Laporan Magang Kartika Graha Malang
Laporan Magang Kartika Graha Malang
BAB I
PENDAHULUAN
banyaknya grup usaha yang bergerak dalam penyedia jasa penginapan. Di Kota
Malang sendiri kompetisi ini bahkan lebih sengit dan intens dengan munculnya
pemain baru dalam bisnis perhotelan. Ancaman ini datang dari kelas hotel budget
yang secara tidak langsung bersaing dengan hotel bintang tiga. Hotel budget
adalah hotel yang mengedepankan tarif murah sebagai andalan utama, dengan
fasilitas menyerupai hotel berbintang. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi
seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan, dan minum, serta
jasa pelayanan lainnya yang disediakan bagi setiap orang dan dikelola secara
komersial (Perwani, 1993, h.2). Hotel memiliki lokasi, arsitektur, dan fasilitas-
merasa tertarik untuk datang dan menginap di hotel tersebut. Nilai tambah inilah
yang membuat suatu hotel berbeda antara satu dengan yang lainnya, yang pada
manajemen hotel dipacu untuk lebih giat meningkatkan kualitas pelayanan dan
menerapkan strategi yang jitu guna memperkuat pemasaran dari pihak hotel itu
sendiri. Strategi pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (1997), adalah pola
pikir pemasaran yang akan digunakan oleh unit bisnis untuk mencapai tujuan
arti yang sangat penting. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kebutuhan
di dalam pasar agar tercipta proses pertukaran barang dan jasa antara perusahaan
dengan pelanggan. Agar proses tersebut efektif, ada dua hal penting yang harus
produk dan jasa yang diciptakan dan ditawarkan kepada calon pelanggan.
yang kondusif agar proses transaksi jual beli antara pelanggan dan perusahaan
dapat berjalan dengan lancar, seperti yang dijanjikan pada aktivitas komunikasi.
Target dari aktivitas ini adalah agar pelanggan merasa puas dengan pelayanan dari
telah banyak mengalami pergeseran dalam hal efisiensi dan efektivitas kerja. Saat
ini telah banyak pelaku usaha khususnya jasa hotel melakukan promosi secara
lebih luas dan murah melalui teknologi informasi jaringan internet. Internet
mereka.
(APJII) yang difokuskan pada sektor bisnis Indonesia mencatat pada akhir tahun
2013, pengguna internet di Indonesia mencapai 71,19 juta dan pada kuartal I 2014
angka ini naik menjadi 82 juta. Meskipun belum diketahui secara pasti berapa tren
kenaikan pada sektor bisnis, namun dapat diperkirakan bahwa penetrasi dan
Hasil survey APJII pada sektor bisnis tersebut juga menunjukkan bahwa
pengolahan mencapai 68,9% dan restoran atau rumah makan sebesar 57,77%.
Melihat pada hasil tersebut, Prasabri Pesti selaku Deputy Executive General
akses internet maupun aplikasinya menjadi bagian tak terpisahkan bagi sebuah
nilai bisnis hotel itu sendiri. Mulai untuk kegiatan promosi, hingga manajemen
adalah pemasaran produk atau layanan jasa melalui internet yang mampu
Hotel Kartika Graha Malang yang berdiri sejak 1989, merupakan salah
satu hotel berbintang tiga di Kota Malang yang menerapkan e-marketing. Hotel
yang berlokasi di jalan Jaksa Agung Suprapto ini didirikan dengan keinginan
konsumen, menarik minat beli, serta membantu mencapai tingkat penjualan yang
maksimal.
disaat akhir minggu, akhir tahun, hari raya, libur sekolah dan sejenisnya. Hal
tersebut menjadi salah satu kendala bagi hotel dalam mencapai target penjualan
5
karena occupancy pada hari-hari biasa (weekdays) belum mampu mencapai target
Hotel Kartika Graha berpeluang mendatangkan tamu diluar masa high season
kamar hotel. Kerjasama Hotel Kartika Graha dengan pihak lain dalam bentuk
affiliasi online menjadi salah satu kekuatan tersediri dalam pemasaran Hotel
online. Konsumen dapat memesan kamar dari jarak yang jauh dan tidak langsung
mendatangi hotel. Hal ini dimungkinkan apabila konsumen didukung oleh piranti
membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen dan mitra bisnis serta
telah banyak membantu perusahaan dalam memotong biaya dari berbagai fungsi
pemasaran karena dapat mengurangi intensitas tatap muka langsung dengan calon
menjangkau mereka.
langsung, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang Penerapan E-
6
Marketing Sebagai Salah Satu Media Promosi Online pada Hotel Kartika Graha
Malang. Temuan ini sangat penting terutama dalam memberikan informasi yang
interdisipliner.
berbagai program yang kreatif dan inovatif bagi lembaga dan masyarakat.
