Suatu hari Yusuf bangun dari tidurnya dengan wajah cerah. Tadi malam ia
berkata kepada Ayahnya, tadi malam aku bermimpi indah. Seluruh bagian
tubuhku bersinar dan dadaku terasa lapang. Aku bermimpi melihat sebelas
dan tampak jelas kegembiraan terpancar dari matanya. Ia berkata, Anakku, itu
adalah mimpi yang benar. Mimpi itu menunjukkan kepadaku tanda tanda
keutamaanmu dan kebaikan yang melekat pada dirimu. Mimpi itu memberikan
kabar gembira akan adanya ilmu yang Allah berikan khusus untukmu dan nikmat
yang akan Allah sempurnakan untukmu sehingga kau menjadi orang-orang yang
dicintai.2 Tetapi mimpi ini jangan kau ceritakan kepada para saudara-saudaramu
karena mereka akan cemburu terhadap dirimu dan Bunyamin. Saat ini, mereka
Jika kau ceritakan mimpimu kepada mereka, maka kau tidak akan aman dari
1
M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah; Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an (Jakarta:
Lentera Hati, 2004), 382.
2
M. Ahmad Jadul Mawla dan M. Abu al-Fadhl Ibrahim, Buku Induk Kisah-Kisah al-Qur’an
(Jakarta: Zaman, 2009), 154.
mereka. Kau akan membangkitkan kebencian dan rasa dengki yang selama ini
Bila itu terjadi, setan akan memanfaatkan itu dengan membantu mereka dan
bahwa ayah mereka lebih mengutamakan dan memerhatikan kedua bersaudara itu
merasakan parlakuan yang berbeda antara kepada Yusuf dan Bunyamin dan
kepada mereka.
diambil agar mereka mendapatkan rasa cinta dan kasih sayang yang selama ini
didapat oleh Yusuf. Salah satu diantara mereka berkata, kenapa kasih sayang yang
diberikan kepada Yusuf berbeda dari pada yang mereka terima, padahal mereka
adalah tulung punggung keluarga dan lebih kuat dan lebih matang. Dan saudara
yang lain juga berpendapat, jika masalah ini kita tanyakan kepada ayah maka kita
tidak akan menemukan jawaban yang dapat memuaskan kita. Agar Yusuf dapat
pergi dari kehidupan ayah maka kita harus membunuh Yusuf. Dengan cara kita
membawanya kepadang pasir yang jauh hingga ia dimakan binatang buas atau
wataknya paling keras berkata, Kita adalah anak-anak Ya‘kub sang rasul, cucu-
cucu Ibrahim al-Khali>l. Kita punya akal dan agama. Pembunuhan tidak
sebenarnya, Yusuf sendiri tidak bersalah. Ia tidak melakukan dosa dan kesalahan
kafilah yang sedang melakukan perjalanan, yang akan membawanya ke mana pun
mereka pergi. Dengan cara itu, kita dapat meraih tujuan kita, yaitu menjauhkan
membuang Yusuf di sumur itu, mereka pulang pada waktu Isya’. Mereka telah
mereka tidak sedang berdusta. Mereka menemui Ya‘kub sambil membawa baju
Yusuf yang bersimbah darah. Mereka berkata, Ayah, apa yang engkau
3
Ibid., 155-156.
4
Ibid., 157.
khawatirkan ternyata terjadi pada Yusuf. Kami membawa Yusuf dan terus
meninggalkan Yusuf di tempat perbekalan dan tanpa kita sadari sudah ada serigala
yang yang mengintai dan menyergap Yusuf. Serigala itu membawa jasad Yusuf
mengetahui apa yang telah mereka lakukan. Ia juga mengetahui bahwa Allah
memiliki kehendak lain untuk putranya. Karena itu Ya‘kub berkata, Kalian telah
kalian. Meskipun demikian, aku akan tetap bersabar dan terus bersabar, hingga
apa yang selarna ini kalian sembunyikan akan terlihat dan kalian mendapatkan
balasan atas tipu daya kalian. Hanya kepada Allah aku memohon pertolongan dari
sumur yang sangat gelap. Dingin yang dirasakan sangatlah menusuk, dan keadaan
yang sangat sunyi sehingga mustahil meminta pertolongan pada malam itu. Yang
bisa Yusuf lakukan hanyalah menangis dan meminta pertolongan kepada Allah.
