Anda di halaman 1dari 52

1

Buku Pedoman KKN


Angkatan Ke-44 Tahun 2018

Disempurnakan oleh:
Prof.Dr.Susilo,S.Pd.,M.Pd.
Addy Suyatno, S.Kom, M.Kom
Drs. Sjaifudin

Cetakan Pertama : Maret 2013


Cetakan Kedua : Maret 2014
Cetakan Ketiga : Mei 2015
Cetakan Kempat : Maret 2016
Cetakan Kelima : Maret 2017
E-Book : Maret 2018
Cetakan keenam : Januari 2019

Hak Cipta dilindungi undang - undang.


Dilarang keras menterjemahkan, memfotocopy, atau memperbanyak
sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
Isi diluar tanggung jawab percetakan

Mulawarman University Press


Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
2

Gedung A8 Kampus Gunung Kelua


Jalan Kerayan, Samarinda–KalimantanTimur
Email : mup@lppm.unmul.ac.id Telp./Fax.0541-741033
PROFILE
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS MULAWARMAN

Prof. Dr. Susilo, S.Pd, M.Pd Prof. Enos Tangke Arung, PhD
Ketua LP2M Sekretaris LP2M

Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik


Indonesia Nomor : 9 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Mulawarman, maka pada tahun 2016 Lembaga Pengabdian Masyarakat telah disatukan
dengan Lembaga Penelitian menjadi satu wadah Lembaga Penelitian Pengabdian
Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman. Sehingga seluruh kegiatan penelitian
dan pengabdian terintegrasi dalam satu kelembagaan termasuk didalamnya kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Angakatn 44 Tahun 2018. Dimana didalamnya terdapat berbagai
pusat kajian dan pemberdayaan dalam rangka memaksimalkan pencapaian program
Tridharma Perguruan Tinggi Universitas Mulawarman.

Kata Pengantar
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
3

Tridharma Perguruan Tinggi merupakan rangkaian sinergi dari proses pendidikan, penelitian
dan pengabdian dengan mengamanatkan setiap insan perguruan tinggi untuk memberikan
pengaruh penguatan kemasyarakatan dalam kontek pemberdayaan masyarakat. Kuliah Kerja
Nyata memiliki esensi penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui eksplorasi
kompetensi ke ilmuan mahasiswa dari berbagai program studi.
Sampai saat ini masyarakat berharap besar kehadiran serta karya mahasiswa KKN sebagai
pelopor isnpirasi, mentor (community intelektual) yang dipandang mampu memberikan
pencerahan serta penguatan melalui inovasi, kreatifitas, dan gagasan-gagasan yang dapat
memberi jalan keluar dari permasalahan - permasalahan yang selama ini terjadi di
masyarakat.
Kegiatan KKN hendaknya menjadi wahana bagi mahasiswa untuk mengapresiasikan diri dalam
kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sejalan dengan perencanaan yang masih perlu
disusun kembali,langkah- langkah pelaksanaan kegiatan, dan koordinasi dengan pemerintah
daerah setempat menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan KKN. Tema KKN angkatan
45 tahun 2019 “ Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan
Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa“
Semoga buku ini mampu memberi gambaran jelas tentang pelaksanaan KKN Universitas
Mulawarman Angkatan Ke-45 tahun 2019.
Samarinda, 01 Januari 2019.
KetuaLPPM

Prof.Dr. Susilo,S.Pd.,M.Pd.
NIP.197112052002121002

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
4

Daftar Isi
Halaman Judul..................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................... iii
Daftar Isi.............................................................................................. iv

Bab 1. Pendahuluan........................................................................... 3

A. Pengertian KKN................................................................. 4
B. Sejarah Singkat................................................................. 5
C. Dasar Hukum.................................................................... 13
D. Tujuan KKN........................................................................ 14
E. Sasaran KKN..................................................................... 14
F. Panitia KKN LP2M Unmul ............................................... 17
G. Status KKN......................................................................... 18
Bab 2. Identitas Kelola Kuliah Kerja Nyata..................................... 19

A. Umum................................................................................ 20
1. KKN P2M Reguler Mandiri (acak/non acak) 20
2. KKN P2M Tematik Kompetensi, Tematik Profesi 20
B. Persyaratan Peserta KKN................................................. 20
C. Jadwal Kegiatan................................................................ 20
D. Prosedur Pendaftaran ........................................................ 21
E. Hak dan Kewajiban............................................................ 22
F. Larangan............................................................................ 25
G. Sanksi................................................................................ 25

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
1

Bab 3. Penyusunan dan Pelaksanaan Program Kerja.................. 27

A. Pengertian dan Jenis Program Kerja.................................. 28


B. Penyusunan Program Kerja................................................ 28
C. Pelaksanaan Program Kerja............................................... 30
D. Jenis-Jenis Kegiatan........................................................... 31

Bab 4. Pelaporan KegiatanKKN........................................................ 35


A. Pengertian dan Manfaat Laporan........................................ 36
B. Jenis-Jenis Laporan ............................................................ 36
C. Tata Cara Pelaporan KKN................................................... 38

Bab 5. Penilaian HasilKegiatan ..................................................... 41


A. Instrumen Penilaian KKN P2M Reguler Mandiri/TK/TP 41
B. Komponen Penilaian.......................................................... 42
1.Aparatur Pemerintah Desa/Kelurahan/Dinas/Perusahaan dll. 42
2.Dosen Pembimbing Lapangan....................................... 43
C. Monitoring dan Evaluasi.................................................... 44

Bab 6. Penutup................................................................................. 47

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
2

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
3

B ab 1
Pendahuluan

Bab ini menjelaskan secara singkat tentang Pengertian KKN, Sejarah Singkat, Dasar
Hukum, Tujuan, Sasaran, dan Status KKN. Hal-hal ini sangat penting untuk mendasari
pemahaman mahasiswa peserta KKN tentang arti pentingnya kegiatan KKN sebagai
bentuk pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa sebagai insan intelektual yang
menjadi harapan masyarakat diharapkan member inovasi dan kreativitas melalui
gagasan-gagasan cerdas untuk menghasilkan karya melalui program bhakti pengabdian
masyarakat.
Buku pedoman ini menjadi acuan pegangan mahasiswa selama melaksanakan KKN.
Dengan dilandasi pemikiran dan niat yang tulus, keikhlasan dan semangat mengabdi
kiranya menjadi bekal kuat untuk hidup di tengah masyarakat.

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
4

A. Pengertian KKN
Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu Mata Kuliah (MK) bersifat wajib bagi mahasiswa
yang menempuh program S1 di Universitas Mulawarman, yaitu MK yang berbentuk
kegiatan pembelajaran dan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa bagi masyarakat
secara terstruktur diluar kampus, dengan beban 3 SKS, yang secara teknis
pelaksanaannya diatur tersendiri.

Kuliah Kerja Nyata adalah bagian integral dari proses pendidikan yang mempunyai ciri-
ciri khusus. Karenanya system penyelenggaraan memerlukan landasan idiil yang secara
fisiologis akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa,
bagaimana serta untuk apa KKN itu diselenggarakan. Landasan idiil ini secara filosofis
akan memberikan petunjuk serta pengendalian pola pikir dan pola tindakan dalam setiap
proses penyelenggaraan KKN yang pada gilirannya akan membedakan dari bentuk-
bentuk kegiatan lain yang bukan KKN.

KKN sekurang-kurangnya mengandung aspek yang bernilai funda mental dan


berwawasan filosofis yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya, yaitu:
1.Keterpaduan Pelaksanaan Tri Dharma PerguruanTinggi

2.Pendekatan Interdisipliner dan Komprehensif


3.Implementasi disiplin ilmu mahasiswa
4.Dimensi yang luas dan Kepragmatisan
5.Keterlibatan Masyarakat secara aktif

Kuliah Kerja Nyata merupakan satu bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat diluar
kampus, dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah
pembangunan yang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya
meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa, dan untuk mendapatkan nilai
tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.

KKN dilaksanakan dalam masyarakat diluar kampus dengan maksud meningkatkan


relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
5

pengetahuan, teknologi, serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin


meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi
kurikulum yang mereka pelajari di kampus dengan realita pembangunan dalam
masyarakat.

Bagi mahasiswa, kegiatan KKN haruslah dirasakan sebagai pengalaman belajar yang
baru, yang tidak akan pernah diperoleh di dalam kampus. Dengan selesainya ber KKN,
mahasiswa harus merasakan memiliki pengetahuan baru, kemampuan baru, dan
kesadaran baru yaitu tentang masyarakat, bangsa dan tanah airnya, serta tentang dirinya
sendiri, yang akan sangat berguna sebagai bekal sebelum menjadi sarjana.

B. Sejarah Singkat
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Perguruan Tinggi telah mengalami perkembangan yang
cukup signifikan dalam pelaksanaannya dari mulai masa perintisan yang dilakukan
oleh UGM pada tahun 1951. Fleksibilitas perkembangan pelaksanaan KKN ini sangat
dipengaruhi oleh dinamika kampus Perguruan Tinggi itu sendiri. Bahkan pada
beberapa periode tertentu sempat berkembang wacana penghapusan KKN. Oleh
kerena itu perlu diperhatikan bagaimana konsep dan pelaksanaan KKN itu berevolusi.

Sumbangan dari berbagai pengalaman seperti peranan mahasiswa selaku Tentara


Pelajar pada jaman revolusi kemerdekaan, pengerahan mahasiswa pada jaman
setelah Proklamasi Kemerdekaan yang bergerak dibidang pemberantasan Buta Huruf
dan program-program kemasyarakatan lainnya (1950), Bimbingan Masal (BIMAS)
peningkatan produksi beras yang dirintis oleh Institut Pertanian Bogor dan kemudian
melibatkan perguruan tinggi lainnya (1963), serta Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang
dikoordinasikan oleh Badan Usaha UrusanTenaga Sukarela (BUTSI) telah
memberikan bukti-bukti serta memperkaya akan arti dan peran mahasiswa sebagai
tenaga kerja terdidik di dalam pembangunan nasional. Sayangnya, kegiatan awal
bentuk KKN ini berhenti tahun 1962.
Kegiatan KKN muncul kembali pada tahun 1971. Karena itu pada tahun 1971 itu
disebut periode perintisan KKN. Pada saat itu terdapat tiga universitas, yaitu:
Universitas Gajah Mada, Universitas Hasanuddin dan Universitas Andalas yang telah

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
6

melaksanakan kegiatan proyek perintis tersebut dengan nama Pengabdian


Mahasiswa kepada Masyarakat.

