Anda di halaman 1dari 5

MINGGU 26 JULI 2015 Topik 5

INSTAGRAM.COM
sepuluh besar komik terpopuler di
Line Webtoon. Di sana Si Juki sudah
dibaca jutaan orang. Karakternya
lalu diabadikan ke dalam stiker pada
aplikasi Line, dan sudah diunduh
hingga 5 juta kali!
Line Webtoon adalah lapak komik
daring bikinan aplikasi Line (Korea
Selatan). Tentu saja karena asal
Korea Selatan, karya seniman Negeri
Ginseng tersebutlah yang menguasai
lapangan. Toh, Si Juki dengan lincah
mampu unjuk gigi.
Faza, yang kini juga menjadi dosen
Universitas Bina Nusantara itu, tak
mau berhenti sampai di situ. Dia

n
Komik strip karya Abi Ma’ruf.
berencana meluncurkan patung

o a
action figure Si Juki dalam gelaran

g
Pop Con Asia yang rencananya

Ja
diselenggarakan 7–9 Agustus 2015
mendatang. Ini adalah salah satu
pesta akbar para komikus lokal.
Eh, tetapi ada juga dhing karya
komikus Indonesia lain yang nampang

l
di Line, yakni Piraku x Piraku

a
bikinan Sweta Kartika. Sebelumnya

Lok
komikus asal Kebumen ini punya
pengalaman membikin komik di
media sosial. Serial komik Grey &
Jingga, misalnya, laris manis dibaca

k a l a h
Tak
Pe d e
Di media sosial, komik-komik setrip lokal lahir
dan dibagikan. Tak hanya satu-dua, tapi mereka
seperti gelombang yang kian membesar. Banyak
yang mulai merebut perhatian dan memiliki
ratusan ribu pengikut. Jangan main-main dengan
mereka!

Subkhan J. Hakim Tokohnya itu sudah nongol di media


sosial sejak 2010.
subkhan@tempo.co.id
Juki seperti tak disiapkan lahir
dengan matang. Sebab, ia hanya

S
i Juki tak punya paras berawal dari coretan iseng Faza di
tampan bak bintang Facebook. Eh, ternyata di lahan ciptaan
sinetron. Giginya tonggos, Mark Zuckerberg itu aksi Juki pelan-
matanya belo,dan kulitnya pelan disukai. Hingga ketika dia
cokelat. Perilakunya pun sudah demikian kondang, pada 2012
sering kali menyebalkan. Faza memutuskan tak main-main lagi
Kadang jahil. Tapi, menggarap Juki. “Saat itu gue berpikir
jangan salah, di media sosial seperti serius menjadikannya sebagai salah
Instagram dan Facebook, Juki bukan satu sumber penghasilan,” kata pemuda
tokoh sembarangan. Dia punya lebih berusia 24 tahun itu, dua pekan lalu.
dari 100 ribu pengikut di ranah maya Faza pun meluncurkan ulang Si Juki
itu. Siapakah sebenarnya Juki? di media sosial, dari Facebook, Twitter,
Juki adalah aktor serial komik setrip Line, YouTube, hingga Instagram. Dan
dalam Si Juki karya Faza “Meonk” ternyata nasibnya memang kian ngacir
Ibnu Ubaydillah. “Dia itu karakter ke atas. Ia semakin dikenal luas. Bahkan
mahasiswa desain komunikasi visual Si Juki lalu menjadi satu-satunya
yang tidak lulus-lulus,” kata Faza dia. komik Indonesia yang masuk dalam karakter si Juki karya Faza meonk
6 MINGGU 26 JULI 2015

