Anda di halaman 1dari 1

KISAH NABI YA’KUB AS.

Nabi ya’kub as adalah anak dari ishaq bin ibrohim, beliau termasuk nabi yang shalih dan
mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi, oleh karena itu Allah mengangkatnya menjadi rosul
dengan dibekali tutur yang baik.

Ketika usianya sudah sangat lanjut, nabi ishaq tak dapat melihat lagi. Ia sering dilayani
oleh aish yang pandai berburu dan sering mendapatkan kijang. Sedang ya’kub sangat pendianm
dan lebih senang berada di rumah mempelajari ilmu ilmu agama.

Suatu hari, Ishaq menginginkan suatu makanan, ia meminta Aish untuk


mengambilkannya.namun atas suruhan ibunya, ya’qublah yang lebih dulu mengambilkan
makanan itu untuknya. “mudah mudahan engkau menurunkan nabi nabi dan raja raja.”

Doa nabi adalah doa yang mustajab, dan memang kita ketahui dalam sejarah bahwa
keturunan ya’qub kelak akan melahirkan banyak para nabi dan raja.

Aish yang mengetahui bahwa saudaranya telah mendapat doa yang baik dari ayahnya
menjadi iri. Ia pun marah dan bahkan mengancam akan membunuh ya’qub supaya keturunannya
tidak ada yang menjadi nabi dan raja.

Mengetahui hal ini, Rafqah kemudian menyuruh ya’qub agar mengungsi ke tempat
pamannya, Laban bin batwil, di kota Haran, Irak.

Dalam perjalanan ke rumah pamannya, ya’qub tidak berani berjalan di siang hari karena
takut akan ditemukan dan disiksa oleh saudaranya.ia hanya berani berjalan di malam hari, sedang
saat tiba di waktu siang ia beristirahat. Oleh sebab itulah ia juga di kenal dengan nama israil,
yang artinya berjalan di malam hari. Kelak keturunannya pun dikenal dengan nama bani israil.

Setelah lewat 20 tahun ya’qub tinggal bersama pamannya, ia pun meminta izin untuk
kembali kepada keluarganya di kn

Anda mungkin juga menyukai