Anda di halaman 1dari 5

KISAH NABI ISMAIL AS.

Nabi Ibrahim mengasingkan Hajar


dan anaknya Dengan kelahiran bayi
Ismail, SitiSarah, istri pertama Nabi
IbrahimAS, berangsur-angsur merasa
cemburu sehingga ia meminta kepada
suaminya agar memindahkan Hajar dan
anaknya ke suatu tempat yang jauh.
Atas wahyu dari Allah SWT,Ibrahim AS
memenuhi kehendak istrinya. Ia
kemudian memindahkan Hajar dan bayinyake tengah padang pasir di Mekah, dekat
sebuah bangunan suci yang kemudian dikenal sebagai Ka'bah. Ia kemudian
meninggalkan keduanya di tempat itu karena harus kembali ke Palestina untuk
menemui Sarah.

Dalam perjalanan pulang itu Ibrahim tak henti-hentinya memanjatkan doa


memohon keselamatan bagi istri dan putra yang ditinggalkannya. Mukjizat Air Zamzam
Setelah makanan yang ditinggalkan habis, Hajar bersusah payah mencari air. Atas
pertolongan Allah SWT melalui malaikat Jibril, tiba-tiba didekat Ismail muncul sebuah
mata air yang bening. Mata air itulah yang dikenal sebagai sumur zamzam dan masih
ada hingga saat ini. Ismail yang sudah beranjak remaja sangat menggembirakan hati
Ibrahim, namun kegembiraan itu tiba-tiba buyar karena perintah Allah SWT lewat
mimpinya yang meminta agar anak kesayangannya itu disembelih.

Mula-mula Ibrahim sangat sedih menerima mimpi itu, namun sebagai orang yang
saleh dan taat ia berniat menjalankan perintah Allah SWT tsb dan kemudian
menyampaikan berita itu kepadaputranya. Tanpa ragu, Ismail meminta ayahnya untuk
melaksanakan perintah itu. Pada akhirnya, ketika hal tsb dilaksanakan, Allah SWT
mengganti Ismail dengan seekorkambing. Peristiwa ini selalu diperingati setiap tahun
dengan anjuran menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha. Nabi Ismail AS
menikah dengan seorang anak pendatang baru dikawasan sumur zamzam. Anak itu
berasal dari suku Jurhum. Ia kemudian menjadi penjaga sumur zamzam yang semakin
hari semakin ramai dikunjungi orang. Menurut riwayat, Nabi Ismail AS meninggal dalam
usia 137 tahun. Kisah Nabi Ismail AS yang tidak bisa dilepaskan dari kisah Nabi Ibrahim
AS diceritakan di Al Qur'an dalam 30 ayat yang tersebar dalam 5 surat, diantaranya
adalah surat Ibrâhîm: 35-40, dan Al-Baqarah: 124-129.
Kisah Nabi Ishaq AS

Kisah Nabi Ishaq AS Dongeng Islami Untuk Anak

Nabi Ishaq merupakan salah satu putra Nabi


Ibrahim dari istrinya yang bernama Sarah. Ia lahir
di Al Khalil (Hebron), Palestina. Kelahirannya
merupakan anugerah besar bagi Sarah dan
Ibrahim. Dalam usia yang tidak muda lagi, Sarah
dapat mengandung dan melahirkannya. Ketika
Ibrahim semakin tua, lshaq diangkat menjadi Nabi
dan meneruskan dakwah ayahnya. Ishaq diutus
Allah untuk berdakwah di wilayah Palestina,
khususnya daerah Kan'an dan Syam, kemudian
wafat di Hebron.

Kelahiran Nabi Ishaq AS

Ketika Nabi Ibrahim sudah tua, istri pertamanya yang bernama Sarah hamil. Sarah sendiri tidak
pernah menduga. lstrinya berkata, "Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak
padahal aku adalah seorang perempuan tua dan suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua
pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh."

Para malaikat pun berkata, "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? Itu adalah
rahmat Allah dan keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu. Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi
Maha Pemurah."

