Anda di halaman 1dari 91

PRECEPTORHIP

(MANAGEMENT OF CLINICAL
TEACHING)

Professor Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons)


Professor in Nursing Science
Universitas Airlangga Surabaya
OUTLINES
1. WHY?
2. WHAT?
3. WHO? & PERAN PRECEPTOR
4. HOW (METODE)
5. DOKUMENTASI
6. EVALUASI
7. CONTOH ROLE PLAY
1 WHY?

World Class Healthcare Experience


Mengapa perlu preceptorship
(perawat baru dan peserta didik)

1. Ada ketidak sesuaian tentang kinerja yang


diharapkan antara manajer dan perwat pelaksana.
2. Sistem penilaian kinerja tidak efektif.
3. Kesulitan komunikasi antar perawat yunior dan
senior.
4. Tidak ada data dasar dan kriteria yang konsisten
untuk mengukur kinerja perawat baru.
5. Kurangnya dukungan emosi untuk perawat baru
pada saat krisis atau pindah ke lingkungan baru.
6. Perawat yunior sering memperlihatkan syok realitas.
AIPNI 2014 4
Visi, Misi, Nilai,
Visi, Misi, Nilai,
Tujuan Rumah INTEGRASI
Sakit Tujuan Institusi Kes

PASIEN PESERTA DIDIK


Asuhan Medik : Asuhan Pendidikan di RS
:
1. ↓ Mortalitas
1. Good in Knowledge
2. ↓ Morbiditas
2. Good in
3. ↑ Sense of well
Interpersonal skill
being
3. Good in Clinical
4. ↑ Quality of life
judgement
Good Clinical 4. Good in Technical
Governance skill

YAN, DIK 5. Good in Professional


M Dikman A. (2012) UNGGUL habit 5
TUJUAN PEMB. PROFESI
1. Menumbuhkan kepekaan thd kebutuhan
pasien akan asuhan keperawatan
2. Tanggap thd situasi yg terjadi disekitarnya
3. Mengembangkan kemampuan penalaran
ilmiah, penyelesaian masalah dan
pengambilan keputusan
4. Menumbuhkan sikap percaya diri dan
kemandirian
5. Melatih bekerja dlm TEAM
TUJUAN PEMB. PROFESI
1. Menumbuhkan kepekaan thd kebutuhan
pasien akan asuhan keperawatan
2. Tanggap thd situasi yg terjadi disekitarnya
3. Mengembangkan kemampuan penalaran
ilmiah, penyelesaian masalah dan
pengambilan keputusan
4. Menumbuhkan sikap percaya diri dan
kemandirian
5. Melatih bekerja dlm TEAM
2 WHAT?

World Class Healthcare Experience


What – Orientasi: 3P
1. P1: Pengenalan
2. P2: Peraturan
3. P3: Pengelolaan kasus / pasien
(CP)
What – Orientasi: SNARS
IPKP 5
1. ORIENTASI RS MUTU N
KESELAMATAN PASIEN
2. PROGRAM PENGENDALIIAN
INFEKSI
3. PROG KESELAMATAN
PENGGUNAAN OBAT
4. KESELAMATAN PASIEN
P1 & P2
1. Struktur Organisasi RS & Keperawatan
2. Penjelasan jenis pelayana kes
3. Letak fisik ruangan (fasilitas umum, khusus,
kamar pasien)
4. Prosedur Umum
5. Patient safety
6. Pengendalian infeksi
7. Mutu Pelayanan
INDIKATOR MUTU
(SURVEILLANCE)

NURSALAM-2004
Instalasi Gawat Darurat

 Angka keterlambatan pelayanan pertama gawat


darurat (>5 menit)
 Angka kegagalan pemasangan infus (>2x)
 Angka kesalahan transfer pasien
 Angka kesalahan pengambilan darah
 Angka kesalahan pemberian obat

NURSALAM-2004
INSTALASI RAWAT INAP

 Angka kejadian phlebitis


 Angka kejadian decubitus
 Angka kejadain pasien jatuh
 Angka kesalahan pemberian obat
 Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan
 Angka kesalahan pengambilan darah
NURSALAM-2004
ICU