Berdasakan pemikiran, pengalaman dan informasi tersebut, maka Direktorat Jenderal


Pendidikan Tinggi sampai pada kesimpulan untuk mengembangkan salah satu
kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa diperguruan tinggi secara
nasional. Sehubungan dengan hal itu, pada tanggal : 17-18 Nopember 1972 telah
diselenggarakan suatu seminar nasional di Yogyakarta yang membahas kegiatan
Proyek Perintis “Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat ” tersebut. Seminar
diikuti oleh 13 perguruan tinggi negeri yang terdiri atas : 3 universitas pelaksana
Proyek Perintis ditambah dengan 10 perguruan tinggi yang akan diikutsertakan dalam
proyek perintis pada tahun akademik 1973/1974. Didalam seminar itu untuk untuk
pertama kalinya kegiatan “ Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat ” tersebut
diberi nama “KULIAH KERJA NYATA”, disingkat KKN. Masa perintisan tersebut
berjalan hingga tahun 1976.

Berikutnya beberapa masa periode berkembang dengan tahapan perkembangan


KKN yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri, yaitu:

1. Periode Peralihan pada tahun : 1977-1979 periode KKN sebagai interakurikuler


terbatas dan Interakurikuler wajib pada Perguruan Tinggi tertentu.

2. Periode pemantapan pada tahun : 1979-1990 periode penyempurnaan dimana


peran Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) didefinitifkan dan system penilaian
KKN disempurnakan.

3. Periode Pengembangan pada tahun : 1990-1997 periode dimana pertumbuhan


KKN mencapai puncaknya.

4. Periode Transformasi pada tahun 1998-2005 periode dimana dilakukan berbagai


perubahan bentuk atau pola pelaksanaan kegiatan KKN untuk melanjutkan upaya
peletakan dasar KKN pada periode sebelumnya. Oleh karenanya, berbagai varian
pola pelaksanaan KKN mengalami perkembangan pada periode ini, untuk
melengkapi pola KKN Reguler dan KKN Ekstensi, antara lain: KKN Alternatif
(tahun1999), KKN Sibermas (tahun 2000), dan KKN Tematik (tahun 2002).

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
7

5. Periode Tematik Kontekstual pada tahun : 2004-2006 KKN Tematik Kontekstual


dilakukan agar sesuai dengan perubahan paradigma serta perkembangan yang
dihadapi perguruan tinggi. Istilah tematik-kontekstual mengacu kepada
perencanaan program KKN yang mengikutsertakan masyarakat dalam
perencanaan dan penentuan kegiatan agar bermanfaat dan berdayaguna bagi
masyarakat.

6. Periode KKN–PPM pada tahun : 2006-sekarang, KKN Pembelajaran


Pemberdayaan Masyarakat (P2M) ini adalah bentuk KKN yang mengikuti
konsep „working with community’ menggantikan konsep „working for
community‟, dimana dosen pembimbing lapangan (DPL), mahasiswa dan
anggota masyarakat berperan aktif dalam mengetahui permasalahan yang ada
di lokasi KKN bersama-sama dengan masyarakat, memberi solusi
permasalahan yang di identifikasi sehingga paradigma yang di ikuti adalah
Community Empowerment (pemberdayaan masyarakat) bukan lagi Community
Development (pembangunan masyarakat) ; KKN ini bersifat co- creation, co-
financing dan co-benefit, dimana terdapat sharing peran, biaya, dan
kemanfaatan antara pihak Universitas (dalam hal ini DPL dan LPPM),
mahasiswa dan masyarakat.
Sejak awal pelaksanaan KKN di Universitas Mulawarman hingga tahun 2011
kegiatan KKN dikelola oleh LPPM. tahun 2012 , Rektor mengambil kebijakan
untuk membagi pengelolaan KKN Menjadi 2 yaitu LPPM hanya mengelola KKN
Reguler, dan Fakultas mengelola KKN Non-Reguler (Tematik, Profesi, dan
Kompetensi). Sejak saat itulah , KKN Non-Reguler dikelola oleh Fakultas
masing- masing, dimana setiap fakultas membuat aturan dan tata kelola
sendiri yang belum tentu sama dengan fakultas lainnya. Biaya KKN Non-
Reguler yang dilaksanakan oleh Fakultas ini dikenakan biaya
Rp.350.000/mahasiswa, sementara KKN Reguler yang dikelola oleh LPPM
pada tahun 2012 dikenakan biaya Rp. 50.000/mahasiswa.

7. Tahun 2013, LPPM lebih fokus memperbaiki sistem pelaksanaan KKN Reguler
dengan :

a. Membubarkan Pusat KKN di LPPM yang selama ini menjadi pengelola KKN
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
8

dan selanjutnya pengelolaan KKN langsung dibawah kendali Ketua LPPM


sekaligus sebagai Ketua Panitia ex- officio.
b. Membangun sistem pengelolaan KKN berbasis teknologi informasi, pada
tahun-tahun sebelumnya masih dikelola secara manual.
c. Pendaftaran di permudah melalui media online/website, pada tahun
sebelumnya dilakukan secara konvensional.
d. Tata kelola dalam pemilihan lokasi dan DPL diacak secara otomatis oleh
sistem, pada tahun sebelumnya dilakukan pengundian secara manual
menggunakan kertas.
e. Sistem penilaian dapat diakses melalui papan pengumuman, website atau
SMS, pada tahun sebelumnya nilai diumumkan melalui pengumuman kertas
saja.
f. Dalam hal pembiayaan, KKN untuk jenis Reguler yang dilaksanakan oleh
LPPM yang pada tahun sebelumnya dikenakan biaya Rp.50.000/mahasiswa,
mulai tahun 2013 tidak dikenakan biaya (GRATIS). Namun pembayaran premi
asuransi menjadi kewajiban peserta KKN.

8. Tahun 2014 Istilah KKN Reguler dirubah menjadi 2 jenis KKN yaitu KKN Desa
Binaan dan KKN Kerjasama Pemda.

a. KKN Reguler Mandiri adalah KKN yang hanya dilaksanakan di wilayah Kota
Samarinda dengan biaya pelaksanaan Program Kerja KKN seluruhnya
ditanggung oleh mahasiswa sendiri secara berkelompok. Dan tidak wajib
posko karena terjangkau.
b. KKN Kerjasama Pemda adalah KKN yang dilaksanakan di seluruh wilayah
Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur (kecuali Samarinda, karena
Samarinda khusus KKN Reguler Mandiri). KKN jenis ini dilaksanakan melalui
kerjasama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa (BPM-PD) masing-masing kabupaten / kota. Setiap kabupaten /

kota akan mengalokasikan dana untuk membantu pelaksanaan KKN ini


dengan jumlah dan fasilitas yang berbeda-beda tergantung dari
kemampuan dan kesiapan masing-masing Pemerintah Daerah. Adapun
secara umum yang dapat dibantu Pemda antara lain transportasi
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
9

berangkat/kembali, Posko,atau Biaya Operasional Program Kerja.

Tahun 2014, LPPM kembali fokus hanya menangani KKN Reguler Mandiri (Samarinda
dan Mahakam Ulu), dan KKN Kerjasama Pemda untuk seluruh Kabupaten/Kota di
Kalimantan Utara (Bulungan, Tarakan, Nunukan, Malinau,dan Tana Tidung),
Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur (Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser, Kutai
Timur, Kutai Barat, Berau dan Bontang). Adapun pembiayaan kedua jenis KKN tersebut
adalah GRATIS dengan tambahan fasilitas setiap peserta akan mendapatkan Buku
Pedoman KKN, Buku Laporan Kinerja Harian, dan sertifikat. Setiap kelompok juga akan
mendapatkan Spanduk POSKO.

9. Tahun 2015, LPPM melaksanakan KKN Kerjasama Pemda untuk seluruh


Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara (Bulungan, Tarakan, Nunukan, Malinau, dan
TanaTidung), kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Balikpapan, Penajam Paser Utara,
Paser, Kutai Timur, Kutai Barat, Berau dan Bontang) dan KKN Reguler Mandiri. Adapun
pembiayaan kedua jenis KKN tersebut adalah GRATIS dengan tambahan fasilitas setiap
peserta akan mendapatkan Buku Pedoman KKN, Buku Laporan Kinerja Harian, dan
sertifikat.

10. Tahun 2016 seiring dengan perubahan nomenklatur LPPM menjadi Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) bergabungnya dua lembaga menjadi satu
dan mempertimbangkan keselarasaan pengelolaan KKN, maka pada tahun 2016 LP2M
melaksanakan program KKN dalam 2 (dua) jenis program, yaitu :

1. KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Desa-Kelurahan (KKN P2M-DK),


program KKN ini berbasis di desa dan kelurahan kuota dan penempatan peserta
ditetapkan oleh pemerintah daerah beserta fasilitas penunjang lainnya sesuai dengan
kemampuan anggaran yang tersedia masing-masing pemerintah daerah.

2. KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Bina Mitra, program KKN ini berbasis
masyarakat desa-kelurahan atau di suatu kecamatan tergantung minat kelompok
kerja KKN dengan pembiayaan sepenuhnya menjadi tanggungan kelompok kerja
KKN Bina Mitra secara swadaya mandiri kelompok termasuk pengadaan posko serta
penunjang lainnya.
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
10

Kedua jenis KKN ini terkoordinasi dengan pemerintah daerah yang telah terkerjasama
antara LP2M Unmul dengan Pemerintah Kabupaten/Kota serta Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Badan
Pemeberdayaan Masyarakat Desa.

