi-isa

Pada suatu hari Maryam kedatangan malaikat yang mengatakan bahwa ia akan mengandung dan
akan melahirkan anak laki laki yang nantinya akan menjadi nabi dan Rasul. Setalah kedatangan
Malaikat dan mendengar perkataannya bahwa Maryam akan mengandung, maka Maryam menjadi
heran, bagaimana bisa ia mengandung padahal ia adalah seorang yang masih perawan, belum
pernah bersuami akan mempunyai anak. Malaikat menjawab bahwa jika Allah menghendaki sesuatu
cukuplah berkata : jadilah maka kehendak Nya pua akan jadi.

Maryam Mengasingkan Diri

Ternayata betul, tidak beberapa lama kemudian Maryam hamil, segera saja ia jadi bahan
pergujingan masyarakat di sekitarnya, ia dianggap telah berbuat serong dengan lelaki lain. Sungguh
tuduhan ini merupakan hal yang menyakitkan bagi Maryam. Inilah salah satu dari ujian berat yang
harus dihadapi dengan iman yang teguh. Ia mengasingkan diri dari keramaian untuk menghindari
cemohan masyarakat, tak lama ia melahirkan bayinya di bawah pohon kurma yang di berkahi Allah
swt. Bayinya lahir dengan selamat, sesudah itu pula kesehatannya pulih, Maryam kembali ke
rumahnya dengan membawa anak bayinya itu.

Sang Bayi Yang Menjelaskan semuanya

Berbagai pendapat dan tuduhan yang ditujukan kepada Maryam, bagaimana ia seorang perawan
yang tekun beribadah bisa melahirkan seorang anak.? tanyakanlah pada bayi itu sendiri.! Kata
Maryam menjawab pertanyan orang orang di sekelilingnya. Walau merasa ragu dan menganggap
Maryam tak waras mereka bertanya pula kepada Isa, anak Maryam yang masih bayi itu. Tak disangka
Isa yang masih bayi itu menjawab atas kehendak Allah swt Aku; adalah hamba Allah,akan
diturunkan kepadaku Kitab Injil. Allah telah memilihku menjadi seorang Nabi, yang akan menjadi
orang dan mendatangkan berkah serta mengajar untuk kebaikkan, memerintahku untuk mendirikan
shalat dan membayar zakat selama hidupku, berbuat baik kepada orang tuaku, tidak sombong pada
orang lain dan tidak tenggelam dalam maksiat. Allah memberiku keselamatan pada hari lahirku dan
kematianku dan juga pada hari kebangkitan pada hari kiamat nati. Dengan demikian yakinlah
mereka bahwa Maryam memang suci bersih dari tuduhan mereka selama ini.

Kenabian Isa as

Sejak kecil Isa sudah menampakkan diri sebagai manusia istimewa, kecerdasannya luar biasa dan
setalah berumur 30 tahun ia diangkat sebagai Nabi dan Rasul, sebelum itu telah diajarkan kepadanya
Taurat dan Injil. Dengan diangkatnya sebagai Rasul maka mulailah ia menyebarkan agama Islam
kepada kaumnya, menyeruhkan kaum Yahudi dan orang orang Israil untuk kembali kepada Allah,
menyadarkan kesesatan mereka yang telah berani merubah Kitab Taurat peninggalan Nabi Musa As.

Kabar Tentang Datangnya Nabi Akhir Zaman

Salah satu ajaran Nabi Isa as adalah kabar tentang adanya nabi sesudahnya yaitu Ahmad atau
Muhammad. Hal ini tersebutlah dalam Al Quran surat Ashshaff : sesungguhnya aku adalah utusan
Allah kepadamu, membenarkan Kitab sebelum ku, yaitu kitab taurat dan memberi kabar gembira
dengan datangnya seorang Rasul yang akan datang sesudahku yaitu Ahmad ( Muhammad).

Pengikut Nabi Isa as

Hawariyun adalah para sahabat nabi Isa dan murid - murid yang dekat, mereka inilah yang
meneruskan dan menyebarkan ajaran nabi Isa as kepada kaumnya.

Mujizat Nabi Isa as

Kedatangan nabi Isa as dengan ajarannya yang bersih dan benar telah membuat tokoh tokoh
agama dari kalangan rahib Bani Israil terancam kedudukannya, maka mereka minta bukti kebenaran
beliau selaku utusan Allah. Maka Allah memberikan Mujizat kepada nabi Isa untuk menguatkan
ajarannya antara lain: Nabi Isa membuat mainan burung dari tanah liat, setelah ditiup, burung itu
hidup dan terbang atas seizin Allah. Beliau dapat menyembuhkan orang buta. Beliau dapat
menyembuhkan orang yang terkena sakit sopak, dan dapat menghidupkan orang mati. Bisa
menceritakan jenis makanan yang di makan orang orang di rumah mereka dan juga makanan yang
mereka simpan dan dapat menurunkan makanan dari langit untuk menuruti kaumnya yang minta
hidangan dari sorga.

