Anda di halaman 1dari 16

 Beranda

 Daftar Isi
 Hubungi Kami
 Tentang Kami
 Legenda
 Dongeng Dunia

1. Home
2. Cerita Anak Islami
3. Cerita Kisah Nabi Musa as dan Firaun Singkat, Lengkap dan Mukjizatnya

Cerita Kisah Nabi Musa as dan


Firaun Singkat, Lengkap dan
Mukjizatnya
dongeng cerita rakyat21 November 2019 33 views
★★★★★

Advertisements
Nabi Musa a.s. adalah salah seorang nabi dari Bani Israil. Musa lahir di Mesir dan
diperintahkan oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada Raja Fir'aun yang zalim.

Fir'aun memang terkenal dengan kekejamannya. Bahkan ia berani menyatakan dirinya


sebagai Tuhan yang wajib disembah rakyatnya. Siapa pun yang tidak setuju dan berani
menentang raja besar Mesir itu, pasti akan dihukum mati.

Dakwah Nabi Musa a.s. dalam mengingatkan Fir'aun agar bertobat dan kembali ke jalan
yang benar bukan tugas yang mudah. Tapi, Nabi Musa a.s tetap melaksanakan
tugasnya dengan penuh kesabaran dan keberanian. Atas kesabaran dan kegigihannya
itulah, Musa menjadi salah satu nabi Ulul Azmi, Ulul Azmi yaitu nabi Allah SWT yang
memiliki tekad dan kesabaran luar biasa dalam menegakkan kebenaran.

Allah SWT tidak membiarkan Nabi Musa a.s. melakukan dakwahnya dengan tangan
kosong. Allah SWT memberikan beberapa mukjizat kepada Nabi Musa a.s.
Tahukah adik-adik? Salah satu mukjizat itu adalah tongkat sakti yang kelak digunakan
untuk membantu Bani Israil menyeberangi laut Merah. Tongkat itu menyelamatkan Bani
Israil dari kejaran pasukan Fir'aun yang ingin menghancurkan Musa dan Bani Israil.

Advertisements
Biar lebih seru, yuk, ikuti saja kisah nabi Musa di alquran ini selengkapnya!

Daftar Isi [sembunyikan]


 Ringkasan Cerita Kisah Nabi Musa as dan Firaun
o Kelahiran Nabi Musa as
o Nabi Musa Dihanyutkan ke Aliran Sungai Nil
o Perang Tanding dengan Dukun Sakti Fir'aun
o Nabi Musa dikejar Firaun

Ringkasan Cerita Kisah Nabi Musa as dan


Firaun
Kelahiran Nabi Musa as
Walaupun Nabi Musa as hidup berada di lingkungan istana Firaun, namun kelahiran
Nabi Musa memiliki kisah yang sangat luar biasa.

Saat Musa masih dalam kandungan ibundanya yang bernama Yukabbad, Mesir sedang
gempar. Rakyat hidup dalam ketakutan, terutama para ibu yang sedang mengandung.
Rupanya Raja Fir'aun memerintahkan bala tentaranya untuk mengambil paksa bayi laki-
laki yang lahir pada tahun itu.

"Ambil setiap bayi laki-laki yang lahir di tahun ini!" perintah Fir'aun. Tak hanya
itu, Fir'aun juga menyingkirkan bayi-bayi yang tak berdosa tersebut.

Allah SWT berfirman, "Sungguh, Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di bumi dan
menjadikan penduduknya berpecah belah, dia menindas segolongan dari mereka (Bani
Israil), dia menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak perempuan
mereka. Sungguh, dia (Fir'aun) termasuk orang yang berbuat kerusakan." (Q.S. Al-
Qashash [28]: 4)

Fir'aun melakukan hal tersebut setelah para penasihatnya menafsirkan mimpinya.