 Angka kegagalan pengambilan sampling BGA


(>3x)
 Angka kejadian phlebitis
 Angka kejadian decubitus
 Angka kejadian pasien jatuh
 Angka kesalahan pemberian obat
 Angka kejadian cedera akibat restrain
 Angka kejadian terekstubasi
NURSALAM-2004
KAMAR OPERASI
Insiden kesalahan identifikasi pasien
 Insiden tertinggalnya kain kasa
 Angka terjadinya salah penjadwalan operasi
 Insiden tertinggalnya instrumen
 Angka kesalahan pemberian obat
 Angka kejadian pasien jatuh
 Respon time penyiapan ruangan operasi
emergency (<60 menit)
NURSALAM-2004
INSTALASI RAWAT JALAN /
POLI
 Angka kesalahan penjadwalan rencana
kunjungan
 Angka kesalahan penjadwalan tindakan
 Tingka kepuasan pasien terhadap pelayanan
perawat

NURSALAM-2004
INTEGRATED NOTES / CPPT
SOR-Source Oriented Record
SOURCES /
PROFESSI TIME INTEGRATED NOTES
ON
dr. A 07.00 SOAP
-Chek DL
-IV RL
-…
Ns. X 08.00 -Blood sampling
-IV Line on the left hend
- VS= TD: 110/70mmHg, N: 80x/mnt, S: 38,2oC, RR:20x/mnt
Ns. X 09.00 -Administering antibiotic IM
:
:
14.00 S=
B=
A=
R=

nursalam-2014
Ns. Y 14.30 -…
H
INTEGRATED NOTES
N TO
CO
P3 – Clinical Pathway
1. Standar Judul

2. Standar Identifikasi Pasien

3. Standar Isi

4. Standar Pengesahan

5. Standar Target Waktu Pelaksanaan


SDKI (ICD – 10)
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Penulisan Three Part
Diagnosis Aktual
Masalah berhubungan dengan Penyebab
dibuktikan dengan Tanda/Gejala

Penulisan Two Part


Diagnosis Risiko
Masalah dibuktikan dengan Faktor Risiko

Diagnosis Promosi Kesehatan


Masalah dibuktikan dengan Tanda/Gejala
Contoh
diagnosis aktual

Nomor
Kode
Label/Masa
lah
Definisi

Peyebab

Tanda dan
Gejala
Bersihan jalan napas tidak efektif b.d.
spasme jalan napas d.d. batuk tidak efektif,
sputum berlebih, mengi, dispnea, gelisah

nuhhuda@hangtuah@d
pwppnijatim
Contoh
diagnosis risiko

Nomor
Kode
Label/Masa
lah
Definisi

Faktor Risiko

Kondisi
Klinis Terkait

Risiko aspirasi dibuktikan dengan


tingkat kesadaran menurun

nuhhuda@hangtuah@dp
wppnijatim
Contoh
diagnosis promkes

Nomor
Kode
Label/Masal
ah
Definisi

Tanda dan
Gejala
Kesiapan peningkatan eliminasi urin
dibuktikan dengan pasien ingin
meningkatkan eliminasi urin,
jumlah dan karakteristik urin
nuhhuda@hangtuah@d
normal pwppnijatim
SIKI – ICD 9
1. INTERVENSI (18 DESCRIPTOR)

2. TINDAKAN (4 DESCRIPTOR – OTEK)

O: bservasi (observation)

T: erapeutik (Therapeutic)

E: dukasi (Education)

K: olaborasi (Collaboration)
3 WHO & WHAT ROLES?

World Class Healthcare Experience


WHO?