Kehamilan Sarah merupakan karunia Allah. Setelah dilahirkan, bayi itu diberi nama Ishaq. Ishaq
termasuk orang terpilih yang telah diberikan anugerah oleh Allah. la termasuk ke dalam
golongan orang-orang yang saleh. Allah juga telah menjadikannya sebagai pemimpin yang
memberi petunjuk tentang perintah Allah, seperti menyembah Allah, mengerjakan kebajikan,
mendirikan sembahyang, dan menunaikan zakat. Selain itu, Ishaq diberikan anugerah oleh Allah
memiliki ilmu yang tinggi, cerdas, berakhlak mulia, dan selalu mengingatkan umatnya tentang
kehidupan akhirat.

Sejak kecil, Ishaq telah menampakkan tanda-tanda kenabian. la memiliki pribadi yang baik hati,
suka menolong yang lemah, rajin beribadah serta berjuang di jalan Allah. Ketika menginjak
dewasa. Ishaq sering membantu ayahnya berdakwah di daerah Kan'an (Palestina) dan Syam.
Akhirnya, Allah mengangkat Ishaq sebagai nabi.

Ishaq diutus Allah untuk berdakwah di wilayah Palestina, khususnya daerah Kan'an dan Syam.
lshaq meneruskan dakwah ayahnya, Ibrahim, yang sudah tua. Dalam dakwahnya, Nabi Ishaq
selalu mengajak umatnya untuk menyembah Allah, mengerjakan kebajikan, mendirikan
sembahyang, dan menunaikan zakat.

Ketika usia Ibrahim semakin tua, ia menganjurkan lshaq untuk segera menikah. lshaq memenuhi
anjuran ayahnya. la menikah dengan gadis pilihan ayahnya yang bernama Rifqah yang
merupakan keponakan Ibrahim.

Keduanya hidup bahagia dan membangun rumah tangga yang damai, saling meyayangi,
menghormati, dan menghargai. Setelah sepuluh tahun menikah, keduanya dikaruniai dua orang
anak yang diberi nama Ya'qub dan Ish. Nabi Ishaq meninggal dunia pada usia 180 tahun.
KISAH NABI YA’QUB
Nabi Ya'qub a.s. adalah anak dari Nabi Ishaq a.s. yang diutus oleh
Allah s.w.t. untuk memimpin umat supaya menyembah kepada Allah
s.w.t. Menurut riwayat beliau diutus dinegri Kan'an (desa Nabulis).
Kehidupan Nabi Ya'qub a.s. adalah bertani dan berternak.

Nabi Ya'qub a.s. memiliki dua isteri yang bersaudara yang bernama
Layya dan Rabil. Perkawinan dua orang isteri yang seibu dan seayah ini
pada waktu itu belum ada larangannya. Didalam Alqur'an Allah s.w.t.
menerangkan firmannya "Diharamkan kepadamu mengawini dua orang
perempuan yang bersaudara seayah dan seibu kecuali pada masa silam"
(s. An-nisa ayat 23)

Layya dan Rahil memiliki dua orang sahaya yang bernama Zulfah dan Balhah, keduanya
dikawini pula oleh Nabi Ya'qub a.s. Beliau dikaruniai dua belas orang anak laki sebagai berikut ; 

Layya melahirkan :  Rahil melahirkan ;


1. Rabin 1. Yusuf (Nabi Yusuf a.s.)
2. Syam'un 2. Bunyamin
3. Lawi
4. Yahuza
5. Yakasir
6. Zebulon

Rahil meninggal dunia sewaktu melahirkan Bunyamin, dari dua orang isteri hamba sahaya
(Zulfah dan Balhah) ini mendapatkan masing-masing dua anak laki-laki. Kesemuanya dari
keluarga Nabi Ya'qub a.s. ini disebut Al-Asbath artinya Kabilah.

Kemudian mimpi dari Nabi Ya'qub a.s. adalah wahyu Ilahi sebagai berikut "Aku Allah, tiada
Tuhan selain Aku, Aku Tuhan engkau dan Tuhan bapak engkau, Aku telah mewariskan bumi ini
yang suci (Baitul Maqdis) untuk mu dan keturunanmu, dan Aku memberi berkat kepadanya dan
Aku berikan engkau kitab dan pelajaran serta hikmah dan kenabian"

Yaqub dianugerahi Allah memiliki sifat baik hati, dermawan, dan suka menolong sesama. la juga
memiliki ilmu yang tinggi sehingga ia menjadi seorang manusia terpilih, yakni menjadi nabi.
Allah juga mengajarkannya sebagian dari tabir mimpi-mimpi serta disempurnakan-Nya nikmat-
Nya kepada Yaqub dan keluarganya.