Menurut dukun-dukun istana, akan lahir seorang lelaki Bani Israil yang kelak akan
menghancurkan kekuasaan Fir'aun. Karena itulah, untuk mencegah hal itu terjadi,
Fir'aun menyingkirkan setiap bayi laki-laki dari Bani Israil.

Advertisements
Sementara itu, Yukabbad merasa takut karena sebentar lagi bayi yang dikandungnya
akan lahir.

"Bagaimana ini? Haruskah anak kita ini mati di tangan Fir'aun sebelum ia bisa melihat
dunia?" ucap Yukabbad, bersedih.

"Tenanglah istriku," hibur Imran, suaminya. "Mari berdoa, kita serahkan segalanya
kepada Allah! Mari meminta perlindungan kepada-Nya."

Yukabbad masih murung. Ia tak sanggup membayangkan apa yang akan terjadi nanti
dengan bayi yang dikandungnya.

"Lebih baik kau beristirahat. Lagi pula, belum tentu juga bayi kita ini laki-laki," kata
Imran.

Tapi, Yukabbad tetap merasa khawatir. Ia memiliki perasaan yang begitu kuat bahwa
bayi yang ada dalam kandungannya itu adalah bayi laki-laki.

"Ya Allah, lindungilah kami sekeluarga dan bayi ini!" ucapnya lirih.

Advertisements

Nabi Musa Dihanyutkan ke Aliran Sungai Nil


Waktu kelahiran itu pun tiba. Ternyata benar dugaan Yukabbad. Bayi yang ia lahirkan
adalah laki-laki. Yukabbad amat senang, tapi pada saat yang bersamaan, ia juga takut
dan khawatir dengan nasib bayi laki-lakinya itu.

Dalam kebimbangan hati tersebut, Allah SWT mengilhamkan ibunda Musa untuk
menghanyutkan bayinya ke sungai Nil.

"Apakah kamu yakin dengan rencanamu itu?" tanya Imran setelah mendengar rencana
istrinya itu.

"Ya, hanya ini cara yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan bayi kita," ujar
Yukabbad.
"Baiklah. Ayo, segera kita persiapkan segala sesuatunya, sebelum prajurit Fir'aun tahu
dan mengambil buah hati kita ini," ucap Imran.

Dengan mengendap-endap, Yukabbad dan Imran berjalan menuju tepian sungai Nil.
Mereka meletakkan Musa di dalam sebuah kotak kayu. Kotak kayu tersebut sudah
dibuat senyaman mungkin sehingga Musa tidak menangis. Jika Musa menangis, hal itu
akan membahayakan dirinya.

Yukabbad terlihat begitu berat hati ketika hendak menghanyutkan Musa ke sungai Nil.
Sungai yang dipenuhi kuda nil dan buaya-buaya yang besar dan ganas. Yukabbad
sempat cemas, bagaimana jika buaya dan kuda nil memangsa Musa.

"Cepat lakukan! Sebelum orang-orang Fir'aun melihat kita!" perintah Imran.

Yukabbad, ibunda Musa, berupaya melawan kekhawatirannya. Dengan berderai air


mata, ia menghanyutkan Musa yang masih bayi itu ke sungai Nil.

Aliran deras sungai terpanjang di dunia itu dalam sekejap mengayun-ayun kotak kayu
tersebut. Kotak itu semakin jauh dibawa aliran sungai hingga hilang dari pandangan
mata Yukabbad.

"Mari kita pulang," ajak Imran, suaminya.

Yukabbad masih tidak percaya bahwa sebagai seorang ibu, ia baru saja
menghanyutkan anak kandungnya sendiri ke sungai. ia telah membiarkan Musa yang
masih bayi itu berjuang sendiri melawan ganasnya alam.

Namun, Allah SWT memberikan ketenangan dan keyakinan kepada Yukabbad bahwa
Musa akan baik-baik saja. Suatu ketika, mereka akan berjumpa kembali.

"Ibu percaya, anakku," bisik Yukabbad lirih. "Ibu percaya, kamu pasti akan selamat.
Allah SWT akan menjagamu dan kita akan berjumpa kembali."