FOTO-FOTO: TEMPO/FRANNOTO

di Facebook sejak 2012. “Satu halaman


bisa dibagikan hingga ratusan kali,” kata
Sweta.
OOO

Karakter Si Juki dan Piraku x Piraku


sebenarnya merupakan bagian dari
gelombang komik setrip media sosial yang
kini menjadi tren. Komik-komik setrip lokal
dengan konten keseharian, perlahan tapi
pasti, mulai memikat perhatian. Anda bisa
menemukan mereka dengan mudah lewat
Path, Facebook, Twitter, hingga Instagram.
Mari berkenalan dengan Nurfadli
Mursyid, komikus komik setrip Tahilalats.
Fadli kini menjadi komikus Instagram
dengan jumlah pengikut paling besar, yaitu
mencapai 180 ribu pengikut.
Sebenarnya, Fadli mulai mengunggah
komiknya baru pada Juli tahun lalu. “Tapi,
saya memang membuat komik setrip setiap
hari,” kata dia. Inspirasi kisah komiknya
datang dari berbagai kejadian sehari-hari,
ataupun isu yang tengah hangat menjadi
topik pembicaraan.
Lalu ada Andhika Fachrezi. Mahasiswa
Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas
Islam Bandung ini meluncurkan komik
setrip Kompibipi dua bulan lalu—persisnya
menjelang kelulusannya dari sekolah
menengah. Seperti kebanyakan komikus
muda, dia rajin mengunggah komik
setripnya setiap hari, dan ternyata disukai
banyak orang.
Dalam kurun itu, jumlah pengikutnya di
Instagram naik dari hanya puluhan hingga
melampaui 3.000 pengikut. “Padahal, awal
mulanya saya mengunggah komik hanya karakter Komik Si Juki dan penciptanya, Faza Ibnu Ubaidillah (kanan).

karena iseng, dan untuk pada kemudahan basis aplikasi


“Yang penting teman-teman dekat yang bertumpu pada visual, serta
bagi mereka saja,” kata pemuda 18 respons yang mudah. Istilahnya,
tahun ini. hanya dengan menyebut akun
karyanya dibaca Maraknya karya- teman, para pengikut komikus
dan diapresiasi. karya komik di bisa mengajak teman-temannya
media sosial ini, membaca komik yang dianggap
Di media menurut komikus lucu. Kemudahan lain adalah tidak
sosial mereka Beng Rahadian, tak adanya proses penyuntingan. “Ini
lepas dari pengaruh yang membedakan komik setrip di
menemukan itu,” fenomena meme, yakni media sosial dengan komik setrip
bentuk komunikasi visual zaman dahulu.”
lewat gambar atau fotografi Dulu, komik setrip yang dimuat
yang mengandung lelucon. di media massa, atau untuk
Meme kerap menyentil gejala dicetak, harus mengalami proses
sosial, atau merespons ungkapan penyuntingan ketat. Ini sering kali
yang tengah populer.“Mereka yang disertai kewajiban menyesuaikan
bisa menggambar, meresponsnya gaya gambar ataupun konten
dengan komik setrip,” kata pegiat komik dengan tren. “Dengan
Akademi Samali ini. keberadaan media sosial, itu tidak
Adapun Sweta menunjuk berlaku lagi,” kata Beng.
kebiasaan orang Indonesia yang Absennya proses penyuntingan
cerewet di media sosial sebagai itu juga mengubah alur penerbitan
pemicunya. Faktanya, pengguna karya komik. Dulu komikus
media sosial di Indonesia memang mengirimkan karya kepada
salah satu yang teraktif di dunia. penerbit.“Kini sebaliknya: penerbit
Beng sepakat, Andhika dan yang justru memburu komikus,”
Fadli adalah contoh komikus baru kata Beng. Semakin besar jumlah
yang muncul dari media sosial, pengikut dan penggemar, penerbit
khsuusnya Instagram. Dulu banyak biasanya berani menerbitkan
yang memanfatakan Facebook komik tersebut. “Alasannya, kalau
dan Twitter, lalu perlahan mulai jumlah pengikutnya sudah banyak,
beralih ke Instagram. Alasannya, ada kemungkinan karya tersebut
Facebook kini dipenuhi orang tua, dibeli penggemar yang sudah
“Sedangkan Twitter sepertinya punya ikatan khusus,” kata Sweta.
dipenuhi orang-orang yang lebih Sweta tidak asal bicara.
serius,” kata dia. Itu sebabnya dia Karyanya yang berjudul Grey &
merasa tak heran perkembangan Jingga saat dicetak ternyata juga
komik setrip kian pesat di sukses di pasar. Sweta bahkan
Instagram dalam setahun terakhir. kemudian memilih melakukan
Kelebihan lain yang ditawarkan penerbitan sendiri atas komiknya
Beng rahadian Instagram, kata Beng, terletak tersebut.

