Anda di halaman 1dari 65

P r i b a d i

Menjadi
YANG
MEMPESONA
Oleh: Dra. Anie Sriwulan Polar
PENGEMBANGAN DIRI

AWAL MULA PENGEMBANGAN DIRI

PROSES PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

MEDIA SOSIALISASI

KEPRIBADIAN
PENGEMBANGAN DIRI

adalah usaha-usaha yang diarahkan dan


dilakukan oleh diri sendiri untuk
mengembangkan pengetahuan, keterampilan,
dan kemampuan-kemampuan oleh masing-
masing individu
Awal Mula Pengembangan Diri

1. Mengetahui siapa diri anda sebenarnya


2. Mengetahui kemauan dan tujuan yang ingin
dipenuhi
3. Mengetahui unsur-unsur yang dimiliki diri sendiri
untuk mencapai tujuan tersebut
Proses pembentukan kepribadian

• Sosialisasi
– Adalah proses mempelajari, menghayati, dan
menanamkan suatu nilai norma, peran, pola prilaku
yang diperlukan individu-individu untuk dapat
berpartisipasi secara efektif dalam kehidupan
masyarakat
Media sosialisasi
1. Keluarga
2. Teman sepermainan
3. Tempat pekerjaam
4. Masyarakat umum
5. Media masa
Kepribadian
Merupakan gambaran sikap
dan prilaku manusia secara
umum yang tercermin dari
ucapan dan perbuatannya
Mengapa
Pribadi Mempesona Penting?

Karena setiap manusia menginginkan


kesuksesan dan kebahagiaan dalam
kehidupannya
Bagaimana
Menjadi Pribadi Yang Mempesona?

1 2 3

Kualitas Unggulan Masa Depan


2 Faktor yang
Bisa dikembangkan supaya menjadi
pribadi yang mempesona

1 2

Outer Beauty Inner Beauty


OUTER BEAUTY
berarti
Tampilan fisik (lahiriyah) yang dapat dilihat
tapi belum tentu dapat dirasakan pancaran jiwanya
Bagi a n Pe r t a ma
Lima etika terkait
OUTER BEAUTY
OUTER BEAUTY

1 Etika MERAWAT TUBUH

2 Etika BERBUSANA

3 Etika PERGAULAN

4 Etika BAHASA TUBUH

5 Etika JAMUAN MAKAN


1
Etika
MERAWAT TUBUH
MOESLIM
2
Etika
BERBUSANA
Pengertian busana
Busana ialah pakaian atau kain yang menutup aurat yang
memberi kenyamanan dan menampilkan keindahan bagi si
pemakai.
Aurat adalah bagian tubuh yang tidak boleh dibuka untuk
diperlihatkan.

Ada sedikit perbedaan antara busana dan pakaian.


• Busana memiliki konotasi pakaian yang bagus atau indah,
yaitu pakaian yang serasi, harmonis, selaras, enak dipandang,
cocok dengan pemakai serta sesuai dengan kesempatan.
• Pakaian bagian dari busana itu sendiri.
Fungsi berbusana
1. Menutup aurat
“Hai Nabi, katakan kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan
istri-istri orang-orang Mukminin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’.”
(Al-Ahzab: 59).

• “Katakanlah kepada wanita yang beriman, Hendaklah mereka


menahan pandangannya dan memelihara kehormatannya; janganlah
mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) tampak
padanya. Wajib atas mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.
(QS an-Nur : 31).

2. Sebagai perhiasan (memperindah)


“dan pakaianmu, bersihkanlah (al mudatsir ayat 4)”
Syarat-syarat berbusana
Syarat busana perempuan
1. Menutup seluruh anggota tubuh kecuali bagian-
bagian tertentu yang boleh diperlihatkan
2. tidak menjadi fitnah bagi dirinya
3. Tebal dan tidak transparan
4. Tidak ketat atau tidak sempit
5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
6. Tidak menyerupai pakaian orang kafir
7. Tidak berlebihan dan mewah
Hal yang perlu diperhatikan dalam
berpenampilan menarik