1. Tingkat pendidikan minimal sederajat


2. Masa Kerja minimal 3 atau5 thn
3. Memiliki sertifikasi keahlian dibidangnya
4. Kinerja

5. Praktisi Ahli
6. Orang/narasumber semangat
7. Membagi pengetahuan pd yang lain.
8. Menghargai martabat pada semua orang
9. Pemikir kritis
10. Jujur,
11. Akuntabel
 ROLE DLM PEMBINAAN: 3F

1. FAIR (TEMUAN / MASALAH)

2. FEEDBACK (KLARIFIKASI - SEBAB)

3. FOLLOW UP – SARAN / REKOMENDASI


Peran preseptor
Model Peran

 Model Peran  “seseorang yang memberi contoh


melalui perilakunya bagaimana peran yang khusus
seyogyanya dilaksanakan”(JG Alspach, 2000)
 Perawat role model memperlihatkan kualitas dalam
hal:
 Caring Interaksi positif
 Empathy
 Dihargai sejawat.
 Komunikator handal
 Fungsi advokasi yang kuat
Model peran  mendemonstrasikan
bagaimana staf yang kompeten
melaksanakan kerjanya lebih familiar dan
lebih menyenangkan.
Sosialisator  membantu preseptee merasa
welcome & terintegrasi kedalam budaya
unit/ruangan yang asing, dan kurang nyaman
Pendidik  membantu preseptee mengkaji
kebutuhan belajar orientasi, merencanakan
pengalaman belajar, mengimplementasikan
rencana, mengevaluasi kinerja  least
familiar, least comfortable
4 HOW (METODE)

World Class Healthcare Experience


KEGIATAN MINGGU I MINGGU II
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

P1 P1 P1 P1 P1
P2 P2 P2 P2 P2
P3 P3 P3
preceptee preceptee preceptee

1 1 1 1
PX PX PX PX
Mekanisme

 Pelaksanaan (4-6)
Preseptor

Preseptee Preseptee Preseptee Preseptee

Pasien I Pasien II
Pealtihan Preceptorship_2014 40
Mekanisme

 Pelaksanaan (7-9)
Preseptor

Preseptee Preseptee Preseptee Preseptee

Pasien I Pasien II Pasien III Pasien IV


Pealtihan Preceptorship_2014 41
Mekanisme

 Pelaksanaan (10-12)
Preseptor

Preseptee Preseptee Preseptee Preseptee

Pasien I Pasien III Pasien V Pasien VI


Pasien II Pasien IV
Pealtihan Preceptorship_2014 42
JENIS
Metoda……
..
1. Konferensi (pre – conf – post)
2. Pengalaman
3. Penyelesaian masalah
4. Observasi
5. Media
6. Self directed
7. Preceptorship
8. Sistem yg difokuskan pada praktik
9. RONDE
10. BEDSIDE
1. Konferensi

 Diskusi kelompok ttg bbrp aspek klinik,


meningkatkan penyelesaian masalah
 Bentuk; pre, post, peer riview, isu & multi
disiplin
RANGKAIAN PENERAPAN METODE
PEMBELAJARAN KLINIK
Laporan ! Evaluasi ! Umpan balik
Termi
nasi Menyimpulkan dgn klien apa Bimbingan dan obs ttg
yg telah dicapai kemampuan interpersonal

Validasi/pengkajian, Dx, Bimbingan u/ menumbuhkan


intervensi, ronde kep, bedside kemampuan intelektual, tehnik,
Fase teaching interpersonal.Ronde kep
Kerja
4-5jam Kontrak dgn klien Mengobservasi mahasiswa

Intro
Membaca informasi ttg klien, Evaluasi Pemahaman
duksi kaitkan dg laporan pendahuluan mahasiswa

Pre Konferen
Pre Konferen
Pra
interaksi Memberikan informasi ttg
Orientasi & Laporan klien
1 jam
pendahuluan
MAHASISWA PEMBIMBING
2. Pengalaman

 Memberikan pengalaman langsung


kepada peserta didik
 Peserta didik dpt berinteraksi
dengan; kognitif, afektif, psikomotor
 Bentuk; penugasan klinik, penugasan
klinik tertulis, simulasi/permainan
3. Penyelesaian Masalah
 Berusaha membantu peserta didik
menganalisa situasi klinik, dengan;
 Mengidentifikasi; data, masalah, dan
rencana tindakan
 Bentuk; penyelesaian masalah,
pengambilan keputusan, proses kejadian
4. Observasi
 Observasi di wahana praktik / demonstrasi,
memberi gambaran perilaku yg diharapkan
peserta didik
 Bentuk; observasi lapangan, kunjungan,
ronde keperawatan, & demonstrasi.
5. Media