Sitem pendaftaran KKN angkatan angkatan 42 tahun 2016 melalui sistem online
dengan prosedur yang lebih disederhanakan yang berbeda dengan sistem
pendaftaran KKN online pada tahun 2015, dimana perserta KKN harus di validasi
oleh helpdesk KKN online dengan menunjukan bukti telah mendaftar dan bukti
telah membayar asuransi baru dapat memilih lokasi KKN. Untuk tahun 2016
sistem pendaftaran KKN online mahasiswa calon peserta KKN dapat langsung
meimilih lokasi KKN Kabupaten/Kota yang diinginkan tanpa melalui validasi
helpdesk KKN Online, validasi terkoneksi langsung dengan data SIA (Sistem
Informasi Akademik) yang bersumber dari data masing-masing fakultas sesuai
persyaratan 110 SKS yang telah ditempuh dan sedang berjalan, sehimgga tidak
terjadi konsentrasi peserta saat pendaftaran KKN khususnya program KKN P2M
Desa-Kelurahan merupakan kuota pemda yang terbatas kapasitas kuotanya
untuk diperebutkan masing-masing fakultas. Untuk program KKN P2M Bina Mitra
secara khusus menetapkan kuota dan lokasi KKN disampaikan ke helpdesk KKN
online untuk dibukakan kuota kelompoknya setelah melakukan proses
pendaftaran melalui KKN online sebagai proses validasi memenuhi standar
persyaratan 110 SKS.

11. KKN tahun 2017 Angkatan 43 pola pelaksanaan KKN LP2M berdasarkan SK
Rektor Unmul Nomor : 37/SK/2017 tentang Pengelolaan Program KKN Mandiri
oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) yang di
kelola oleh Fakultas dikembalikan ke LP2M. Bersadarkan hal tersebut maka
LP2M memetakan kebutuhan lokasi serta jumlah mahasiswa yang akan
melaksanakan KKN dimana jumlah akan meningkat dari tahun sebelumnya.
Program KKN Angkatan 43 tahun 2017 terbagi 3 (tiga) jenis yaitu : 1. KKN P2M
Reguler Mandiri, 2. KKN P2M Tematik Kompetensi, dan 3. KKN P2M Tematik
Profesi dengan kekhususan masing-masing sebagai berikut :
I. KKN P2M Reguler Mandiri : Program KKN kemitraan bersama Pemerintah
Daerah pelaksanaanya berbasis di desa/kampung/kelurahan di wilayah
kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Timur dengan dua pola sistem acak dan
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
11

non acak dalam menetapkan kelompok serta lokasi KKN, sistem acak
penetapan kelompok dan lokasi diproses di sistem online dan untuk non acak
penetapan kelompok dan lokasi ditetapkan kelompok melalui portal sireg
KKN. Untuk acak lokasi di Kota Bontang, Kota Samarinda, Kota Balikpapan
dan Kabupaten Penajam Paser Utara. KKN Reguler Mandiri Non Acak
berlokasi di wilayah Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten
Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Paser.
Keanggotaan kelompok wajib minimal 3 (tiga) Fakultas dengan komposisi 5-
15 orang/kelompok, untuk wilayah lokasi KKN non acak lokasi ada yang telah
ditetapkan Pemda dan ada yang bebas untuk dipilih, Pemda yang yang
bebas dipilih lokasi desa/kampung/kelurahan yaitu Kabupaten Kutai
Kartanegara, Kutai Timur, Paser, dan Pemda yang menetapkan lokasi
desa/kampung/kelurahan Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Berau.

II. KKN Tematik Kompetensi Program KKN kemitraan yang berbasis di instansi,
perusahaan, perbankan, lembaga Yudikatif, Legislatif, Lembaga Profesional,
Kepolisian, TNI, Pendidikan (Sekolahan) dll, dengan pola 30 % beraktifitas di
lembaga mitra dan 70% pelaksanaan program kemasyarakat binaan
disesuaikan dengan tema yang ditetapkan oleh kelompok kerja KKN bersama
lembaga mitra sehingga terjalin sinergi dan keselarasan dalam program
pemberdayaan masyarakat. Penetapan kelompok dan pilihan lembaga mitra
oleh kelompok KKN P2M Tematik Kompetens disesuaikan latar belakang
kompetensi akademik masing-masing kelompok, dengan jumlah fakultas
minimal 1 (satu) fakultas dengan jumlah anggota minimal 5-10 orang
disesuaikan kebutuhan kelompok KKN Tematik Kompetensi. Penetuan
masyarakat ditentunkan oleh tema yang ditetapkanoleh kelompok KKN.

III. KKN P2M Tematik Profesi Program KKN diperuntukan bagi mahasiswa yang
telah bekerja diberbagai sektor dibuktikan dengan menunjukkan bukti SK
Pegawai/Karyawan atau surat penguat lainnya. Penetapan kelompok melalui
sistem acak online jumlah anggota 5-10 orang. Kegiatan program KKN di
segenap lapisan masyarakat dengan menetapkan Tema khusus KKN serta
membangun sinergi potensi yang dimilki peserta sesuai bidang kerja masing-
masing untuk di implementasikan ke kelompok masyarakat binaan sebagai
program pemberdayaan dan pengabdian masyarakat yang menjadi senyawa
program KKN umumnya.
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
12

IV, Program penyetaraan KKN adalah salah satu program kegiatan pengabdian
masyarakat mahasiswa yang melakukan kegiatan khsusus melalui program
kemitraan perguruan tinggai lain, Program Kreatifitas Mahasiswa Kemenristek
Dikti (PKM), dan Program Pertuka Mahasiswa Ke Luar Negeri, Program Hibah
Bina Desa (PHBD), Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT)
dan Program Kreatifitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKMAI). Dengan syarat
sesuai ketentuan standar KKN P2M dan persayaratan khusus.
V. Program khusus KKN kemitraan LP2M dengan berbagai Kementerian dan
Perbankan diantara program KKN Kebangsaan Kemenristek Dikti RI, KKN
Desa Sejahtera Mandiri (DSM) Kementerian Sosial RI, KKN Tematik Infra
Struktur Ditjend Cipta Karya Kementerian PUPERA RI, KKN Gerakan Muda
Peduli Desa Gambut Sejahtera (GMPDGS) Badan Restorasi Gambut RI, dan
Program CSR Bank Kaltim.

Ketiga jenis KKN P2M bersifat mandiri, masing-masing kelompok kerja KKN
menanggung serta menyediakan pendanaan (transportasi, pengadaan posko
kegiatan dan biaya hidup selama pelaksanaan KKN). Program KKN P2M
LP2M Unmul terkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Prov. Kaltim serta Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan
Timur, termasuk lembaga mitra lainnya.

Sistem pendaftaran KKN P2M angkatan 43 tahun 2017 melalui sistem online dengan
prosedur yang lebih disederhanakan. Untuk tahun 2017 sistem pendaftaran KKN online
mahasiswa calon peserta KKN dapat langsung meimilih lokasi KKN Kabupaten/Kota
yang diinginkan tanpa melalui validasi helpdesk KKN Online, validasi terkoneksi
langsung dengan data SIA (Sistem Informasi Akademik) yang bersumber dari data
masing-masing fakultas sesuai persyaratan 110 SKS yang telah ditempuh pada
semester berjalan.
12. KKN angkatan 45 tahun 2019 KKN pola pelaksanaan KKN LP2M berdasarkan SK Rektor
Unmul Nomor : 591/SK/2019 tentang Pengelolaan Program KKN Mandiri oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) yang di kelola oleh Fakultas
dikembalikan ke LP2M. Bersadarkan hal tersebut maka LP2M memetakan kebutuhan
lokasi serta jumlah mahasiswa yang akan melaksanakan KKN dimana jumlah akan
meningkat dari tahun sebelumnya. Program KKN Angkatan 45 tahun 2019 terbagi 5
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
13

(lima) jenis yaitu :


1. KKN Desa Sejahtera Mandiri (DSM), kerjasama dengan Kementerian Sosial RI.
2. KKN kebangsaan, bekerjasama dengan Kementerian Ristek Dikti,
3. KKN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kerjasama dengan
kementerian PUPR,
4. KKN Internasional bekerjasama dengan Universitas KMUTT Thailand
5. KKN Reguler yang dilaksanakan di 10 Kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
Sistem pendaftaran KKN P2M angkatan 44 tahun 2018 dan 45 tahun 2019 melalui
sistem online (kkn.unmul.ac.id) dengan prosedur yang lebih disederhanakan. Peserta
yang dapat mengakses web kkn.unmul.ac.id adalah mahasiswa yang memenuhi
persyaratan SKS 110 dan IPK 2.00. Cara mengakses web kkn adalah dengan
menggunakan user dan password SIA unmul.

C. Dasar Hukum
1. UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, pasal 20, ayat 2 dinyatakan
Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
2. Kepmendiknas no.232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum perguruan
tinggi kurikulum inti Perguruan Tinggi harus mengandung kelompok mata kuliah
berkehidupan bermasyarakat (MBB )
3. Kepmendiknas no.045/U/2002 tentang kurikulum inti perguruan tinggi (Kurikulum inti
Perguruan Tinggi mengandung kompetensi utama dan pendukung yang mengacu
pada kepmendiknas no 232 tahun 2000)

4. Kep Dirjen Dikti no.44/Dikti/Kep/2006, yang intinya bahwa kelompok Mata Kuliah
Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) harus memiliki visi untuk menghantarkan
mahasiswa agar dapat memantapkan kepribadian, kepekaan sosial, kemampuan
hidup bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian, pemanfaatan sumber daya
alam dan lingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu
pengetahuan teknologi dan seni
5. Buku Peraturan Akademik Universitas Mulawarman Tahun 2017, bab Ketentuan
Pelaksanaan Program Pendidikan, Pasal 35 tentang Ketentuan KKN.

6. SK Rektor Nomor : 37/SK/2017 tentang Pengelolaan Program KKN Mandiri oleh


Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
14

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)

D. Tujuan KKN
Tujuan utama yang ingin dicapai pada pelaksanaan KKN adalah :

1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa kepada masyarakat lemah;


2. Melakukan terapan IPTEKS berbasis Riset secara teamwork dan multi-
interdisipliner mahasiswa di masyarakat dibawah bimbingan Dosen Pembimbing
Lapangan;

3. Menanamkan nilai-nilai kepribadian, jiwa nasionalisme dan jiwa Pancasila,


keuletan, etos kerja, dan tanggungjawab; kemandirian, kepemimpinan dan
kewirausahaan, jiwa eksploratif dan analisis;
4. Mendorong learning community dan learning society.