ISTIMEWA
Topik 7
SWETA KARTIKA

INSTAGRAM.COM
media sosial. “Kami tidak terlalu
memperhatikan gaya gambarnya.
Yang penting justru kontennya.
Kalau kontennya menarik dan
sangat lucu, besar kemungkinannya
kami muat.”
Baiklah sekarang dari mana para
komikus itu mengambil inspirasi
karyanya? Tak seperti kebanyakan
komikus yang menciptakan karak-
ter permanen, Nurfadli Mursyid,
memilih membuat komik tanpa to-
koh. “Yang muncul dalam komik
saya adalah random people,” kata
Fadli.
Tanpa tokoh tetap, ini akan
memudahkan Nurfadli mengusung
tema yang beragam, dari menyindir
Karakter Grey & Jingga kebiasaan buruk pengguna media
sosial, hingga tema orang dewasa.
“Kadang memang ceritanya terasa
Contoh serupa juga terjadi pada komik agak absurd,” ujar Fadli. Itukah
setrip Si Juki. Faza setidaknya sudah sebab karyanya di Instagram dige-
menerbitkan lima judul buku dengan mari hingga ratusan ribu orang?
karakter Si Juki di dalamnya. Fadli dengan Bisa jadi!
komik Tahilalats, juga bakal diterbitkan. Andhika Fachrezi juga memulai
“Sedang dalam proses. Semoga tahun ini kisah komiknya dari berbagai
bisa diterbitkan,” ujar Fadli. kejadian sehari-hari. Bahkan dia
Menurut Beng, komikus media sosial menampung berbagai macam kisah
sebenarnya tak menargetkan komik mereka para pembaca.Ya, Andhika sengaja Komik strip
naik cetak. “Yang penting bagi mereka membuka ruang komunikasi de- karya Andhika
karyanya dibaca dan diapresiasi. Di media ngan para pengikutnya di media Happy Fachrezi.