Memang begitulah takdir Musa. Allah SWT menyelamatkan Musa. Rupanya permaisuri
Raja Fir'aun yaitu Siti Asiyah, juga sedang berada di tepian sungai Nil. Ketika tengah
asyik mandi sambil menikmati kesegaran air sungai, tiba-tiba seorang dayang yang
menemaninya berteriak-teriak. ,

"Tuanku! Tuanku! Lihatlah, kotak apakah yang hanyut dan tersangkut di sela-sela batu
itu?" katanya pada Siti Asiyah sambil menunjuk sebuah kotak kayu.

"Coba kamu ambil kotak itu!" perintah Siti Asiyah.


Si dayang bergegas memungut kotak kayu itu. Betapa terkejutnya ia ketika melihat ada
seorang bayi laki-laki yang mungil di dalam kotak itu.

"Tuanku! Ada seorang bayi di dalam kotak ini!" teriak si dayang sambil bergegas menuju
tuannya. "Bayi siapa ini sebenarnya?"

Siti Asiyah terdiam beberapa saat. Ia mengarahkan pandangannya ke sekitar sungai,


mencari tahu apakah ada orang lain di sana yang telah menghanyutkan bayi itu.

Permaisuri Raja Fir'aun itu kemudian memutuskan untuk membawa Musa ke istana. Ia
akan merawatnya dengan sepenuh hati.

"Kasihan sekali bayi ini. Ah, lebih baik aku merawatnya di istana," ucapnya.

Siti Asiyah pun merawat Musa seperti anaknya sendiri. Ia amat menyayangi Musa.
Permaisuri Fir'aun itu merasa sangat beruntung dan bahagia bisa membesarkan Musa.
Apalagi, ia juga belum dikaruniai seorang anak.

Di istana Fir'aun itulah, Musa tumbuh. Tapi, meskipun hidup di istana Fir'aun, Musa
sama sekali tak terpengaruh oleh kemewahan istana. Perilaku dan watak Musa sangat
berbeda dengan sifat Fir'aun.

Allah SWT telah menjaga Musa, dan membuat Musa memiliki sifat yang mulia. Itu
karena Musa ditakdirkan menjadi nabi, dan dengan sifat terpujinya, ia akan berdakwah
kepada Fir'aun.

Perang Tanding dengan Dukun Sakti Fir'aun


Musa pun menjadi putra mahkota. Semua kemewahan istana bisa dia nikmati
sepuasnya. Tapi, semakin beranjak dewasa Musa, semakin sadar ia dengan perilaku
kejam ayah angkatnya itu.

Bagaimana tidak? Fir'aun selalu menindas rakyatnya yang tidak taat kepadanya.
Bahkan, Fir'aun sangat tidak adil terhadap Bani Israil. Ia menjadikan kaum itu sebagai
budak dan memperlakukan mereka dengan sewenang-wenang.

Musa yang akhirnya tahu bahwa dirinya adalah orang Bani Israil, merasa bimbang dan
sedih. ia ingin melawan kezaliman Fir'aun terhadap Bani Israil. Tapi, selama ini pula
Fir'aun telah merawat dan membesarkan dirinya dengan baik.

"Haruskah aku membela Bani Israil dan menentang ayah angkatku sendiri?" batin Musa.
Tapi, Allah SWT telah menetapkan bahwa Musa adalah utusan-Nya yang akan
menyelamatkan Bani Israil. Allah SWT pun mengangkat Musa sebagai nabi dan rasul
untuk berdakwah. Musa ditugaskan untuk mengingatkan Fir'aun akan kezalimannya dan
mengajak Fir'aun kembali ke jalan yang benar.

Namun, Musa merasa lidahnya kelu dan tidak lancar berbicara ketika berhadapan
dengan ayah angkatnya itu. Harun, saudaranya, lebih fasih berbicara. Oleh karena itu,
Nabi Musa a.s. meminta kepada Allah SWT agar Harun menjadi pendampingnya yang
akan menemaninya berdakwah kepada Fir'aun.

