Anda di halaman 1dari 18

A S U H A N K E P E R AWA TA N K E L U A R G A T N .

N g r
DI DUSUN KETINGAN RT.03 RW 21 TIRTOADI, MLATI, SLEMAN
Y O G YA K A R TA

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners


Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM
Stase Keperawatan Keluarga

Disusun oleh :
DINA ANDRIANI HUTAGALUNG
99/130180/KU/09554

P R O G R A M S T U D I I L M U K E P E R AWATA N
FA K U LTA S K E D O K T E R A N U G M
Y O G YA K A RTA
2004
PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.Ngadiran
2. Umur : 45 thn
3. Alamat : Ketingan RT.03 RW 21
4. Pekerjaan KK : Buruh Bangunan
5. Pendidikan KK : SD
6. Agama : Islam
7. Suku Bangsa : Jawa
8. Tanggal Pengkajian : 26 November 2004
9. Komposisi keluarga
No Nama Umur Pendidi Pekerjaan Status imunisasi
Jenis Kelamin

KK
Hubungan dgn

kan (Balita)*

BCG

Polio

DPT

Hepatitis

Campak
1 Ny.Sarikem P Istri 45 thn SD IRT - - - - -
2 Ny.Nursusanti P Anak 23 thn SMEA IRT - - - - -
3 Tn.M.Rizal L Menantu 27 thn SMA Wiraswasta - - - - -
4. Asvina P Cucu 14 bln - - L L L L L
Holunada
* Ket.: L = Lengkap TL = Tidak lengkap/Belum

10. Genogram

22
Keterangan
Laki-laki
Perempuan

Klien

Tinggal dalam 1 rumah

11. Tipe Keluarga : extended family


12. Status Sosial Ekonomi keluarga :
Tulang punggung keluarga adalah suami. Selain itu Tn.MR juga bekerja
dan membiayai sendiri rumahtangganya. Penghasilan perbulan sekitar
Rp 400.00 - 500.00 dan hanya digunakan untuk biaya hidup berdua istri.
Masih bisa menabung
13. aktifitas rekreasi keluarga :
Tidak pernah rekreasi karena klien tidak tahan perjalanan jauh/naik
kendaraan umum dalam waktu yang lama.

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Keluarga dengan usia pertengahan
2. Tugas Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi tidak ada

33
3. Riwayat keluarga inti
Tn.Ngr dalam keadaan sehat. Jarang sakit dan tidak mengidap penyakit
kronis
Ny.S dalam keadaan sehat. Ny.S punya riwayat flek paru, sesak nafas
dan gastritis kronis. Ny.S mengaku sudah jarang sesak nafas lagi kecuali
hari dingin atau saat ia stres memikirkan sesuatu. Tetapi Ny.S mengaku
jika sudah mulai batuk susah sembuh dan bisa sampai sebulan lebih.
Ny.N dalam keadaan sehat, sedang menyusui bayinya. Ny.N menyatakan
tidak ada masalah kesehatan yang dialami.
Tn.MR tidak ada saat pengkajian.
An.As dalam keadaan sehat. Ny.N mengeluh anak sangat susah makan
dan sehari-hari minum ASI. Susu yang disukai anak susu kental manis,
susu formula tidak disukai dan oleh Ny.N akhirnya pemberian susu
tambahan dihentikan dan hanya mengandalkan ASI saja.
4. Riwayat penyakit keluarga sebelumnya
Riwayat penyakit keturunan : asma (+), hipertensi (-), DM (-)