berlokasi di Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 17 Malang, Jawa Timur. Waktu
pelaksanaan keseluruhan untuk Praktik Kerja Nyata ini adalah 36 hari. Dimulai
pada tanggal 24 Agustus sampai dengan tanggal 4 Oktober 2015 dengan tidak
menghitung 5 hari libur. Jumlah keseluruhan waktu kerja terhitung selama 288
jam, sehingga telah memenuhi jumlah jam kerja minimum yang menjadi
persyaratan pelaksanaan Praktik Kerja Nyata di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan
suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
perpaduan dari perencanaan komunikasi, taktik dan cara yang akan dipergunakan
dituju/target.
produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal kepada produk atau jasa
dengan pelanggan melalui media internet. Bentuk pemasaran ini pada dasarnya
merupakan situs publik yang sangat besar di jaringan komputer dengan berbagai
tipe yang berbeda dan berasal dari berbagai negara di seluruh dunia satu sama
lainya kedalam suatu wadah informasi yang sangat besar (Kotler dan Armstrong,
2008, h. 237).
pertukaran ide-ide, produk, dan layanan yang dapat memuaskan tujuan dari kedua
belah pihak.
pemasaran yang dilakukan dengan layanan online dan internet (Settles, 2001). Hal
tersebut termasuk pemasaran yang bersifat langsung dan elemen pemasaran yang
12
bersifat tidak langsung, serta penggunaan seluruh teknologi yang dapat membantu
marketing melingkupi seluruh aktifitas bisnis melalui world wide web dengan
indentitas brand.
1. Global Dissemination.
cepat, murah dan mudah. Hal ini memberi keuntungan strategi bisnis
konsumen internasional.
13
2. Interaction.
diskusi dan chat groups, formulir interaktif untuk pesanan, feedback, dan
online. Feedback yang cepat dan efisien kepada konsumen dan tanggapan
konsumen.
3. Customization.
strategi bisnis internet. Informasi dapat diakses dan disebarkan dari server
situs web. Efisiensi, biaya murah, dan sasaran pemasaran interaktif kepada
teknologi internet.
4. Collaboration.
dan software yang ada pada jaringan secara bersama. Sebagai contoh,
dan mengurus informasi yang disimpan pada server situs Web cross-link.
Hal ini dapat meningkatkan kerja sama diantara tim, work groups, dan
6. Integration.
1. Convenient
mengecek harga dan memesan barang 24 jam sehari dari lokasi manapun.
dan tidak perlu untuk menghadapi penjual atau membuka diri mereka
3. Information
dan program-programnya.
dan penjual untuk mengklik dari suatu tempat ke tempat lainnya dalam
hitungan detik.
Menurut (Tesone, 2005) berikut adalah cakupan dari industri perhotelan yang
1. Lodging
Penerapan e-commerce dalam jasa ini biasanya fokus kepada website hotel
travel and food service melalui website yang mana didalamnya terdapat
Dalam meeting dan events biasanya tergabung dalam jasa akomodasi yang
meeting.
penyediaan informasi, harga serta jasa menerima keluhan kritik atau saran
melalui website.
internet (internet marketing) umumnya terdiri dari website, sosial media, iklan
Iklan banner merupakan media pemasaran dalam bentuk file grafis yang
website. Iklan ini ditampilkan pada situs web pihak ketiga atau blog untuk
3. Sponsorship
online berupa hasil kesepakatan dua pihak atau lebih terkait salah satunya
kerjasama dengan suatu hotel. Maka hotel dalam hal ini dapat berlaku
sebagai sponsor yang memiliki hak untuk memasang banner, text link,
pemasaran.
19
4. E-mail Marketing
E-mail merupakan singkatan dari electronic mail, yang berarti surat dalam
seluruh perangkat proses, strategi pemasaran dan pesan e-mail, data, dan
Kalyanam dkk, (2002), e-mail digunakan untuk tiga fungsi utama, yaitu
5. Affiliate Marketing
setiap penjualan yang dibuat sebagai akibat langsung dari upaya mereka
(McPheat, 2011).
6. Official Website
Dalam dunia bisnis yang berskala kecil, menengah, maupun besar, orang-
orang yang berkecimpung di dalamnya (para pelaku bisnis) tidak dapat terlepas
dari kegiatan komunikasi. Oleh karena itu, bagi mereka komunikasi merupakan
faktor yang sangat penting demi pencapaian tujuan suatu organisasi. Mereka dapat
komunikasi antarmanusia. Media dapat diartikan sebagai alat atau sarana yang
Technology, 1977) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan
tubuh, dan aneka media komunikasi yang menggunakan kertas (aneka macam
surat menyurat, surat kabar, brosur, majalah, dan tabloid). Sedangkan media
interkom, radio, pager, internet (situs web dan e-mail), teleconference, video
disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi utama media atau sarana
termasuk bisnis online. Dalam ilmu marketing, promosi merupakan salah satu
komponen dalam marketing mix (product, price, place, and promotion) yang
dengan tujuan untuk memberitahukan bahwa suatu produk itu ada dan
online yang dilakukan melalui media internet. Tujuan promosi secara sederhana
mengingatkan kembali pelanggan tentang perusahaan dan produk atau jasa yang
tersendiri, yaitu:
1. Tidak terbatas ruang dan waktu, iklan yang dipasang dengan pomosi
online dapat diakses oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun 24 jam,
kebutuhan, antara lain, teks, gambar, dan video. Serta terdapat banyak
dilakukan perubahan dengan mudah dan cepat jika ada perbaruan materi
iklan.