 Menyampaikan pesan kepada peserta didik


melalui berbagai panca indera; film,
dengar, raba, dll.
 Bentuk; laboratorium, protap tindakan,
standar, dll.
6. Self Directed

 Peran aktif peserta didik dalam


bimbingan
 Bentuk; kontrak belajar, belajar
mandiri, modul mandiri, instruksi
melalui komputer
7. NURSING ROUND
(RONDE KEPERAWATAN)
 METODE – RONDE?

1. PRE RONDE – RONDE – POST


(MENETAPKAN SOLUSI)
2. MENGINGATKAN APA YG SUDAH DI
PRE CONFERENCE

3. JUSTIFIKASI DAN PEMBELAJARAN


PP RONDE KEPERAWATAN
TAHAP PRA RONDE
1. PP PENETAPAN
PASIEN PROPOSAL
2. PERSIAPAN
PASIEN:
• INFORMED CONSENT RESUME KEPERAWATAN
• KARAKTERISTIK PASIEN!
• HASIL PENGKAJIAN/
• APA MASALAH?
INTERVENSI DATA
• CROSS CHEK DATA YANG

3. PENYAJIAN MENDUKUNG MASALAH!


MASALAH • BAGAIMANA INTERVENSI YG TELAH
DIBERIKAN?
•BAGAIMANA PERKEMBANGANNYA?
Tahap Ronde pada bed pasien
4. VALIDASI DATA (BED PASIEN

5. DISKUSI KARU, PP, PERAWAT


KONSELOR (NURSE STATION)
Tahap Ronde pada bed pasien

MASALAH TERATASI 6. KESIMPULAN & REKOMENDASI


(KARU)
8. SUPERVISI -
DELEGASI
SUPERVISI
Tujuan &
KARU
Instrumen Supervisi
PENDELEGASIAN
Kinerja:
1. Pelaksanaan ASKEP
2. Dokumentasi
3. Timbang Terima PERAWAT PRIMER R: Responsibility
4. Sentralisasi Obat A: Accountability
5. Ronde Keperawatan
A: Authority

KUALITAS
3 F: 1. Peningkatan Kualitas
F: Fair 2. Keuntungan
F: Feed Back 3. Eksistensi RS
F: Follow Up 4. Kepuasan Kerja Perawat
5. Kepuasan Pelanggan
6. Standar
9. DISCHARGE
PLANNING
1. MRS
2. SELAMA DIRAWAT
3. KRS
DISCHARGE PLANNING – MRS
SD SELAMA DIRAWAT
TIM KESEHATAN TIM KESEHATAN
Dokter; Perawat; Dokter; Perawat;
KEADAAN PASIEN
Tenaga Kes. Lain Tenaga Kes. Lain
- Klinis & Pemeriksaan Penunjang lain
- Tingkat Ketergantungan Pasien (Perawat)

MRS
PROGRAM 3P.
Penyelesaian Administrasi A.PERKENALAN
B. PERATURAN RS LAIN - LAIN
C. PENGELOLAAN PASIEN– CP
PENYAKIT (DX, PENYEBAB,
TANDA-GEJALA, TINDAKAN,
PROGNOSIS) ….. CLINICAL
PATHWAY
5 DOKUMENTASI

World Class Healthcare Experience


1. LAPORAN PENDAHULUAN

CUKUP 1 LEMBAR, DITULIS


TANGAN, TIDAK DI FOTO COPY

ISI: BEBAS, YG PENTING


PRECEPTEE MENGUASAI SAAT
RESPONSE

TOPIK RESPONSI: SESUAI CP

NURSALAM-2004
2. PENGISIAN KEGIATAN
1. MENGISI (MENCONTRENG)
KEGIATAN YG SUDAH
DILAKSANAKAN
2. MEMINTA TANDA TANGAN
PEMBIMBING
3. MEMBUAT CATATAN – KEGIATAN
YG BELUM DICAPAI