Mereka berdua pun pergi bersama-sama menghadap Fir'aun.

"Apa?! Berani-beraninya kalian mengingatkanku! Tidak tahukah kalian bahwa aku ini
Tuhan kalian?!" bentak Fir'aun yang sangat murka.

"Tidak!" jawab Musa dengan tegas. "Allah adalah Tuhan yang sebenarnya! Allah pemilik
langit dan bumi. Allah adalah Tuhanmu, Tuhanku, dan Tuhan semesta alam. Kepada-
Nya kita semua harus menyembah!"

Mendengar jawaban Nabi Musa a.s. tersebut, Fir'aun semakin marah. Fir'aun kemudian
menantang Musa untuk adu kesaktian melawan para penyihir sakti andalannya.

"Pertandingan itu akan menunjukkan bahwa kamu hanyalah pembohong besar, Musa!
Orang-orangku pasti akan dengan mudah mengalahkanmu!" kata Fir'aun dengan penuh
percaya diri.

"Baiklah, kupenuhi tantangan itu!" jawab Musa.

Hari adu kesaktian tiba.

Arena pertandingan tampak begitu ramai. Banyak orang ingin melihat langsung
peristiwa yang tidak biasa itu. Mereka ingin membuktikan, apakah Musa benar utusan
Allah dan bisa mengalahkan para penyihir Fir'aun.

Suasana sangat tegang saat pertandingan dimulai. Sebagian besar penonton berlari
menjauhi lapangan ketika tali-tali yang dilemparkan tukang sihir Fir'aun berubah menjadi
ular-ular berbisa yang ganas. Ular-ular itu menggeliat-geliat seolah ingin memangsa apa
pun yang ada di sekitarnya.

"Hai, Musa! Ayo, tunjukkan kesaktianmu!" ejek para penyihir Fir'aun. "Kulihat engkau
begitu ketakutan dan gemetar melihat ular-ular kami ini! Hahaha!"
Musa tak bisa mengelak bahwa ia memang merasa ketakutan. Dalam kekhawatirannya
itu, Allah SWT memerintahkan Musa untuk melemparkan tongkatnya ke tengah
lapangan.

Para penyihir Fir'aun, Raja Fir'aun sendiri, dan seluruh penonton di lapangan seketika
terbelalak. Mereka merasa takjub sekaligus tidak percaya dengan apa yang mereka
lihat.

"Wah!" Sebagian penonton merasa takjub.

"Hih!" Yang lain merasa ngeri, ketakutan dengan apa yang mereka lihat.

Ternyata tongkat Musa berubah menjadi ular raksasa. Ular itu dengan lahap menelan
semua ular-ular penyihir Fir'aun, tanpa tersisa seekor pun.
Cerita Kisah Nabi Musa as dan Firaun Singkat

Melihat hal itu, para penyihir Fir'aun langsung bersujud di kaki Musa. Mereka mengaku
kalah. Mereka juga mengakui bahwa Musa adalah nabi dan rasul utusan Allah SWT.
Para penyihir itu pun menyatakan keimanannya kepada Allah SWT di hadapan Musa.

"Kami beriman kepada Tuhanmu, hai Musa!" ucap mereka.

Allah SWT berfirman, "Lalu para pesihir itu merunduk bersujud, seraya berkata, `Kami
telah percaya (beriman) kepada Tuhannya Harun dan Musa."' (Q5- Thaahaa [20]: 70)
Berbeda dengan Raja Fir'aun, ia tak bisa menerima kekalahan itu. Ia justru menjadi
semakin murka begitu mengetahui para penyihirnya sendiri malah mengkhianatinya dan
menjadi pengikut setia Musa.

"Mereka semua sungguh tak tahu diri! Tak tahu diuntung!" gerutu Fir'aun. Raja Mesir
yang zalim itu kemudian memerintahkan prajuritnya untuk menangkap para penyihir itu.

