I. IDENTITAS KLIEN
Nama Pasien : Tn. “M”
TL/Umur : 07-12-1962/ 56 tahun
No.RM : 001979
Jeni Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : S2
Agama : Islam
Diagnosa Medis : Edema paru
Tanggal Masuk : 20-07-2019
Tanggal Pengkajian : 22-07-2019
Alamat : BTP Blok B/161 RT
5. Pola Eliminasi
Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Buang Air Besar a. Buang Air Besar :
- Frekuensi : 1-2x/hari - Frekuensi : tidak menentu
- Penggunaan pencahar : tidak - Penggunaan pencahar : tidak
- Waktu : Pagi ada
- Konsistensi : lunak - Waktu : tidak menetap
- Warna : kuning (pagi/siang/sore/malam)
b. Buan Air Kecil - Konsistensi : -
- Frekuensi : ±5–6x/hari - Warna : -
- Warna : kuning b. Buang Air Kecil
- Frekuensi : catheter urine
- Warna : kekuningan
- Terpasang foley kateter total
output 50 cc / 1 jam
6. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum Sakit Saat Sakit
Keluarga pasien mengatakan sebelum Tidak menentu
sakit tidur 9-10 jam/hari
- Siang jam : 13.00 – 15.30
- Malam jam : 21.30 – 05.00
8. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran : Somnolen
(GCS 8) Keadaan Umum : lemah
E : membuka mata saat di beri rangsang suara : 3
M : bergerak saat diberi sentuhan: 5
V : ETT
b. Tanda-tanda vital
BP : 136/97 mmHg RR : 20 x/menit
HR : 92x/menit Temp: 36˚C
SpO2 : 99% Pain : 3 BPS
c. Kepala
1) Inspeksi :
a) Bentuk kepala : Brakhiocephalus/bulat
b) Kesimetrisan muka : simetris dextra dan sinistra
c) Warna/distribusi rambut/kulit kepala : hitam dan kotor
2) Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan
3) Mata
a) Inspeksi :
- Kelopak mata : tidak edema
- Konjugtiva : tidak anemis
- Sclera : tidak ikterus
- Pupil : anisokor (2mm/2,5mm)
- Reaksi terhadap cahaya : ada reflex terhadap cahaya
b) Lain-lain
Fungsi penglihatan : mata terbuka saat dipanggil
4) Telinga
a) Inspeksi : simetris kiri dan kanan
5) Hidung
a) Inspeksi :
- Epitaksis : tidak ada
- Rinore : tidak ada
- Polip : tidak ada
- Terpasang NGT
b) Palpasi :
- Obstruksi : tidak ada
- Sinusitis : tidak ada
- Nyeri tekan : tidak ada
6) Mulut dan tenggorakan
- Gigi : tidak lengkap
- Peradangan gusi : tidak ada
- Terpasang ETT
a) Palpasi
- Tidak adanya pembesaran abnormal pada tonsil
7) Leher
a) Palpasi :
- Tidak teraba adanya massa
- Tidak ada pembesaran vena jugularis
8) Dada, paru-paru, jantung
a. Inspeksi
- Bentuk dada simetris dextra dan sinistra
- Frekuensi pernapasan : 20x/menit
- Pengembangan dada pada waktu benapas simetris dextra dan sinistra
b. Palpasi : Tidak ada massa, ada nyeri tekan
c. Auskultasi :
1) Ada bunyi napas tambahan ronchi
2) Bunyi jantung I murni (lub)
3) Bunyi jantung II murni (dub)
9) Abdomen
a) Inspeksi : simetris kiri dan kanan
b) Auskultasi : Bising usus 8x/menit
c) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
10) Kulit
- Lesi, Warna kulit sawo matang, tidak ada edema, terpasang infuse pada
tangan kiri
VI. Therapy
Fentanyl 60mg/jam/sp/IV
Norepinefrin 0,05mcg/kgBB/menit/IV
Moxifloxacin 400mg/24jam/IV
Ceftriaxone 2gr/12jam/IV
Furosemide 5mg/jam/sp/IV
Metilprednisolon 62,5gr/8jam/IV
V. DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium 20/07/2019
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
WBC 9.6 4.00-10.0 103/ mm3
RBC 4.20 4.00-6.00 106/mm3
HGB 12.4 12.0-16.0 g/dl
HCT 36.8 37.0-48.0 %
MCV 88 80.0-97.0 Fl
MCH 29.5 26.5-33.5 Pg
MCHC 33.7 31.5-35.0 g/dl
RDWcv 14.0 10.0-15.0 %
RDWsd 44 37.0-54.0 Fl
PLT 147 150-400 103/ul
MPV 7.7 6.50-11.0 Fl
PCT 0.113 0.15-0.50 %
PDW 11.5 10.0-18.0 Fl
NEU - 52.0-75.0 10˄3/ul
LYM 5.9 19.0-45.0 10˄3/ul
MONO - 2.00-8.00 10˄3/ul
EO 1.1 1.00-3.00 10˄3/ul
BASO 1.0 0.00-0.10 10˄3/ul
pH : 7.495
pCO2 : 36.0 mmHg
Pemeriksaan Radiologi
Tanggal 20/07/2019
Foto thoraks PA/AP :
- Terpasang ETT pada trachea dengan tip setinggi 5.3 cm diatas carina
- Perkabutan parahilar dan paracardial pada kedua paru
- Cor : kesan normal, aorta dilatasi
- Kedua sinus dan diafragma baik
- Tulang-tulang intak
- Jaringan lunak sekitar kesan baik
Kesan :
- Terpasang ETT pada trachea dengan tip setinggi 5.3 cm diatas carina
- Edema paru
- Dilatatio aortae
KLASIFIKASI DATA
2 DS : Penurunan kapasitas
DO : adaptif intracranial
- - Kesadaran : Somnolen
GCS : 8 (E3M5VETT)
Pupil anisokor (2mm/2,5mm)
- Hasil foto thorax
- Terpasang ETT pada trachea dengan tip
setinggi 5.3 cm diatas carina
- Edema paru
- Dilatatio aortae
3 DS : Gangguan ventilasi
DO : spontan
- Terpasang ventilator mode PCV via ETT, O2
100%
- Suara nafas ronchi
- RR : 20x/menit
- Saturasi oksigen : 99%
4 DS : Defisit perawatan diri :
DO : makan, mandi dan
- KU : lemah BAB/BAK
- Semua ADL dibantu keluarga dan perawat
- Barthel index : 0 (ketergantungan total)
5 Faktor resiko : Resiko infeksi
- Terpasang ventilator mode PCV via ETT
- Terpasang kateter urine
- Terpasang NGT
- Terpasang infuse
- WBC 9.6
DIAGNOSA KEPERAWATAN