Nabi ishaq adalah anak dari Nabi Ibrahim dan Sarah. Ishaq artinya adalah tertawa.
Dinamakan demikian karena sewaktu mendengar kabar bahwa Sarah (ibunya Ishaq) akan
mengandung dan melahirkan seorang anak diapun tertawa karena Sarah merasa heran dia
akan mengandung dan melahirkan seorang anak padahal pada waktu itu Sara berusia 99
tahun dan Ibrahim berusia 110 tahun.
Kenabian Ishaq dijelaskan dalam Al-Qur’an dalam Surat Ash-Saffta ayat 112 dan
113. Nabi Ishaq mengajak umatnya menyembah kepada Allah dan tidak menyekutukannya
dengan selain Allah. Ia juga menerima wahyu dan meneruskan ajaran ayahnya yaitu Ibrahim.
Ishaq diutus untuk berdakwah dikota Kana’an khususnya dikota Hebron, karena masyarakat
disana belum mengenal Allah. Ishaq menikah dengan wanita haran, Irak. Mereka dikaruniai
dua orang anak yaitu ‘Ish dan Ya’kub.
Dalam memimpin umat nabi ishaq dikenal sebagai Nabi yang ramah tamah hingga
umatnya merasa senang dan bahagia, rukun, dan diberi kemakmuran yang berlimpah ruah
oleh Allah. Ishaq meninggal pada tahun 1717 Sebelum Masehi (SM). Pada saat itu beliau
berumur 180 tahun. Didalam al-qur’an ishaq disebut 17 kali, diantaranya adalah surat Al-
Baqarah, Al-Ankabut, Al-Anbiya’. An-Nisa, Maryam dan lain-lain.
1
ISI
NABI ISHAQ
Ishaq (Standar Yiz.h.aq, Tiberian Yiz.h.a-q) adalah putra kedua dari Nabi
Ibrahim setelah Nabi Ismail. Ibunya bernama Sarah yang juga merupakan orang tua
dari Nabi Yaqub. (Aang Gunawan:internet Blogspot). Ishaq berasal dari bahasa
Yahudi (Yiz.h.a-q) yang berarti tertawa / tersenyum. Dinamakan demikian karena
ibunya tertawa sewaktu mendengar kabar dari malaikat Malaikat bahwa ia akan
mengandung, padahal umur dari Sarah waktu itu adalah 99 tahun dan Ibrahim
berumur 120 tahun. Ada juga yang menyebutkan Sarah pada waktu itu berumur 90
tahun dan Ibrahim berumur 100 tahun. (MB. Rahimsyah AR, 2000: 58). Sebelum
kelahiran Ishaq, Sarah dan Suaminya Ibrahim, mendapat kabar gembira dari Allah
melalui Malaikat Jibril. Dalam pesan itu malaikat Jibril menyampaikan bahwa sarah
akan melahirkan seorang anak laki-laki yang bernama Ishaq. Ishaq pun akhirnya
terlahir dikota Hebron di daerah Kana’an pada tahun 1897 Sebelum Masehi. (Aang
Gunawan : Internet blogspot). Dalam hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Hud
ayat 69-74.
) فلما رأى أيد يهم٦٩(.ولقد جائت رسلنا ابراهيم بالبشرى قالواسال ما قا ل سالم فما لبث أن جاء بعجل حنيذ
) وامرأته قائمة فضحكت فبشر٧٠( التصل أليه نكر هم وأوجس منهم خيفة قالوا ال تخف انا أسلنا الى قوم لوط
) قالت يا ويلنا أألد وأنا عجو ز وهذا بعلى شيخا ان هذا لشىء٧١( ناها بأسحا ق ومن وراء اسحا ق يعقو ب
) فلما ذهب عن٧٣( ) قالو اأتعجبين من أمر هللا رحمة هللا وبر كاته عليكم أهل البيت انه حميد مجيد٧٢( عجيب
٧٤( )ابراهيم الروع وجائته البشر ى يجا دلنا فى قوم لوط.
Artinya : dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (Malaikat-malaikat) telah datang
kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan “selamat”.