Selain itu, KKN sebagai program intrakurikuler yang pelaksanaannya di masyarakat dan
memerlukan keterlibatan masyarakat pula yang diharapkan memberikan pendidikan
kepada mahasiswa. Realisasinya dilapangan harus dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat yang bersangkutan sehingga KKN memiliki arah yang ganda, yaitu
memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa dan sekaligus membantu
masyarakat dalam melancarkan dan penguatan pembangunan diwilayah masing-masing.
Akan terjadi keterikatan dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional
antara perguruan tinggi dan masyarakat, sehingga pada gilirannya akan terasa bahwa
peranan perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, seni, dan
teknologi menjadi lebih nyata.
E. Sasaran KKN
Berdasarkan tujuan KKN, maka KKN mempunyai 4 kelompok sasaran, yaitu Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL), Mahasiswa, Masyarakat bersama mitra industri dan
pemerintah daerah, Dinas dan kementerian terkait, dan Perguruan Tinggi. Masing-
masing akan memperoleh manfaat dari KKN sebagai berikut :
1. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dosen juga memiliki kewajiban untuk
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dimana salah satunya adalah kegiatan
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
15

Pengabdian kepada Masyarakat. Sebagai bentuk implementasinya, seharusnya


setiap dosen selain berkarya melalui penelitian dan pengajaran di kampus juga
melakukan kegiatan yang bernilai bagi masyarakat.
Dosen pembimbing lapangan adalah dosen yang di beritugas khusus untuk
membimbing beberapa kelompok KKN selama pelaksanaan berlangsung. Bimbingan
dilakukan dengan cara Konsultasi perencanaan program kerja, pendampingan
pelaksanaan, hingga evaluasi pelaksanaan program. DPL ditentukan oleh team
LP2M melalui mekanisme keterwakilan setiap fakultas peserta KKN yang dianggap
cakap dan mampu melakukan pendampingan kepada peserta KKN.

2. Mahasiswa

a) Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja secara


interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan
kerja sama antar sektor.
b) Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang kemanfaatan
ilmu, teknologi dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.

c) Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan


yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

d) Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap selukbeluk


keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.

e) Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa


dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara
pragmatis ilmiah.
f) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu, teknologi dan
seni secara interdisipliner atau antar sektor.

g) Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver.


h) Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan
sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan
masyarakatnya.
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
16

i) Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan dan


memecahkan masalah secara langsung akan lebih menumbuhkan sifat
profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti pening
kata keahlian,tanggung jawab maupun rasa kesejawatan.

3. Masyarakat bersama Pemerintah Daerah dan Mitra Kerja lainnya.

a) Memperoleh mitra penguat dalam membangun dan pengembang wawasan,


tenaga pemikir, ilmu, teknologi dan seni dalam merencanakan dan
mengembangkan berbagai inovasi dalam pembangunan.

b) Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan


dan melaksanakan pembangunan.
c) Memperoleh pengalaman dan menggali serta menumbuhkan potensi swadaya
masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

d) Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan didalam masyarakat sehingga


terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
e) Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan
program dan proyek pembangunan yang berada dibawah tanggung jawabnya.

f) Menjadi kemitraan penguatan program pemberdayaan masyarakat melaui


program CSR maupun lainnya.

4. Perguruan Tinggi

a) Memperoleh umpan baik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan


proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum, materi
perkuliahan dan pengembangan ilmu yang diasuh perguruan tinggi dapat lebih
disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan daerah khususnya.

c) Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai


contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai
masalah untuk pengembangan penelitian.
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
17

d) Melalui kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan kondisi


masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu, teknologi dan seni serta
dapat mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat sehingga ilmu,
teknologi dan seni yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.

e) Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan instansi,


perusahaan, Perbankan, serta lainnya melalui rintisan kerja sama dari
mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.

F. Panitia KKN LP2M Unmul.

Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas


Mulawarman Angkatan 45 Tahun 2019 Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman.

Pengarah : Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si (Rektor Unmul)


Penanggung Jawab/Ketua : Prof. Dr. Susilo, S.Pd., M.Pd (Ketua LP2M Unmul)
Sekretaris : Prof. Enos Tangke Arung, Ph.D
Staf keuangan : Kamalia Olfa, SP
Koordinator : Esti Handayani Hardi
Anggota : Sonny Sudiar
Rofilde Hasudungan
Donny Dhonanto
Jauchar B
Kiswanto
Ike anggraini
Aldi Meidian Halim

TIM PKP KKN (Program Kegiatan Penyetaraan-KKN)


Koordinator : Prof. Dr. Susilo, S.Pd., M.Pd (Ketua LP2M Unmul)
Anggota - Enos Tanke Arung
- Esti Handayani hardi
- Irawan Wijaya Kusuma
- Aditya Irawan
- Sonny Sudiar
- Bernatal Saragih
- Dina Lusiana S.
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
18

Koordinator Kerjasama dan Dokumentasi : Humairo Aziza, S.Hut., M.P


Anggota - Upairah
- Asri Widiastuti, S.Hut

G. Status KKN

Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian dari proses pendidikan yang berhubungan
erat dengan pembinaan mahasiswa secara utuh, serta pengembangan dan
peningkatan kemampuan berkehidupan bermasyarakat. Dengan demikian KKN
menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi dan merupakan
persyaratan wajib bagi setiap mahasiswa program Strata 1 (S1).

Pelaksanaan kegiatan KKN sebagian besar dilakukan kepada kelompok sasaran


diluar kampus mencakup kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Karena sifatnya yang intrakurikuler, maka KKN harus memenuhi
parameterter tentu yang ditetapkan dalam struktur KKN, yang antara lain meliputi :
1. Dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dalam jumlah tertentu dan dengan
konfigurasi anggota dari beberapa disiplin ilmu (interdisipliner) berbagai fakultas
lingkup Universitas Mulawarman.

2. Mahasiswa KKN telah memenuhi persyaratan kurikuler tertentu.


3. Mengikuti tahap kegiatan secara logikal, mulai dari perencanaan / persiapan,
pembekalan, pelaksanaan lapangan, pemantauan dan evaluasi, pelaporan
serta tindak lanjut.

4. Mahasiswa harus melaksanakan tugas-tugas yang diwajibkan setiap tahapan


pelaksanaan KKN tersebut.

5. Melakukan pendekatan sosial kepada civitas akademika maupun pemerintah


daerah, perusahaan, perbankan, lembaga yudikatif,serta toko-tokoh
masyarakat.

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
19

B ab 2
Identitas Kuliah Kerja Nyata

Pengelolaan KKN Universitas Mulawarman tahun 2019 ini mengalami penyesuaian


seiring perubahan kebijakan pengelolaan KKN Unmul. Buku pedoman ini akan
menjelaskan beberapa perubahan tersebut. Pelaksanaan KKN akan berbeda format
secara teknis dari tahun-tahun sebelumnya, dimana beberapa hal terdapat perubahan
dari jenis nama program KKN hal ini dilakukan atas dasar perkembangan situasi internal
di lingkungan Universitas Mulawarman serta menselaraskan pemahaman pengelolaan
KKN dari ketiga jenis KKN dalam satu kesatuan koordinasi kepada Mitra dalam hal ini
pemerintah daerah serta pihak lainnya.
Sistem Pendaftaran KKN angakatan 45 tahun 2019 secara online melalui website
http://kkn.unmul.ac.id/ untuk mevalidasi syarat mutlak KKN P2M LP2M Unmul yaitu
peserta yang memenuhi 110 SKS termasuk mata kuliah yang sedang diprogramkan
pada semester berjalan.

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
20

A. Umum

Dinamisasi pengelolaan KKN di Universitas Mulawarman mengalami perubahan dari


tahun ketahun. KKN tahun 2019 ini sudah masuk pada KKN angkatan 45. Fakultas
yang mengikuti kegiatan KKn bersama LP2M antara lain, FISIPOL, FEB, FIB, FH, FPIK,
FKehutanan, FMIPA, FKESMAS, FPERTANIAN. Jumlah peserta KKN Tahun 2019
berjumlah 2548 orang yang tersebar di beberapa kabupaten/kota yaitu :
Paser : 105 orang
PPU : 128 orang
Balikpapan : 180 orang
Bontang : 173 orang
Samarinda : 419 orang
Kukar : 780 orang
Kutim : 111 orang
Kubar : 45 orang
Berau : 334 orang
Mahulu : 40 orang
Pelaksanaan KKN dilakukan selama 60 hari sedangkan pelaksanaan di Desa dimulai
tanggal 1 Juli – 20 Agustus 2019.

B. Persyaratan Peserta KKN

Mahasiswa calon peserta KKN harus memenuhi persyaratan akademik sebagai berikut :

1. Telah memenuhi atau menempuh minimal : 110 SKS dengan IPK : 2.00, termasuk
matakuliah yang sedang diprogramkan pada semester berjalan.
2. Tidak dalam keadaan hamil
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Bersedia ditempatkan di lokasi KKN yang terpilih.

C. Jadwal Kegiatan

Jadwal Kegiatan KKN P2M Unmul tahun 2019 sebagai berikut :

No Kegiatan Tanggal
1. Sosialisasi Pendaftaran P2M KKN Online 1 Maret s.d 1 April 2019
2. Pendaftaran KKN P2M Online 1 April s.d 30 April 2109
Penetapan kelompok KKN 6 Mei 2019
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
21

3.
4. Pembekalan Keseluruhan Program KKN 20 – 24 Mei 2019
Serah Terima KKN Rektor Unmul kepada 1 Juli 2019
5.
Gubernur Prov. Kaltim beserta Pemkot/Pemkab
6. Pemberangkatan dan Pengantaran Peserta KKN 1 Juli 2019
7. Pelaksanaan Program KKN P2M 1 Juli s.d 20 Agustus 2019
Pelaksanaan Monev DPL/Panitia KKN 15 Juli s.d 10 agustus
8. 2019
Penjemputan Peserta KKN Reguler Mandiri, KKN
9. Tematik Kompetensi. KKN Tematik Profesi, 21 Agustus 2019
Kab/Kota se-Kaltim
Serah Terima Kembali Peserta KKN P2M dari
10. Gubernur Prov. Kaltim kepada Rektor Unmul September 2019
beserta Pemda Kab/kota
Batas akhir Pengumpulan Laporan KKN, Buku
11. Kinerja harian Individu, Nilai KKN dari 7 September 2019
desa/kelurahan/Dinas/Perusahaan dan lain-lain
12. Penginputan Nilai KKN Keseluruhan 11 s.d. 30 Sept 2019
13. Pengumuman nilai KKN Angkatan 43 tahun 2017 9 Oktober 2019
14. Penerbitan dan pembagian sertifikat KKN 1 November 2019

D.Prosedur Pendaftaran

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
22

E. Hak dan Kewajiban

 Peserta KKN berhak untuk memperoleh kelengkapan administrasi :

1. Buku Pedoman KKN dan Buku Kinerja Harian Individu sesuai kuota 5000 orang,
2. Surat Permohonan dan Pengantar KKN P2M Reguler Mandiri acak/Non acak, KKN
P2M Tematik Kompetensi, KKN P2M Tematik Profesi sepenuhnya diterbitkan serta
koordinasikan LP2M Unmul dengan pihak terkait.
3. Mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan (sesuai paket manfaat)
4. Id. Card (download di portal sireg KKN)
5. Spanduk Posko KKN

6. Presensi KKN
7. Dikunjungi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Tim Supervisi seluruh jenis
KKN di Kabupaten/Kota Prov. Kaltim.

8. Sertifikat KKN jika dinyatakan lulus.

II. Kewajiban yang harus ditaati oleh mahasiswa peserta KKN keseluruhan adalah :

1. Peserta KKN wajib mentaati tata tertib yang ditetapkan oleh penyelenggara KKN
LP2M Unmul dan Pemerintah Daerah/Dinas/Instansi/Perusahaan/dll yang dijadikan
sebagai lokasi atau mitra KKN.
2. Setiap mahasiswa yang akan mengikuti KKN diwajibkan mendaftar secara online
pada website resmi LP2M : kkn.unmul.ac.id validasi persyaratan yang telah
ditetapkan.

3. Peserta KKN mutlak menerima hasil pilihan jenis KKN sesuai mekanisme sistem
pendaftaran online dengan segala ketentuan yang menjadi ketetapan panitia KKN
sesuai jenis program KKN masing-masing dengan proses memilih hanya 1 (satu)
kali kesempatan melalui web KKN.
4. Setiap mahasiswa peserta KKN mutlak hadir dilokasi KKN selama kurun waktu
pelaksanaan kegiatan 40 hari kerja tidak ada hari libur dalam pelaksanaan KKN,
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
23

jika kehadiran peserta kurang dari 80% (Alpa/Ijin/Sakit) maka dinyatakan tidak lulus
yang bersangkutan dari program KKN.
5. Setiap mahasiswa peserta KKN wajib melaksanakan kegiatan KKN secara
sungguh-sungguh dengan penuh tanggung jawab dalam melakukan pengabdian
kepada masyarakat sesuai arahan/bimbingan dari Tim Pelaksana KKN LP2M
Unmul, Tim Pelaksana Teknis KKN Provinsi, Camat, dan Lurah/Kades/Pimpinan
Dinas/Instansi/Perusahaan/Perbankan/Sekolah dll.

6. Seluruh peserta KKN berangkat kelokasi KKN paling lambat 3 (tiga) hari setelah
serah terima Rektor Unmul kepada Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur.

7. Setiap mahasiswa peserta KKN wajib menjaga nama baik almamater, Pemerintah
Daerah serta Mitra KKN lainnya dalam pelaksanaan program KKN LP2M dari
semua jenjang.

8. Setiap mahasiswa KKN mutlak tinggal dilokasi KKN (berposko) yang telah
ditetapkan selama jangka waktu pelaksanaan KKN P2M semua jenis program KKN
P2M LP2M Unmul.

9. Setiap kelompok peserta KKN mutlak menyusun dan merancang program kerja
kelompok yang disesuaikan dengan kebutuhan wilayah masing-masing untuk
selanjutnya dibahas bersama dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
sebelum pelaksanaan kegiatan KKN.

10. Setiap mahasiswa peserta KKN wajib menjaga keselamatan diri saat melaksanakan
kegiatan KKN dilokasi dan tidak melakukan kegiatan yang tidak sejalan dengan
program KKN.
11. Setiap mahasiswa peserta KKN wajib membina kerjasama yang baik antar sesama
team kerja mahasiswa maupun dengan masyarakat setempat.

12. Setiap mahasiswa peserta wajib mengenakan atribut KKN dan membawa Kartu
Pengenal dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan KKN,
13. ijin meninggalkan lokasi dalam kurun waktu pelaksanaan KKN, mutlak mendapat
ijin dari Kades/Lurah/Kepala Dinas/Pimpinan Perusahaan/dll serta terkonfirmasi
dengan panitia KKN LP2M. Bagi mahasiswa yang jumlah kehadirannya tidak
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
24

mencapai 80 % dengan alasan apapun dinyatakan tidak lulus dan mengikuti


program KKN pada tahun berikutnya.

15. Dalam rangka penilaian pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN, Tim
Supervisi Kabupaten Kota, Tim Pelaksana KKN, Tim Teknis KKN atau Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) melakukan kunjungan lapangan kelokasi KKN P2M
Reguler Mandiri, KKN P2M Tematik Kompetensi, KKN P2M Tematik Profesi oleh
karena itu mahasiswa peserta KKN wajib mempersiapkan progres laporan kegiatan
KKN individu dan kelompok KKN yang telah, sedang dan sisa kegiatan akan
dilaksanakan serta permasalahan yang dihadapi oleh peserta KKN.

16. Setiap mahasiswa peserta KKN wajib mengikuti :

a. Acara serah terima peserta KKN Reguler Mandiri acak/Non acak, KKN Tematik
Kompetensi. KKN Tematik Profesi dari Rektor Unmul kepada Gubernur Propinsi
Kalimantan Timur dan Kaltara dan acara serah terima kembali.
b. Acara pembekalan KKN.
c. Upacara atau acara penerimaan mahaiswa KKN di masing-masing Pemerintah
Daerah. serta agenda acara lain yang berkaitan dengan kegiatan KKN.

17. Pada akhir pelaksanaan KKN, setiap kelompok wajib membuat laporan kegiatan
KKN dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Kegiatan KKN dilaporkan setiap minggu melalui web kkn.unmul.ac.id dengan


membuat laporan kegiatan dan vidio kegiatan.

b. Laporan akhir dibuat dalam bentuk vidio ringkas kegiatan selama kkn dan di
uploud pada sistem kkn.

c. Jika laporan tidak dibuat atau diserahkan kepada pihak terkait maka nilai KKN
tidak akan diterbitkan bagi kelompok KKN bersangkutan.

19. Penilaian kelulusan peserta KKN berdasarkan kinerja individu maupun kelompok
berdasarkan penilaian dari pihak Pemda, Dinas/Instansi/Perusahaan/Sekolah/ dll
serta Dosen Pembimbing Lapangan secara keseluruhan.

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
25

F. Larangan
1. Setiap mahasiswa peserta KKN dilarang menerima tamu untuk bermalam di Posko
KKN
2. Setiap mahasiswa peserta KKN dilarang membawa suami/istri bermalam di
Posko/Lokasi KKN. Dan setiap mahasiswa peserta KKN dilarang bermalam atau
menginap di luar Posko KKN.

3. Setiap mahasiswa peserta KKN dilarang meninggalkan lokasi KKN secara individu
atau bersama-sama, kecuali pada hari yang telah ditetapkan oleh Panitia KKN
Universitas Mulawarman yang telah dikoordinasikan kepada Pemda
Kabupaten/Kota dan Mitra KKN lainnya.

4. Setiap mahasiswa peserta KKN dilarang pindah lokasi atau bertukar lokasi dengan
peserta KKN lainnya saat dilokasi KKN. Apabila terdapat mahasiswa yang pindah
lokasi atau bertukar lokasi akan dinyatakan gugur dan tidak lulus mengikuti KKN.

5. Setiap mahasiswa peserta KKN dilarang menyatakan atau memberikan


informasi/laporan kepada pejabat instansi atau pihak manapun juga mengenai hal -
hal yang dapat menimbulkan bersifat merugikan, menggangu atau menurunkan
kewibawaan Pamong Desa/Kelurahan/Dinas/Instansi/Perusahaan/Sekolah/dll.

6. Setiap mahasiswa peserta KKN dilarang memberikan informasi kepada


wartawan/media tanpa seijin Pembina KKN setempat dan Ketua KKN LP2M Unmul.

7. Mahasiswa peserta KKN dilarang meminta sumbangan dana atau pembiayaan dan
bentuk lainnya dalam menunjang kegiatan KKN dalam bentuk pengajuan proposal
kepada Pemda maupun pihak lainnya.

8. Peserta KKN dilarang melakukan kegiatan-kegiatan politik parktis, berjudi, minuman


keras, narkoba, tindakan asusila serta tindakan-tindakan meresahkan anggota
kelompok maupun masyarakat sekitarnya.

G. Sanksi

1. Apabila terdapat mahasiswa peserta KKN yang tidak mentaati ketentuan dalam tata
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
26

tertib ini, akan diberikan sanksi berupa :


 Teguran secara lisan oleh Panitia KKN
 Teguran secara tertulis oleh Panitia KKN.
 Penarikan dari lokasi KKN dan dibatalkan sebagai peserta KKN dan dinyatakan
tidak lulus

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
27

B ab 3
Penyusunan dan Pelaksanaan
Program Kerja

Penyusunan rencana program kerja menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam
pelaksanaan KKN secara mendasar. Perencanaan yang matang dilakukan sejak awal
dimulai dengan identikasi masalah dan analisa potensi (IMAP), mencari kemungkinan
solusi, langkah penyelesaian, dan metode pelaksanaan kegiatan KKN.
Pelaksanaan KKN juga dilaksanakan secara sistematis. Koordinasi antar anggota
pelaksana, Dosen Pembimbing Lapangan, aparat Desa/Kelurahan setempat
/Dinas/Instansi/Perusahaan/Sekolah/dll sesuai jenis program KKN masing-masing
sebagai mitra dukung KKN serta seluruh pihak yang terlibat. Mahasiswa peserta KKN
bukan hanya bertindak sebagai subyek dalam kegiatan KKN, tetapi seharusnya menjadi
motivator, pelopor inspirasi agar masyarakat dengan sukarela bersama-sama
melaksanakan program untuk kepentingan masyarakat tersebut.

