Anda di halaman 1dari 17

MERANCANG

KOMUNIKASI
PEMASARAN JASA
TERINTEGRASI

Disusun Oleh:
Risky Ananda Gusti (21012068)
Pendahuluan

Apa itu Komunikasi ?

Menurut sejarawan komunikasi, dan sebagaimana diringkas secara lebih rinci


oleh Harper (1979) dan Ruben & Stewart (2020), komunikasi pertama kali
dianggap sebagai faktor penting dalam urusan manusia sebelum abad kelima SM,
dalam bahasa Babilonia dan Mesir klasik.Tulisan-tulisan di sekitar 3ooo SM
menawarkan nasihat tentang bagaimana berbicara secara efektif dan teratur, yang
disusun di Mesir sekitar 2675 SM. Memberikan panduan tentang komunikasi
yang efektif, termasuk pentingnya mendengarkan serta berbicara dengan jujur
(Ruben & Stewart, 2020).
Pendahuluan

Apa itu Pemasaran ?

Menurut Kotler (2006) Pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi


kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari
pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan
Pendahuluan

Jadi.

Komunikasi pemasaran merupakan kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk


menyampaikan pesan kepada konsumen dengan menggunakan berbagai media.
dengan harapan agar komunikasi dapat menghasilkan tiga tahap perubahan,yaitu
perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan tindakan
yang dikehendaki.
Konsep Dasar Komunikasi Pemasaran
Terintegrasi

• Menurut Schulz, Tannenbaum & Lauterborn (1992), Integrated Marketing Communication (IMC) Merupakan ancangan
perencanaan yang berusaha mengkoordinasikan, mengkonsolidasikan dan menyatukan semua pesan, program dan
sarana komunikasi yang mempengaruhi pelanggan.
• Menurut Jeans (1998) Merumuskan bahwa IMC merupakan implementasi semua komunikasi pemasaran sedemikian
rupa sehingga setaiap proyek bukan hanya mampu mewujudkan tujuan spesifik proyek yang bersangkutan, melainkan
juga bisa selaras dengan platform merk, sinergis dengan semua proyek lainnya yang berkaitan dengan merk organisasi,
secara aktif memperkokoh nilai merk dalam setiap dialog dengan pelangggan, serta bisa diukur dampak jangka pendek
dan jangka panjangnya.
• Menurut American Assosiaciation Agencies (dikutip dalam Belch & Belch, 2001), Komunikasi pemasaran terintegrasi
adalah konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang menekankan nilai tambah rencana komprehensif yang
mengevaluasi peran strategik berbagai disiplin komunikasi, seperti periklanan umum, respon langsung, promosi
penjualan, dan public relations, dan mengkombinasikan disiplin disiplin tersebut dalam rangka mewujudkan kejelasan,
konsistensi, dan dampak komunikasi maksimum.
Konsep Dasar Komunikasi Pemasaran
Terintegrasi

• Definisi serupa juga dikemukakan oleh kotler,(2004) yang merumuskan IMC sebagai
konsep yang melandasi upaya perusahaan untuk mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan secara cermat berbagai komunikasinya dalam rangka menyampaikan
pesan yang jelas, konsisten, dan persuasif mengenai organisasi dan produknya. Elemen
elemen komunikasi yang dimaksud dalam definisi ini mencakup periklanan, public
relations, personal selling, promosi penjualan, direct marketing, dan online marketing.
Kotler, (2004) Mengelompokkan media, alat dan teknologi IMC ke
dalam 4 kategori berikut

01 02
Mass Targeted Communication
Communication
Bentuk komunikasi yang Bentuk komunikasi yang hanya
menggunakan media massa pada pihak tertentu

03 04

In-Store Communication One-to-one Communication


Bentuk komunikasi yang hanya
memanfaatkan media pada level Bentuk komunikasi yang hanya
toko pada pihak perorangan saja
PROSES
KOMUNIKASI
PEMASARAN
TERINTEGRA
SI
1. Mengidentifikasi Audiens Sasaran
Ini sangat krusial, karena berpengaruh signifikan terhadap keputusan mengenai apa,
bagaimana, kapan, dimana, dan kepada siapa pesan akan disampaikan, serta siapa yang
menyampaikan pesan.