BAB III
Hotel Kartika Graha adalah salah satu hotel berbintang tiga di Kota
Malang. Letaknya yang strategis sehingga mudah untuk di jangkau karena berada
di tengah Kota Malang. Hotel Kartika juga berdekatan dengan alun-alun Kota
Malang dan pusat perbelanjaan seperti Mitra, Sarinah, Mall Olympic Garden serta
Malang Plaza. Hotel ini tepatnya terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto, No. 17
Malang. Hotel Kartika Graha dibangun di atas lahan seluas 2115 m2 dengan
Gambar 1.
Bangunan Hotel Kartika Graha Malang
Sumber: www.kartikagrahahotel.com
tamu dari hotel ini lebih diutamakan untuk pengunjung yang sifatnya adalah tamu
bisnis. Menurut Mahmudi dan Zuhroh (2015) bussines hotel adalah hotel yang
25
digunakan dengan tujuan untuk berbisnis didaerah tertentu dan juga termasuk ke
dalam transit hotel, yaitu hotel yang digunakan dengan tujuan untuk persinggahan
Awal mulanya sebelum dibangun menjadi sebuah hotel, dulunya lahan ini
tahun 1987 tempat ini beralih dan dibangun sebuah hotel berbitang dengan
fasilitas yang lengkap. Jumlah kamar yang ada di hotel ini berjumlah 79 kamar,
yang terdiri dari beberapa jenis kamar yang digolongkan berdasarkan harga dan
executive suite, dan the ambassador. Pembangunan Hotel ini berjalan selama dua
tahun masa pembangunan pada tahun (1987 – 1989). Pada tanggal 26 Agustus
1989 hotel ini dibuka dengan soft opening dan diberi nama Kartika Price Hotel.
Pada awal periode Hotel Kartika Graha ini dipegang oleh Bapak Paul
Sastro Sandjojo sebagai salah satu pemegang saham dan pemimpin hotel.
Kemudian pada bulan Februari 1990, posisi beliau diserahkan kepada Bapak
Agustus 1992, kemudian September 1992 pimpinan dipegang oleh Bapak I Made
tahun (992 – 1998), Bapak I Made Mastra menyerahkan pimpinan hotel inikepada
Bapak Hari Soeryono sebagai Resident Manager yang baru dan beliau hanya
memimpin hotel hingga sampai akhir tahun 1999. Setelah itu pimpinan dialihkan
kepada Ibu Aliefia sampai dengan sekarang. Pada bulan Agustus 1996, sesuai
Prince Hotel diubah namanya menjadi Kartika Graha Hotel yang mempunyai logo
Gambar 2.
Tampilan Logo Hotel Kartika Graha Malang
Sumber: Hotel Kartika Graha
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa, tujuan utama
kualitas layanan dan melalui berbagai macam fasilitas yang disediakan seperti
kamar hotel (rooms), ballroom, meeting room, swimming pool, food and
beverages, spa, karaoke & pub, patisseries, laundry dan rent car.
customer.
27
Lantai I: Parking Lot, Bamboo Coffe Shop dan Security Office, Drug Store,
Lantai II: Meeting Room, Hall “Swarna Paksi” and Banquet Office
Lantai III: Superior Room, Executives Suit Room dan Deluxe Room
Lantai IV: Superior Room, Executives Suit Room, Deluxe Room, dan all Divisi
Office.
memberikan pelayanan yang lebih baik. Fasilitas yang ada di Hotel Kartika Graha
antara lain:
28
1. Room
Deluxe Room, Deluxe Executive Room, Executive Suite Room dan The
yang berbeda. Setiap kamar dilengkapi dengan fasilitas seperti AC, mini
bar, Coffee making facility, safe deposite box, telephone dengan direc line,
berupa vingcard.