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
28

A. Pengertian dan Jenis Program Kerja

Program kerja adalah serangkaian kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan oleh
mahasiswa pada saat pelaksanaan KKN. Sebagai sebuah rangkaian kegiatan, maka
program kerja bersifat terencana dan terukur dilakukan secara rutinitas (tidak hanya
dilakukan dalam sekali aksi). Setiap mahasiswa wajib menyusun program yang telah
didiskusikan dengan kelompok dan DPL.

1. Program Wajib
Semenjak tahun 2018, kegiatan KKN ditujukan untuk membantu desa
memecahkan permasalahan yang terjadi di Desa. Program wajib yang dilakukan
oleh mahasiswa KKN antara lain :
- Mapping social
- Potensi permasalahan desa
- Web desa
- Peta desa
- Video kegiatan KKN
2. Program Kerja Kewilayahan (Kelompok) :

Program Kerja kewilayahan adalah program yang berkaitan dengan pemetaan


sosial aktivitas atau kegiatan meliputi survei disuatu wilayah setingkat
desa/kelurahan/kampung/kecamatan tentang demografi, geografi, psikografi,
profile desa/kampung/kelurahan/kecamatan masyarakat serta potensi-potensi
SDA dan pemetaan kebutuhan tentang teknologi tepa guna atau
pengembangan ekonomi kreatif. Seluruh data ini akan menjadi pangkalan
database bagi LP2M untuk mengetahui kondisi wilayah penempatan KKN di
desa/kelurahan/dinas/instansi/perusahaan/sekolah/dll.
3. Penyusunan Program Kerja

Langkah awal dari kegiatan mahasiswa di lokasi KKN adalah menyusun Program Kerja
Lapangan yang akan menjadi acuan kerja bagi dirinya selama melaksanakan KKN
dan merupakan pedoman bimbingan, monitoring dan evaluasi oleh DPL. Penyusunan
program kerja ini merupakan pemantapan penyusunan program kerja lapangan
sesuai dengan data dan informasi lapangan diperoleh selama observasi lapangan dan
hasil pembekalan yang telah disampaikan oleh Universitas Mulawarman maupun oleh
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
29

Pemerintah Daerah. Penyusunan Program Kerja Lapangan mahasiswa KKN dilakukan


melalui langkah-langkah sebagai berikut :

Adapun langkah-langkah dalam penyusunan program kerja dilakukan melalui


tahapan sebagai berikut:

1. Membaca laporan kegiatan KKN tahun sebelumnya, melalui web kkn.unmul.ac.id


2. Identifikasi Masalah dan Analisa Potensi
3. Pengumpulan data/Observasi lokasi
4. Perumusan Masalah Lokasi Kerja
5. Penentuan Tujuan Program Kerja Lapangan
6. Rumusan rencana Kegiatan
7. Tetapkan Tema sebagai acuan dan arah serta target masyarakat binaan
pelaksanaan kegiatan KKN agar terarah terukur.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan didalam penyusunan program kerja lapangan
mahasiswa KKN adalah sebagai berikut:

1. Maksud, tujuan, manfaat, fisibilitas, reliabilitas dan fleksibilitas rencana program


yang akan disusun.

2. Jenis dan sifat rencana kegiatan harus dapat menimbulkan semangat swadaya
masyarakat, kegotong royongan, pengembangan wawasan masyarakat serta
pengembangan potensi setempat, sehingga menimbulkan kepercayaan diri
masyarakat akan kemampuan membangun diri dan lingkungannya. Dengan
demikian masyarakatakan terhindar dari rasa ketergantungan kepada pihak luar
atau bantuan pemerintah baik dalam hal kreasi membangun maupun dalam hal
berswadaya.

3. Lokasi kegiatan harus jelas mengidentifikasi khalayak sasaran,


letak geografis maupun administratifnya oleh masyarakat setempat.

4. Sarana dan peralatan yang diperlukan harus cukup tersedia di lokasi atau bila
harus mendatangkan dari luar daerah lokasi perlu
5. difikirkan agar masyarakat dilokasi selanjutnya mampu secara berkesinambungan
mendatangkan dari luar sepulangnya mahasiswa ke kampus

7. Bila teknologi atau tanaman yang disebarkan relatif baru untuk wilayah lokasi KKN
yang bersangkutan,amat perlu diperhatikan persyaratan bahwa teknologi itu sudah
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
30

di uji coba ditempat lain, serta secara teknis harus dapat dilaksanakan, secara
sosial budaya dapat diterima secara ekonomis menguntungkan.

 Pelaksanaan Program Kerja


Pelaksanaan Program Kerja oleh mahasiswa tidak lain adalah menjalankan rencana
kegiatan yang sudah disusun dan didiskusikan dengan aparat pemerintah dan tokoh
masyarakat serta Dosen Pembimbing Lapangan serta Mira KKN terkait lainnya
dina/instansi/perusahaan/sekolah dll.
Pada tahap ini perlu dijelaskan secara rinci tentang pelaksanaan masing-masing
bidang kegiatan serta berbagai upaya pendekatan sosial secara langsung kepada
khalayak sasaran dengan tanpa meninggalkan pendekatan sosial untuk kerjasama
dengan aparat pemerintah dan tokoh masyarakat. Partisipasi masyarakat khalayak
sasaran serta aparat instansi pemerintah dari berbagai sektor dan berbagai tingkatan
hirarki mutlak diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan KKN. Karena itu pendekatan
sosial oleh mahasiswa di lapangan dilaksanakan pada setiap tahapan lapangan sejak
mahasiswa tiba dilokasi KKN. Pendekatan sosial ini merupakan upaya aktif dari
mahasiswa untuk meyakinkan kepada seluruh lapisan masyarakat dan pejabat dilokasi
KKN, tentang arti, maksud dan tujuan, serta manfaat program - program yang
dikerjakan oleh KKN bagi khalayak sasaran.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk memotivasi masyarakat dan pemerintah
daerah agar dapat berpartisipasi penuh atau sedikitnya
membantu pelaksanaan kegiatan mahasiswa KKN sehingga tujuan ganda dari program
KKN dapat dicapai dengan baik. Dalam penyelenggaraan program lapangan ini perlu
dijelaskan terhadap berbagai hambatan yang ditemui dalam setiap penyelenggaraan
program dari masing-masing jenis/bidang kegiatan serta usaha-usaha yang dilakukan
untuk mengatasinya agar program kegiatan lapangan dapat dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya. Selain itu, selama pelaksanaan KKN, perlu dijaga kekompakan dan
kerjasama antar mahasiswa dalam satu wilayah kerja dan/atau antar wilayah kerja
serta antar berbagai disiplin ilmu.

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
31

 Jenis-Jenis Kegiatan

1. Peningkatan Kapasitas Sarana dan Prasarana

a. Perbaikan dan pembangunan jalan, gorong-gorong, jembatan dan sebagainya.


b. Perbaikan dan pengadaan sarana penyediaan air bersih/minum.
c. Pengadaan energi listrik, air, angin, surya.
d. Perbaikan dan pembangunan saluran limbah dan irigasi.
e. Perbaikan dan pengadaan tempat kursus, rumah ibadah, balai pengobatan,
kantor kepala desa/kelurahan, balai pertemuan, sarana olah raga dan
sebagainya.

2. Peningkatan Kegiatan Perekonomian Masyarakat dan Produksi

a. Memperkenalkan dan memasyarakatkan cara bercocok tanam yang lebih baik,


seperti pengelolaan usaha tani, penggunaan benih bersertifikat, pemupukan
seimbang, pemberantasan hama penyakit secara terpadu, dan sebagainya.

b. Memperkenalkan atau mengadakan percontohan/demplot tanaman jenis baru


untuk daerah yang bersangkutan; baik untuk perdagangan, konsumsi, obat-
obatan, maupun tanaman hias.
c. Mengembangkan dan meningkatkan usaha ternak setempat (vaksinasi, kawin
silang dengan jenis yang baik, system pengandangan dan pemeliharaan, serta
inseminasi buatan).

d. Mengembangkan kehidupan masyarakat melalui berbagai macam kegiatan


yang produktif, misalnya penggunaan teknologi baru yang lebih baik,
penggalakan koperasi dan pembinaan pemasaran hasil produksi.
e. Motivasi penanganan pasca panen.

f. Mendorong perkembangan kegiatan kerajinan/industri rakyat setempat baik dari


segi jumlah, produksi, mutu, maupun pemasarannya; misalnya hasil kegiatan
ibu-ibu PKK, dharma wanita maupun kelompok remaja.

3. Menyelenggarakan Pendidikan Sosial Budaya dan Spiritual


a. Mengadakan atau meningkatkan kursus keterampilan yang bersifat produktif;
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
32

misalnya montir motor, mobil, radio, bengkel las, menjahit pakaian, bimbel dan
lain-lain.
b. Mengadakan dan menggalakan perpustakaan setempat.
c. Memelihara dan mengembangkan budaya setempat, misal seni suara dan seni
tari daerah.
d. Meningkatkan dan menggalakan pengertian masyarakat tentang kegiatan
berbagai program pembangunan yang sudah ada seperti, Unit Daerah Kerja
Pembangunan (UDKP), pendidikan masyarakat Kejar Paket A, B dan C, KUD,
kependudukan, transmigrasi, BIMAS dan INMAS, LKMD, PKK, padat karya
gaya baru, LSM, Kelompencapir, Kadarkum, Bina Keluarga Balita dan
sebagainya.
e. Pembinaan kepramukaan, organisasi pemuda, olah raga, bimbingan belajar
bagai anak sekolah lainnya dan mengaktifkan kegiatan kelompok pengajian,
habsy dll.

h. Pedalaman wawasan kebangsaan, kebhinekaan, revolusi mental, pendidikan


moral pancasila. Cinta tanah air dan kemandirian bangsa.