Yaqub sangat senang dengan apa yang disampaikan oleh Allah kepada dirinya. Kemudian, Allah
menjadikan Yaqub sebagai pemimpin yang memberi petunjuk kepada umatnya agar selalu , taat
terhadap perintah Allah dan melaksanakan kebaikan.

Yaqub memiliki kekuatan fisik dan stamina yang luar biasa. la juga memiliki semangat dan
pantang menyerah yang kelak akan diwariskan kepada anak keturunannya yang disebut bani
Israil. Karena Yaqub sendiri sering disebut dengan nama Israil.

Allah mengangkat Yaqub sebagai nabi karena ia memiliki beberapa keistimewaan, di antaranya
memiliki ilmu yang tinggi, akhlak yang balk, dan semangat yang kuat dalam berdakwah. Ketika
diangkat menjadi nabi, Yaqub menjadi nabi yang kaya raya dan tetap memiliki kepribadian baik
serta ilmu yang tinggi. Kelebihannya tersebut banyak digunakan untuk menyelesaikan masalah
kemanusiaan, seperti memberi bantuan kepada orang yang terkena musibah, fakir miskin, dan
orang-orang tertindas.
KISAH NABI YUSUF AS
Nabi Yusuf adalah putra Nabi Yaqub AS, saudaranya
berjumlah sebelas orang. Sejak kecil Yusuf telah
menunjukkan sikap yang terpuji, ia anak yang taat
dan patuh kepada orang tuanya. Oleh karena itu,
ayahnya lebih menyayangi Yusuf dari pada
saudaranya yang lain sehingga menyebabkan iri
saudaranya dan timbullah niat jahat di hati mereka.
Saudara-saudaranya ingin membuang dan
membunuh Yusuf, pada suatu hari mereka berkata
kepada Ayahnya, kami akan mengajak Yusuf
bermain dan berburu tetapi Ayahnya melarang.
Percayalah Ayah, kami akan menjaga Yusuf dan dengan senang hati Yusuf mau mengikuti
saudara-saudaranya ke hutan. Saudara-saudaranya sepakat untuk membunuh Yusuf, akan
tetapi ada yang mengusulkan supaya Yusuf dibuang saja ke dalam sumur.Akhirnya, Yusuf
dimasukkan ke dalam sumur. Allah SWT melindungi Yusuf di dalam sumur itu dan ia ditolong
oleh rombongan kafilah yang sedang menimba air. Yusuf dijual kepada seorang menteri di
Kerajaan Mesir. Pada keluarga ini Yusuf tumbuh menjadi pemuda yang cerdas, tampan,
berbudi dan berakhlak baik.

Selama ikut keluarga ini, Yusuf diperlakukan sangat baik oleh istri menteri Mesir. Istri menteri
Mesir itu bernama Zulaikha. Pada suatu hari ia melaporkan kepada suaminya. Zulaikha
memfitnah bahwa Yusuf telah berbuat jahat kepadanya dan akhirnya Yusuf dimasukkan ke
dalam penjara beberapa tahun lamanya. Yusuf sebenarnya tidak bersalah.

Pada suatu hari Raja Mesir bermimpi yang aneh, ia melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-
gemuk dan ketujuh sapi betina itu dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus. Untuk
mengetahui arti mimpi itu, Raja Mesir mengumpulkan para penafsir mimpi. Akan tetapi, para
penafsir mimpi itu tidak ada yang dapat menjelaskan tentang arti mimpi Raja Mesir tersebut.
Yusuf yang sedang dipenjara menerangkan arti mimpi Raja tersebut dan Yusuf berkatam,
bahwa Negeri Mesir akan menjadi makmur selama tujuh tahun, kemudian akan mengalami
musim kekeringan selama tujuh tahun pula. Yusuf menyarankan agar rakyat menghemat bahan
makanan dan menyimpannya. Dengan demikian, pada musim paceklik tiba Kerajaan Mesir
tidak mengalami kelaparan.