2) Lantai IV : 14 kamar
3) Lantai V : 14 kamar
4) Lantai VI : 14 kamar
Harga kamar tamu (Publish Rate) Hotel Kartika Graha Malang menurut
tipenya:
2. Meeting Room
Hotel Kartika Graha memiliki 4 tipe meeting room yang terdiri dari:
3. Ballroom
Hotel Kartika Graha dilengkapi dengan Hall terbesar dari seluruh ruangan
meeting yang ada, yang diberi nama “Swarna Paksi Hall” dengan ukuran
4. Coffee Shop
Hotel Kartika Graha juga memberikan fasilitas Coffee Shop yang diberi
penataan buffet style untuk breakfast dan ala carte untuk lunch dan dinner
selama 24 Jam.
5. Swimming Pool
Fasilitas tambahan yang diberikan oleh Hotel Kartika Graha ialah kolam
disewakan untuk kalangan umum yang tidak menginap dan hanya ingin
6. Drug Store
Fasilitas lain yang menjadi pelengkap dari Hotel Kartika Graha ialah drug
7. Laundry
3.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description pada Hotel Kartika Graha
Gambar 3.
Struktur Organisasi Hotel Kartika Graha
Sumber: Hotel Kartika Graha (2012)
1. General Manager
akan dan yang sudah bekerja di hotel. Pengelolaan sumber daya manusia
yang baik akan memberikan keuntungan bagi hotel di masa yang akan
bekerja secara baik dan benar. Adapun tugas dan tanggung jawabnya
sebagai berikut:
perusahaan.
bonus.
langsung dengan tamu karena melayani kebutuhan tamu pada saat check in
dan check out, serta memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tamu.
(Check Out)
pelayanan dan menjaga hubungan yang baik dan harmonis kepada semua
5. Housekeeping Department
seluruh lingkungan hotel terutama public area (daerah yang dipakai atau
berikut:
aman
hotel
6. Engineering Department
dipasarkan oleh departemen ini adalah seluruh fasilitas yang ada di hotel.
atas pengelolaan sales, promotion dan analisa pasar atau tanggapan atas
operasional hotel selama ini. Adapun tugas dan tanggung jawabnya, antara
lain:
kegiatan pemasaran.
operasional.
36
8. Accounting Department
9. Security Department
di seluruh area yang ada di hotel. Departemen ini juga bertanggung jawab
dalam hal pengadaan dan pengaturan parkir bagi kendaraan yang ada di
dalam hotel.
melaksanakan praktek kerja nyata (PKN) di Hotel Kartika Graha Malang, penulis
hotel. FO menjadi tempat di mana para tamu mendapat pelayanan pada saat tiba,
menginap, dan pada waktu akan meninggalkan hotel. Layanan yang diberikan
37
pelayanan pembayaran tamu. Semua tugas itu berhubungan langsung dengan tamu
selama 24 jam.
Office pada Hotel Kartika Graha membagi jam kerjanya kedalam 3 shift. Shift I
atau shift pagi bekerja mulai pukul 06.00 hingga pukul 14.00, shift II atau shift
siang mulai pukul 14.00 hingga pukul 22.00, dan shift III atau shift malam bekerja
mulai pukul 22.00 hingga 06.00 pagi. Penulis sendiri diharuskan untuk bekerja
kegiatan yang dilakukan setiap hari pada saat bekerja dan dilakukan secara
continue atau berulang-ulang, serta kegiatan kegiatan tambahan diluar tugas dan
sama yang harmonis antar semua departemen. Hal ini dilakukan agar target
manajemen dapat tercapai dengan baik. Untuk itu, sebagai seorang Front Liner
dibutuhkan kerjasama dengan departemen lain, khususnya dalam hal ini penulis
bekerja sama dengan bagian sales & marketing hotel dalam melakukan beberapa
kegiatan berikut:
38
Letter dari Marketing maupun Travel Agent, serta merespon kembali surat-
apa saja yang bisa didapatkan oleh tamu, dan sistem pembayaran
yang harus dilakukan oleh tamu. Berikut ini adalah salah satu
Gambar 4.
Contoh Confirmation Latter
Sumber: Dokumentasi Penulis
bersangkutan.
dimaksud mampu menjual disini bukan saja menjual produk berupa kamar,
pelanggan.
Perusahaan.
Penulis diberi tugas untuk meng-up date kontrak rate yang dibuat
3.2.2 Deskripsi Kegiatan pada Departemen Front Office di Hotel Kartika Graha
Sebagai seorang Front Liner, berikut ini adalah sederet kegiatan yang
menjadi tugas dan tanggung jawab utama penulis selama melaksanakan kegiatan
Hal ini menjadi tugas utama seorang front liner, yaitu menyewakan
kamar kepada tamu. Keberhasilan dan kemampuan seorang front liner dalam
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyewakan kamar kepada calon
tamu, yaitu:
2) Menjelaskan secara rinci jenis kamar yang ada, fasilitas pada harga
board apakah kamar yang dimaksud tamu tersebut masih ada yang
yaitu form berwarna kuning untuk reservasi melalui travel agent, form
Gambar 5.
Reservation Form
Sumber: Front Office Hotel Kartika Graha
bersangkutan.
