Anda di halaman 1dari 3

Nama: Maulana Abu Sahal S.

NIM: C0719024
S1 DKV FSRD UNS

UTS ILUSTRASI 2
1. Cindelaras
a. Premis:

Cindelaras, seorang anak laki-laki keturunan seorang raja yang terlahir di hutan.

b. Logline

Cindelaras yang lahir di hutan menemukan sebuah telur yang ternyata adalah sebuah telur ayam
yang ajaib. Kokok ayamnya sangat unik dan sangat pandai dalam bertarung. Saking hebatnya
ayamnya, hal tersebut terdengar oleh raja dan raja pun menantang cindelaras untuk melawan
dirinya. Cindelaras pun menang dan kebenaran yang sesungguhnya pun terungkap.

c. Sinopsis

Cerita ini bermula pada kisah keluarga Raden Putra, raja dari Kerajaan Jenggala yang memiliki
sikap agak ceroboh. Raden Putra memiliki dua orang istri, yaitu satu permaisuri dan satu selir.
Sang selir pun tidak terima karena hanya dianggap sebagai selir sehingga selir dari Raden Putra
bekerjasama dengan tabib istana untuk menuduh permaisuri telah meracuni selir dari raja Raden
Putra.

Raja Raden Putra memerintah kepada patih untuk membuat sang permaisuri tanpa mengecek
terlebih dahulu atas kebenaran dari informasi tersebut. Sang permaisuri tidak meninggal akan
tetapi sang permaisuri masih dalam kondisi hamil. Permaisuri tinggal di hutan bersama seekor
ayam jago dan putra dari Raden Putra yang bernama Cindelaras.

Cindelaras berniat bertemu ayahnya dengan menantang ayahnya sendiri untuk melakukan adu
ayam. Singkat cerita, ayam dari Cindelaras menang dan Raden Putra mengakui Cindelaras
sebagai anaknya dan menceritakan kebenarannya kepada Raden Putra. Sebagai konsekuensi dari
selirnya, Selir dari Raja Raden Putra dibuang ke hutan dan sang permaisuri dibawa kembali ke
istana.
Breakdown 5W1H

1. Who : Cindelaras seorang anak laki-laki keturunan raja.

2. What : Cindelaras yang mencoba mengungkap kebenaran atas siapa dirinya.

3. Why : Permaisuri raja(ibu cindelaras) difitnah dan kemudian diusir ke hutan.

4. When : Masa sebelum Cindelaras lahir hingga cindelaras remaja

5. Where : Kerajaan Jenggala

6. How : Memenangkan sabung adu ayam melawan raja

Naskah 12 halaman

Halaman 1

Dahulu kala ada sebuah kerajaan yang amat makmur di Pulau Jawa Kerajaan itu dipimpin oleh
Raja Putra. Raja Putra memiliki seorang permaisuri yang sangat cantik, Ia juga memiliki selir yang cantik
pula. Tetapi, sang selir tak suka kepada permaisuri. Selir itu ingin menjadi permaisuri seutuhnya.

Halaman 2

Selir itu berpura-pura sakit. Ia bersekongkol dengan tabib istana. Selir mengatakan bahwa dirinya
diracun oleh permaisuri. Mendengar hal itu, Raja sangat marah. Lantas ia mengusir permaisuri yang
tengah hamil. Permaisuri itu diasingkan ke dalam hutan.

Halaman 3

Beberapa bulan kemudian, Permaisuri melahirkan seorang anak laki-laki. Ia memberi nama
anaknya itu Cindelaras. Ia tumbuh menjadi anak yang tampan dan juga pemberani.

Halaman 4

Seiring waktu berjalan, Cindelaras tumbuh menjadi remaja. Ia suka bermain-main di hutan. Dan
saat sedang bermain, Cindelaras menemukan telur yang dibawa oleh elang. Ternyata itu adalah telur
ayam.

Halaman 5

Telur itu menetas, lalu muncul seekor anak ayam. Cindelaras merawat anak ayam itu dengan
penuh kasih sayang hingga anak ayam itu tumbuh menjadi ayam jago yang gagah.

Halaman 6

Namun suara ayam Cindelaras tak seperti suara ayam kebanyakan. Ia memiliki suara yang aneh.
“Kukuruyuk! Akulah ayam jago. Tuanku bernama Cindelaras, dan ayahnya adalah Raden Putra,” kokok
ayamnya.

Halaman 7
Cindelaras sangat senang. Hingga suatu hari, ia menemukan sebuah selebaran pengumuman
lomba mengadu ayam. Cindelaras akhirnya berniat untuk mencoba mengikuti lomba tesebut. Banyak
sekali yang mengikuti lomba tersebut. Dan yang mengikutinya pun merupakan jawara-jawara dari
berbagai kampung.
Halaman 8
Dari banyaknya ayam yang mengikuti pertandingan, ayam Cindelaraslah yang menjadi
pemenang. Seorang remaja yang baru saja terjun ke dunia mengadu ayam tiba-tiba memenangkan sebuah
lomba dan bahkan mengalahkan para jawara-jawara. Kabar tentang kehebatan ayam milik Cindelaras itu
pun langsung menyebar luas hingga terdengar sampai ke telinga Raja.
Halaman 9

Raja lalu mengundang Cindelaras. Ia ingin mengadu ayamnya dengan ayam Cindelaras. Namun,
Cindelaras meminta syarat. Jika menang, ia meminta separuh kerajaan menjadi miliknya. Raja pun
menyetujuinya. Karena ia yakin menang, sebab selama ini belum pernah ada ayam yang bisa menandingi
kekuatan ayam miliknya.

Halaman 10

Semua tak sesuai harapan Raja. Ayam Cindelaras-lah yang akhirnya memenangkan pertandingan.
Raja lalu menanyakan asal-usul Cindelaras. Tetapi, ayamnyalah yang menjawab.

“Kukuruyuk! Akulah ayam jago. Tuanku bernama Cindelaras, dan ayahnya adalah Raden Putra,”kokok
ayamnya.

Halaman 11
Raja terkaget-kaget mendengar kokokan ayam cindelaras tersebut, ia pun bertanya “benarkah kau
anakku?”Patih lalu menjelaskan yang sesungguhnya kepada Raja. Rupanya selama ini Raja telah keliru.
Selirlah yang telah melakukan kejahatan. Maka Raja kemudian menghukum selir dan mengasingkannya
ke hutan.
Halaman 12
Sementara itu, Cindelaras dan ibunya diboyong kembali ke istana. Mereka pun hidup bahagia
selamanya.

Anda mungkin juga menyukai