4. Meningkatkan Kesadaran Gaya Hidup Sehat dan Kelestarian Lingkungan

a. Mengaktifkan kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan oleh pemerintah


seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
b. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan (sanitasi), penghijauan, penataan
pemukiman kumuh
c. Penerangan tentang hidup sehat seperti makanan sehat,
perumahan,pembuangan kotoran dan limbah, pembuatan dan pemanfaatan
MKC,dan sebagainya.
d. Penerangan Keluarga Berencana dan kesehatan (KB-KES) termasuk KB-
mandiri dan sebagainya, dengan pertimbangan budaya,adat istiadat setempat.
e. Penerangan tentang gizi, cara pengolahan makanan yang tetap bergizi,
penyediaan makanan pola empat sehat lima sempurna, serta diversifikasi
pangan.
f. Motivasi pemanfaatan, pengaktifan dan memfungsikan sarana dan prasarana
serta lembaga-lembaga kesehatan yang ada, seperti Balai Pengobatan,
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
33

Puskesmas, Pos Kesehatan, Posyandu.


g. Kebersihan lingkungan, pertamanan serta pemagaran, pembuangan
sampah,serta pemanfaatan tanah pekarangan.
i. Penyuluhan sanitasi lingkungan analisis Dampak Lingkungan Gerakan reboisasi
dan penghijauan.
j. Penyuluhan dan percontohan konservasi lahan. Model penanganan limbah
industri.

k. Penyuluhan bahaya narkoba dan perilaku sex bebas serta cara sehat tentang
tata kelola menggunakan teknologi IT dari potensi terjerat hukum serta dari
tampilan porno grafi yang mengarah kepada aktualisasi porno aksi.

5. Peningkatan Peranan Wanita

a. Penerangan tentang fungsi dan peranan wanita dalam rumah tangga dan
karier.
b. Kursus-kursus untuk meningkatkan pengetahuan umum serta keterampilan
pembangunan dan keterampilan kerja serta usaha bagi wanita.

6. Administrasi dan Tata kelola Pemerintahan Desa/Kampung/Kelurahan.


a. Per contohan monografi dan pembuatan peta wilayah serta update data profile
desa/kampung/kelurahan dan kecamatan.
b. Tata kelola desa/kelurahan
c. Tata kelola Bumdes/Badan Usaha Milik Desa
d. Pendataan evaluasi Perkembangan Desa
e. Percontohan pembukuan yang sederhana atau berbasis aplikasi IT.
f. Pengorganisasian serta pengelolaan ketertiban dan keamanan lingkungan.
g. Pembenahan administrasi desa.

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
34

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
35

Bab 4
Pelaporan Kegiatan KKN

Dokumentasi kegiatan merupakan bagian terpenting dalam mengevaluasi keberhasilan di


masa yang akan datang. Hal-hal yang didapatkan dan dikaryakan selama mengikuti
program KKN seharusnya di dokumentasikan baik secara narasi, tabulasi, dan atau dalam
format gambar serta dalam bentuk audio visual (video).
Laporan kegiatan KKN menjadi salah satu bahan penilaian bagi Dosen Pembimbing
Lapangan untuk menentukan indikator kelulusan peserta KKN dan laporan kelompok
sebagai pertanggung jawaban kepada Pemerintah Daerah dan Mitra KKN lainnya. Format
laporan dibuat sesederhana mungkin namun dapat menggambarkan seluruh aktifitas KKN
selama kurun waktu yang telah ditentukan.
Pelaporan dilakukan melalui web kkn unmul.ac.id berupa laporan mingguan dan laporan
akhir, berupa video dan uraian kegiatan.

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
36

A. Pengertian dan Manfaat Laporan


Tahap pelaporan merupakan tahap yang penting dalam pelaksanaan program KKN.
Yang dimaksud dengan laporan disini adalah suatu karya tulis, yang merupakan
dokumen resmi; berisikan informasi/gambaran tentang kegiatan atau program dari
sejak perencanaan, pelaksanaan, serta hasil-hasil yang telah dicapai. Laporan harus
disusun sedemikian rupa sehingga memudahkan pembaca untuk memperoleh
persepsi yang baik seperti yang diharapkan oleh pembuat laporan, karenanya
didalam menyusun laporan urutan berfikir yang logis perlu tergambar dengan jelas
dan mudah ditangkap oleh penerima/pembaca laporan. Beberapa manfaat dari
laporan adalah :

a. Merupakan sumber informasi bagi keperluan pemantauan dan evaluasi


pelaksanaan KKN yang akan dilakukan oleh LP2M, desa, kecamatan, kabupaten,
propinsi dan mitra KKN.
b. Bahan untuk melakukan kajian pengembangan konsep dan perbaikan metode
atau teknik pelaksanaan KKN, maupun bagi pengembangan ilmu pengetahuan
teknologi,dan seni.

c. Merupakan umpan balik bagi Pengelola KKN dan Pimpinan PerguruanTinggi


d. Merupakan media komunikasi/sarana pendekatan social antara Pengelola KKN /
Perguruan Tinggi dengan berbagai pihak baik di dalam, dan terutama diluar
perguruan tinggi, agar dapat menciptakan opini public yang baik terhadap
Program KKN.
e. sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan KKN.

B. Jenis-Jenis laporan
Laporan yang harus dibuat oleh mahasiswa peserta KKN dibagi menjadi dua jenis
laporan, yaitu Laporan Kinerja mingguan dan laporan akhir.

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
37

1. Laporan Kinerja mingguan.

Laporan Kinerja mingguan Mahasiswa KKN adalah laporan kegiatan yang dilakukan
oleh kelompok setiap minggu. Laporan Kegiatan mingguan menjadi bahan untuk
penyusunan laporan akhir yang ditulis secara naratif deskriptif dan lengkap pada
kolom yang telah disediakan. Laporan ini di uploud pada system kkn dan menjadi
bahan evaluasi Dosen Pembimbing Lapangan dan Panitia KKN. Format laporan
mingguan KKN 2019 adalah sebagai berikut.

Hari/Tanggal : ........, ........., 2019


Jenis kegiatan :
Penanggung jawab kegiatan :

URAIAN KEGIATAN
No.
(Realisasi kegiatan, termasuk masalah, sasaran, dan metode

1. Realisasi Materi program kerja/kegiatan (individu dan kelompok) :


pelaksanaan dan evaluasi)
a. ........................................................................................................................
b. ........................................................................................................................
c.
Dst...
2. Sasaran program kerja/kegiatan :

a. ........................................................................................................................
b. ........................................................................................................................
c. dst
3. Metode pelaksanaan program kerja/kegiatan dan temuan masalah:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
4. Evaluasi realisasi program kerja/kegiatan dan aksi pemecahan masalah :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
38

C. Pelaporan KKN
Kelulusan mahasiswa peserta KKN akan ditentukan oleh beberapa pihak yang terlibat
dalam kegiatan monitoring dan evaluasi. Secara umum terdapat 3 pihak, yaitu Aparatur
Pemerintah Daerah yang dalam hal ini diwakilkan melalui Pembimbing Lapangan,
Dosen Pembimbing Lapangan dan LP2M.
Indikator dan kriteria penilaian disusun secara sistematik dan terukur agar secara
akademik dapat dipertanggungjawabkan. Karena evaluasi nilai KKN menjadi ukuran
keberhasilan mahasiswa peserta KKN, maka setiap pihak yang akan terlibat dalam
penilaian ini diharapkan secara cermat dan teliti dalam memberikan nilai agar tidak
terjadi perselisihan di kemudian hari. Indikator dan kriteria utamakan dijelaskan pada
bab ini, dan hal-hal teknis pelaksanaan akan disampaikan dalam edaran terpisah.
Persentase penilaian yaitu 40 % Desa, 40 % DPL, dan 20 % LP2M.

Laporan akhir kelompok KKN diuploud melalui portal sistem pendaftaran KKN menu
Laporan (upload.pdf) file dalam bentuk pdf, laporan dibuat oleh kelompok kerja.

Format laporan KKN Reguler Mandiri acak/Non acak, KKN Tematik Kopetensi, KKN
Tematik Profesi sebagai berikut :
Daftar Isi :
Memuat petunjuk item bab dan halaman dari isi laporan KKN

 (BAB. I) Exceutive Summary :

Executive Summary merupakan ringkasan dari seluruh laporan, sehingga pada bagian ini
diisi dengan latar belakang pemilihan program kerja, nama-nama program kerja, dan hasil
yang dicapai selama KKN berlangsung. Penulisan executive summary terdiri atas 1
paragraf (paragraf tunggal).

 (BAB. II) Pendahuluan :


terdiri atas tujuan KKN, sasaran masyarakat, dan latar belakang pemilihan program kerja
Kerja KKN baik kelompok dan individu.

 (BAB.III) Identitas Wilayah Kerja KKN


Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
39

Uraian disesuaikan dengan Default Identitas dari lokasi KKN yang meliputi
sebagai berikut :

A. Data Demografi.
Data yang perlu disiapkan dalam hal ini adalah Jumlah Penduduk, yang
terbagi berdasarkan :
a. Jenis Kelamin
b. Sebaran Usia
c. Pendidikan
d. Pekerjaan
e. Agama
f. Suku

Total dari setiap item data yang diolah harus sinkron atau berjumlah sama,
misalnya Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin harus sama dengan
Jumlah Penduduk berdasarkan Sebaran Usia.

B. Input Data Geografi

Data yang harus disiapkan adalah :


a. Luas Wilayah
b. Tingkat Aksebilitas
c. Letak lokasi dari aspek geografis
d. Sarana Informasi
e. Penyebaran Masyarakat Miskin
f. Kelompok Sosial
g. Potensi Unggulan
h. Infrastruktur
 Untuk KKN P2M Tematik Kompetensi ditambahkan data profile lembaga
Dinas/Perusahaan/Bank/Sekolah dll.