FACEBOOK
sosial mereka menemukan itu,” kata Beng. sosial lewat akun Instagram andhi-
OOO kahappy. “Soalnya banyak dari
mereka yang punya kisah menarik,
Serba kemudahan itu, menurut Beng, tapi kurang lucu kalau hanya
bakal tidak ada artinya jika para komikus diceritakan lewat kata-kata.”
mengabaikan isi. Dia menyarankan komik di OOO
media sosial memiliki konten dinamis.“Gaya
gambarnya bisa saja bermacam-macam.Tapi, Dunia maya adalah wahana tak
kontennya harus bagus,” kata dia. terbatas, dan kerap membersitkan Komik karya
Itu sebabnya, isi komik opini yang wibik_sana.
merespons kejadian sehari-hari lebih laku
ketimbang cerita fiksi. “Komik opini itu,
tidak habis inspirasinya,” kata Sweta.
Selain merespons isu, lelucon dan istilah
anak muda pun bertaburan di komik-
komik itu. Contoh lelucon kocak yang Sweta
cukup jitu dan sangat Indonesia, misalnya, Kartika
dilakukan Abi Ma’ruf lewat akun Instagram
Si_Abi. Dia memparodikan tokoh putra
Dewa Odin, Thor, dengan tarian tortor asal keajaiban-keajaiban bagi pegiat-
Sumatera Utara. Tanpa banyak kata, humor nya. Tak sedikit yang melejit ke-
ini menggelitik mereka yang memahami sejahteraannya karena pintar
konteksnya. memanfaatkan peluang yang ada
Selain humor semacam itu, ada juga di sana. Sweta juga yakin, karier
konten lokal kedaerahan yang digunakan sebagai komikus melalui media
sebagai lelucon utama beberapa komik. sosial bakal membuka banyak
Misalnya seri komik setrip Digi Doy yang peluang dari segi ekonomi. “Dulu
konsisten mengangkat humor ala Medan, karier sebagai komikus tidak ter-
lengkap dengan dialeknya. Atau komik lalu menggembirakan. Tapi, kini
setrip dari akun Instagram wibik_sana tidak lagi,” kata dia.
yang sering mengangkat lelucon dengan Di sisi kreatif pun terbuka lebar
keluguan khas tokoh Sunda. untuk mencapai keragaman karya.
Ada juga komik yang mengusung konten Beng menyebut perkembangan
religi semacam Komik Lingkar di Facebook cepat komik lokal sangat meng-
ataupun seri komik setrip Si Bedil di gembirakan. “Komik Indonesia
Instagram. Si Bedil bahkan digunakan juga tampil sebagai komik-komik yang
sebagai salah satu karakter untuk kampanye lugu dan apa adanya, dengan iden-
lembaga Dompet Dhuafa. “Komik dengan titas yang tidak meniru lagi,” kata
konten religi, memang masih sangat terbuka dia.
untuk dikembangkan,” kata Faza, yang juga Maka hari ini, misalnya, kita
menjadi konsultan komik Si Bedil. mengenal Juki yang tidak tampan,
Adapun menurut Beng, konten spesifik tapi demikian percaya diri mene-
seperti itu justru akan menarik banyak robos penggung yang lebih luas.
pembaca. “Asalkan tetap konsisten.” “Juki gue gambar sebagai sosok
Rizki Ehsy Pangarso, kurator akun anti-mainstream. Alias berani be-
Instagram komikin_ajah, menyebut urusan da,” kata Faza yang kini menjabat
konten menjadi salah satu pertimbangan sebagai CEO Pionicon, perusahaan
sebelum mempromosikan komik setrip. intelectual property management.
Akun komikin_ajah kini punya lebih dari Sudah saatnya memang berhenti
500 ribu pengikut, dan menjadi semacam memuja yang serba dari luar. Juki
promotor tak resmi bagi para komikus telah memberikan contoh nyata. O
8 MINGGU 26 JULI 2015

Si Juki (@jukihoki)

Komik
Nama aslinya Muhammad Marzuki. Dia mahasiswa desain
komunikasi visual keturunan Betawi yang memilih ngekos
ketimbang bolak-balik pulang ke rumah. Alasannya, Juki
tidak mau tua di jalan akibat kemacetan Ibu Kota.

Siap Klik
Ada banyak karakter dan komik setrip lokal
Facebook: 299.763 penggemar
Instagram: 125 ribu pengikut
Twitter: 90 ribu pengikut
Web: Line Webtoon ataupun situs www.sijuki.com