43
10) Apabila reservasi tersebut untuk hari ini maka diletakan pada Arrival
reservasi tersebut.
melalui internet atau via online travel agent, petugas meminta tamu
Gambar 6.
Contoh Voucher Traveloka
Sumber: Front Office Hotel Kartika Graha
2) Petugas kemudian mengecek dan memastikan kondisi kamar yang
akan disewakan pada tamu, apakah status kamar sudah VCI (Vacant
form registrasi/formulir A.
45
Gambar 7.
Registration Form Hotel
Sumber: Front Office Hotel Kartika Graha
consume mini bar dan biaya luar kamar lainnya. Pembayaran bisa
barang tamu.
3) Melakukan check out atas nama tamu tersebut dari data computer.
dibutuhkan.
jawab atas pelayanan informasi tamu, baik tamu luar maupun tamu-tamu
dan informasi yang akurat (up to date) seperti misalnya mengenai lokasi atau
objek wisata yang berada di dekat hotel, tour travel setempat atau, informasi
kunci kamar yang ada di Key Rack serta mencocokannya dengan status kamar
yang ada di housekeeping. Room rack adalah alat yang paling penting di
Front Office untuk menyusun data yang akurat tentang status kamar.
Gambar 8.
Room Rack
Sumber: Front Office Hotel Kartika Graha
4) Pindah kamar
sopan, ramah serta hormat. Layanan hubungan telepon yang dilayani yaitu
greetings
greetings
penelepon
49
dihubungi kembali
Selain itu, bagian ini menjadi pusat penyampaian keluhan dan masalah yang
dihadapi tamu. Agar keluhan tamu dapat diselesaikan dengan baik, Front
serius
book
50
dan check out dan juga menangani penitipan barang/koper tamu dan juga
informasi yang diminta tamu, menjemput dan mengantarkan tamu pada saat
fasilitas yang didapati. Adapun beberapa penanganan untuk tamu yang datang
security
kamar.
dengan jasa kesekretarisan guna menunjang kelancaran bisnis para tamu yang
BAB IV
merupakan alat bantu pemasaran yang sangat cocok dalam bisnis perhotelan.
Terkait hal tersebut, Hotel Kartika Graha sebagai salah satu perusahaan
diterapkan hotel agar mampu memenangkan kompetisi di bidang usaha yang saat
ini dilakukan.
online pada Hotel Kartika Graha dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya
yaitu:
53
1. E-mail Marketing
dalam memasarkan produk atau jasanya secara online di internet dan merupakan
salah satu metode terbaik untuk berinteraksi dengan pelanggan. Berdasarkan hasil
untuk tujuan promosi kepada calon tamu sasaran hotel, memberikan layanan
konsumen, dan berfungsi untuk menerima pertanyaan dari konsumen. Hal ini
seperti yang dikatakan oleh Kalyanam, dkk (2002) bahwa fungsi dari
promosional dan yang kedua dan ketiga berhubungan dengan e-mail yang terkait
Menurut Dwi Ayu, selaku Senior Sales Executive pada Hotel Kartika
Graha, e-mail memiliki kelebihan yang sangat baik dalam berpromosi diantaranya
selain dapat didesain semenarik mungkin juga dapat memuat surat, gambar, video,
dan mampu melampirkan beberapa file sekaligus. Namun kekurangan yang sering
terjadi adalah tidak semua orang terhubung internet setiap saat sehingga terkadang
orang tidak membukanya atau e-mail tidak masuk kontak surat namun menjadi
spam.
Salah satu strategi yang dilakukan oleh tim marketing Hotel Kartika Graha
mengumpulkan alamat e-mail dari para pelanggan potensial atau pelanggan yang
dengan tujuan pemasar, dan pada akhirnya mampu mengubah subscriber menjadi
pembeli/customer.
hotel yang telah disertakan kontak e-mail yang tertera pada menu contact us, yang
serta sarana hotel untuk membrodcast informasi kepada pangsa pasar yang ingin
dituju.
Gambar 9.