Karena Yusuf pada saat itu masih sangat kecil. Cobaaan yang dialami Yusuf saat
ini terasa sangat berat. Karena orang yang berusaha mencelakainya adalah saudara
5
M. Ahmad Jadul Mawla dan M. Abu al-Fadhl Ibrahim, Buku Induk Kisah-Kisah al-Qur’an., 160.
dan anak-anak dari ayahnya sendiri bukannya orang lain. Mungkin cobaan ini
akan terasa lebih ringan jika yang melakukan adalah orang yang tidak dikenal
sama sekali.
dinding-dinding sumur itu. Ia melihat ke depan. Yang terlihat hanya genangan air
yang memantulkan gambar dirinya yang muram dan bayangan wajahnya. Ketika
menoleh ke atas, ia tak dapat melihat apapun kecuali kegelapan.6 Namun rahmat
Allah senantiasa meliputi dirinya. Kasih sayang dan curahan berkahNya tidak
pernah berada jauh darinya. Allah memberikan cobaan itu untuk menguji
bersabar dan berpegang teguh pada keimanan, niscaya Aku akan memberikan
anjing. Itu adalah para kafilah7. Kafilah itu berhenti tepat di sisi sumur. Yusuf
mengambil air. 8Saat ember dinaikan Yusuf berpegang erat pada ember itu dan
anak buah dari kafilah itu merasa keheranan dengan berat dari embernya. Sekuat
6
Ibid., 162.
7
Kafilah adalah sebuah rombongan (dagang) dipadang pasir yang terdiri dari iring-iringan unta.
8
M. Ahmad Jadul Mawla dan M. Abu al-Fadhl Ibrahim, Buku Induk Kisah-Kisah al-Qur’an., 164.
tenaga ia tarik, dia sangat terkejut ketika mengetahui seorang anak muncul dari
dalam sumur. Semua orang dalam rombongan langsung mengelilingi Yusuf yang
terlihat kedinginan karena hanya memakai celana pendek. Mereka semua sepakat
menteri.9 Bangsawan itu berkata kepada istrinya, Aku punya firasat yang baik
terhadap anak ini. Sifat-sifat dan tingkah lakunya yang tenang menunjukkan
budak. Aku pikir, jika sudah usianya sudah matang, kita bisa mengangkatnya
pada saat itu memberikan kesempatan bagi Yusuf untuk belajar dan bekerja.
9
Muhammad Ali al-Shabuniy, KeNabian dan Para Nabi (Surabaya: Bina Ilmu, 1993), 443.
salah satu angoota keluarganya. Qotifar memerdekakan Yusuf dan diberikannya
tempat yang terhormat. Ia juga telah menganggap Yusuf sebagai putranya sendiri,
perhatian yang berbeda dari istri Qotifar. Dan ketika gejolak didadanya semakin
melakukan semua itu tanpa harus menjatuhkan harga diri dan kehormatanya
sebagai seorang istri dari perdana menteri. Maka ia segera merancang berbagai
cara, agar Yusuf bisa melihat keindahan tubuh dan juga kecantikan Zulaikha.
kecantikan yang dimiliki oleh Zulaikha. Karena adanya penolakan ini, Zulaikha
semakin penasaran dengan Yusuf. Dengan bujuk rayu yang halus tidak mempan
Yusuf, agar mau melayani nafsunya. Ucapan yang jelas dan terang-terangan telah
Yusuf.
memerintahkan Yusuf untuk menurunkan tirai kamar dan menutup pintu. Setelah
itu dia berkata kemarilah. Yusuf menjawab panggilan Zulaikha, aku berlindung
kepada Allah. Aku tak mau memenuhi apa yang kau inginkan. Aku tidak mungkin
menghianati tuanku sendiri. Ia subah memperlakukanku dengan baik dan
memberikan tempat yang mulia. Aku tidak akan pernah mengingkari nikmat yang
mengetahui (pandangan) mata khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. 10
dan harga dirinya telah jatuh. Yusuf segara berjalan menuju pintu kamar untuk
melarikan diri, namun Zulaikha berlari dan menarik baju Yusuf. Yusuf yang baru
memegang pintu tiba-tiba terbuka dan melihat Qotifar didepan pintu dengan
pandangan yang tajam. Zulaikha berkata kepada suaminya Yusuf tidak dapat
Yusuf menatap kedua majikannya itu dan tetap tenang. Disini Yusuf
percaya kepada siapa. Dan pada saat yang membingungkan ini datanglah anak
dari paman Zulaikha walaupun baru beranjak dewasa tapi dikenal pintar. Ia
mencoba berfikir tentang masalah yang sedang dialami oleh Yusuf dan Zulaikha
dan dia berkata jika baju Yusuf robek dibagian depan maka perempuan itu yang
10
Q.S al-Mu’min (40): 19.
11
Q.S Yusuf (12): 25.
benar tetapi jika yang robek bagian belakang maka perempuan itulah yang
berbohong.12
Mendengar kata-kata yang masuk akal maka Qotifar langsung melihat baju
Yusuf, dan ternyata yang robek adalah bagian belakang. Qotifar langsung
berbicara kepada istrinya dan berkata (Hai) Yusuf: Berpalinglah dari ini,13 dan
(kamu Hai isteriku) mohon ampunlah atas dosamu itu, karena kamu
Namun meskipun hal ini sudah coba ditutupi tetap saja hal ini menjadi
Mendengar hal ini Zulaikha merasa terhina. Ia ingin menyangkal segala kehinaan
itu dengan balasan yang sama. Zulaikha mengadakan sebuah jamuan, yang ia
Ini meminta kepada Yusuf untuk berjalan dihadapan para wanita undangan.
didepan para wanita undangan dengan langkah kaki yang anggun, sehingga
sangat ramai seketika menjadi hening. Semua wanita yang hadir terpesona melihat
ketampanan Yusuf. Tanpa sadar mereka mengambil pisau dan melukai jari tangan
12
M. Ahmad Jadul Mawla dan M. Abu al-Fadhl Ibrahim, Buku Induk Kisah-Kisah al-Qur’an.,
172.
13
Rahasiakan peristiwa ini.
mereka sendiri.14 Mereka berkata Maha Suci Allah ini bukanlah manusia.
dan pesona yang terpancar dari Yusuf. Mereka tak mampu berkata-kata. Mereka
memahami alasan kenapa Zulaikha yang merupakan istri dari seorang perdana
menteri mau mengorbankan derajarnya demi untuk mendapatkan cinta dari Yusuf.
Mereka yang hadir merasa bahwa keindahan seperti itu harus dikubur dalam-
atau dipenjara. Sejenak Yusuf merasa bimbang, antara kenikmatan dan ancaman.
Antara penolakan dan kemewahan, serta antara penjara dan istana. 16 Yusuf
menggantungkan semua hal ini kepada Allah karena ia tahu bahwa Allah
mempunyai jalan keluar untuknya. Dan Ia berkata, Wahai Tuhanku, penjara lebih
aku sukai dari pada memenuhi ajakan mereka kepadaku. dan jika tidak Engkau
hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk
bodoh.17
mengetahui semua itu dan meyakini kebenarannya. Tetapi rasa sayangnya kepada
14
M. Ahmad Jadul Mawla dan M. Abu al-Fadhl Ibrahim, Buku Induk Kisah-Kisah al-Qur’an.,
175.
15
Q.S Yusuf (12): 31.
16
M. Ahmad Jadul Mawla dan M. Abu al-Fadhl Ibrahim, Buku Induk Kisah-Kisah al-Qur’an.,
177-179.