Wafatnya Nabi Isa as

Pemerintah Romawi tidak menyukai kehadiran Nabi Isa as yang dianggap membahayakan imperium
mereka. Mereka bermaksud untuk membunuh nabi Isa. Salah seorang murid Nabi Isa yang bernama
Yudas berkhianat, dialah yang menunjukkan tempat persembunyian nabi Isa. Tetapi Allah
melindungi nabi Isa, beliau diangkat ke langit, sedang Yudas yang berkhianat itu diserupakan wajah
dan penampilan seperti Nabi Isa, maka Yudas lah yang ditangkap dan disalib tentara Romawi.

Menurut hadist shalih nabi Isa akan diturunkan ke dunia lagi menjelang hari kiamat.
KISAH NABI YUNUS
Dunia Nabi ~ Nabi Yunus bin Mata termasuk orang yang shaleh, sejak sebelum diangkat menjadi
Nabi dan Rasul beliau memang seorang ahli ibadah yang tekun. Ia termasuk orang yang lurus, namun
ada kelemahannya yaitu mudah hilang harapan, ia telah mengajak kaumnya menyembah Allah dan
meninggalkan penyembahan terhadap berhala. Meninggalkan kemaksiatan dan kedurhakaan.
Namun di antara sekian banyak kaumnya itu hanya dua orang yang mau mengikutinya. Dua orang itu
adalah Rubil dan Tanuh. Rubil seorang yang alim dan bijaksana sedangkan Tanuh seorang yang
tenang dan sederhana.

Kisah-Nabi-Yunus

Nabi Yunus Meninggalkan Kaumnya

Nabi Yunus as mengancam kaumnya bahwa jika dalam tempo 30 hari mereka tidak mau insyaf, tidak
bertaubat kepada Allah maka akan diturunkan siksa. Allah mencela batas waktu itu dan supaya
ditambah 10 hari dengan demikian turunnya siksa itu menjadi 40 hari.

Ia kembali kepada kaumnya untuk menyampaikan bahwa tenggang waktu bagi mereka ditambah 10
hari. Selepas itu mereka akan disiksa. Tetapi kaumnya tidak mau menggubrisnya, mereka malah
berani menunggu datangnya siksa itu. Nabi Yunus as putus asa atas kebenggalan kaumnya itu. Ia
pergi meninggalkan mereka.

Setelah 40 hari tiba-tiba muncullah awan gelap dipagi hari : Bertambah siang mereka melihat
cahaya merah seperti api hendak turun dari langit. Mereka ketakutan, berbondong-bondong
mencari Nabi Yunus tetapi tidak ketemu. Tak seorangpun mengetahui tempatnya. Lalu mereka
bertaubat dan menjalankan ajaran Nabi Yunus. Maka siksa tak jadi diturunkan.

Ketika Nabi Yunus Ditelan Ikan Paus

Nabi Yunus tak tahu harus pergi ke mana. Tiba di tepi laut ia menumpang sebuah kapal, penumpang
kapal sebenarnya sudah banyak, ketika tiba di tengah laut kapal itu oleng dihantam ombak. Semua
perbekalan sudah dikurangi, namun kapal tetap oleng. Nakhoda memutuskan untuk melempar salah
seorang penumpang ke laut. Diadakan undian, di undi tiga kali selalu nama Yunus yang keluar. Tak
dapat ditolak lagi maka Nabi Yunus dilempar ke tengah laut.

Allah tidak menghendaki Rasul-Nya binasa, seekor ikan paus besar diperintahkan untuk menelan
Nabi Yunus. Di dalam perut ikan itulah Nabi Yunus sadar akan kesalahannya karena telah
meninggalkan kaumnya. Ia berdoa kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya : Ya Allah, Tiada Tuhan
selain Engkau. Maha Suci Tuhan. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri. Dan aku
termasuk golongan orang yang dzalim.
Atas kesungguhannya dalam berdoa dan karena rahmat Allah maka Nabi Yunus dikeluarkan dari
perut ikan paus. Ia tiba di tepi pantai dalam keadaan sakit dan lemah. Setelah Allah mengembalikan
kekuatan dan kesehatannya maka ia segera kembali kepada kaumnnya.

Ternyata kaumnya itu menyambut kedatangannya dengan gembira. Tak kurang dari 100.000 orang
telah diseru Nabi Yunus untuk menyembah Allah. Karena kaumnya menurut dan bersedia diajak
beribadah kepada Allah maka Allah memberikan kelapangan dan ketentraman hidup dan
kesenangan selama beberapa masa.
<>GROUP<>
<>DAVA HENDRA<>
<>ILHAM EKA SHENDY<>
<>ANINDYA SAMANTHA .P.<>
<>ADIKO FIGO ARAYA<>
<>GAVIN SURYA PUTRA<>
<>ICHLASUL MARDIANO .A.<>
<>TUGAS AGAMA<>
<><><><><><><><><><><><><><>
><><><><><><><><><><><><><><

Anda mungkin juga menyukai