"Tangkap mereka dan bawa ke hadapanku!" seru Fir'aun.

Para penyihir Fir'aun itu pun tertangkap. Fir'aun menghukum mereka dan menyiksa
mereka hingga meninggal di hadapan banyak orang.

Meskipun demikian, sebagian besar orang sadar bahwa Fir'aun memang hanyalah
manusia biasa dan bukan Tuhan yang harus disembah. Semakin banyak orang pula
yang menjadi pengikut Musa,

"Musa adalah dari doa-doa kita selama ini," bisik orang-orang Bani Israil satu sama lain.
"Dia dikirim oleh Tuhan untuk membebaskan kita dari perbudakan Fir'aun yang kejam
itu!"

Orang-orang Bani Israil rnenaruh harapan yang sangat besar terhadap Musa. Mereka
berharap Musa dapat mengakhiri penderitaan mereka.

Nabi Musa dikejar Firaun


Sejak kekalahan yang menyakitkan itu, kemarahan Fir'aun semakin menjadi-jadi. Di
berbagai tempat, terlihat prajurit Fir'aun menyiksa orang-orang Bani Israil secara kejam.
Untuk kesalahan kecil saja, orang-orang Bani Israil itu bisa tewas di senjata para prajurit
Fir'aun.

"Musa, sampai kapankah kiranya kami mengalami penyiksaan dan penindasan ini?" adu
Bani Israil kepada Musa. "Tidak bisakah engkau menyelamatkan kami dan mengakhiri
semua penderitaan kami di negeri ini?”

Musa pun sebenarnya masih bingung. Melawan Fir’aun dengan kekuatan prajuritnya
yang luar biasa bukanlah hal yang mudah, bahkan bisa dianggap mustahil.

Hingga kemudian, Musa mendapat perintah dari Allah SWT untuk membawa seluruh
Bani Israil pergi dari Mesir menuju tanah Kan'an. Kan'an adalah asal leluhur Bani Israel
yang berada di sebelah timur Mesir.
Rencana besar itu pun disampaikan secara sembunyi-sernbunyi di antara orang-orang
Bani Israil.

"Ssst, jangan keras-keras!" kata seseorang kepada temannya sambil meletakkan jari
telunjuknya di bibirnya. "Ini rencana yang sangat rahasia, jangan sampai bocor dan
ketahuan Fir'aun. Ingat, prajurit dan mata-mata Fir'aun ada di mana-mana!"

"Betul!" Temannya mengangguk mengiyakan. "Jika rencana ini ketahuan, tentu kita
semua akan menjadi budak abadi

Saat yang ditunggu pun tiba. Harun, membawa lebih dari setengah juta orang Bani Israil
keluar dari Mesir. Setengah juta manusia bukanlah.jumlah yang kecil. Tentu kepergian
orang sebanyak itu akan dengan mudah diketahui oleh Fir'aun dan bala tentaranya.

"Kita harus kejar mereka dan mengembalikan mereka ke Mesir! Tangkap mereka!"
perintah Fir'aun kepada seluruh prajuritnya dengan tegas dan penuh kemarahan.

Tentu saja, sangat rnudah bagi Fir'aun dan bala tentaranya untuk menyusul Musa dan
Bani Israil. Kuda-kuda yang mereka tunggangi lari dengan begitu kencang.

"Musa! Fir'aun dan bala tentaranya berhasil menyusul kita!" teriak orang-orang Bani
Israil, ketakutan. "Lihatlah di belakang sana, begitu banyak jumlah mereka! Akankah
hidup kita berakhir di tepi Laut Merah ini? Atau kita akan dibawa ke Mesir dan kembali
menjadi budak disana.

Saat itu, Musa dan orang-orang Bani Israil berada di tepi Laut Merah, laut yang
memisahkan daratan Afrika dan Asia. Mereka terjebak karena di depan mereka laut,
sementara di belakang mereka dari kejauhan terlihat Fir’aun dan bala tentaranya.

