KISAH NABI YA’KUB LELUHUR BANI

ISRAEL .
PENULIS : IBNU NAUFAL
DITERBITKAN OLEH : BINA ILMU

KELUARGA NABI ISHAQ

SAMPAI MENJELANG USIA LANJUT

Perkawinan nabi Ibrahim dengan sarah belum juga memperoleh putra .

Sarah sendiri telah menduga, bahwa dirinya adalah perempuan mandul yang tak mungkin melahirkan
anak .

Walaupun usia mereka sudah lanjut ALLAH masih berkenan mengaruniai seorang putra .
Betapa gembira hati sarah ketika mendapat berita dari dua orang malaikat ,bahwa tak lama lagi dirinya
akan dikaruniai seorang putra
.
Lahirnya seorang putra yang sehat dan kuat . putranya itu diberi nama Ishaq.
Sejarah hidup Ishaq tidaklah banyak dikisahkan dalm al quran
Namun setelah menginjak dewasa ishaq pun diangkat oleh allah menjadi nabi dan rosul
Ia mendapat tugas untuk berdakwah meneruskan tugas ayahnya, nabi Ibrahim dipalestina
Tatkala menginjak usia dewasa . nabi Ishaq dikawinkan denagn saudara sepupunya Rifqah binti Batwail
atau kemenakan nabi Ibrahim .

Dari hasih perkawina mereka nabi Ishaq dan istrinay dikaruniai seorang anak yang bernama Ya’kub dan
ishu . nabi Ishaq berharap kedua putranya kelak bias menggantikan tugas kenabianya dijalan yang benar
Namun sayang Rifqah istri nabi Ishaq sangat membeda bedakan terhadap kedua putranya .
Ia lebih memanjakn Ya’kub sedangkan ishu kurang diperhatikan .

Hal itupun sangat dirasakn oleh ishu, sehingga timbulah rasa iri dan dengki di hati Ishu .
Sejak itulah hubungan kedua saudara kembar itu menjadi tidak rukun lagi .
Hanya saja riqah sendiri tidak menyadari hal itu .

Kadang kadang saat hati Ishu sedih ia duduk sendiri termenung dan menjauhkan diri dari keluarga .
Akibat perlakuan ibunya yang kurang adil itu , kadang kadang ia juga memprlihatkan permusuhan
terhadap saudaranya itu .

Dan akhirnya timbul niat jahat dalam hatinya . Ishu menyombongkan diri memperlihatkan istrinya yang
cantik dari suku Kanan .
Ya’kub tahu pula bahwa saudaranya sudah lama membencinya . tapi dirinya tetap sabar dan diam
menghadapinya .

Namun tatkala kedengkian dan kebencian saudaranya itu telah memuncak , maka menghadaplah
kepada ayahnya untuk mengadu .ayahnya juga telah telah lama mengetahuinya , tapi sulit juga rasanya
untuk mengatasinya.

Padahal anaknya sudah mengetahui bahwa usia ayahnya sudah tua tak lama lagi tuhan akan
memanggilnya.

Nabi ishaq bingung rupa rupanya sulit memecahkan permasalahan kedua anaknya. Tidak ada jalan lain
kecuali ya’kub harus mengalah . kemudian ya’kub disuruh untuk pergi kenegeri fadhan aram untuk
menemui pamannya. Dan menikah dengan salah satu putrinya .

Keesokan harinya dengan perasaan berat ya’kub berpamitan dengan ibu dan ayahnya untuk pergi ke
faddan araam .

Jarak antara palestina dan [syam] dengan faddan araam yang termasuk wilayah irak bukanlah jarak yang
dekat . perjalanan itu memakan waktu berhari hari untuk sampai kesana . ia harus menempuh padang
pasir yang panas , luas , gersang , serta tandus . untuk menghemat tenaga ya’kub berjalan diwaktu
malam , sebab udara padang pasih dimalam hari dingin dan nyaman . kalau siang sekiranya matahari
sudah mulai panas, ia berhenti dan beristirahat sampai matahari terbenam .
Perjalanan jauh itu hanya ditempuh pada waktu malam sehingga Ya’kub diberi gelar ISRAIL yang artinya
orang yang berjalan diwaktu malam.

Entah sudah berapa lama jarak yang ditempuh ya’kub setelah dirasakan badanya mulai lelah dan payah .