NURSALAM-2004
3. MENCATAT PERKEMBANGAN PASIEN
DI STATUS (SESUAI DOK RS / PKM)

1. MENGISI FORM - DOKUMENTASI


PERAWAT
2. MENGISI LEMBAR OBSERVASI
3. MENGISI SOAP
4. MENULIS LAPORAN OVERAN /
TIMBANG TERIMA

NURSALAM-2004
4. PENULISAN PROPOSAL DAN
LAPORAN KEGIATAN

1. DISCHARGE - PKMRS
2. RONDE
3. OVERAN
4. SUPERVISION
5. Dll

NURSALAM-2004
5. LAPORAN AKHIR (Jika masih
diperlukan)

1. ASUHAN KEPERAWATAN
2. REKAPITULASI KOMPETENSI
YANG SUDAH DAN BELUM
DICAPAI
3. LAPORAN PELAKSANAAN
KEGIATAN SELAMA PRAKTIK

NURSALAM-2004
6 EVALUASI

World Class Healthcare Experience


TUJUAN EVALUASI
1. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PROFESIONAL:
- Menetapkan pencapaian kompetensi: kelulusan
& tk kelulusan; sistem hukuman dan penghargaan
mahasiswa

2. PENYESUAIAN / PERBAIKAN
PENDIDIKAN:
- kurikulum, model pembelajaran pengelolaan SDM
& Sarana
31-1juni 2013, sumenep nursalam 65
ALAT EVALUASI (IPKP.5)
1. Bed side teaching
2. Mini-clinical evaluation exercise for
trainee (mini CEX)
3. Direct observation for procedure &
supervision (DOPS)
4. Case base discussion
5. Portofolio dan buku log
31-1juni 2013, sumenep nursalam 66
KESIAPAN MAHASISWA

– Mahasiswa yang akan masuk klinik telah lulus uji masuk


klinik yang diadakan oleh RS terkait bekerjasama
dengan institusi pendidikan (12 keterampilan klinik
dasar)

– Keterampilan tambahan lain yang diujikan berdasarkan


kebutuhan RS atau ruangan setempat yang spesifik.

Pelatihan Preceptorship_2015 67
12 KOMPETENSI DASAR
NERS
1. Pemeriksaan fisik. 7. Prosedur pencegahan
2. Prosedur pemberian obat cedera.
secara 12 benar. 8. Resusitasi Jantung Paru
3. Pemberian oksigen, (basic life support = BLS).
suksion, nebulisasi, 9. Perawatan luka
fisioterapi dada dan
10. Pemberian transfusi
postural drainage.
darah dan produknya.
4. Prosedur pemasangan
11. Prosedur pencegahan
infus dan enteral.
infeksi nosokomial.
5. Prosedur pemasangan
12. Pendokumentasian dan
kateter urin.
pelaporan.
6. Prosedur pemasangan
selang naso gastrik (NGT).
Nursalam-08
PENGELOLAAN EVALUASI
5. ACUAN / 4. EVALUATOR
STANDAR
3. DATA HASIL
PENGUKURAN

2. OBYEK
EVALUASI

1. ALAT UKUR
6. HASIL INSTRUMEN
EVALUASI
31-1juni 2013, sumenep nursalam 69
1. ALAT UKUR: VALID, SPESIFIK
2. OBYEK EVALUASI: A-K-S-I (Attitude,
Knowledge, Skill, Insight)
3. DATA HASIL: BISA
DIPERTANGGUNGJAWABKAN
4. EVALUATOR: 3F (FAIRNESS, FEEDBACK,
AND FOLLOW UP)
5. ACUAN/STANDAR (DITENTUKAN OLEH
INSTITUSI – SESUAI TUJUAN)
6. EVALUASI HASIL: PENETAPAN
PENCAPAIAN
31-1juni 2013, sumenep nursalam 70
Evaluasi Pembelajaran Klinik
 Adalah proses memperoleh informasi untuk
menilai performance peserta didik pada
tatanan klinik
 Type evaluasi bersifat:
– Formative
– Summative