III. Lingkungan
1.

Karakteristik Rumah
Denah Rumah

44
Gudang KM/WC

KMR
TDR DAPUR
KMR KMR
TDR TDR
UTAMA

R.KLG R.TAMU

KANDANG

Keterangan :
Rumah permanen, berlantai ubin/keramik, halaman kecil, berpagar.
Ventilasi cukup, sinar matahari dapat masuk,rumah tidak terasa
lembab.Kamar mandi/WC di dalam rumah. Kebiasaan BAB diWC.
Sumber air bersih untuk makan dan mandi dari sumur. Kebersihan rumah
baik.Terdapat kandang ayam yang jaraknya kurang dari 10 meter dari
rumah di haman depan
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Rumah berdekatan, masing-masing halaman tidak dipagar. Antar
tetangga saling toleransi dan mengenal satu sama lain.
3. Mobilitas geografis keluarga
Suami bekerja tidak jauh dari dusun. Ny. S sehari-hari dirumah dan
jarang bepergian jauh.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ikut kegiatan RT terutama kegiatan ibu-ibu RT/Dusun, ikut penimbangan
balita tiap bulan di rumah kepala Dusun. Suami ikut ronda dan gotong
royong desa.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga tidak memiliki jaminan kesehatan/sosial. Biaya kesehatan
sepenuhnya pribadi. Alat transportasi yang dimiliki keluarga sepeda
motor. Jarak rumah dengan Puskesmas tidak terlalu jauh.

55
IV. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi menggunakan bahasa Indonesia dan Jawa. Komunikasi
antar anggota keluarga baik.
2. Struktur peran (formal dan informal)
Suami berperan sebagai pencari nafkah, sedangkan istri sebagai pengatur
rumah tangga
3. Nilai dan norma keluarga
Nilai/norma yang dianut adalah nilai dan norma suku Jawa namun tidak
saklek dan tidak ada yang bertentangan dengan nilai-norma kesehatan

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis keluarga
a. Keadaan kesehatan
Saat pengkajian keadaan kesehatan seluruh anggota keluarga
baik. Ny.N mengeluh bayinya tidak mau minum susu formula
dan sangat susah makan.
b. Kebersihan perorang
Secara umum, setiap anggota keluarga terlihat rapi dan bersih.
Berpakaian dengan baik. Kuku pendek dan bersih. Anggota
keluarga memakai sandal diluar rumah
c. Penyakit yang sering diderita
Sampai saat ini keluarga Ny.S belum pernah menderita sakit
berat dan belum ada yang sampai dirawat. Sakit yang sering
diderita misalnya batuk, pilek, pusing atau demam.
d. penyakit keturunan
Tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti hipertenasi, DM
dll sedangkan Ny.S keluarganya punya riwayat asma
e. penyakit kronis/menular
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit kronis
f. kecacatan anggota keluarga

66
Tidak ada anggota keluarga yang cacat mental atau fisik.
g. pola makan
Secara umum keluarga makan 3 kali sehari, makanan bervariasi
dan tidak ada pantangan makanan tertentu. Tidak ada riwayat
alergi makanan.
Khusus Ny.S ada pantangan makan yaitu tidak makan makanan
yang pedas, asam dan kopi. Pantangan ini atas anjuran dokter
karena gastritis kronis yang dialami.
Bayi As masih menyusui ASI dan ibu belum tahu harus sampai
kapan menyusui anak. Ny.N bertanya apakah akibatnya bila
anak tidak mau makan. Ny. N yang sedang menyusui
menyatakan terjadi perubahan pola makan, yaitu 3 – 5 kali
sehari dan tidak ada peningkatan berat badan.
h. pola istirahat
Istirahat malam tidak ada masalah, keluarga tidur biasanya
sekitar pukul 21.00-22.00 dan bangun menjelang subuh. Tidur
siang sekali-sekali saja dan biasanya hanya sekitar satu jam.

2. Fungsi Psikologis keluarga


a. keadaan emosi
Hubungan antar anggota keluarga baik dan cukup harmonis.
Selama ini tidak ada masalah yang menyebabkan hubungan
antar anggota keluarga menjadi renggang. Keadaan emosi
semua anggota keluarga stabil.
b. pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dominan adalah Ny.S tetapi jika
menyangkut hal penting keputusan diambil oleh suami.
c. mencari pelayanan kesehatan
Keluarga Tn.Ngr telah memanfaatkan fasilitas kesehatan
seperti Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Keluarga memeriksakan diri apabila sakit dirasa sudah
mengganggu aktivitas sehari-hari.

77
3. Fungsi sosial keluarga
a. Hubungan antar keluarga
Hubungan dengan anggota keluarga besar baik, terutama dari
pihak istri dan karena rumahnya berdekatan maka sering
berhubungan dengan keluarga besar. Hubungan dengan
keluarga besar pihak suami juga baik.
b. Hubungan dengan orang lain
Hubungan keluarga dengan orang lain/ tetangga baik dan
belum pernah terjadi percekcokan antar tetangga.
c. Kegiatan organisasi sosial
Keluarga ikut kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, namun tidak
begitu banyak kegiatan yang diikuti karena alasan kesibukan.