Ya’kub juga sempat berfikir apakah ia mampu melanjutkan perjalananya .

Disaat matahari sedang terik ia beristirahat di samping batu besar , karena ada hembusan angin lembut
ia pun tertidur.

Dalam tidurnya ia bermimpi kiranya impian itu wahyu dari ALLAH yang diterima oleh Ya’kub untuk
pertama kalinya .
Dalam mimpinya ALLAH mengangkat Ya’kub menjadi nabi dan rasul
Impian itu bukan hanya menggembirakan hatinya saja, namun juga mendorong semangatnya yang
hampir padam .

Setelah melewati padang pasir sawadimah sampailah ia diperbatasan Faddam Araam .

Ya’kub mencoba mendekati seorang pengembala tua untuk menanyakan tempat tinggal pamanya .
Setelah melewati berbagai rumah akhirnya sampailah Ya’kub ditempat yang dituju .
Kehadiran ya’kub mendapat sambutan baik dari keluarga pamannya .
Malam harinya Ya’kub dijamu oleh keluarga pamannya mereka mengajak untuk berbincang bincang
mengenai keluarga masing masing .

Ketika ya’kub menceritakan maksud kedatanganya kerumah pamannya . paman ya’kub mensetujuinya
namun dengan syarat ya’kub harus tinggal dirumah pamannya selama tujuh tahun .

Tujuh tahun lamanya ia tinggal dirumah pamannya ya’kub menjadi seorang pengembala biri biri

TUJUH TAHUN TELAH BERLALU

Saat ditunggu tunggu kiranya telah tiba . ya’kub telah memenuhi syarat pamannya dan telah dikawinkan
dengan laya anak pertama pamanya . kerena ia tidak mengira bahwa ia akan di kawinkan dengan laya
kakak rahil , padahal ia sangat mencintai rahil karena paras rahil lebih cantik.

Tapi ya’kub menerima dengan ikhlas ia menikah dengan laya .

Tapi setelah beberapa tahun kemudia ya’kub pun juga berhasil menikahi gadis yang bernama rahil ,
hatinya sangat senang .

Dari perkawinan ya’kub dengan laya ya’kub memperoleh putra enam orang yaitu : zabulon , rubil,
syam’un ,laway , yahudza dan yasakir .

Dan dengan idtri yang kedua ya’kub memeperoleh seorang putra yang diberi nama yusuf.

Dan dengan istri yang ketiga ia dikaruniai dua orang putra , yaitu : yad dan asyir

Dan perkawinan ya’kub dengan istri keempatnya balhah [pelayan rahil] ia memperoleh dua orang putra
yaitu: dana dan naftail

Bertahun tahun ia hidup di faddam araam dengan hati yang senang bersama anak anaknya dan empat
orang istrinya .

Demikian pula yakub pada suatu hari ia rindu oleh ayah dan ibunya yang ada di palestina ,
Kemudian ia membawa anak anak dan istrinya ke sana .

Beberapa tahun kemudian ya’kub memperoleh satu putra lagi dari istrinya yang kedua yang diberi nama
bunyamin . kelahirang bunyamin ini jumlah putra ya’kub menjadi dua belas .

Keturunan dua belas ini orang itu selanjutnya disebut kaum BANI ISRAIL .
Namun beberapa tahun setelah bunyamin lahir , rahil meninggal dunia , betapa sedih hati ya’kub setelah
ditinggal istri tercintanya .

Lebih terharu lagi kalau mengenang nasib yusuf dan bunyamin .

Apalagi yusuf berwajah tampan , elok dan rupawan , budi pekertinya baik , pikiranya cerdas , dan
perasaannya halus .

Sebagai nabi dan rasul ya’kub ya’kub dapat mengetahui dalam diri yusuf tersimpan sifat sifat luhur dan
terpuji.

Melihat yusuf dan bunyamin dimanja oleh ayahnya munculah iri hati dalam hati saudara saudaranya.

Rupanya mereka kurang senang mendapat perlakuan yang kurang adil dari ayahnya .

Sehingga keluar dari mulut mereka berbagai umpat dan celaan terhadap ayahnya .