Menu Contact Us pada Website Hotel Kartika Graha
Sumber: Website Hotel Kartika Graha
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sales & marketing
hotel dalam melakukan kegiatan e-mail marketing pada Hotel Kartika Graha:
kesan memaksa dan hotel tidak mengirimkan e-mail dalam bentuk spam
baik dalam pencarian informasi, pengisian form atau pada saat melakukan
kemungkinan besar akan ada banyak calon konsumen yang bisa dijadikan
3) Satu hal yang paling penting dalam e-mail marketing adalah ijin dari
untuk menerima e-mail dari pihak hotel. Dengan adanya fasilitas e-mail
2. Affiliate Marketing
perusahaan dan pedagang dengan situs web afiliasi. Ini berarti bahwa perusahaan
sebagai pemilik barang dan jasa bekerjasama dengan pedagang yang memiliki
perusahaan melalui suatu situs penyedia layanan afiliasi (Timothy 2010, h.46)
kerjasama hotel dengan pihak lain yang saling berhubungan dalam bisnis yang
hampir sama dan terdaftar sebagai bagian dari afiliasi pada sebuah website dengan
tamu. Hotel tidak perlu repot melakukan promosi langsung karena di dalam
website afiliasi terdapat sejumlah pedagang baik pribadi maupun organisasi yang
terdaftar sebagai bagian dari afiliasi yang akan turut serta secara langsung
Hotel Kartika Graha saat ini telah banyak bekerjasama dengan Online
Travel Agent (OTA) dalam penjualan kamar hotel. Online Travel Agent adalah
agen perjalanan yang berperan sebagai media promosi dan penjualan secara
online melalui website. Website online travel adalah website yang dikelola oleh
Warehouse, 2013).
Pada umumnya, Online Travel Agent (OTA) menguasai keyword atau kata
57
kunci atas nama hotel, hal ini menyebabkan saat pelanggan melakukan pencarian
terhadap hotel hasil search engine akan banyak mengarah pada OTA. Popularitas
website OTA, kemudahan akses dalam memesan kamar hotel, dan perkembangan
internet yang mudah dijangkau tentu akan mendorong calon pengunjung hotel
untuk memilih OTA dalam memesan kamar hotel. Oleh sebab itu terjadi
Gambar 10.
Booking.com Salah Satu Partner Affiliate Hotel Kartika Graha
Sumber: www.booking.com
58
memiliki kontrak atau term & condition yang berbeda. Misalnya, pada kerjasama
Hotel Kartika Graha dengan salah satu OTA, yaitu accomodation.co.id dengan
1) Pemulaian Kerjasama:
2) Bentuk Kerjasama:
b) Memberikan Daily Allotment minimal 2-3 kamar dengan cut off date 7-3
staff pihak hotel yang dapat mengubah harga tarif hotel secara online dan
real time bila ada masa promo ataupun masa peak season.
berakhir.
3) Sistem Pembayaran:
accounting.
Melalui website affiliate ini hotel memiliki fasilitas yang sudah disediakan
vendor website berupa alat pencarian data kamar, reservasi, tarif kamar sampai
dengan pemesanan kamar mulai check-in sampai dengan check-out. Website ini
pun menangani hal mengenai review konsumen terkait produk dan service hotel
oleh orang-orang yang telah lebih dulu mengunjungi dan menginap di hotel.
Review positif tersebut lah yang nantinya bisa dijadikan sebagai bahan referensi
oleh calon tamu untuk memilih Hotel Kartika Graha sebagai tujuan tempat
menginap.
3. Informasi Website
secara online. Informasi yang dapat diperoleh dari sebuah website hotel biasanya
terdiri dari nama hotel, alamat hotel, contact, daftar kamar, daftar harga, fasilitas
60
pengunjang, tour & travel, pemesanan (reservasi) kamar secara online dan
Hotel Kartika Graha juga telah menjadikan situs web sebagai sarana
Hotel Kartika Graha menampilkan beberapa fitur, yang menunjukan fasilitas apa
saja yang dimiliki oleh hotel. Fitur-fitur tersebut antara lain adalah alamat hotel,
e-mail, profil singkat hotel, produk (rooms), fasilitas hotel, promo package, online
reservation, news events, inspiration, tourism guide, dan guest comments, contact.
Fitur-fitur tersebut di atas menunjukan bahwa Hotel Kartika Graha memiliki nilai
tambah yang lebih besar dalam memberikan informasi kepada konsumen dan
Cooper, 2002).
yang efektif terdiri atas kekayaan informasi (richness), update reguler, jalur
Hotel Kartika Graha sangat menarik pada tampilan awalnya, yang akan membuat
Gambar 11.
Tampilan Home Website Hotel Kartika Graha
Sumber: Website Hotel Kartika Graha
menu rooms maka akan ditampilkan sub menu klasifikasi jenis kamar yang dapat
dipesan beserta fasilitas yang mengikutinya secara detail. Informasi detail dari
klasifikasi jenis kamar hotel pada akhirnya akan bermuara pada cara mereservasi
memudahkan user dalam pencarian produk dengan cepat karena telah terindeks
Gambar 12.
Pengklasifikasian Produk Hotel Melalui Website
Sumber: Website Hotel Kartika Graha
Pengkalsifikasian produk seperti terlihat pada gambar di atas dengan cepat akan
mudah dipahami dan membantu pengunjung website Hotel kartika Graha untuk
performa hotel, tim marketing hotel sangat menaruh perhatian terhadap komentar-
“Sebagai pelanggan tetap Kartika Graha, saya melihat hotel ini sebagai
hotel yang cukup nyaman dengan harga yang sangat sesuai ─ Robert, Jakarta”
menginap bersama putra putri saya, anak-anak pun suka dengan kamar Kartika
Graha yang luas, di lain waktu saya datang ke Malang lagi saya pasti menginap di
Gambar 13.