• Sikap atau pembawaan • Ekspresi wajah dan


Sikap yang baik akan bahasa tubuh
menimbulkan kesan yang Cara memandang yaitu
baik pula. Dalam hal ini pandangan mata saat
penampilan fisik seseorang melihat atau berbicara
memegang peranan penting
dengan lawan bicara
melalui cara berjalan, cara
berbicara, cara makan, cara sikap tubuh berupa sikap
duduk, cara berdiri dan lain- kepala (tegak), sikap wajah
lain (alis, mata, bibir)
3
Etika
PE R G A U L A N
Tata Cara perkenalan
• Perkenalkan laki-laki kepada wanita
• Perkenalkan orang yang kurang penting
kepada orang yang lebih penting
• Perkenalkan orang yang lebih rendah
pangkatnya kepada orang yang lebih tinggi
pangkatnya
• Perkenalkan orang yang lebih muda (yunior)
kepada orang yang lebih tua (senior)
7 hal yang mengganggu dalam pergaulan

• Menggunakan kalimat yang kasar dan vulgar


• Kurangnya perbendaharaan kata yang baik
• Cekikikan atau tertawa yang tidak pantas
• Menghindari sentuhan tangan (kecuali faktor
agama/adat)
• Mengunyah sesuatu setiap saat
• Menggunakan bahasa tubuh yang tidak baik
• Tidak menghiasi wajah dengan senyuman
4
Etika
BERBICAR
A
BERJALAN,
DUDUK &
BERDIRI
Cara berbicara
1. Awali dengan kalimat pembuka
2. Menatap lawan bicara
3. Menggunakan kalimat sopan
4. Ciptakan situasi yang santai
5. Hilangkan perasaan gugup
6. Usahakan menggunakan bahasa
yang mudah dipahami
7. Menggunakan intonasi yang
jelas
8. Jangan gunakan nada tinggi
9. Jangan memotong pembicaraan
10.Berikan salam penutup
CARA BERJALAN
YANG BENAR
Tidak membusungkan dada sehingga terlihat
angkuh

Tidak membungkuk

Langkah tidak diseret 

Langkah tidak dihentak-hentak

Kain celana/rok tidak menyapu lantai ketika


berjalan

Tidak berjalan sambil tolak pinggang

Tidak mengendap-endap
POSISI DUDUK YANG BENAR
POSISI BERDIRI
YANG BENAR
Tidak tolak pinggang

Tidak berpangku tangan 

Tidak menengadahkan wajah

Tidak berdiri didepan pintu

Tidak menggerakkan kaki

Tidak menghalangi orang/jalan

Tidak merogoh kantong celana


5

Etika
JA M U AN
MAKAN /
PENGERTIAN
• Table Manners secara arti sempit adalah etika makan.
sedangkan menurut arti luas Table Manner adalah aturan
yang harus dilakukan saat bersantap bersama di meja
makan.

• Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa melalui


beberapa buku yang merupakan aturan standar terutama
saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi atau
acara makan bersama di keluarga besar.

• Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-


beda.
Aturan Dasar Etika Makan

• Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah makanan.


• Berbicara dengan volume suara yang rendah.
• Tutupi mulut saat batuk atau bersin.
• Jangan menyandarkan punggung di sandaran kursi.
• Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan.
• Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan.
• Jangan mengejek atau memberitahu seseorang bahwa dia memiliki
etika makan yang buruk.
• Jangan bersedekap di meja makan.
• Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan meninggalkan meja
makan.
• Jangan menatap mata orang lain saat dia sedang makan.
Aturan Dasar Etika Makan

• Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat Anda


benar benar harus menjawab telepon, dan meminta maaflah saat kembali.
• Jangan menimbulkan suara saat memakan sup.
• Jangan menghilangkan ingus dengan lap tangan. Lap yang disiapkan untuk
Anda hanya untuk membersihkan mulut bila kotor.
• Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan memintanya
juga.
• Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum.
• Jangan menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa di
dalam mulut, gunakan tusuk gigi.
• Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan.
• Jangan lupakan satu hal yang umum. Jangan lupa untuk selalu mengatakan
‘tolong’ dan ‘terima kasih’ setiap kali Anda meminta bantuan
INNER BEAUTY
INNER BEAUTY
berarti
Kekuatan yang tidak terlihat
memancarkan keindahannya tetapi
pengaruhnya dirasakan orang disekitarnya
“Allah SWT menambahkan pada ciptaanNya
apa yang dikehendakinya.”
(Q.S. Faathir:1)