Amanat : jangan terlalu mudah iri terhadap apa yang kita lihat
Sesungguhnya iri itu termasuk hal yang dibenci ALLAH .ub leluhur bani Israel
PENULIS : IBNU NAUFAL
DITERBITKAN OLEH : BINA ILMU

KELUARGA NABI ISHAQ

SAMPAI MENJELANG USIA LANJUT

Perkawinan nabi Ibrahim dengan sarah belum juga memperoleh putra .

Sarah sendiri telah menduga, bahwa dirinya adalah perempuan mandul yang tak mungkin melahirkan
anak .

Walaupun usia mereka sudah lanjut ALLAH masih berkenan mengaruniai seorang putra .
Betapa gembira hati sarah ketika mendapat berita dari dua orang malaikat ,bahwa tak lama lagi dirinya
akan dikaruniai seorang putra
.
Lahirnya seorang putra yang sehat dan kuat . putranya itu diberi nama Ishaq.
Sejarah hidup Ishaq tidaklah banyak dikisahkan dalm al quran
Namun setelah menginjak dewasa ishaq pun diangkat oleh allah menjadi nabi dan rosul
Ia mendapat tugas untuk berdakwah meneruskan tugas ayahnya, nabi Ibrahim dipalestina
Tatkala menginjak usia dewasa . nabi Ishaq dikawinkan denagn saudara sepupunya Rifqah binti Batwail
atau kemenakan nabi Ibrahim .

Dari hasiL perkawinan mereka nabi Ishaq dan istrinay dikaruniai seorang anak yang bernama Ya’kub dan
ishu . nabi Ishaq berharap kedua putranya kelak bias menggantikan tugas kenabianya dijalan yang benar
Namun sayang Rifqah istri nabi Ishaq sangat membeda bedakan terhadap kedua putranya .
Ia lebih memanjakn Ya’kub sedangkan ishu kurang diperhatikan .
Hal itupun sangat dirasakn oleh ishu, sehingga timbulah rasa iri dan dengki di hati Ishu .
Sejak itulah hubungan kedua saudara kembar itu menjadi tidak rukun lagi .
Hanya saja riqah sendiri tidak menyadari hal itu .

Kadang kadang saat hati Ishu sedih ia duduk sendiri termenung dan menjauhkan diri dari keluarga .
Akibat perlakuan ibunya yang kurang adil itu , kadang kadang ia juga memprlihatkan permusuhan
terhadap saudaranya itu .

Dan akhirnya timbul hiat jahat dalm hatinya . Ishu menyombongkan diri memperlihatkan istrinya yang
cantik dari suku Kanan .

Ya’kub tahu pula bahwa saudaranya sudah lama membencinya . tapi dirinya tetap sabar dan diam
menghadapinya .

Namun tatkala kedengkian dan kebencian saudaranya itu telah memuncak , maka menghadaplah
kepada ayahnya untuk mengadu .ayahnya juga telah telah lama mengetahuinya , tapi sulit juga rasanya
untuk mengatasinya.

Padahal anaknya sudah mengetahui bahwa usia ayahnya sudah tua tak lama lagi tuhan akan
memanggilnya.

Nabi ishaq bingung rupa rupanya sulit memecahkan permasalahan kedua anaknya. Tidak ada jalan lain
kecuali ya’kub harus mengalah . kemudian ya’kub disuruh untuk pergi kenegeri fadhan aram untuk
menemui pamannya. Dan menikah dengan salah satu putrinya .

Keesokan harinya dengan perasaan berat ya’kub berpamitan dengan ibu dan ayahnya untuk pergi ke
faddan araam .

Jarak antara palestina dan [syam] dengan faddan araam yang termasuk wilayah irak bukanlah jarak yang
dekat . perjalanan itu memakan waktu berhari hari untuk sampai kesana . ia harus menempuh padang
pasir yang panas , luas , gersang , serta tandus . untuk menghemat tenaga ya’kub berjalan diwaktu
malam , sebab udara padang pasih dimalam hari dingin dan nyaman . kalau siang sekiranya matahari
sudah mulai panas, ia berhenti dan beristirahat sampai matahari terbenam .
Perjalanan jauh itu hanya ditempuh pada waktu malam sehingga Ya’kub diberi gelar ISRAIL yang artinya
orang yang berjalan diwaktu malam.

Entah sudah berapa lama jarak yang ditempuh ya’kub setelah dirasakan badanya mulai lelah dan payah .