Halaman Guest Comment
Sumber: Website Hotel Kartika Graha
Namun keberadaan website Hotel Kartika Graha tidak akan berarti apa-
apa, jika pihak marketing hotel tidak melakukan apapun untuk mempromosikan
website tersebut.
Agar situs website hotel semakin dikenal, ada beberapa cara dan trik yang
64
dilakukan oleh pihak sales & marketing untuk mempromosikan web, yaitu:
kalangan.
dikenal oleh banyak orang. Salah satu teknik promosi yang digunakan oleh hotel
SEO.
SEO adalah serangkaian teknik agar sebuah website dapat masuk ke dalam
banyak lagi datang ke website agar kesempatan untuk melakukan penjualan dapat
lebih terbuka. Semakin sering sebuah situs atau blog direferensikan oleh search
engine, maka akan semakin banyak pengunjung yang mengunjungi situs atau blog
tersebut. Dengan demikian peringkat situs pun akan semakin naik (Handoko 2010,
h. 24).
website hotel dapat terdaftar dan terdeteksi pada mesin pencari ini, maka
dibutuhkan beberapa langkah salah satunya adalah dengan membuat kata kunci
(keyword) yang unik menyesuaikan dengan nama hotel. Hal ini dibutuhkan agar
65
nama hotel tertentu maka otomatis website hotel terindeks minimal pada halaman
pertama pencarian. Mesin pencarian yang sering digunakan dalam hal ini
ditemukan oleh situs mesin pencari (search engine) maka pihak pengelola website
harus rajin-rajin menuliskan kata kunci (keyword) yang sedang populer pada
setiap tag (pada topik tuisan posting yang ada pada website), setiap judul ulasan,
Beberapa kata kunci yang sering dipakai misalnya, hotel, gratis, menginap,
hospitality, dsb.
Gambar 14.
Website Hotel Menempati Posisi Teratas pada Google.com
Sumber: Google.com
Gambar diatas menujukkan SEO google.com dalam mengindeks website
66
Hotel Kartika Graha sehingga secara jelas langsung ditampilkan pada halaman
pertama google.com. Apabila kita gunakan mesin pencari lain seperti bing.com
atau yahoo.com hasilnya pun tidak jauh berbeda karena mesin pencari langsung
dapat mengindeks website resmi Hotel Kartika Graha, yang artinya website hotel
telah memiliki peringkat yang cukup tinggi dan keyword yang unik
sehinggamudah ditemukan yang unik dan mudah dikenali SEO. Tentu saja hal itu
5. Social Networking
macam media sosial itu seperti facebook, twitter, instagram, blog, dll. Situs
jejaring sosial tersebut menjadi salah satu alat internet marketing yang cukup
Pemasaran melalui media sosial yang dilakukan oleh hotel Kartika Graha
berpusat pada upaya membuat konten yang menarik perhatian dan mendorong
Media sosial menjadi platform yang mudah diakses oleh siapapun dengan
67
Pada prinsipnya media sosial sebuah hotel memilik tampilan yang hampir
sama dengan tampilan website atau homepage sebuah hotel namun dapat dikelola
secara gratis melalui webhosting lain dimana perusahaan terdaftar sebagai anggota
situs media sosial tertentu.Secara umum, tampilan situs media sosial Hotel
Kartika Graha memiliki fasilitas standar yang sama satu dengan yang lain
Gambar 15.
Facebook Hotel Kartika Graha
Sumber: Facebook.com
facebook yang digunakan oleh Hotel Kartika Graha untuk melakukan aktivitas
promosi dengan mengenalkan berbagi kegiatan, fasilitas dan paket produk hotel
yang menjadi bagian dari daya tarik hotel kepada follower. Selain untuk
68
mengenalkan hotel melalui sosial media, calon konsumen memiliki peran untuk
dapat langsung memberikan tanggapan atau komentar terhadap apa saja yang
Melalui sosial media seperti ini antara hotel dan follower terjalin hubungan
timbal balik atau komunikasi dua arah yang interaktif serta menguntungkan kedua
belah pihak, khususnya bagi hotel dalam mewujudkan tujuan pemasaran, yaitu
sosial seperti facebook dan twitter yang banyak digunakan oleh berbagai lapisan
search engine yang disediakan pengelola situs sebagai bagian dari fasilitas dan
daya tarik media sosial sehingga siapa saja tertarik ikut bergabung di dalamnya.
Gambar 16.
Twitter Hotel Kartika Graha
Sumber: twitter.com
69
Gambar 17.