.
Sebagai Bonus,
Kecantikan Lahiriah yang secara khusus
dianugrahkan oleh ALLAH SWT kepada rupa
‘sebagian’ orang dan tidak kepada yang lain
nya
“Didalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari
yang baik-baik lagi cantik-cantik”
(Q.S Ar-Rahman : 70)
mempesona 3B (Brain, Beauty,
Behaviour)
Maksudnya Kepribadian yang mempesona
dimaknai dengan memiliki wawasan luas,
keanggunan, keelokan, kelembutan, sikap dan
sifat yang baik (Akhlakul Karimah).
PERFORMANCE
+
MEMPESONA
=
NYAMAN
Berarti MEMPESONA adalah
KENYAMANAN
“Sesungguhnya Allah tidak melihat
pada bentuk rupa dan harta kalian,
Tapi Allah melihat hati dan amal kalian.”
(HR.Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah)
Perhatikan tiga aspek terkait
INNER BEAUTY
1
Mengenal Allah,
(Ketauhidan)
2
ME N GEN A L D IE N

(Ibadah yang benar)


3
MENGENAL RASUL

(Akhlak yang mulia)


Positive thinking
1. Mengatasi stres :
Berpikir positif membantu mengatasi situasi stres, mengabaikan pikiran
negatif, mengganti pikiran pesimis menjadi optimis, mengurangi kecemasan
dan mengurangi stres.

2. Menjadi lebih sehat


Ketika Ada mengganti pikiran negatif dengan ketenangan, kepercayaan
dan kedamaian, bukannya dengan kebencian, kecemasan, dan
kekhawatiran, maka Anda akan merasakan kesejahteraan.

3. Percaya diri
Dengan berpikir positif, maka Anda lebih percaya diri dan tidak untuk
menciba menjadi orang lain. Jika Anda tidak percaya diri Anda tidak akan
pernah mendaptkan kehidupan yang lebih baik.
Positive thinking
4. Bisa mengambil keputusan yang benar
Berpikir positif mencegah Anda memilih keputusan yang salah atau
melakukan hal yang bodoh yang kemudian Anda sesali

5. Meningkatkan fokus
Menggunakan pikiran positif membantu Anda lebih fokus saat
menghadapi masalah

6. Bisa mengatur waktu lebih baik


Dengan meningkatnya fokus serta kemampuan membuat keputusan
yang lebih baik, Anda akan lebih terorganisir. Ini akan membantu Anda
mendapatkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan orang yang
Anda cintai.

7. Lebih sukses dalam hidup


Sikap positif bisa meningkatkan fokus, mengatur waktu dengan baik,
mengarahkan Anda pada kebahagian dan keberhasilan saat mengubah
hidup Anda.
Positive thinking

8. Memiliki banyak teman


berpikir positif akan menarik perhatian orang-orang
dan merasa nyaman saat bersama anda.

9. Menjadi pemberani
Berfikir positif menghilangkan rasa takut.

10. Hidup lebih bahagia


Percaya diri merupakan suatu fakta bahwa Anda
bahagia menjadi diri Anda sendiri dan tidak
mencoba untuk menjadi orang lain.
PROFESIONAL
PENGERTIAN TAWADHU
Tawadhu ialah bersikap
tenang, sederhana dan
sungguh-sungguh menjauhi
perbuatan takabur (sombong)
ataupun sumah (ingin diketahui
orang lain amal kebaikan kita)
RASULULLAH SAW
BERSABDA
“ Tiada berkurang harta karena
sedekah, dan Allah tiada
menambah pada seseorang
yang memaafkan melainkan
kemuliaan dan tiada seorang
yang bertawadhu kepada allah
melainkan dimuliakan
(mendapat izzah oleh allah)”.
H.R muslim
Rasulullah bersabda:
“ Ketauhilah didalam tubuh itu ada segumpal
daging. Bila ia baik maka baik pulalah seluruh
tubuh, dan apabila ia rusak, maka rusak pulalah
seluruh tubuh. Ketauhilah itu adalah hati “
(H R. Bukhari dan muslim)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai