Anda di halaman 1dari 4

Cerita 1

Dragon Nest : Warrior’s Dawn

Sinopsis :

Dragon Nest Warrior's Dawn berkisah tentang perjuangan sekelompok orang


untuk mencegah kebangkitan Naga Hitam atau Black Dragon yang jahat. Kisah
dimuali dengan elf jahat bernama Elena yang mempengaruhi manusia untuk
membangunkan Naga Hitam. Lambert seorang penjaga desa Calderoc bertemu
sekelompok monster yang akan menyerang desanya di sebuah hutan. Lambert
akhirnya ditolong oleh seorang prajurit bayaran Barnac dengan kapalnya yang bisa
terbang. Barnac sendiri tengah bersama Geraint dan Argenta kakak beradik yang
memiliki kekuatan mengagumkan. Atas undangan Nerwin hendak bersama- sama
mencegah kebangkitan Naga Hitam.

Lambert dalam perjalanan bertemu dengan elf cantik ahli memanah bernama
Liya yang membuatnya jatuh cinta. Sementara Geraint menemui Velskud untuk
bertemu raja untuk membahas tentang Naga Hitam dengan kelompok lain. Diam -
diam ternyata Velskud dipengaruhi Elena untuk menguasai benua Altera bahkan
dengan membunuh sang Raja. Akhirnya diputuskan Geraint, Lambert, para Elf
termasuk Liya, Barnac dan kelompok penyihir baik untuk mencari lokasi Naga Hitam.
Dalam perjalanan mereka saling membantu dengan kekuatan masing- masing.
Geraint sendiri dan Argenta ternyata seorang naga dan melepaskan segel naga
mereka demi menghadapi Naga Hitam yang hendak bangkit.

Para monster berhasil membangunkan Naga Hitam raksasa dan akhirnya ketika
terdesak oleh serangan para monster Geraint berubah menjadi naga emas bersayap.
Karena tidak bisa mengendalikan kekuatan naganya yang besar, tanpa sengaja
melukai salah satu dari mereka sehingga membuat Velskud dan lainnya belum bisa
menerima kehadiran Geraint sebagai naga. Geraint dan Argenta adalah naga penjaga
yang baik dan di masa lalu pernah menyegel Naga Hitam.
Cerita 2

Wheathering With You

Sinopsis :

Hina Amano adalah gadis remaja biasa berusia 15 tahun yang tengah menjaga
ibunya di rumah sakit. Kehidupan normal Hina pun berubah 180 derajat setelah ia
mengalami kejadian supranatural. Saat ia melongok ke jendela rumah sakit, ia
melihat sebuah pemandangan di luar nalar.

Meski saat itu tengah turun hujan lebat dan mendung, ada sebuah gedung tua
yang tetap terang tertimpa cahaya dari langit. Anehnya, cahaya dari langit itu hanya
menyinari bagian puncak gedung saja. Hina pun segera meninggalkan rumah sakit
dan mendatangi gedung yang baru saja dilihatnya. Tak diduga-duga, ternyata ada
sebuah torii atau gerbang kuil berwarna merah di puncak gedung!

Hina pun melangkah maju melewati gerbang kuil dan mulai memanjatkan
doa. Saat ia memejamkan mata, tiba-tiba hal supranatural pun terjadi. Ia
berteleportasi memasuki dunia lain di atas langit. Ia bisa terbang di udara laiknya
ikan yang berenang di air. Sejak saat itu, Hina terlahir menjadi gadis yang bisa
menghentikan hujan atau Gadis Sinar Matahari atau 100 % Sunny Girl!
Cerita 3

Legenda Kampung Sewu

Sinopsis :

Cerita rakyat “Legenda Kampung Sewu” merupakan bentuk cerita rakyat


legenda asal-usul nama Kampung Sewu. “Legenda Kampung Sewu” berlatar masa
kerajaan Kasunanan Surakarta di bawah kepemimpinan Kanjeng Susuhunan
Pakubuwono II. Tokoh utama dalam cerita ini adalah Kanjeng Susuhunan
Pakubuwono II, Pangeran Mangkubumi, Pangeran Kuning, Raden Mas Said

Pada masa pemerintahan Susuhunan Pakubuwono II, pelabuhan Beton yang


terletak di Nusukan Surakarta merupakan salah satu pelabuhan besar. Kapal-kapal
dari Surabaya dan Gresik sering berlabuh di dermaga untuk melakukan perdagangan
dan transaksi jual beli di sana. Rempah-rempah, peralatan rumah tangga, tembikar,
kain sutera, garam, dan lain-lain diperjualbelikan di pelabuhan tersebut. Selain
menurunkan muatan, pelabuhan tersebut juga digunakan untuk menaikkan muatan
guna dijual di pesisir. Beras, kelapa, gula merah, bawang, dan lain-lain merupakan
produk daerah pedalaman yang kemudian dinaikkan ke kapal untuk dibawa dan
dijual ke daerah pesisir.

Pelabuhan besar ini mampu mendatangkan kekuatan ekonomi bagi Kerajaan


Surakarta yang saat itu berada di dalam pemerintahan Pakubuwono II. Perekonomian
rakyat mengalami kemajuan pesat. Seiring dengan kemajuan pesat masyarakat,
Pakubuwono II banyak mengalami permasalahan dalam pemerintahannya.
Pertentangan yang dilakukan dengan saudara-saudaranya sering terjadi.
Pemberontakan dilakukan pula oleh Pangeran Kuning yang berusaha merebut
kekuasaannya.

Pada saat terjadi pemberontakan, Pakubuwono II selalu meminta bantuan


Belanda. Dalam menjalankan roda pemerintahan ia berhubungan dekat dengan
Belanda. Sering keputusan raja harus meminta pertimbangan Belanda. Belanda
terlalu jauh mencampuri urusan kerajaan. Kondisi ini makin mengundang
ketidakpuasan di lingkungan istana dan masyarakat karena kebijakan yang diambil
sering menguntungkan kepentingan Belanda.

Ternyata tidak mudah menghadapi Pakubuwono II yang diperkuat pasukan


Belanda. Belanda selalu memperkuat diri dengan memperbanyak pasukan dan
persenjataan modern. Semakin lama Pakubuwono II semakin tidak berdaya
menghadapi Belanda. Perdagangan melalui dermaga perlahan-lahan dikuasai oleh
Belanda melalui keputusan Pakubuwono II menarik pajak yang tinggi. Pelan-pelan
perekonomian masyarakat mengalami kemunduran. Api pemberontakanpun tidak
hanya dilakukan saudara-saudaranya, tetapi juga pedagang-pedagang etnis Tionghoa
yang merasa dirugikan oleh kebijakan pajak tinggi dari Pakubuwono II.

Pada bagian lain diceritakan mengenai Pangeran Mangkubumi, saudara


Susuhunan Pakubuwono II, yang merupakan salah seorang pemberontak
pemerintahannya. Mangkubumi melarikan diri dari kejaran pasukan Pakubuwono II.
Mangkubumi sampai di sebuah desa dan bertemu dengan Raden Mas Sindunagara,
salah seorang abdinya. Pangeran Mangkubumi meminta tolong kepada Sindunagara
untuk dicarikan tempat bermeditasi dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Pangeran
Mangkubumi ingin bersemedi memohon petunjuk kepada Tuhan mengenai tindakan
yang harus dilakukannya saat menghadapi kejaran Pakubuwono II.

Pagi hari setelah bertirakat, Pangeran Mangkubumi mendapatkan petunjuk


Tuhan untuk berjuang melawan Pakubuwono II dan Belanda melalui kerja sama
dengan Raden Mas Said yang juga seorang pemberontak. Ia akan bergabung dengan
Raden Mas Said yang saat ini sudah berada di bumi Sukowati. Di Sukowati mereka
akan memperkuat pasukan. Sebelum Pangeran Mangkubumi berangkat menuju
Sukowati, Pangeran Mangkubumi terlebih dahulu memberikan nama tempatnya
bersemedi sebagai Kampung Sewu karena di lokasi tersebut banyak pohon kelapa
yang buahnya ribuan. Sewu dalam bahasa Jawa artinya ribuan.

Anda mungkin juga menyukai