Instagram Hotel Kartika Graha
Sumber: Instagram.com
Dikatakan oleh Dwi Ayu, Senior Sales Executive pada Hotel Kartika
ditawarkannya pada khalayak luas dan masyarakat dapat lebih mudah mengakses
informasi serta lokasi Hotel Kartika Graha lewat media internet sehingga
hotel untuk setiap tahunnya setelah dilakukan promosi dan pemasaran melalui
internet selama kurun waktu tertentu. Dapat dilihat bahwa pada tahun 2011-2012
tingkat penjualan kamar Hotel Kartika Graha sempat terjadi penurunan tingkat
perhotelan di Kota Malang yang semakin ketat. Selanjutnya pada tahun 2012-
Peningkatan yang pesat ini menurut Dwi Ayu, sejalan dengan terus
meningkatnya jumlah pengguna internet dalam 2-3 tahun terakhir. Menurut data
yang ada, Dwi Ayu juga mengungkapkan bahwa dengan adanya fasilitas reservasi
online melalui website maupun online travel agents telah menjadi kekuatan
Gambar. 18
Grafik Tingkat Penjualan Kamar Bulan Juli-November 2015
Sumber: Front Office Kartika Graha Malang 2015
kamar pada Hotel Kartika Graha. Dengan demikian terbukti bahwa e-marketing
mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi tingkat penjualan kamar hotel.
manfaat yaitu mudah untuk melakukan akses informasi mengenai pelanggan serta
72
dapat melayani konsumen tanpa batas waktu. Hotel Kartika Graha melalui e-
tanpa batas waktu karena ada bagian sendiri yang menangani penerimaan tamu
setiap saat, akan tetapi informasi ketersediaan kamar dan berbagai informasi Hotel
konsumen di hotel, cukup melalui internet dalam waktu 24 jam. Dan hal ini
merupakan cara yang sangat praktis diberikan kepada konsumen yang berada jauh
dari pasar domestic maupun pasar luar negri karena berbagai informasi mengenai
pelanggan dan mendapatkan berbagai informasi yang berguna dari mereka. Dari
Marketing
73
juga oleh Dwi Ayu (Senior Sales Executive) tantangan/kendala dalam menerapkan
Wawancara Dengan Dwi Ayu, tanggal 8/12/15). Hotel Kartika Graha diharuskan
harus disediakan pula tenaga ahli yang mengerti cara-cara pemasukan program
yang digunakan dalam menerapkan e-marketing dan bisa setiap saat menangani
masalah apabila terjadi trouble pada jaringan komputer guna memperlancar proses
penerapan e-marketing di Hotel Kartika Graha. Tidak hanya itu saja, Hotel
Kartika Graha juga perlu menyiapkan tenaga dibagian reservation yang faham
betul mengenai e-commerce dengan segala hal yang ada di dalamnya, seperti
Dikatakan pula oleh Dwi Ayu bahwa sampai saat ini penerapan e-
marketing di Hotel Kartika Graha, khususnya pada kasus online booking melalui
website hotel, masih kurang efektif. Observasi awal menunjukan bahwa jumlah
pemesan secara online melalui website yang masih relative kecil dibandingkan
dengan jumlah pemesan melalui online travel agent, telepon, maupun secara
Hal ini menyebabkan nett sales yang diperoleh hotel berkurang karena harus
ruang pasar e-marketing. Konsumen Hotel Kartika Graha yang memesan kamar
secara online di Hotel Kartika Graha untuk saat ini memang masih mencapai
ruang pasar yang terbatas. Sebagian dari mereka adalah tamu yang sudah sering
datang ke Hotel Kartika Graha dan sudah terbiasa melakukan booking secara
online. Hal ini merupakan tantangan yang di hadapi Hotel Kartika Graha dalam
menerapkan e-marketing.
BAB V
PENUTUP
75
5.1 Kesimpulan
penulis selama pelaksanaan kegiatan PKN pada Hotel Kartika Graha Malang,
maka dapat ditarik kesimpulan dari hasil yang telah didapat, yaitu:
kamar serta produknya. Selain itu, metode online yang dilakukan oleh
sales & marketing team Hotel Kartika Graha adalah melalui E-Mail Blast,
Engine Optimization.
2. Pengaruh strategi promosi secara online yang dilakukan sales & marketing
3. Online Travel Agent (OTA) memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap
meeting dan bisnis. Hal ini terbukti dari jumlah pemesanan atau reservasi
76
5.2 Saran
kepada pihak hotel, khususnya kepada sales & marketing team, yaitu:
dalam menciptakan sebuah nilai tambah untuk produk yang dijual serta
Karena dengan tetap memberikan apa yang diinginkan oleh pasar, dan
travel agents saja, tetapi juga memelihara website hotel secara mandiri.
77
hotel tentu akan memberikan nett sales yang lebih tinggi jika
tetap konsisten menjaga kenyamanan dan kepuasan para tamu dengan cara