yang belakangan muncul dan tumbuh di media


sosial. Sebagian punya ribuan hingga ratusan ribu
penggemar fanatik. Cenderamata seputar tokoh-
tokoh komik ini bahkan diburu para penggemarnya. Tahilalats
Hal ini tentu membawa keuntungan ekonomi yang
besar bagi para komikusnya. Berikut ini 15 karakter Nurfadli Mursyid, komikus Tahilalats, diproduksi. Tanpa bermaksud
komik lokal—dari bejibun karakter yang muncul sengaja tak membikin karakter khusus menggurui, Si Bedil justru
belakangan—yang bisa Anda ikuti di media sosial untuk menandai komiknya. Dia justru memberikan pesan moral yang
dan nikmati leluconnya. menggunakan nama Tahilalat. Ya, Fadli jelas.
memang punya tahi lalat di wajah. Kisah Instagram: 5.000 pengikut
yang disuguhkan komik setrip Tahilalats Twitter: 671 pengikut
kadang absurd, polos, juga konyol. Facebook: 26 ribu penggemar
Instagram: 180 ribu pengikut,
Twitter: 3.706 pengikut
Komikazer Facebook: 71 ribu penggemar
Kyuri The Cucumber
Girl (@kyuri_komik)
Ini merupakan nama pena dari komikus Reza
Mustar. Karakter Azer dikenal blak-blakan dan Ini merupakan komik wanita
dengan tokoh utama yang
kerap melontarkan kritik terhadap dinamika sosial Komik Dagelan terinspirasi oleh dongeng Timun
dan politik yang terjadi. Selain Azer, ada tokoh Si Abi (@si_abi) (@komdag)
Simon hingga komik setrip Kambing dan Domba. Mas. Ya, Kyuri adalah Si Gadis
Ini merupakan nama akun dari Komik Dagelan sebenarnya Timun. Kelakuannya masih
komikus muda Abi Ma’ruf. Abi merupakan turunan dari akun kekanak-kanakan dan sering kali
Instagram: 102 ribu pengikut juga tak membuat karakter
Twitter: 7.317 pengikut dan situs dengan konten humor merepotkan kakak laki-lakinya.
khusus dari berbagai komik Dagelan. Dalam versi komiknya,
Facebook: 3.137 penggemar setrip yang diunggahnya.
Tumblr: komikazer.tumblr.com mereka memperkenalkan Instagram: 17,9 ribu pengikut
Kisahnya bermacam-macam, karakter Dudu, Bimo, dan Facebook: 4.000 penggemar
dari pelesetan soal Thor, hingga Sisi. Kisah mereka sering kali
adegan film Jurassic World. menyindir perilaku anak muda Tuti and Friends
masa kini.
Tuti merupakan gadis kecil yang
Grey & Jingga Instagram: lebih dari 60 ribu cadel dan bawel. Tuti sebenarnya
pengikut. berasal dari kata toothy, yang juga
Ini merupakan karakter karya
menjelaskan mengapa tokoh ini
komikus Sweta Kartika. Pertama
sering terlihat membawa sikat
kali populer pada 2012 di Facebook,
Sweta kini melanjutkan cerita Grey
Mas Dimboy gigi. Tuti merupakan karya dari
Alisnaik Karakter Mas Dimboy karya komikus Raden Mohammad Fajar.
& Jingga dalam bab baru. Karakter
komikus Adimas Bayu sering
