Yusuf a.s.
“Wahai ayahku, sesungguhnya aku telah
(bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari, dan
bulan. Aku melihat semuanya sujud kepadaku.”
Materi Pelajaran 6
Kelas 3
SD Negeri 1 Bedalisodo
Disusun oleh:
Muhammad Soleh
PPG Batch 3 PAI-14
Siapakah Nabi
dan Rasul?
1
Kisah Keteladanan
Nabi yusuf a.s
Gambar dari:
https://www.ebookanak.com/ki
sah/kisah-kisah-terbaik-dalam-
al-quran/sebelas-bintang-
matahari-sujud-pada-nabi-
yusuf/
2
B. Dicelakai saudara tiri
saudara-saudara tiri nabi Yusuf menyusun rencana
untuk menjauhkannya dari Nabi Ya'qub. Mereka
meminta izin kepada ayahnya untuk mengajak Yusuf
bermain di hutan. Sang ayah berkata, "jangan mengajak
Yusuf, karena di hutan banyak serigala". Namun
akhirnya saudara-saudara Yusuf berhasil membujuk
ayahnya untuk mengizinkan Yusuf ikut dengan mereka.
Mereka berencana membunuh Yusuf. Namun salah satu
saudaranya berpendapat agar jangan membunuhnya,
tetapi membuangnya ke dalam sumur.
yusuf dibawa ke hutan mendekati sumur tempat para
pedagang mampir mengambil air. Mereka pun membuang
Yusuf ke dalam sumur. Saudara-saudara Yusuf
membawa baju Yusuf dan dilumuri dengan darah
domba kepada ayahnya dan berkata, "Wahai ayah,
kami tadi sedang bermain dan berlomba memanah dan
meninggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami.
Tiba-tiba ia dimakan serigala. Apakah ayah tidak
percaya kepada kami?
Ayahnya berkata, "Sebenarnya hanya dirimu sendirilah
yang memandang baik urusan yang buruk itu, hanya
bersabar adalah yang terbaik bagiku. Dan kepada
Allah Swt. saja aku memohon pertolongan-Nya
terhadap apa yang kamu ceritakan."
3
C. Diselamatkan pedagang
4
Yusuf menjelaskan kepada Raja, “Hendaklah kalian
bercocok tanam tujuh tahun berturut-turut. Kemudian,
ketika kalian panen, hendaklah menyimpan makanan
dengan cara membiarkan tangkainya kecuali sedikit
untuk dimakan. Sebab, setelah tujuh tahun itu, akan
datang tujuh tahun kemudian masa yang amat sulit.
Pada masa sulit tersebut, kalian akan menghabiskan
simpanan makanan sebelumnya. Setelah itu, akan
datang tahun di mana manusia diberi hujan dengan
cukup dan mereka memeras anggur.” Raja tertegun
dengan penjelasan Yusuf yang masuk akal. Kemudian,
Raja mengangkat Yusuf sebagai pejabat negara
urusan pangan
6
Mereka sangat terkejut karena di hadapan mereka
ternyata adalah Yusuf, yaitu adik mereka yang pernah
mereka buang ke dalam sumur, “Apakah engkau
Yusuf?” Nabi Yusuf a.s. menjawab, “Benar, aku
Yusuf." Mereka mengakui kesalahan dan memohon maaf
atas perbuatan mereka membuang Yusuf. Nabi Yusuf
a.s. berkata, “Kalian tidak akan dihukum dan
dipersalahkan. Aku mohon kepada Allah Swt. ampunan
dan rahmat bagi kalian dan Allah Maha Penyayang.”
Setelah menanyakan keadaan ayahnya, Yusuf a.s.
kemudian mengirim jubahnya supaya diusapkan ke wajah
ayahnya sembari meminta agar ayahnya segera diajak
menuju istana.
Selesai