Kisah Nabi Musa Membelah Laut Merah

Musa bingung, tak ada pilihan lain selain rnenyeberangi lautan itu. Tapi, apakah itu
mungkin? Bagaimana mereka bisa menyeberang, sedangkan laut sedang pasang?

Musa lalu berdoa, memohon pertolongan kepada Allah SWT. Oleh Allah SWT, Musa
diperintahkan memukulkan tongkatnya ke lautan.

Musa pun melaksanakan perintah Allah tersebut. Dengan seketika, Laut Merah terbelah
menjadi dua. Terbentuklah jalan di antara kedua lautan itu. Musa dan orang-orang Bani
Israil pun segera melintasi jalan tersebut.
"Ayooo! Cepaaaaaat!" teriak mereka, saling memberi semangat satu sama lain agar
mempercepat langkah.

Fir'aun dan bala tentaranya juga ikut melintasi jalan itu. Ketika Bani Israil telah berhasil
menyeberang ke daratan, Laut Merah kembali seperti semula. Jalanan yang baru
mereka lewati itu pun tertutup.

"Tolooong! Tolooong!" teriak pasukan Fir'aun yang masih berada di Laut Merah.

Gelombang besar lautan dengan cepat menggulung mereka. Fir'aun dan pasukannya
pun mati tenggelam di dasar laut itu.

Allah SWT telah mengakhiri kekejaman dan kezaliman Fir'aun di muka bumi. Namun,
Allah SWT mengabadikan jasad Fir'aun dan membuatnya tidak rusak sebagai pelajaran
untuk seluruh manusia, termasuk untuk kita.

Allah SWT berfirman, "Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat
menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu. Dan sesungguhnya
kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami." (Q.S. Yunus
[10]: 92)

Pesan moral dari rangkuman kisah nabi Musa as ini adalah kezaliman dan
kesombongan itu akan musnah, dan Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Baca juga kisan nabi lainnya yaitu

 Cerita Kisah Nabi Yusuf Lengkap dengan Kisah Cinta dan Mukjizatnya
 Cerita Anak Soleh : Sejarah Asal Mula Keajaiban Air Zamzam
 Cerpen Islami Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim as dan Mukjizatnya
 Cerpen Kisah Nabi Saleh as Singkat, Kaum Tsamud dan Mukjizatnya
 Yuk Kita Baca Kisah Nabi Nuh a.s. Lengkap untuk Kita Ambil Hikmahnya
 Kisah Cerita Nabi Adam dan Siti Hawa Lengkap
 Dongeng Rakyat Ramadhan : Kura-Kura dan Kelinci
 Cerita Anak Ramadhan : Balas Budi Semut Kepada Merpati
 Cerita Anak Muslim : Kisah Nabi Musa dan Nabi Harun
 Cerita Anak Muslim : Mukjizat dan Kisah Nabi Sulaiman
 Dongeng Anak Islami Cerita Kisah Nabi Daud AS
 Cerita Pendek Anak Islami : Nabi Ibrahim dan Putranya
 Cerita Anak Islami – Kisah Nabi Yunus AS
 Sejarah Cerita Kisah Nabi Yusuf AS dan Mukjizatnya
 Cerita Kisah Nabi Yaqub AS – Cerita Anak Muslim
 Dongeng Islami Untuk Anak : Kisah Nabi Ishaq AS
 Cerita Anak Muslim – Kisah Nabi Ayub AS
 Kumpulan Cerita Anak Islami : Kisah Nabi Zulkifli AS
 Cerita Kisah Nabi Ismail AS – Dongeng Anak Muslim
 Cerita Anak Pendek : Kisah Nabi Syu’aib AS
 Cerita Kisah Nabi Luth AS – Dongeng Anak Islam
 Sejarah Mukjizat Cerita Kisah Nabi Ibrahim AS
 Cerita Kisah Nabi Saleh AS – Dongeng Anak Islami
 Sejarah Kisah Nabi Hud AS – Cerita Anak Islami
 Mukjizat dan Kisah Nabi Nuh AS : Cerita Anak Muslim
 Cerita Anak Muslim : Kisah Nabi Idris AS
 Kisah Nabi Adam AS Dan Siti Hawa
 Cerita Anak Islami : Kisah Nabi Idris
 Cerita Anak Islami : Kisah Nabi Yahya