Raja Mesir puas atas penjelasannya dan kemudian Yusuf dibebaskan dari penjara. Yusuf
diangkat menjadi pegawai di Kerajaan Mesir. Karena kepandaian dan kecerdasan Yusuf
diangkat menjadi Menteri. Allah SWT memuliahkan Yusuf menjadi Menteri dan Rasul.
Mendengar Yusuf menjadi Menteri dan Nabi, keluarganya sangat senang dan berangkatlah
Nabi Yaqub dan anak-anaknya ke Mesir.

Nabi Yusuf menyambutnya dengan senang hati. Nabi Yusuf memaafkan semua saudara-
saudaranya yang pernah menganiayanya. Nabi Yusuf seorang Nabi yang memiliki kesabaran
yang luar biasa. Akhirnya semua keluarganya tinggal di Mesir.
Mukjizat Nabi Yusuf adalah :
1. Ahli menafsirkan segala mimpi.
2. Bajunya dapat menyembuhkan mata bapaknya yang buta dengan diusapkan diwajahnya.
3. Memiliki wajah yang sangat tampan dan berakhlak yang mulia.
KISAH NABI ISA A.S.

Nabi Isa a.s. adalah anak dari Maryam,


beliau tidak memiliki ayah. Maryam adalah
anak Imran dan Hannah. Oleh ibunya,
Maryam diserahkan ke Baitulmaqdis, dan
Maryam adalah wanita yang saleh.
Pada suatu ketika, datanglah Malaikat
Jibril kepada Maryam dan
memberitahukan bahwa Maryam akan
memperolah seorang anak yang saleh.
Tentu saja Maryam sangat terkejut, karena
ia belum bersuami. Namun memang
demikianlah kehendak Allah, lalu Malaikat
Jibril meniupkan roh suci kedalam
kandungannya, maka hamillah Maryam.
Sangat berat penderitaan Maryam, dalam keadaan mengandung ia selalu diperolok-
olok dan dihinakan kaumnya. Apalagi setelah bayinya lahir, orang-orang bertanya
kepada Maryam "Hai Maryam, mengapa kamu sampai memiliki anak? padahal kamu ini
seorang wanita baik-baik yang belum bersuami. Orang tuamu pun orang-orang yang
baik pula, mengapa sekarang engkau berbuat mesum?" Mendengar hal ini Maryam
tidak menjawab, kecuali hanya memberi isyarat dengan menunjuk bayinya. Sudah tentu
mereka terheran-heran dan berkatalah mereka "Bagaimana mungkin kami bisa bicara
dengan anak yang masih bayi?"
Maka dengan kekuasaan Allah s.w.t. Nabi Isa a.s. yang waktu itu masih bayi dapat
berbicara. Allah s.w.t. menerangkan firmannya yang artinya "Sesungguhnya aku ini
hamba Allah, Dia memberiku Al-kitab (Injil) dan dia menjadikan ku seorang Nabi, dan
Dia menjadikan aku seorang yang diberkati dimana saja aku berada. Dan Dia
memerintahkan kepadaku untuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku
masih hidup, dan berbakti kepada ibuku, dan dia tidak menjadikan aku seorang yang
sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari aku
dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.
Itulah Isa putra Maryam, Allah telah memfirmankan perkataan yang benar, yang mereka
berbantah-bantahan tentang kebenarannya" (s.Maryam ayat 30-34) Demikianlah
dengan izin Allah s.w.t. anak yang masih dalam pangkuan ibunya dapat berkata-kata.
Untuk melindungi anaknya, maka Maryam pindah ke Mesir bersama saudaranya Yusuf
Najar. Setelah dua belas tahun, merekapun kembali ke negri Syam. Pada usia 30
tahun, diangkatlah Isa menjadi Rasul Allah, untuk menyerukan kebenaran Allah s.w.t.
kepada Bani Israil.
Kepada Isa, Allah mengajarkan Al-kitab, hikmah (ilmu), Taurat, dan Injil. Dan menjadi
Rasul kepada Bani Israil, kepadanya pula Allah memberikan mukjizat, yaitu :
1. Menjadikan burung daripada tanah
2. Dapat menyembuhkan orang buta sehingga bisa melihat
3. Menyembuhkan orang berpenyakit kusta
4. Dapat menghidupkan orang-orang yang telah mati
5. Menurunkan makanan dari langit ketika diminta oleh kaumnya

Anda mungkin juga menyukai