KOMUNIKASI EFEKTIF

PADA LANSIA

Oleh : Siti Aisyah

PENGERTIAN
 Komunikasi adalah suatu ilmu dan seni
penyampaian suatu pesan dari
komunikator kepada komunikan, sehingga
tercapai suatu pengertian bersama
 Komunikasi adalah pertukaran informasi
antara dua orang atau lebih, atau
pertukaran ide, perasaan dan pikiran
(menurut Kozier & Erb, 1995)
 Komunikasi adalah proses pengoperan
lambang-lambang yang memiliki arti di
antara individu – individu (William Albig)
 Komunikasi adalah proses berbagi
(sharing) informasi atau proses
pembangkitan dan pengoperan arti
(Taylor, dkk)
• Menurut Rogers ada 5 tahapan suatu
pesan atau ide dapat diterima oleh
individu yaitu:
1. Awareness (sadar)
2. Interest (perhatian)
3. Evaluation (evaluasi/penilaian)
4. Trial (mencoba)
5. Adoption (melaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari)
Unsur Komunikasi

 Sumber (komunikator)
 Isi pesan
 Komunikan (penerima pesan)
 Media (saluran)
 Ide (cita-cita)
Faktor Yang Mempengaruhi Proses
Komunikasi
Manusia
 Tingkat pengetahuan dan perkembangan
 Sosio kultural
 Jenis kelamin
 Peran dan tanggung jawab
 Atensi
 Sikap
 Persepsi
 Hubungan
 Status fisik, mental, dan emosional
Pesan
 Isi pesan
 Penyampaian pesan
Lingkungan
 Stimulus eksternal
 Nilai dan budaya/adat
 Jarak dan teritorial
 Syarat Komunikasi Yang Efektif
 Tujuh C:
1. Credibility (komunikator hrs diakui kebenarannya oleh
komunikan)
2. Context (Situasi dan kondisi komunikasi relevan dengan
keadaan penerima pesan (lansia)
3. Content (Isi)
4. Clarity (Kejelasan)
5. Continuity dan Consistency (konsisten dan
berkesinambungan
6. Channel (saluran)
7. Capability of the audience (kemampuan mendengarkan
mendengarkan ssi dengan tingkat penerimaan lansia
Jenis Komunikasi

• Komunikasi verbal (kata-kata

atau ucapan)
• Komunikasi Non Verbal
(gerakan tubuh)
• Komunikasi Para Verbal (bentuk
pesan yg muncul bersama dgn
bentuk pesan verbal, tetapi
tidak langsung, mis: radio, TV,
telepon)
Strategi Komunikasi

 Persuasif: upaya meyakinkan dengan

membujuk
 Kompulsif: mendorong
 Pervasif (meresap) adalah melakukan
pengulangan secara terus menerus
terhadap pesan yang ingin diadopsi
 Koersif (memaksa) : memaksa dengan
memberi hukuman
Ciri Komunikasi Terapeutik Pd Klien
Lansia
 Bepusat pd klien lansia
 Menghargai klien lansia sbg individu yg
unik dan bebas
 Meningkatkan kemampuan klien lansia
untuk berpartisipasi dengan aktif
 Menghargai klg, budaya kepercayaan
 Menghargai privasi
Tahap Hubungan Terapeutik

 Pra interaksi (sudah memiliki data lansia spt : nama,

alamat, umur, jenis kelamin)
 Pengenalan (menumbuhkan rasa percaya diri klien
lansia dengan sikap ketulusan dan kepedulian)
 Kerja (melihat secara mendalam perasaan lansia)
 Terminal (adanya perasaan kehilangan dari lansia,
pemberi asuhan perlu mengungkapkan kesediannya
untuk membantu bila lansia membutuhkan bantuan)
Teknik Komunikasi Terapeutik Pada
Lansia
 Diam
 Menerima
 Menyatakan pengenalan
 Menawarkan diri
 Memberi penghargaan
 Mengklarifikasi
 Mendorong pengungkapan persepsi
 Mengungkapkan kembali
 Focusing
 Reflecting
 Exploring
 Menunjukkan kenyataan
 Mengungkapkan keraguan
 Mendorong pengambilan keputusan
 Sentuhan
 Memberi informasi