Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LENEK
Jln. ry mataram-Lb.lombok desaLenek, Kec. Aikmel Kab. Lombok Timur

Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan UKM di Puskesmas Lenek

Periode : Januari s/d Maret 2016

A. Hasil Monitoring
Kegiatan monitoring terhadap kesesuaian kegiatan UKM yang meliputi ketetapan waktu, tempat,
sasaran dan proses pelaksanaan. Kegiatan monitoring di lakukan oleh penanggung jawab UKM
atau coordinator pelaksanaan program, untuk pelaksanaan Monitoring kegiatan UKM di sepakati
1(satu) kegiatan yang dapat mewakili kegiatan masing-masing program. Adapun kegiatan UKM
yang di pilih antara lain Program Gizi (Pemantauan Garam Beryodium), KIA (ANC di posyandu),
P2P (Penyelidikan Epidemiologi DBD), Kesehatan Lingkungan (Inspeksi Sanitasi), PTM (Deteksi
Dini Kangker Leher Rahim dan Payudara), dan Remasila (Posyandu Karang Lansia).
Kegiatan monitoring di lakukan dengan menggunakan ceklist yang di susun sesuai dengan SOP
atau kerangka acuan, adapuh hasil temuan yang tidak sesuai pelaksanaan kegiatan UKM adalah
sebagai berikut :
a. Pemantauan Garam Beryodium
- Proses kegiatan telah sesuai dengan prosedur dengan prosedur yang ditetapkan
- Sesuai dengan rencana tahunan kegiatan ini semestinya di laksanakan pada bulan
Februari.
b. ANC di Posyandu
- Sudah sesuai dengan prosedur yang di tetapkan
- Konsling sudah di laksanakan.
c. Deteksi Dini Kangker Leher Rahim dan Payudara
- Sudah sesuai dengan prosedur yang di tetapkan
d. Posyandu Karang Lansia
- Tidak ada register jum;ah sasaran
- Jumlah sasaran yang datang < 50%
- Sasaran yang hadir ada balita dan < 45 tahun
- Alat pemeriksaan Laboratirium sederhana tidak tersedia.
e. Survailans DBD
- Proses kegiatan telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, hanya alat yang
digunakan tidak lengkap, tidak ada tourniquet
f. Inspeksi sanitasi
- Tidak menentukan resiko pencemaran pada sarana yang dikunjungi.

B. Hasil Evaluasi
Merupakan kesimpulan hasil monitoring kegiatan UKM dengan cara membandingkan kegiatan
sebenarnya dengan standar, sehingga diperoleh gambaran kesesuaian baik waktu, tempat,
sasaran dan proses. Adapun hasil evaluasi kegiatan UKM adalah sbb :

a. Pemantauan Garam Beryodium


Pada umumnya sudah sesuai dengan SOP, namun kegiatan ini yang seharusnya
dilaksanakan pada bulan Februari dilaksanakan pada bulan Maret. Hal ini disebabkan karena
masalah ketersediaan iodine test di Dinas Kesehatan.
b. ANC di Posyandu
Pelaksanaan kegiatan telah sesuai dengan prosedur dan disertai dengan konseling
c. Deteksi Dini Kangker Leher Rahim dan payudara
Sudah sesuai prosedur yang ditetapkan, untuk membantu kegiatan deteksi dini dilapangan
agar merekrut dan melatih tenaga baru.
d. Posyandu Karang Lansia
Pada umumnya sudah sesuai standar, namun yang perlu dilengkapi adalah register sasaran
dan menyiapkan dan melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada pasien yang
memerlukan pemeriksaan penunjang.
e. Penyelidikan Epidemiologi DBD
Pada umumnya sudah sesuai dengan SOP hanya tidak membawa tourniquest, namun dapat
diganti dengan menggunakan tensimeter.
f. Inspeksi Sanitasi
Pada umumnya sudah sesuai dengan SOP namun petugas tidak menentukan tingkat resiko
pencemaran pada sarana yang dikunjungi, hal ini penting untuk memberikan informasi yang
benar kepada masyarakat tentang sarana sanitasi mereka, sehingga ada upaya perbaikan dari
masyarakat setempat.

