Anda di halaman 1dari 1

Kisah Sari Bulan dan Pangeran Datu Pandai

Suatu hari, Datu Pandai, putra mahkota Kerajaan Sumbawa, bermimpi menikah dengan
seorang gadis cantik yang bernama Sari Bulan. Begitu bangun, ia berkeinginan mencari
Sari Bulan. Ia pun memohon kepada ayahnya agar diizinkan pergi berlayar.

Suatu hari, ia berlabuh di sebuah pulau kecil untuk mencari air. Saat itulah mereka
melihat sekelompok wanita cantik sedang bermain. Salah satu di antara mereka ada
yang berteriak, “Sari Bulan, ayo main di sini!”

Datu Pandai kaget. Sebab, wanita yang dipanggil Sari Bulan itu cantik seperti dalam
mimpinya. Ia pun memberanikan diri untuk berkenalan dengan Sari Bulan. Ayah Sari
Bulan ternyata tak jauh dari sungai itu. Ia sedang menyiapkan peralatan menangkap
ikan. Ia pun mendatangi ayah Sari Bulan.

“Paman, aku bermimpi menikah dengan Sari Bulan. Izinkanlah aku menikahinya
sekarang,” kata Datu Pandai.

Melihat keseriusan Datu Pandai, ayah Sari Bulan merestui pernikahan mereka.
Beberapa bulan kemudian, ia memboyong Sari Bulan ke kampung halamannya.

Saat itu, Sari Bulan tengah hamil besar. Sebelum pergi, sang Ayah Sari Bulan
berpesan, “Jagalah istrimu. Ia sedang sedang hamil tua. Ingat, dalam perjalanan,
jangan sekali-sekali singgah di Pulau Dewa.”

Anda mungkin juga menyukai