Ibrahim menjawab : “selamatlah”, maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan
daging anak sapin yang dipanggang (69). Maka tatkala dilihatnyatangan mereka tidak
menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada
mereka. Malaikat itu berkata : “jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah
(Malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum luth. (70). Dan istrinya berdiri (di
sampingnya) lalu dia tersenyum. Maka kami sampaikan kepadanya kabar gembira
akan (kelahiran) Ishaq dan sesudah Ishaq (lahir pula) Ya’qub. (71). Istrinya berkata :
“Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak, padahal aku adalah
seorang perempuan tua dan suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula?
2
Sungguh ini adalah benar-benar sesuatu yang aneh”. (72). Para malaikat itu berkata:
“apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan
keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait! Sungguh Allah Maha Terpuji
lagi Maha Pemurah. (73). Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita
gembira telah datang kepadanya, dia pun bersoal jawab dengan (malaikat-malaikat)
kami tentang kaum Luth. (74). (Salim Bahreisy, 2011: 122).
Ishaq adalah anak kedua dari Nabi Ibrahim dan sarah setelah Nabi Ismail.
Bersama ismail ia menjadi penerus ayahnya untuk mendakwah di jalan Allah. Ketika
Ibrahim telah sangat tua, Ishaq belum juga menukah. Ibrahim tidak mengijinkan Ishaq
menikan dengan wanita kana’an karena masyarakantnya tidak mengenal Allah dan
asing terhadap keluarganya. Karena itu Ibrahim memrintahkan seorang pelayan untuk
pergi ke Harran, Irak dan membawa seorang perempuan dari keluarganya. Perempuan
yang dimaksud itu adalah Rafqah binti Batuwael bin Nahur, saudara Ibrahim yang
kemudian dinikahkan dengan Ishaq. (Aang Gunawan: Internet Blogspot). Setelah 10
tahun Nabi Ishaq menikah dengan Rafqah binti Batuwael bin Nahur wanita yang
berasar dari Haran (Irak) dikaruniai dua orang putra. Putra yang pertama bernama
‘Ish, sedangkan yang putra kedua bernama Ya’qub. Dari Ishaq lah kemudian terlahir
nabi-nabi dari Bani Israil. (MB. Rahimsyah AR, 2000 : 58).
Tentang kenabian Ishaq tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an dalam Surat Ash-
Shoffaat ayat 112-113:
وباركنا عليه وعلى اسحاق ومن ذر يتهما محسن وظالم لنفسه.)١١٢( وبشر ناه با سحاق نبيا من الصا لحين
١١٣( )مبين.
Artinya : dan kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq, seorang yang
termasuk orang-orang yang saleh. (112). Kami limpahkan dia keberkatan atasnya dan
atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik ada (pula) yang zalim
terhadap dirinya sendiri dengan nyata. (Salim Bahreisy, 2011 : 124).
Nabi Ishaq diutus untuk masyarakat Kana’an, khusunya di kota Hebron (al-khalil),
karena kaumnya tidak mengenal Allah.(aang gunawan : internet blogspot). Nabi Ishaq
mengajak kaumnya untuk beribadah dan hanya menyembah Allah saja tanpa
menyekutukannya. Ia juga menerima wahyu dan meneruskan ajaran ayahnya yaitu
Ibrahim. (MB. Rahimsyah AR, 2000 : 58). Firman Allah dalam Al-Qur’an surat An-
Nisa ayat 163
انا اوحينا اليك كما اوحينا الى نوح والنبين من بعده ج واوحينا الى ابرهيم واسمعسل واسحق ويعقوب واالسباط
وعيسى وايوب ويونس وهرون وسليمن ج واتينا داود زبورا ج
3
Artinya : Sesungguhnya kami wahyukan kepadamu sebagaimana kami telah
mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan kami telah mewahyukan
(pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’kub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus,
Harun dan Sulaiman. Dan kami telah memberikan kitab Zabur kepada Dawud. (QS.
An-Nisa : 163). (Al-Qur’an dan terjemehannya, 2005 : 137).