Pelatihan Preceptorship_2015 71
FORMATIVE EVALUATION
 Feedback kepada mahasiswa tentang
kekuatan dan kelemahan kinerja/penampilan
kliniknya saat ini
 Planning untuk aktivitas pembelajaran yang
akan datang
 Menyusun Pembelajaran individual yang
cocok dengan kemampuan, minat, gaya dan
tingkat pencapaian mahasiswa
Pelatihan Preceptorship_2015 72
SUMMATIVE EVALUATIONS
 Menilai seluruh kemampuan peserta didik
sesuai tujuan akhir pembelajaran dari mata ajar
 Mengambil keputusan kemampuan essensial
dari mahasiswa (keamanan, keefektifan,
kemandirian)
 Pertanggungjawaban akhir program, menilai
efektifitas, efisiensi dan relevansi
pembelajaran klinik

Pelatihan Preceptorship_2015 73
Metode evaluasi praktik klinik
 W: awancara verbal & komuniaksi tertulis
 O: bservasi
 D: okumen
 Self-evaluation

Pelatihan Preceptorship_2015 74
A. W: Komunikasi tertulis
 Nursing care plan
 Case study
 Teaching plan
 Process recording
 Log book
 Nursing notes

Pelatihan Preceptorship_2015 75
Oral comunication
 Clinical conference
 Issue conference
 Nursing and multidiciplinary conference
 Illustrasi:
 Behavioral objectives

 Menganalisis dampak health insurance dalam kualitas perawatan


 Evaluation
 Membahas satu issu yg didiskusikan : health insurance dan dampaknya pada
kualitas pelayanan
 Evaluation criteria
 Menjelaskan pengaruh health insurance dalam pelayanan
 Presentasi berbasis literatur dan hasil riset
 Mengidentifikasi dampak health insurance
 Memimpin kelompok dalam membahas issue health insurance
 Menyampaikan ide dengan baik dan logis

Pelatihan Preceptorship_2015 76
B. Observasi
 Tersering digunakan utk evaluasi
 Dapat mengukur pengetahuan, ketrampilan dan afektif
 Illustrasi;
 Behavioral objective
 Mendemontrasikan kemampuan melakukan....

 Evaluation: observasi penampilan mahasiswa


 Evaluation criteria
 1. persiapan diri ....

 2. persiapan alat....

 3. persiapan pasien....

 3. melakukan prosedur dengan tahapan.....

 4. selama prosedur melakukan komunikasi.......

 5. memperhatikan respon pasien ...

 6. sikap.....

 dst

Pelatihan Preceptorship_2015 77
C. Dokumen
written assignments
 Illustrasi
 Behavioral objective:
 Menjelaskan tujuan perawatan dari identifikasi self care defisits
 Bersama pasien dan keluarga mengembangkan perencanaan tentang self care defisit
 Memilih nursing intervention yang tepat
 Mencatat rencana asuhan keperawatan secara tepat dan komprehensif
 Evaluation: rencana asuhan
 Evaluation criteria;
 Mengidentifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang
 Mengembangkan tujuan dan rencana berbasis identifikasi self care defisit sebagaimana
persepsi klien
 Memilih intervensi keperawatan yg sesuai dengan self care defisits dan meningkatkan
kemampuan self care client
 Menyusun perencanaan yg komprehensif
 Menyampaiakn informasi secara tepat, konsisten dan terminlogi yg benar

Pelatihan Preceptorship_2015 78
Alat Evaluasi Pencapaian LO (EHP)
 Log book
 Laporan Kasus lengkap/kasus singkat
 Formulir Observasi (Direct observational
procedure skills test)
 SOCA – Student Oral Case Analysis
 Critical incidence report

