Pada zaman dahulu, di Pulau Lombok ada kerajaan bernama Tunjung Bitu. Kerajaan
tersebut diperintah oleh Raja Tonjang Beru. Sang Raja mempunyai putri bernama
Mandalika. Putri tersebut sangat cerdas, bijaksana, dan halus budi pekertinya.
Raja Tonjang Beru pun sedih dan memberi tahu keadaan yang terjadi kepada Putri
Mandalika. Putri Mandalika pun memikirkan cara menyelesaikan masalah yang terjadi.
Setelah berpikir sehari semalam, ia berhasil menemukan jalan keluarnya. Ia
mengumpulkan para warga, kedua orang tuanya, serta para pangeran yang ingin
melamarnya di Pantai Seger.
Tidak lama kemudian, dari laut muncul ribuan nyale yang sangat indah. Semua yang
ada di sana meyakini bahwa nyale tersebut penjelmaan dari Putri Mandalika.