Dalam memimpin kaumnya. Nabi Ishaq dikenal sebagai Nabi yang bersifat
ramah tamah sehingga umatnya merasa senang, rukun dan diberi kemakmuran yang
berlimpah ruah oleh Allah. Nabi ishaq meninggal pada tahun 1717 SM, pada usia 180
tahun. Cerita Nabi Ishaq sangat sedikit diceritakan didalam Al-Qur’an. Nabi Ishaq
disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak 17 kali. (ZAid Husein al Hamid, 1995 : 51).
4
3. An-Nisa ayat 136
انا اوحينا اليك كما اوحينا الى نوح والنبين من بعده ج واوحينا الى ابرهيم واسمعسل واسحق ويعقوب
واالسباط وعيسى وايوب ويونس وهرون وسليمن ج واتينا داود زبورا ج
Artinya : Sesungguhnya kami wahyukan kepadamu sebagaimana kami telah
mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan kami telah
mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’kub dan anak cucunya;
Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan kami telah memberikan kitab
Zabur kepada Dawud. (QS. An-Nisa : 163).
4. Al-An’am ayat 84
كال هدين ونوحاهدينا قبل ومن ذريته داود وسليمن وايوب ويوسف وموسى. ووهبنا له اسحق ويعقوب
٧٤( . وكذ لك نجزى المحسنين. )وهرون
Artinya : dan kami telah menganugerahkan Ishaq dan Ya’kub kepadanya.
Kepada masing-masing telah kami beri petunjuk; dan sebelum itu kami telah
member petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagian dari keturunannya
(Ibrahim) yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Dan
demikianlah Kami memberi balasan kepada orang0orang berbuat baik.
5. Hud ayat 71
٧١( )وامرأته قائمة فضحكت فبشر ناها بأسحا ق ومن وراء اسحا ق يعقو ب
Artinya : Dan istrinya berdiri (di sampingnya) lalu dia tersenyum. Maka kami
sampaikan kepadanya kabar gembira akan (kelahiran) Ishaq dan sesudah Ishaq
(lahir pula) Ya’qub. (Hud : 71).
7. Ibrahim ayat 39
٣٩( ان ربي لسميع الدعاء. )الحمدهلل الذي وهب لي على الكبر اسمعيل واسحق
Artinya : segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepada ku hari
tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sungguh, Tuhanku benar-benar maha mendengan
(memperkenankan) do’a. (Ibrahim : 39).
5
8. Maryam ayat 49
٤٩( وكال جعلنا نبيا. )فلما اعتز لهم وما يعبدون من دون هللا وهبنا له اسحق ويعقوب
Artinya : maka ketika dia (Ibrahim) sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari
apa yang mereka sembah selain Allah, kami Anugerahkan kepadanya Ishaq dan
Ya’kub. Dan masing-masing kami angkat menjadi Nabi. (Maryam : 49).
9. Al-Anbiya’ ayat 72
٧٢( وكال جعلنا صلحين. )ووهبنا له اسحق ويعقوب نا فلة
Artinya : dan kami menganugerahkan kepada (Ibrahim) Ishaq dan Ya’kub
sebagai suatu anugerah. Dan masing-masing kami jadikan orang yang saleh.
(Al-Anbiya’ : 72)
6
PENUTUP
Demikianlah tadi riwayat atau kisah dari Nabi Ishaq. Dari cerita diatas masih banyak
sekali kekurangannya sehingga penulis membutuhkan kritik dan saran dari prmbaca guna
untuk dapat menyempurnakan isi dari kisah ini. Penulis meminta maaf apabila dalam
penyusunan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan karena manusia adalah tempatnya
salah dan lupa karena manusia itu tidak sempurna dan kesempurnaan itu hanyalah milik
Allah SWT. Terima kasih atas perhatian yang diberikan.
7
KESIMPULAN
8
DAFTAR PUSTAKA
1. AR, MB. Rahimsyah. 2000. Sejarah Islam Kisah 25 Nabi dan Rosul. Surabaya: CV
Pustaka Agung Harapan.
2. Al-Hamid, Zaid Husein. 1995. Kisah 25 Nabi dan Rosul. Jakarta: Pustaka Amani.
3. Bahreisy, Salim. 2011. Sejarah Hidup Nabi-nabi. Surabaya: PT. Bina Ilmu.
4. http://blog-aang.blogspot.com/2012/10/ishaq-as-cerita-nabi-ishaq-as-bin.html