Komik karya Aroel dari Kota Malang, ini sudah diterbitkan menjadi buku
kali muncul dengan pelesetan Facebook: 42 ribu pengikut
Jawa Timur, ini merupakan komik komik. Kisah Grey & Jingga hanya
yang tak disangka-sangka. Twitter: 4.500 penggemar
dengan muatan moral, bahkan bisa diikuti lewat Facebook. Tanpa
Leluconnya mulai dari soal
opini. Misalnya, pelesetan dari frasa page khusus, Sweta mengunggah
ungkapan “jin buang anak”
“lapang dada” yang diterjemahkan tiap halaman komiknya pada
hingga tokoh superhero
secara harfiah dengan gambar album foto akun pribadinya. Setiap
Wolverine.
lapangan pada bagian dada tokoh halaman disukai lebih dari seratus
utamanya. Alisnaik juga menjadi orang dan dibagikan puluhan
Instagram: 34 ribu pengikut,
nama pena komikusnya, yang hingga ratusan kali. Sulit untuk
Facebook: 45 ribu pengikut,
sebagian karyanya mulai dicetak. memastikan jumlah pembacanya.
Twitter: 5.288 pengikut.
Yang jelas, komik ini disebut komik
Laman: www.masdimboy.com
Instagram: 3.155 pengikut romansa pertama yang dilengkapi
Facebook: 17 ribu penggemar dengan soundtrack khusus. Instagram: 15 ribu pengikut.
Twitter: 3.023 pengikut
Web: www.alisnaik.com Facebook: ratusan hingga ribuan Bang Gaber
Karakter Bang Gaber
penggemar per halaman komik. Sapi Perjaka (@ merupakan seri komik setrip
sapiperjakA) karya Rizal Fahmi yang
Sesuai dengan namanya, tokoh diluncurkan sejak 2014. Gaber
Digidoy ini memang berwujud pria yang sebenarnya punya makna yang
Wibiksana
Ini merupakan seri komik setrip mengenakan topi sapi. Dia luas. Gaber bisa berarti “gak (@wibik_sana)
ala Medan. Humor dan bahasa kerap kali dipanggil dengan bergairah”, “gak berduit”, atau Ini merupakan karya dari
yang dipilih pun sesuai dengan nama Mow. Biasanya, Sapi “gak beruntung”. komikus Garry Wibiksana
dialek warga ibu kota Provinsi Perjaka mengusung isu yang asal Bandung. Wibik punya
Sumatera Utara itu. Digidoy tengah hangat dibahas dan Instagram: 23,5 ribu pengikut ciri gambar yang rinci dan
merupakan gabungan dari nama dua —disebut-sebut—terkadang Web: komikgaber6666. arsiran yang dramatis.
karakternya, yaitu Digi, Doy, Cok, ngawur. Komik ini karya wordpress.com Tak lupa, terkadang dia
dan Bang Dev. Ini merupakan karya komikus Ihsan Bangsawan asal menyelipkan humor khas
dari komikus Dedy Pratama. Makassar. Sunda dalam berbagai
Si Bedil komik setripnya dengan
Instagram: 12 ribu pengikut, Instagram: 17 ribu pengikut. Karakter Si Bedil merupakan tokoh utama Kang Wibik.
Facebook: 32 ribu penggemar, Twitter: 29 ribu pengikut. satu dari sedikit komik setrip
Twitter: 820 pengikut Website: www.sapiperjaka.com dengan konten religi yang mulai Instagram: 15 ribu pengikut.
Topik 9