4. Fungsi spiritual keluarga


Keluarga beragama Islam, menjalankan ibadah agama Islam.

5. Fungsi kultural
Keluarga menggunakan adat Jawa namun sudah tidak kaku. Nilai/norma
yang dianut masih dalam batas kewajaran dan tidak bertentangan dengan
kesehatan. Tidak ada hal-hal yang dianggap tabu oleh anggota keluarga.

6. Fungsi Reproduksi
Istri (Ny. S) menggunakan alat kontrasepsi IUD. Karena sudah setahun
terakhir menopause klien ingin agar spiral diambil, tetapi oleh bidan di
Puskesmas tidak diperbolehkan dengan alasan yang tidak diketahui klien.

7. Fungsi ekonomi
Tulang punggung keluarga adalah suami. Pengatur keuangan adalah istri.

8. Fungsi perawatan Kesehatan Keluarga

88
a. Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang
dihadapi keluarga
Ny.S menyatakan masalah kesehatan yang dihadapi saat ini
adalah ia punya banyak pantangan makan tetapi masih suka
dilanggar. Ny.S bertanya apa hubungan makanan yang pedas
dan asam terhadap gastritis.
Ny.N menyatakan anak susah makan dan ia takut tumbang anak
terhambat atau anak jadi kurang gizi.

b. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah


kesehatan keluarga ?
Ny.S berobat ke dokter untuk gastritis. Pernah diberi obat dan
resepnya diulang lagi oleh klien jika ia sakit perut lagi.

c. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada


anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan ?
Ke Puskesmas atau ke dokter jika sakit sudah tidak bisa diatasi.

d. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah


timbulnya masalah kesehatan.
Ny.N pantang makan pedas,asam dan kecut.

VI. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka panjang dan jangka pendek
Saat ini Ny. Tk menyatakan tidak ada masalah tertentu yang sangat
merisaukan atau sedang dihadapi keluarga.
2. kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Biasanya kalau ada masalah dibicarakan dan pecahkan bersama. Dalam
hal ini,
3. strategi koping yang digunakan

99
Berusaha menyelesaikan masalah dan kalau tidak bisa, pasrah saja
terhadap kehendak Tuhan

VII. Pemeriksaan Fisik


Ny.S
BB sekarang= 42 kg. TB= 154 cm Suhu : Afebris. KU Baik
Kepala :
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, refkleks cahaya
+/+
Leher : pembesaran kelenjar thyroid (-)
Thorax : Jantung : dbn
Paru : vesikuler, sonor, ketinggalan gerak (-)
Abdomen : distensi (-), peristaltik (+) normal
Ekstremitas : dbn.
Anggota Keluarga yang lain :
No Nama KU TTV Keluhan
Pengliha

ngaran

Pencer
Pende

Elimi
naan

nasi
tan

1 Tn.Ngr Baik TD:130/8 Bai Baik Baik Baik Tidak ada


0 k
2 Ny.N Baik TD:110/8 Bai Baik Baik Baik Sering
0 k merasa
lapar
3 An.As Baik afebris baik baik baik baik sangat
BB=8,5 susah
kg makan

VIII. ANALISA DATA


Data Tipologi Masalah etiologi
masalah
DS : aktual Manajemen Kurang
- Ny.S menyatakan sudah regimen pengetahuan
pantang makanan pedas, asam terapeutik tidak keluarga mengenai
dan kopi tetapi masih suka efektif cara perawatan
dilanggar sehingga sering anggota dengan

1010
kambuh lagi gastritis kronis
- Ny.S menyatakan membeli
obat gastritis di apotik dengan
mengulang resep dokter yang
pernah diberikan.
- Ny.S menyatakan
gastritisnya paling cepat
kambuh jika ia sedang stres.
DO
- Px.Abdomen :
peristaltik normal, distensi (-),
bising usus (-)
- Ny.S sedang tidak sakit
- Riwayat gastritis kronis
(+)
DS : Potensial Peningkatan
- Ny.N menyatakan status kesehatan
setiap bulan bayi As Bayi As
ditimbang di Puskesmas
sekalian imunisasi
- Ny.N menyatakan
pada penimbangan
terakhir pada sebelum
bulan puasa 7,5 kg.
- Ibu menyatakan
anak hanya minum ASI
dan tidak mau makanan
tambahan atau susu
formula.
DO
- Anak dalam
keadaan sehat
- BB lahir = 3,3 Kg

1111
- BB Sekarang Bayi
As= 8,5 kg,
- Penilaian status
gizi :
BB/U = 8,5/10 * 100%
= 85%
Interpretasi : Status Gizi
cukup

IX. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Manajemen regimen terapeutik tidak efektif berhubungan dengan
keluarga tidak mengetahui cara perawatan anggota keluarga yang sakit
gastrtis kronis.
2. potensial peningkatan status kesehatan pada bayi As

X. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


1. Manajemen regimen terapeutik tidak efektif berhubungan dengan
keluarga tidak mengetahui cara perawatan anggota keluarga yang sakit
gastrtis kronis.
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawat
an

1212
1 Manajemen Tujuan Umum : Kaji pengetahuan keluarga
regimen Setelah dilakukan tentang penyakit gastritis dan
terapeutik asuhan cara perawatannya dirumah
tidak efektif keperawatan
berhubunga keluarga selama 3 Diskusikan dengan keluarga
n dengan minggu keluarga mengenai penyakit gastritis
keluarga dapat merawat dan cara perawatan dirumah
tidak anggota keluarga agar tidak kambuh
mengetahui dengan gastritis
cara Jelaskan juga pada klien dan
perawatan Tujuan Khusus : keluarga keuntungan dan
anggota Keluarga Tn.Ngr kerugian mengulang resep
keluarga mampu : dokter secara tidak benar
yang sakit 1. mengetah
gastrtis ui mengenai Pantau kondisi kesehatan
kronis. penyakit anggota keluarga selama masa
gastritis pembinaan.
2. mengetah
ui cara Evaluasi pemahaman keluarga
perawatan mengenai informasi yang
klien gastritis diberikan
dirumah agar
tidak kambuh Berikan reinforcement positif
atas keberhasilan keluarga
dalam usaha perawatan yang
telah dilakukan

2. potensial peningkatan status kesehatan bayi As


No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawata
n
3 Potensial Tujuan Umum 1. Kaji
peningkatan Status pengetahuan keluarga

1313
status kesehatan balita tentang perawatan pada
kesehatan meningkat balita
bayi As setelah
dilakukan 2. Kaji sumber
asuhan daya, tenaga, biaya, waktu,
keperawatan dan fasilitas/peralatan yang
keluarga selama dimiliki keluarga untuk
3 minggu. melakukan perawatan pada
balita
Tujuan Khusus
Keluarga 3. Diskusikan
Tn.Ngr dengan keluarga mengenai
mampu : perawatan balita
1. mengeta
hui cara 4. Jelaskan
meningkatka mengenai perawatan
n status gizi balita : pemberian ASI dan
anak PASI, jenis-jenis makanan
2. mengeta bergizi, tumbuh kembang
hui anak
pentingnya
memantau 5. Anjurkan keluarga
berat badan melakukan perawatan-
balita perawatan pada balita yang
telah diajarkan

6. Beri penekanan ulang


kepada keluarga pentingnya
melakukan perawatan pada
balita

7. Evaluasi cara-cara
perawatan balita

8. Berikan reinforcement
positif atas keberhasilan
keluarga dalam usaha
perawatan yang telah
dilakukan

1414
XI. CATATAN PERKEMBANGAN
Dx.1 Manajemen Regimen terapeutik tidak efektif berhubungan dengan
keluarga tidak mengetahui cara perawatan anggota keluarga
dengan gastritis kronis
NO WAKT IMPLEMENTASI EVALUASI
U
1. Jumat, Menanyakan kondisi klien S:
26 Nov - Ny. S
2004 Mengukur tanda vital menyatakan bahwa
gastritis adalah
Mengkaji pengetahuan klien dan penyakit maag,
keluarga tentang penyakit gastritis artinya lambung
dan cara perawatannya dirumah luka
- Ny.S
Mengkaji kebiasaan-kebiasaan menyatakan cara
merugikan bagi kesehatan yang perawatan gastritis
sering dilakukan klien adalah pantang
makan. Tetapi
Memberikan kesempatan kepada alasan pantang
klien dan keluarga untuk bertanya makan ia tidak tahu
O:
Memberikan reinforcement positif - Klien dalam
atas respon klien keadaan sehat
- Klien terlihat
antusias menjawab
pertanyaan perawat
- TD=130/90
N=76x/mnt
A : Tujuan belum
tercapai
P:
- Kontrak untuk
kunjungan
berikutnya
- Jelaskan
tentang penyakit
gastritis
- Jelaskan
mengenai cara
perawatan gastritis
dirumah
2. Rabu Menanyakan kondisi klien S:
31 Des - Ny.S
2004
berdiskusi dengan keluarga menyatakan baru

1515
mengenai penyakit gastritis mengetahui
mengenai
Berdiskusi mengenai cara gastritis sekarang
perawatan dirumah agar tidak - Ny.T
kambuh menyatakan
bahwa ia akan
Memotivasi klien untuk menerapkan mulai mencoba
perawatan payudara setiap hari mematuhi diitnya
O:
- Klien mampu
Mengevaluasi kembali pemahaman
menyebutkan
keluarga terhadap hal-hal yang telah cara perawatan
dijelaskan gastritis dirumah
A : Tujuan tercapai
Memberikan reinforcement poitif atas
sebagian
P:
respon klien - Kontrak
kunjungan
berikutnya
- Jelaskan
mengenai
keuntungan dan
kerugian minum
obat tanpa resep
- Evaluasi
3 Jumat Menanyakan kondisi klien S:
3 Des - Ny.S
2004
mengukur tanda vital menyatakan
informasi yang
Jam
Menjelaskan pada klien dan diberikan sangat
09.30- keluarga keuntungan dan kerugian bermanfaat
10.00 mengulang resep dokter secara O:
tidak benar - Ny. S
memahami
Mengevaluasi kembali pemahaman klien mengenai penyakit
atas penjelasan yang diberikan perawat gastritis dan cara
perawatannya
dirumah
Memberikan reinforcement positif atas
A: Tujuan Tercapai
usaha keluarga meningkatkan kesehatan P:
- Terminasi

Dx.2 potensial peningkatan status kesehatan pada bayi As


NO WAKT IMPLEMENTASI EVALUASI
U
1. Jumat Mengkaji pengetahuan keluarga S:

1616
26 Nov tentang perawatan pada balita - Ny.N
2004 menanyakan akibat
Mengkaji sumber daya, tenaga, bila anak tidak mau
biaya, waktu, dan makan
fasilitas/peralatan yang dimiliki O:
keluarga untuk melakukan - Ny.N banyak
perawatan pada balita bertanya setelah
diberi kesempatan
Memberikan kesempatan kepada oleh perawat
keluarga mengenai hal-hal apa A : Tujuan belum
saja mengenai balita yang ingin tercapai
diketahui P:
- Kontrak untuk
Memberikan reinforcement kunjungan
positif atas respon klien berikutnya
- Jelaskan
mengenai
perawatan balita
2. Rabu Menjelaskan mengenai perawatan S:
8 Des balita : pemberian ASI dan PASI, - Klien
2004 jenis-jenis makanan bergizi, menyatakan
mengukur pertumbuhan anak mengerti informasi
yang diberikan
Berdiskusi dengan keluarga bermanfaat sekali
mengenai perawatan balita O:
- Ny. N terlihat
Menganjurkan ibu memantau BB tertarik dengan
dan TB anak setiapkali posyandu penjelasan yang
untuk mengetahui pertumbuhan diberikan
anak A : Tujuan tercapai
P:
Menganjurkan keluarga - Evaluasi
melakukan perawatan-perawatan - Terminasi
pada balita yang telah diajarkan

Memberi reinforcement positif


atas keberhasilan keluarga dalam
usaha perawatan yang telah
dilakukan
3 Jumat Mengevaluasi pemahaman S:
17 keluarga mengenai perawatan - Klien
Des balita berterimakasih atas
2004 kunjungan yang
Memberikan penekanan ulang dilakukan oleh
kepada keluarga pentingnya perawat
melakukan perawatan pada balita O:
Memberi reinforcement positif - Ny. S
atas usaha perawatan yang telah memahami informasi

1717
dilakukan yang diberikan
Terminasi A : Tujuan tercapai

1818

Anda mungkin juga menyukai