 Program Kerja
Paparkan laporan program kerja kelompok dan individu secara lengkap :

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
40

a. Nama Program Kerja kelompok/individu


b. Gambaran Singkat Program
c. Penanggung Jawab
d. Tujuan Program
e. Luaran / Hasil yang dicapai
f. Kendala dan permasalahan
g. Nilai Prakiraan Karya
h. Realisasi program (%)
i. Dokumentasi dalam bentuk foto dan video visual

 Kesimpulan :

Tuliskan secara umum hasil KKN selama 2 (dua) bulan dan capaian-
capaian fantastis yang layak untuk menggambarkan kinerja selama
KKN sebagai karya terbaik yang kemanfaatannya di rasakan
masyarakat desa/kelurahan secara khsusus dan pemerintah daerah
umumnya termasuk Mitra KKN lainnya
Dinas/Perusahaan/Perbankan/Sekolah dll.

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
41

Bab 5
Penilaian dan Monitoring Evaluasi

A. Instrumen Penilaian :

Instrumen yang digunakan dalam penilaian akhir KKN bersumber dari berbagai pihak
dengan prosentase penilaian sebagai berikut :

I. Kinerja Lapangan, dinilai oleh Aparat Pemerintah Desa/Kelurahan/Kecamatan


dengan prosentase 40%
II. Program Kerja, dinilai oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dengan prosentase
sebesar 40%.
III. Hasil dan Laporan Akhir dan kehadiran, dinilai oleh LP2M prosentase sebesar
20%

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
42

B. Komponen Penilaian
1. Aparat Pemerintah Desa/Kelurahan/Pimpinan/Kepala dll
Pembimbing Lapangan dari aparatur Desa-Kelurahan dll merupakan pihak yang
mengetahui kinerja serta kegiatan sehari-hari peserta KKN. Adapun komponen
penilaian terdiri atas :

No. Komponen Prosentase

I. Kinerja Lapangan : 40 %
1. Kedisiplinan : = 15%
- Tingkat kehadiran harus diatas 80% jika kurang dari 80% dikarenakan
(alpa/ijin/sakit) dinyatakan tidak lulus KKN. (bukti absensi)
- Mentaati atau kepatuhan terhadap penerapan Tata tertib yang berlaku
dalam pelaksanaan KKN.
- Mentaati norma atau nilai kepatutan dimasyarakat serta
mengembangkan etika pergaulan dalam berinteraksi secara internal
dan eksternal.

2. Tanggung Jawab dan Responsi Program : = 15%


- Tanggung jawab terhadap kegiatan yang dilakukan, mulai dari
perencanaan, implementasi, hingga pasca kegiatan. Tanggung
jawab yang dimaksud dalam penilaian ini bersifat tanggung jawab
perorangan maupun kelompok dalam kontribusi kegiatan kelompok
sesuai tugas fungsi dan peran yang dipegangnya.masing-masing
- Kemampuan dan keterampilan menggali, memanfaat serta
mengembangkan potensi diwilayah kerja KKN yang
kemanfaatannya bagi pembangunan masyarakat serta pemecahan
masalahnya.
- Mampu menganalisa serta mengevaluasi keberhasilan atau capaian
dari pelaksanaan program kegiatan KKN selama kurun waktu
pelaksanaan KKN.
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
43

3. Penilaian kerjasama internal dan eksternal : = 10%


- Kemampuan membangun kerjasama yang kuat antar mahasiswa
internal kelompok KKN.
- Kemampuan mahasiswa dan kelompok KKN dalam membina serta
membangun kerjasama yang baik kepada pejabat daerah,
organisasi pemuda dan masyarakat, tokoh masyarakat, pimpinan
instasni perusahaan dan lainnya maupun dengan masyarakat
secara personal dan mitra kerja lainnya.

2. Dosen Pembimbing Lapangan.

Dalam menentukan kelulusan setiap mahasiswa peserta KKN, Dosen Pembimbing


Lapangan mengacu pada komponen-komponen:

No. Komponen Prosentase

II. Program Kerja : 40%

1. Perencanaan Program : = 10%


Kontribusi kreativitas dan inovasi individu kelompok kerja KKN dalam
penyusunan dan perencanaan program KKN, pengorganisasian dan
pencarian sumber data informasi (e-data) survei, perumusan masalah,
alternative pemecahan masalah, perumusan keadaan yang
diharapkan, khalayak sasaran dan target pencapaian.

2. Pelaksanaan Program : = 20%


sejauhmana program KKN terlaksana dengan baik atau target
persentase penyelesaian program, dampak hasil kegiatan baik
kuantitatif maupun kualitatif dengan berbagai hambatan dan
permasalahan yang di hadapi, baik program individu maupun
kelompok KKN sesuai target kuantitatif dalam buku pedoman KKN.
3. Penghayatan : = 10%

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
44

- Penilaian ini focus pada sejauhmana peserta KKN mampu dan dapat
menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi lingkungan
masyarakat yang menjadi wilayah kerja KKN serta kekompkan tema
dalam membangun kerjasama secara internal dan eksternal.
- Penilaian kemampuan dalam melakukan pendekatan terhadap
berbagai kelompok masyarakat dengan tatanan norma-norma dan
sistem.
- Penilaian kemampuan menelaah atau tanggap terhadap
permaslahan yang ada di lokasi KKN serta kesungguhan dalam
melaksanakan program KKN.

III. Hasil Kegiatan / Laporan Akhir : = 20%


Penilaian ini diukur dengan Outcome atau manfaat yang dihasilkan
dari kegiatan. Setiap peserta KKN harus dapat mendeskripsikan
luaran yang jelas dari hasil kegiatannya. Selain penilaian hasil
program kerja, DPL juga memberikan evaluasi penilaian pada
Laporan Akhir. Penilaian laporan akhir berdasarkan kelengkapan
dan kesesuaian dengan pedoman penulisan.

C. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi lapangand dalam rangka penilaian dilakukan oleh Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) yang ditugaskan oleh Panitia KKN Unmul dari akademisi
berbagai fakultas lingkup Universitas Mulawarman, Pemerintah Daerah Dinas terkait,dan
aparatur pemerintahan Desa/Kelurahan/Kecamatan dan melibatkan team Helpdesk
(Pokja) KKN LP2M Unmul. Kegiatan monev penilaian KKN disemua kelompok KKN yang
tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur, termasuk monev dari
team Helpdesk KKN LP2M Unmul.

Komponen yang di verifikasi dan evaluasi dalam pelaksanaan monev adalah :

1. Kesesuaian daftar peserta mahasiswa KKN antara absen yang dibawa oleh DPL
dengan daftar nama mahasiswa dilapangan sekaligus memverifikasi tingkat
Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :
Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
45

kehadiran peserta KKN sekaligus persoalan yang timbul dalam masa pelaksanaan
KKN.
2. Menelaah sejauh mana Program Kerja Kelompok dan individu (3+n) (data rencana
program dan pelaksanaan program kerja), tanggung jawab dalam pelaksanaan
program, kerjasama, inisiatif dan kreativitas, kemampuan dalam memecahkan
masalah terlaksana baik. Diverifikasi buku laporan kinerja harian individu sekaligus
ditanda tangani.
3. Menelaah persoalan sikap, perilaku Mahasiswa dalam berinteraksi dengan
masyarakat, hubungan dengan pimpinan wilayah kerja
desa/kelurahan/kecamatan/dinas/perusahaan dan lain-lain termasuk harmonisasi
interaksi internal kelompok KKN.

4. Hasil-hasil yang menonjol yang telah dicapai oleh kelompok KKN dalam bentuk
dokumen foto atau video kegiatan dan bukti hasil lainnya serta memberikan arahan
atas permaslahan yang dihadapi oleh kelompok KKN dalam melaksanakan program
kerja agar pada akhir pelaksanaan KKN dapat terselesaikan target kerja kelompok
sebagaimana harapan yang ingin dicapa.
5. Memeriksa sekaligus memberikan penilaian tentang laporan KKN kelompok untuk
ditanda tangani Dosen Pembimbing Lapangan dan dapat diserahkan kepada
pemerintah daerah maupun dinas/instansi/perusahaan dan lan-lain masing-masing
terkhusus daerah yang jangakuannya jauh baik program KKN P2M Reguler Mandiri,
KKN P2M Tematik Kompetensi, dan KKN P2M Tematik Profesi.

Monev dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) tidak dapat diwakilkan tanpa
mendapat persetujuan dari ketua LP2M. Jika DPL yang bertugas berhalangan, maka
DPL wajib melaporkan kepada Helpdesk KKN dan akan menunjuk DPL pengganti.
Apabila ada lokasi yang tidak disupervisi atau tidak dikunjungi oleh Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL), maka mahasiswa berhak melaporkan persoalan tersebut pada
helpdesk KKN LP2M Unumul untuk ditindaklanjuti.

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
46

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
47

Bab 6
Penutup

Buku Pedoman KKN ini disusun sebagai pegangan mahasiswa peserta KKN Universitas
Mulawarman Angkatan ke-45 tahun 2019. Hal-hal yang besifat teknis tentang
pelaksanaan akan ditindak lanjuti sesuai dengan kebutuhan. Jika ada hal-hal yang belum
termaktub dalam buku pedoman KKN akan diatur kemudian.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mulawarman
pelaksana tugas KKN angkatan 45 tahun 2019 mengucapkan terimak kasih kepada
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Prov.
Kaltim dan Dinas PMPD Kabupaten/Kota se-Kaltim, serta Mitra KKN Dinas/Instansi
Pemerintah/Perusahaan/BUMN/BUMD/Perbankan/Lembaga Pendidikan / Lembaga
Profesi/Sekolah dan lain-lain atas perkenanya menerima mahasiswa untuk ber KKN untuk
berkarya dalam program pemberdayaan masyarakat, semoga seluruh pengabdian
semua pihak menjadi amal ibadah dan menjadi karya terbaik pembangunan masyarkat
Kaltim umumnya.
Selamat mengabdi dan berkarya semoga Allah SWT tuhan Yang Maha Esa
melancarkan pelaksanaan KKN angkatan 45 tahun 2019 sampai akhir pelaksanaan
amin.

Tema KKN angkatan 45 tahun 2019 :


Peningkatan Peranan Universitas Mulawarman dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Kemandirian Desa
48

Team Work :

Pusat Penguatan Kelembagaan dan Pengabdian kepada Masyarakat


Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Mulawarman
Samarinda
2019

Anda mungkin juga menyukai