17
Q.S Yusuf (12): 33.
istrinya membutakannya kan sebuah kebenaran. Qotifar tunduk kepada istrinya
menerima cobaan itu dengan hati yang sabar, keteguhan hati seorang mukmin
3. Penjara
Yusuf yang masuk penjara tidak sama seperti para tahanan lainnya. Yusuf
masuk penjara karena sebuah keputusan pengadilan yang tidak adil. Tetapi dia
mengahadapinya dengan hati yang lapang, jiwa yang damai, dan hati yang
tentram. Yusuf lebih memilih gelapnya penjara dari pada harus menuruti apa yang
diinginkan oleh Zulaikha. Meskipun berada dalam penjara Yusuf tidak takut
tentram. Ia berada cukup lama dipenjara. Meskipun Yusuf berada dalam penjara,
sifatnya tidak berubah dia tetap sosok mulia, sopan, ramah, baik, dan rendah hati.
kelompoknya.
terdapat dua orang pemuda pelayan raja.18 Mereka adalah penyedia minuman dan
harinya mereka menemui Yusuf untuk menanyakan tentang arti dari mempi
18
Muhammad Ali al-Shabuniy, KeNabian dan Para Nabi., 449.
mereka. Mereka mengenal Yusuf sebagai seorang yang bijak dan berilmu.
Pelayan penyedia minum bercerita, aku bermimpi sedang berada didalam sebuah
kebun anggur yang teduh, subur dan hijau. Aku memegang cangkir sang raja, lalu
penjaga gudang makanan bercerita, aku bermimpi membawa keranjang roti dan
beraneka macam makanan. Kemudian aku melihat seekor burung burung itu
menukik dan menyambar makanan itu dan dibawa ketempat yang jauh.
menyebarkan agama Allah. Yusuf berkata kepada para seluruh orang yang hadir
bahwa berhala-berhala yang mereka sembah adalah tuhan yang tidak nyata. Itu
hanyalah penciptaan dari nenek moyang. Tidak ada Tuhan yang wajib ditaati
kecuali Allah. Jika kalian memepercayai dalil yang mendukung ucapan dan
dakwahku maka dengarkan takwil mimpi kedua pemuda ini. Salah satu dari
mereka akan keluar dari penjara ini dan akan kembali kepada pekerjaannya yaitu
sebagai penyedia minuman bagi raja, dan bagi pemuda yang lainya ia akan mati
takwil mimpi keduanya, Yusuf berkata kepada penyedia minuman raja, jika kau
telah keluar dari penjara, ingatkanlah kepada raja bahwa didalam penjara ada
orang yang teraniaya, terzalimi, dan dihukum tanpa pernah melakukan sebuah
kesalahan.19 Namun setelah bebas, pemuda itu memiliki sifat gugup dan pelupa.
19
M. Ahmad Jadul Mawla dan M. Abu al-Fadhl Ibrahim, Buku Induk Kisah-Kisah al-Qur’an.,
182-184.
Sehingga setan memanfaaatkanya untuk membisikan agar lupa terhadap Yusuf.
Pada suatu pagi raja terbangun dengan rasa khawatir akibat sebuah mimpi.
Raja lalu mengumpulkan para pembesar istana, ahli takwil mimpi, dan para
penasihat yang bijak. Kemudian raja menceritan mimpinya, aku bermimpi melihat
tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang
kurus,serta tujuh bulir gandum yang hijau dan tujuh bulir lainnya kering. Para ahli
takwil yang dikumpulkan oleh raja tidak dapat mengartikan mimpi itu dan
ingat akan Yusuf yang telah berhasil mentakwilkan mimpinya dan menjadi nyata.
Kemudia dia menghadap kepada raja dan mengabarkan bahwa didalam penjara
terdapat seorang yang alim dan pandai dalam mentakwilkan mimpi. Kemudia raja
ini tidak disia-siakan oleh Yusuf. Ia segera mengabarkan takwil dari mimpi raja,
dan menyisipkan pesan, saran, dan nasihat-nasihat yang baik untuk menciptakan
Yusuf kemudian memberikan makna mimpi sang raja itu, kalian akan
menghadapi kehidupan yang makmur selama tujuh tahun dan tujuh tahun
berikutnya akan terjadi kebalikannya, takwil yang kusampaikan ini berasal dari
20
M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an., 457.
Tuhanku. Jika yang kukabarkan ini benar-benar terjadi, dan aku yakin pasti
terjadi, kalian harus menghemat dan penyimpan hasil panen selama tujuh tahun
kemakmuran itu untuk berjaga-jaga ketika masa paceklik terjadi itu akan
memikirkan secara seksama penjelaskan, nasihat, dan saran yang disapaikan oleh
Yusuf. Ia mengaitkan dengan masalah sosial yang sedang terjadi di Mesir saat itu.
