Orif Oref
Orif Oref
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1.ORIF
2.1.1 PENGERTIAN
ORIF adalah suatu bentuk pembedahan dengan pemasangan internal
fiksasi pada tulang yang mengalami fraktur.
ORIF (Open Reduksi Internal Fiksasi), open reduksi merupakan suatu
tindakan pembedahan untuk memanipulasi fragmen-fragmen tulang yang
patah / fraktur sedapat mungkin kembali seperti letak asalnya. Internal fiksasi
biasanya melibatkan penggunaan plat, sekrup, paku maupun suatu
intramedulary (IM) untuk mempertahan kan fragmen tulang dalam posisinya
sampai penyembuhan tulang yang solid terjadi.
ORIF adalah Alat bantu jalan dan mobilisasi yaitu alat yang di gunakan
untuk membantu klien supaya dapat berjalan dan bergerak.
2.1.3 INDIKASI
- Pasien penderita dan pasca stroke
- Pasien yang menderita kelumpuhan
- Pasien yang menderita fraktur
b. Prosedur Operasi :
- Pasien sudah teranastesi GA
- Tim bedah melakukan cuci tangan (Scrub)
- Tim bedah telah memakai baju operasi (Gloving)
- Lakukan disinfeksi pada area yang akan dilakukan sayatan dengan arah
dari dalam keluar, alkohol 2x, betadine 2x
- Pasang duk pada area yang telah di disinfeksi (Drapping)
- Hidupkan cuter unit
- Lakukan sayatan dengan hand mest dengan arah paramedian
- Robek subkutis dengan menggunakan cuter hingga terlihat tulang yang
fraktur
- Lakukan pengeboran pada tulang
- Pasang platina
- Lakukan pembersihan bagian yang kotor dengan cairan NaCl
- Jahit subkutis dengan plain 2/0
- Jahit bagian kulit dengan side 2/0
- Tutup luka dengan kassa betadine, setelah itu diberi hepafik
3.2 Saran
Penulis menyarankan kepada pembaca khususnya mahasiswa keperawatan
agar dapat memahami konsep pencegahan infeksi dan injury pada OREF maupun
penatalaksanaanya baik medis maupun dari sisi perawatannya. Hal ini diharapkan
mampu meningkatkan kinerja dan kualitas perawat di indonesia dalam menangani
berbagai kasus penyakit dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan sehingga
tercapainya visi indonesia sehat 2015.