C. Rencana Tindak Lanjut


Berdasarkan hasil evaluasi diatas hal-hal yang perlu ditindak lanjuti sebagai bentuk upaya
perbaikan pelaksanaan kegiatan UKM antara lain :
1. Petugas lansia agar mendata jumlah sasaran lansia dimasing-masing pos karang lansia untuk
mengetahui cakupan kunjungan setiap bulan, dana diupayakan dari BOK.
2. Petugas PTM/IVA agar merekrut dan melatih petugas baru yang untuk membantu.
3. Petugas gizi agar melakukan intervensi terhadap hasil test garam yang tidak mengandung
iodium, seperti melakukan survei pasar tentang keberadaan penjualan garam yang tidak
mengandung iodium.

Lenek, 2 Agustus 2016


Kepala Puskesmas Lenek
=JALALUDIN SAYUTI, SKM MM=
Nip.

Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Lenek Kabupaten Lombok Timur


Tentang Penetapan Indikator Prioritas Monitoring dan Penilaian Kinerja Program di
Puskesmas Lenek Tahun 2016
Nomor : /SK/PKML/2016
Tanggal :

INDIKATOR PERIORITAS DAN PENILAIAN KINERJA PROGRAM


PUSKESMAS LENEK TAHUN 2016

A. Latar Belakang
Puskesmas Lenek terletak di Lenek kecamatan Aikmel. Letaknya yang relatif strategis,
berada di jalur jalan negara. Puskesmas Lenek beralamat di jalan raya Mataram – Lb.
Lombok Km. 48 Lenek kec.Aikmel
Pada tahun 2015, Puskesmas Lenek melaksanakan upaya kesehatan wajib yaitu
Promkes, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Perbaikan gizi,
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan upaya Pengobatan Dasar serta
upaya kesehatan pengembangan yaitu Upaya kesehatan gigi dan mulut, UKS, Kesehatan
Jiwa, kesehatan mata, kesehatan remaja dan lansia, kesehatan kerja dan olahraga,
pembinaan PTM, Kesehatan Haji dan Perkesmas.
Dari hasil penilaian kinerja program tahun 2016 program yang paling banyak tidak
mencapai target standar pelayanan minimum (SPM) adalah program KIA, yaitu dari 12
(dua belas) indicator SPM yang mencapai target hanya 2 (dua) indicator yaitu Maternal
komplikasi tertangani dan cakupan peserta KB aktif.
B. Indikator Prioritas untuk Monitoring dan Penilaian kinerja Program di Puskesmas
Lenek Tahun 2016.
1. Kunjungan Ibu hamil (K.1) :100%
2. Kunjungan Ibu Hamil (K.4) :100%
3. Persalinan Oleh Nakes : 90%
4. Pelayanan Ibu Nifas (KF.3) : 90%
5. Kunjungan Neonatal (KN.3) : 90%
6. Neonatal Komplikasi Tertangani : 80%
7. Kunjungan Bayi (KB.4) : 90%
8. Kunjungan Bayi (KB.1) : 90%
9. Kunjungan Balita (Kabal 1) : 90%
10. Kunjungan Balita (Kabal 2 ) : 90%

C. Penutup
Demikian Indikator Prioritas ini di buat sebagai dasar untuk melakukan monitoring dan
penilaian kinerja program di Puskesmas Lenek Tahun 2016 dalam rangka meningkatkan
mutu dan kinerja Puskesmas Lenek.

Di tetapkan di : Lenek
Pada Tanggal : 2016

Kepala Puskesmas Lenek

Jalaludin sayuti, SKM.MPH


Laporan
Hasil Kegiatan Revisi Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Bulan : Agustus 2016