Ia melihat semua saran yang disampaikan oleh Yusuf benar-benar cerdas dan
Yusuf. Tetapi Yusuf memutuskan untuk tidak keluar dari penjara hingga kesucian
menyangka bahwa pemuda yang ada didalam penajara dianggap sebagai seorang
yang hina dan terbuang. Dia memikirkan tentang wanita-wanita yang telah
dilain sisi yang menyudutkan Yusuf adalah sekelompok wanita yang mempunyai
21
M. Ahmad Jadul Mawla dan M. Abu al-Fadhl Ibrahim, Buku Induk Kisah-Kisah al-Qur’an.,
190.
Ia sesgera memanggil para wanita yang menjadi sebab Yusuf berada
dalam penjara.22 Para wanita itu berkata, kami tidak melihat sedikitpun keburukan
pada dirinya. Kami mengenalnya sebagai seorang pemuda yang selalu menjaga
diri dan kehormatanya. Ia pemuda yang jujur dan terpercaya, berpikir bersih, dan
menjebak Yusuf dihadapan sang raja. Dia mengakui bahwa, ia yang telah
menjebak Yusuf agar mau melayani nafsunya. Tetapi Yusuf menolak semua
menjadi bukti kesucian dan kebenaran yang dilakukan oleh Yusuf. Melihat hal ini
raja semakin terkesan dengan kejujuran, kecerdasan, kebijakan yang dimiliki oleh
Yusuf. Dan menjadikan raja ingin mengangkat Yusuf sebagai seorang bendahara
kerajaan.24
22
Ibid., 191.
23
Q.S Yusuf (12): 52.
24
M. Ahmad Jadul Mawla dan M. Abu al-Fadhl Ibrahim, Buku Induk Kisah-Kisah al-Qur’an.,
193.
Yusuf merasa harus menerima amanat itu, sehingga ia bisa mengarahkan
penduduk Mesir kearah kemajuan. Kemudian Yusuf berkata kepada raja, jika
maka izinkan aku untuk mengelola gudang hasil pangan. Dalam kurun waktu
hanyalah seorang budak yang diperjual belikan dipasar, dan menjadi seorang
tahanan.
Tak terasa sudah tujuh tahun Yusuf mengendalikan Mesir. Dalam kurun
waktu tujuh tahun itu Mesir benar-benar mendapatkan kemakmuran, seperti yang
telah ditakwilkan oleh Yusuf. Untuk menghadapi situsi yang tidak diinginkan, ia
bumi. Jika masa paceklik telah terjadi maka penduduk Mesir telah siap
menghadapi.
paceklik dan meminta bantuan kepada penguasa Mesir. Ya’qub, yang tinggal di
Kan’an memerintahkan para anaknya untuk pergi ke Mesir dan meminta bantuan
orang dengan wajah yang mirip ingin memasuki Mesir. Yusuf memberikan izin
25
Ibid., 196-197.
mereka adalah putra Ya’qub saudaranya,26 mereka yang dulu pernah
untuk menyatakan bahwa mereka bukan seorang mata-mata dari negri lain. Yusuf
akan memenuhi apa yang mereka minta dengan memenuhi perbekalan mereka
tetapi dengan syarat membawa Bunyamin sebagai saksi atas kebenaran asal
mereka.
Kesepuluh putra Ya’qub itu kembali ke Kan’an dengan kesan yang baik.
Sesampainya di rumah mereka menceritakan apa yang telah diminta oleh menteri
Mesir agar mereka mau memberikan bahan makanan yang lebih banyak. Dengan
apa yang mereka katakana. Ya’qub takut hal yang menimpa Yusuf akan terjadi
kepada Bunyamin.
memberikan syarat agar membawa pulang Bunyamin dengan selamat kecuali jika
26
Ibid., 197.
bersumpah akan menjaga Bunyamin dan berkata, Allah menjadi saksi atas
ucapanku.
seandainya Yusuf masih hidup pasati ia akan ada disebelahku. Yusuf pun
Bunyamin, apakah kau ingin aku menggantikan saudaramu yang telah tiada.