Ya’kub juga sempat berfikir apakah ia mampu melanjutkan perjalananya .

Disaat matahari sedang terik ia beristirahat di samping batu besar , karena ada hembusan angin lembut
ia pun tertidur.

Dalam tidurnya ia bermimpi kiranya impian itu wahyu dari ALLAH yang diterima oleh Ya’kub untuk
pertama kalinya .
Dalam mimpinya ALLAH mengangkat Ya’kub menjadi nabi dan rasul

Impian itu bukan hanya menggembirakan hatinya saja, namun juga mendorong semangatnya yang
hampir padam .

Setelah melewati padang pasir sawadimah sampailah ia diperbatasan Faddam Araam .

Ya’kub mencoba mendekati seorang pengembala tua untuk menanyakan tempat tinggal pamanya .
Setelah melewati berbagai rumah akhirnya sampailah Ya’kub ditempat yang dituju .
Kehadiran ya’kub mendapat sambutan baik dari keluarga pamannya .
Malam harinya Ya’kub dijamu oleh keluarga pamannya mereka mengajak untuk berbincang bincang
mengenai keluarga masing masing .

Ketika ya’kub menceritakan maksud kedatanganya kerumah pamannya . paman ya’kub mensetujuinya
namun dengan syarat ya’kub harus tinggal dirumah pamannya selama tujuh tahun .

Tujuh tahun lamanya ia tinggal dirumah pamannya ya’kub menjadi seorang pengembala biri biri

TUJUH TAHUN TELAH BERLALU

Saat ditunggu tunggu kiranya telah tiba . ya’kub telah memenuhi syarat pamannya dan telah dikawinkan
dengan laya anak pertama pamanya . kerena ia tidak mengira bahwa ia akan di kawinkan dengan laya
kakak rahil , padahal ia sangat mencintai rahil karena paras rahil lebih cantik.

Tapi ya’kub menerima dengan ikhlas ia menikah dengan laya .

Tapi setelah beberapa tahun kemudia ya’kub pun juga berhasil menikahi gadis yang bernama rahil ,
hatinya sangat senang .

Dari perkawinan ya’kub dengan laya ya’kub memperoleh putra enam orang yaitu : zabulon , rubil,
syam’un ,laway , yahudza dan yasakir .

Dan dengan idtri yang kedua ya’kub memeperoleh seorang putra yang diberi nama yusuf.
Dan dengan istri yang ketiga ia dikaruniai dua orang putra , yaitu : yad dan asyir

Dan perkawinan ya’kub dengan istri keempatnya balhah [pelayan rahil] ia memperoleh dua orang putra
yaitu: dana dan naftail

Bertahun tahun ia hidup di faddam araam dengan hati yang senang bersama anak anaknya dan empat
orang istrinya .

Demikian pula yakub pada suatu hari ia rindu oleh ayah dan ibunya yang ada di palestina ,
Kemudian ia membawa anak anak dan istrinya ke sana .

Beberapa tahun kemudian ya’kub memperoleh satu putra lagi dari istrinya yang kedua yang diberi nama
bunyamin . kelahirang bunyamin ini jumlah putra ya’kub menjadi dua belas .

Keturunan dua belas ini orang itu selanjutnya disebut kaum BANI ISRAIL .

Namun beberapa tahun setelah bunyamin lahir , rahil meninggal dunia , betapa sedih hati ya’kub setelah
ditinggal istri tercintanya .

Lebih terharu lagi kalau mengenang nasib yusuf dan bunyamin .

Apalagi yusuf berwajah tampan , elok dan rupawan , budi pekertinya baik , pikiranya cerdas , dan
perasaannya halus .

Sebagai nabi dan rasul ya’kub ya’kub dapat mengetahui dalam diri yusuf tersimpan sifat sifat luhur dan
terpuji.

Melihat yusuf dan bunyamin dimanja oleh ayahnya munculah iri hati dalam hati saudara saudaranya.

Rupanya mereka kurang senang mendapat perlakuan yang kurang adil dari ayahnya .

Sehingga keluar dari mulut mereka berbagai umpat dan celaan terhadap ayahnya .

Amanat : jangan terlalu mudah iri terhadap apa yang kita lihat
Sesungguhnya iri itu termasuk hal yang dibenci ALLAH .

Sesungguhnya iri itu termasuk hal yang dibenci ALLAH .