2. Menentukan Tujuan Komunikasi


Setelah audiens sasaran terindentifikasi, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan
komunikasi, dirumuskan dalam bentuk Respon yang diharapkan. Tentu saja, banyak kasus
respon akhir yang diharapkan adalah pembelian. Akan tetapi, pembelian bisa jadi
merupakan hasil dari proses panjang keputusan pembelian konsumen. Dalam hal ini,
pemasar perlu memahami secara cermat buyer-readiness stated yang dihadapi audiens
sasaran nya. Garis besar, kesiapan konsumen untuk membeli produk atau jasa terdiri atas
enam tahap, yaitu Awareness, Knowledge, Liking, Preference, Conviction, Purchase.
3. Merancang Pesan
Setelah tujuan komunikasi ditetapkan, komunikator wajib merancang pesan yang efektif.
Idealnya,pesan harus bisa menarik perhatian (attention), membangun minat atau
ketertarikan (interest), bangkitkan keinginan atau hasrat untuk membeli(desire), mendorong
tindakan pembelian (action).

4. Memilih Saluran Komunikasi


Terdapat dua saluran komunikasi, yaitu personal dan nonpersonal. Saluran komunikasi
personal berupa komunikasi langsung antara dua orang atau lebih orang, baik secara tatap
muka, telepon, surat, email, media sosial, maupun dalam bentuk presentasi. Sedangkan
saluran komunikasi non personal meliputi media, dan events.
5. Menyusun Anggaran IMC Total
Salah satu keputusan pemasaran yang sulit adalah menentukan besarnya dana yang
dikeluarkan untuk kegiatan IMC. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah termasuk
pemborosan atau justru efektif.
6. Menentukan Bauran Komunikasi Pemasaran Terintegtasi (IMC
Mix)
Langkah Selanjutnya adalah mengalokasikan dana IMC yang dianggarkan untuk lima elemen
bauran komunikasi pemasaran terintegrasi seperti :
• Periklanan
• Promosi Penjualan
• Public Relation
• Personal Selling
• Direct & online marketing
7. Mengimplementasikan IMC
Apabila Semua langkah sebelumnya telah diputuskan dengan cermat, maka langkah
selanjutnya adalah menerapkan strategi komunikasi pemasaran terintegrasi yang sudah
direncanakan.

8. Mengumpulkan Umpan Balik


Setelah Mengimplementasikan rencana IMC, Perusahaan harus mengukur dampaknya bagi
audiens sasaran. Ukuran ukuran yang bisa digunakan antara lain meliputi berapa banyak
orang yang mengenal atau mengingat pesan yang ditampilkan, frekuensi audiens melihat
atau mendengar pesan tersebut, sikap audiens terhadap produk dan perusahaan, dan respon
audiens (berapa orang yang membeli, menyukai, puas, tidak puas, dan merekomendasikan
produk kepada pihak lain).
STRATEGI
KOMUNIKASI
PEMASARAN
JASA
Perancangan Strategi Komunikasi Pemasaran Jasa
Berbeda Dengan Komunikasi Barang Fisik Dalam 5
Faktor:

1. Karakteristik intangibility pada kinerja jasa. Jasa lebih bersifat kinerja (performance)
ketimbang obyek, sehingga pemasar jasa harus mampu mencari cara untuk membuat
jasanya lebih konkrit dan mengklarifikasi tipe kinerja yang bisa diberikan
2. Keterlibatan pelanggan dalam produksi jasa. Misalnya swalan yang menyediakan
teknologi dimana pelanggan dapat meakukan aktivitas seperti mencari barang yang
diperlukan dengan menggunakan computer swalan, untuk mensukseskan hal ini
dibutuhkan keterlibatan pelanggan.
3. Manajemen penawaran dan permintaan. Perusahaan dapat melakukan periklanan
dan promosi penjualan yang dapat membantu penyedia jasa untuk membentuk
suatu permintaan.
Perancangan Strategi Komunikasi Pemasaran Jasa
Berbeda Dengan Komunikasi Barang Fisik Dalam 5
Faktor:

4. Peranan strategik staf kontak pelanggan. Perusahaan harus memberikan motivasi


kepada karyawan agar mampu melayani pelanggan untuk menciptakan kepuasan
pelanggan.
5. Berkurangnya peran perantara. berbeda dengan perusahaan manufaktur, penyedia jasa
melakukan pemasaran jasanya secara langsung seperti teller di bank yang melayani
langsung pelanggan.
Empat Strategi Utama Komunikasi
Pemasaran Jasa
Manajemen
Manajemen Janji Ekspektasi
01 02
Jasa Pelanggan
Memastikan janji yang Menginformasi kepada
dibuat konsisten dan pelanggan bahwa dalam
realistis sejumlah situasi tidak dapat/
tidak selalu bisa
Strategi
menyediakan layanan

Peningkatan Manajemen Komunikasi


Pemasaran Internal
Edukasi Pelanggan 03 04
Menyebarluaskan informasi
Menyediakan informasi yang kepada seluruh jajaran organisasi
memadai mengenai jasa dalam rangka menyelaraskan
semua fungsi dengan ekspektasi
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution
www.mybusiness.com

Anda mungkin juga menyukai