Bunyamin menjawab, siapa yang tidak mau memiliki saudara yang mulia seperti
tuan, tetapi tuan tetap bukanlah putra Ya’qub dan Rahil. Yusuf menangis
mendengar jawaban Bunyamin dan memberi tau siapa dirinya tetapi memintanya
untuk merahasiakannya. 27
inin membuat sebuah tipu muslihat kepada mereka dengan menyisipkan sebuah
bawaannya karena salah satu bejana milik raja hilang. Hal ini dilakukan oleh
27
Ibid., 201-202.
28
Ibid., 203.
Yusuf agar mereka mau mengakui apa yang telah mereka lakukan kepadanya
dulu.
Untuk lebih membuat semua orang percaya, putra Ya’qub berjanji bahwa
jika ditemukan disalah satu barang bawaan mereka, maka mereka akan
meningglakan salah satu saudaranya untuk menjadi seorang tawanan dan budak.
Yusuf mulai mencari dengan dimulai dari para saudara tirinya sedangkan
merasa malu dan tidak percaya bahwa bejana perak itu ditemukan di barang
Bunyamin di Mesir.
Mereka memohon kepada Yusuf agar tidak melakukan hal itu kepada
mereka. Karena mereka telah berjanji kepada ayahnya untuk membawa pulang
dengan salah satu diantara mereka. Namun Yusuf tak menghiraukannya. Lalu
mereka berunding untuk menentukan apa yang akan mereka lakukan. Yahuda
janji dari kamu dengan nama Allah dan sebelum itu kamu telah menyia-nyiakan
Yusuf. sebab itu aku tidak akan meninggalkan negeri Mesir, sampai ayahku
ayahmu dan katakanlah, wahai ayah kami! sesungguhnya anakmu telah mencuri,
dan kami hanya menyaksikan apa yang kami ketahui, dan sekali-kali kami tidak
dapat menjaga (mengetahui) barang yang ghaib. Dan tanyalah (penduduk) negeri
yang kami berada disitu, dan kafilah yang kami datang bersamanya, dan
Suatu hari salah satu anaknya melihat keadaan Ya’qub yang semakin
mereka sampai kesakitan sepeti ini. Untuk menyembuhkan luka ayahnya mereka
ingin mencari Yusuf. Harapan untuk menemukan yang sangat tipis, mereka ingin
Namun tanpa mereka sadari, menteri mengetahui apa yang telah mereka
lakukan kepada Yusuf.30 Mereka merasa kaget akan ini, karena tidak ada yang tau
kebenaran cerita ini selain kesepuluh sadara dan juga Yusuf sendiri. Mereke mulai
cepat Yusuf menjawab dan memberi isyarat kepada Bunyamin, akulah Yusuf dan
29
Q.S Yusuf (12): 80-82.
30
Ibid., 210.
Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya
menangis dalam zikirnya. Tiba-tiba ia merasa tenang apa yang telah dia rasakan
sebelumnya hilang. Lalu rasa bahagia dan tenang mengalir keseluruh tubuhnya.
Ingatan akan Yusuf tiba-tiba hadir. Ya’qub dapat mencium bau putranya
itu, seakan-akan berada sangat dekat dengan dirinya. Tidak lama setelah itu
Yusuf, yang dia kenakan pada saat masih kecil. Putra-putra Ya’qub mengakui
kesalahan tentang apa yang telah mereka lakukan kepada Yusuf, dan meminta
ini mereka berangkat bersama dengan orang tua mereka. setelah menempuh
perjalanan panjang dalam beberapa hari. Akhirnya mereka sampai di Mesir. Yusuf
melihat Ya’qub dan istrinya berdiri dihalaman rumah. Mereke dikelilingi oleh
memanjtakan syukur kepada Allah atas segala nikmat yang sudah diberikan, ya
kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta'bir mimpi. (ya Tuhan)
31
QS. Yusuf (12): 90.
32
Ibid., 213.
Pencipta langit dan bumi. Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat,
wafatkanlah aku dalam keadaan islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang
yang saleh.33
33
QS. Yusuf (12): 101.