FOTO: DOK. PRIBADI | TAHILALATS.TUMBLR.COM

Berawal dari
Coretan
Komikus-komikus muda bermunculan di media
sosial. Sebagian mulai berpikir serius untuk
menjadi komikus, sisanya menganggap komik hanya
sebatas hobi.

Subkhan J. Hakim
subkhan@tempo.co.id

H
obi corat-coret pernah membuat
Nurfadli Mursyid dimarahi kedua
orang tuanya. “Saya pernah diomeli:
‘Mau jadi apa kamu kalau hobinya corat-
coret terus?’,”kata Fadli, menirukan perkataan
orang tuanya saat dia masih duduk di bangku
sekolah menengah pertama. Orang tua Fadli
marah karena hampir semua buku tulis dan
teks pelajaran miliknya penuh dengan corat-
coret. “Saya memang hobi menggambar sejak
kecil,” kata pemuda 23 tahun ini kepada
Tempo.
Rupanya, hobi itu belum dianggap serius
Nurfadli Mursyid
oleh kedua orang tuanya, sampai akhirnya
Fadli menempuh kuliah diploma teknik
sipil di Politeknik Negeri Ujung Pandang,
Sulawesi Selatan.“Saat mulai berkuliah, saya Sama seperti Fadli, Andhika
menyadari ternyata passion saya sebenarnya juga punya hobi menggambar
menggambar. Saya memberanikan diri untuk sejak kecil. Tapi dia mengaku tak
bilang ke orang tua kalau sebenarnya saya terlalu mengincar karier sebagai
salah jurusan,” ujar Fadli. komikus. “Saya pikir itu hanya
Fadli kini dikenal sebagai kreator komik cocok sebagai hobi,” ujar Andhika.
strip Tahilalats. Di Instagram, dia punya 180 Meskipun begitu, Andhika sering
ribu pengikut. Ini termasuk jumlah besar juga mendapatkan pekerjaan
bagi pencipta komik strip. Fadli punya sampingan dari media sosial.
alasan tersendiri menamai komik stripnya “Ada banyak tawaran. Tapi belum
“Tahilalats”. “Kebetulan saya memang punya sempat saya ambil karena saya
tahi lalat. Jadi, ini bisa mempermudah orang baru mulai kuliah,” kata dia.
mengingat saya selaku komikusnya,” ujar dia. Berbeda dengan Andhika, Fadli
Tahilalats memang tidak menonjolkan justru serius dengan karier sebagai
tokoh tertentu sebagai karakter utama. komikus ataupun ilustrator. Dia
Yang menjadi tokoh justru bermacam- bahkan rela merantau ke Jakarta
macam karakter. Dia mengembangkan untuk bekerja di bidang yang
konten ceritanya jadi semenarik mungkin diinginkannya. Komik Tahilalats
dan tidak disangka-sangka. Sebut saja kisah yang dibikinnya sejak setahun
pasangan suami-istri pencinta musik metal lalu juga bakal segera diterbitkan Komik strip karya Nurfadli Mursyid.
yang tengah melakukan ultrasonografi dan tahun ini.
menemukan bayi mereka berbentuk sebelah Menurut kreator komik Si Juki,
tangan dengan isyarat salam metal. Faza “Meonk” Ibnu Ubaydillah, penghasilan yang lebih dari cukup. menggembirakan. “Jika ada acara
Semua kisah itu disajikan Fadli dengan perkembangan komikus sangat “Masalahnya, mereka mau serius semacam Popcorn Asia, saya bisa
kata-kata yang minim.Yang terlihat menonjol tergantung keseriusan mereka. atau tidak?” ujar Faza, yang kini bawa komik berapa pun dan habis
justru goresan gambar yang apa adanya. “Kalau memang menyadari karak- juga mengampu mata kuliah di terjual,” ujar Sweta. Itu di luar
Sepintas, guratan Fadli memang tampak ter yang dibikinnya bisa menjadi Universitas Bina Nusantara. tawaran pekerjaan lain, seperti
seperti corat-coret anak sekolahan. Lain lagi intellectual property, atau bahkan Hal senada disampaikan membuat iklan untuk berbagai
dengan Andhika Fachrezi, yang baru memulai menjadi bisnis dan mendapatkan komikus Sweta Kartika. “Situasi produk, seperti yang ditempuh oleh
komiknya dua bulan lalu. Dia justru memilih penghasilan, tentu mereka harus komikus saat ini berbeda dengan Faza dengan membuat seri komik
gaya gambar yang disebut “chibi”. memikirkan masalah pemasaran zaman dahulu,” kata dia. Meskipun strip untuk beragam produk. Salah
Gambar chibi biasanya merujuk pada hinggabranding,”ujar CEO Pionicon, urusan karakter komik di Indonesia satunya, ia menggunakan Si Juki
karakter manga atau anime bertubuh anak- perusahaan pengelola karakter dan belum sampai pada tahap lisensi sebagai bintang kampanye sebuah
anak atau pendek. Dia memberi nama intellectual property ini. hak cipta—inilah yang membuat produk mi instan.
komiknya Kompibipi. Komik ini bercerita Walau begitu, Faza tidak perusahaan, seperti Marvel, Yang jelas, Fadli tidak menyesal
seputar kisah khas anak muda. Salah satunya, mempermasalahkan jika sebagian bisa memperoleh banyak royalti atas hobinya yang gemar mencoret-
antara lain, berisi sindiran terhadap jomblo. komikus muda yang baru memulai dari penggunaan karakternya coret buku dari kecil. Dia juga tak
Ini tentu di luar kisah-kisah pengikutnya membuat komik lebih memilih dalam berbagai medium—Sweta menyesal sudah salah mengambil
di Instagram yang juga divisualkan oleh menjadikan kegiatan menggambar optimistis bahwa komik Indonesia jurusan saat berkuliah dulu.
Andhika lewat komik. “Banyak cerita yang komik sebagai hobi. “Itu sudah masih bakal terus berdenyut. “Walaupun kini saya tidak bekerja
lebih mengena kalau dibikinkan komik pilihan,” kata dia. Yang jelas, Menurut Sweta dan Faza, sesuai dengan bidang pendidikan,
ketimbang dalam bentuk tulisan,” kata sebenarnya membikin komik jumlah penghasilan yang didapat tidak masalah. Mungkin ini jalan
Andhika. masa kini bisa mendatangkan dari komik saat ini sudah cukup saya,” kata dia. O

Anda mungkin juga menyukai