Share this:

 Facebook

 Twitter

 Telegram

 WhatsApp


Like this:

Loading...
Related
Cerita Anak Muslim : Kisah Nabi Musa dan Nabi Harun
5 October 2015
In "Cerita Anak Islami"

Yuk Kita Baca Kisah Nabi Nuh a.s. Lengkap untuk Kita Ambil Hikmahnya
26 July 2019
In "Cerita Anak Islami"

Cerpen Kisah Nabi Saleh as Singkat, Kaum Tsamud dan Mukjizatnya


30 August 2019
In "Cerita Anak Islami"

Tags: cerita nabi musa Kisah Nabi Musa Kisah Nabi Musa as dan Firaun

Tweet

Related Post "Cerita Kisah Nabi Musa as dan Firaun Singkat, Lengkap dan
Mukjizatnya"
Cerita Anak Muslim : Kisah Nabi Musa dan Nabi Harun

 Author: dongeng cerita rakyat





dongeng cerita rakyat adalah orang tua yang sangat yakin bahwa dengan membacakan
dongeng untuk anak akan membuat ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak
semakin kuat. Sebagian besar dari isi blog ini kami terjemahkan dari cerita dongeng
dunia dan sebagian lagi merupakan legenda yang ada di masyarakat Indonesia. Jika
anda merasa dongeng anak atau cerita rakyat yang ada di blog kami melanggar hak
cipta, mohon bantuan untuk mengisi form dan informasikan cerita anak mana yang
melanggar tersebut. Akan kami hapus pada kesempatan pertama.
« Prev

Cerita Kisah Nabi Yusuf Lengkap dengan Kisah Cinta dan Mukjizatnya

Next »

Cerita Kisah Nabi Adam Singkat

 Facebook Comments

Parenting & Tumbuh KembangMore

Bahaya Akibat Mengkonsumsi Antibiotik dalam Waktu Lama Pada Anak


13 October 2019

Bahaya Dampak Kurang Tidur Pada Perkembangan Anak, Tanda & Solusi

12 October 2019

Berbagai Manfaat Mainan Anak untuk Tumbuh Kembang si Kecil

16 March 2019

Ikuti kami di youtube


Follow kami di youtube
Cerita Rakyat NusantaraMore

 Malin Kundang – Cerita Rakyat Sumatera Barat Singkat Terpopuler


 Cerita Rakyat Lutung Kasarung – Dongeng Sunda Penuh Pesan Moral
 Ringkasan Cerita Jaka Tarub dan 7 Bidadari + Hikmahnya
 Fabel Cerita Rakyat Indonesia Singkat untuk Anak SD
 Fabel Cerita Rakyat Nusantara : Kancil Mencuri Mentimun

Dongeng Terpopuler

 Kumpulan Cerita Rakyat Pendek Nusantara Terbaik Terpopuler


 Kumpulan Cerita Dongeng Fabel Anak Terbaik Dunia Dengan Pesan Moral
 Cerita Legenda Timun Mas – Dongeng Rakyat Jawa Tengah
 Kumpulan Contoh Dongeng Mite dan Dongeng Parabel
 Kumpulan Cerita Hewan Fabel Pendek Terbaru

Yuk berlangganan dongeng terbaru

masukan email anda dan kami akan kirimkan dongeng terbaik dari seluruh penjuru
dunia
Name

Email*

Submit

Powered by dongengceritarakyat.comTheme by kentooz.com



Top

Anda mungkin juga menyukai