A. Data Awal
- Data jumlah sasaran SD/MI dan TK/PAUD pada tahun 2015 yang di pakai pada
RPK 2016 adalah untuk sasaran SD/MI sebanyak
- Sasaran Program P2-Kecacingan, perencanaan awal diperuntukkan hanya untuk
siswa SD/MI.
- Hasil Monitoring Program TB pada Tribulan II oleh penanggung jawab UKM
bahwa jumlah kasus TB klinis masih di bawah target.
B. Hasil Monitoring
- Hasil pendataan sasaran UKS pada bulan juni 2016 jumlah SD/MI dan TK/PAUD
masing-masing sebanyak .. sekolah, sehingga untuk kegiatan bulan juli 2016 perlu
di sesuaikan berdasarkan jumlah sasaran yang ada.
- Untuk sasaran distribusi obat cacing sesuai dengan regulasi yang ada, sasaran di
peruntukkan juga untuk anak balita, sehingga pelaksanaannya selain di sekolah
juga di lakukan di Posyandu.
- Untuk meningkatkan target jumlah kasus TB klinus diperlukan penambahan
Posyandu Paru Sehat (PPS).
C. Proses/Mekanisme Revisi RPK
1. Petugas UKS melaporkan hasil pendataan sasaran UKS kepada penanggung
jawab UKM dan kepala Puskesmas.
2. Penanggung jawab UKM bersama coordinator P2P dan pengelola program P2TB
dan Malaria yang cakupannya di bawah target sehingga ditemukan alternative
pemecahan masalah tersebut, hasil pembahasan dilaporkan ke kepala
Puskesmas.
3. Kepala Puskesmas bersama penanggung jawab UKM menyampaikan hasil
monitoring kegiatan dan rencana tindak lanjut tersebut pada forum Mini Lokakarya
bulan juli 2016.
4. Tim Penyusun perencanaan Puskesmas bersama pelaksana program dan
penanggung jawab UKM menyusun rencana tindak lanjut sebagai bahan revisi
RPK.
D. Hasil Revisi RPK Puskesmas
Kegiatan yang dilakukan revisi antara lain yaitu :
1. Program MDGs 6c :
Upaya mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus malaria dan TB
yaitu pada kegiatan :
- Transport kader pada pelaksanaan kegiatan PPS
- Penambahan volume pada kegiatan skrining Malaria

2. Upaya Kesehatan Lainnya :


- Program imunisasi yaitu penambahan jumlah sasaran SD/MI pada kegiatan
BIAS.
- Program P2-Kecacingan, yaitu penambahan jumlah sasaran distribusi obat
cacing yaitu jumlah SD/MI, jumlah TK/PAUD dan kegiatan di posyandu
sebanyak … pos.
- Program UKS yaitu penambahan jumlah sasaran SD/MI pada kegiatan
penjaringan kesehatan SD/MI kelas I.

Ditetapkan di : Lenek
Pada Tanggal : 2016
Mengetahui
Kepala Puskesmas Lenek

Jalaludin sayuti,SKM.MPH
LAPORAN HASIL KEGIATAN
REVISI RENCANAPELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2016
PUSKESMAS LENEK

A. Dasar Pertimbangan :
1. Terjadinya kasus kejadian luar biasa (KLB) campak
2. Tidak ada sumber dana dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur untuk
kegiatan Penanganan KLB.

B. Proses / Mekanisme Revisi RPK


1. Petugas surveilans melaporkan adanya kasus KLB campak ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Timur
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur (Seksi P2PB) melakukan kroscek ke
Puskesmas Lenek
3. Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur dan Puskesmas Lenek melakukan diskusi
untuk penanganan kasus KLB tersebut dan disepakati bahwa penanganan KLB
harus dilaksanakan dengan sumber dana BOK Puskesmas Lenek.
4. Kepala Puskesmas dan pengelola program surveilans menyampaikan rencana
penanganan tersebut pada forum Mini L;okakarya bulanan atau pertemuan
koordinasi lintas program.
5. Tim penyusun perencanaan Puskesmas bersama pengelola program Surveilans
menyusun rencana pelaksanaan penanganan KLB sebagai bahan untuk revisi
RPK.
6. Tim penyusun perencanaan Puskesmas melakukan revisi RPK dana BOK 2016.

C. Hasil Revisi RPK Puskesmas


Kegiatan yang dilakukan revisi adalah kegiatan pelaksanaan kegiatan
penanggulangan KLB campak / Kring Vaksinasi Campak dan pemberian Vit. A pada
MDGs 4 Upaya menurunkan angka kematian balita, yang pada RPK sebelumnya
kegiatan tersebut tidak ada. (terlampir)

Di Tetapkan di : Lenek
Pada Tanggal : 2016
Kepala Puskesmas Lenek

Jalaludin sayuti,SKM.MPH
NIP.

Anda mungkin juga menyukai