Pelatihan Preceptorship_2015 79
ASPEK YANG
DIEVALUASIKAN
1. Merupakan perpaduan pengetahuan, keterampilan
dan sikap dalam pelayanan asuhan keperawatan
2. Merupakan kemampuan level tinggi
3. Kemampuan klinik terkait mata kuliah klinik
4. Sikap dan perilaku profesional
5. Perlu di evaluasi secara profesional dengan
mempertimbangkan kepentingan kerumitan dan
kemungkinan pencapaiannya

Pelatihan Preceptorship_2015 80
Pengelolaan
 Direncangkan oleh koordinator mata kuliah
dan team.
 Disusun suatu PROGRAM EVALUASI
 Program Evaluasi minimal mencakupi :
- Tujuan PBK
- Aspek yang dievaluasi
- Metode evaluasi
- Kriteria kelulusan

Pelatihan Preceptorship_2015 81
PROGRAM EVALUASI
1. Cakupan aspek yang dievaluasi dan Bobot
setiap aspek
2. Bentuk dan metode evaluasi
3. Waktu evaluasi
4. Ketentuan kelulusan
- Setiap aspek
- Keseluruhan (mata kuliah)
Pelatihan Preceptorship_2015 82
PERSIAPAN UTK ROLE
PLAY
 Setiap kelompok mendapat tugas untuk menampilkan
salah satu kegiatan yang dirancang untuk program
preceptorship dalam bentuk simulasi (role play)
 Jenis kegiatan harus berbeda utk setiap kelompok
 Penentuan kegiatan dimusyawarahkan/diundi
 Kelompok berdiskusi untuk mempersiapkan role play

Pelatihan Preceptorship_2015 83
Jenis Kegiatan yang akan
disimulasikan
1. Kegiatan orientasi ruangan
2. Pre-conference
3. Post-conference
4. Bed side teaching (procedural)
5. Supervisi tindakan keperawatan yang dilakukan
preceptee
6. Penyuluhan/edukasi kesehatan pada pasien –
discharge planning
7. Ronde keperawatan (case report)
8. Hands off
9. Pengelolaan kasus / tindakan
Pelatihan Preceptorship_2015 84
ROLE PLAY
DI WAHANA PRAKTIK (RS)
How? PELAKSANAAN di RS
1. Pre Conference (1 jam)
2. Conference (1,5 jam)
3. Post Conference (1 jam)
CONTOH …….
Pre conference (1 jam)
1. Pengenalan tentang informasi umum (tata tertib,
prosedur pelayanan, dokumentasi / RM)
2. Informasi tentang mutu pelayanan keperawatan
(PPI,Patient safety,indikator mutu keperawatan
setiap unit)
3. Penjelasan SPO / CP dan penerapannya
4. Penjelasan alur pasien masuk rumah sakit sampai
keluar rumah sakit
5. Penjelasan standar kompetensi yang harus
dicapai oleh perceptee
Conference (1,5 jam)
1. Perceptee mempelajari kondisi pasien melalui rekam medik
2. Perceptor memperkenalkan perceptee ke pasien dan
kontrak dengan pasien untuk dilakukan proses belajar
3. Perceptee melakukan pengkajian sampai dengan masalah
keperawatan kemudian dikonsultasikan ke perceptor
4. Perceptor memvalidasi hasil pengumpulan data
5. Perceptee menyusun rencana intervensi keperawatan (NIC
NOC)
6. Penerapan metode bimbingan klinik (Bed side teaching,
Ronde, Supervisi, Penugasan, Discharge Planning)
7. Perceptee menyusun laporan asuhan keperawatan
Post Conference (1 jam)
1. Perceptor mengevaluasi pencapaian
kompetensi perceptee
2. Perceptee melakukan self evaluation
dan memberikan evaluasi pada
perceptor
3. Perceptor dan perceptee menyusun
tindak lanjut proses pembelajaran
I N GAT !
1. Didiklah mahasiswa, tapi ingat bahwa
mereka akan hidup bukan dijamanmu
2. Mahasiswa belajar menerapkan teori,
bukan untuk praktik pengganti dinas
3. Mhs bukan orang yg super, semua
serba bisa
4. Tidak perlu memaksakan kehendak
kita (hrs diberikan justifikasi)
THANK YOU

Wassalam Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai