DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LENEK
Jln. ry mataram-Lb.lombok desaLenek, Kec. Aikmel Kab. Lombok Timur
A. Hasil Monitoring
Kegiatan monitoring terhadap kesesuaian kegiatan UKM yang meliputi ketetapan waktu, tempat,
sasaran dan proses pelaksanaan. Kegiatan monitoring di lakukan oleh penanggung jawab UKM
atau coordinator pelaksanaan program, untuk pelaksanaan Monitoring kegiatan UKM di sepakati
1(satu) kegiatan yang dapat mewakili kegiatan masing-masing program. Adapun kegiatan UKM
yang di pilih antara lain Program Gizi (Pemantauan Garam Beryodium), KIA (ANC di posyandu),
P2P (Penyelidikan Epidemiologi DBD), Kesehatan Lingkungan (Inspeksi Sanitasi), PTM (Deteksi
Dini Kangker Leher Rahim dan Payudara), dan Remasila (Posyandu Karang Lansia).
Kegiatan monitoring di lakukan dengan menggunakan ceklist yang di susun sesuai dengan SOP
atau kerangka acuan, adapuh hasil temuan yang tidak sesuai pelaksanaan kegiatan UKM adalah
sebagai berikut :
a. Pemantauan Garam Beryodium
- Proses kegiatan telah sesuai dengan prosedur dengan prosedur yang ditetapkan
- Sesuai dengan rencana tahunan kegiatan ini semestinya di laksanakan pada bulan
Februari.
b. ANC di Posyandu
- Sudah sesuai dengan prosedur yang di tetapkan
- Konsling sudah di laksanakan.
c. Deteksi Dini Kangker Leher Rahim dan Payudara
- Sudah sesuai dengan prosedur yang di tetapkan
d. Posyandu Karang Lansia
- Tidak ada register jum;ah sasaran
- Jumlah sasaran yang datang < 50%
- Sasaran yang hadir ada balita dan < 45 tahun
- Alat pemeriksaan Laboratirium sederhana tidak tersedia.
e. Survailans DBD
- Proses kegiatan telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, hanya alat yang
digunakan tidak lengkap, tidak ada tourniquet
f. Inspeksi sanitasi
- Tidak menentukan resiko pencemaran pada sarana yang dikunjungi.
B. Hasil Evaluasi
Merupakan kesimpulan hasil monitoring kegiatan UKM dengan cara membandingkan kegiatan
sebenarnya dengan standar, sehingga diperoleh gambaran kesesuaian baik waktu, tempat,
sasaran dan proses. Adapun hasil evaluasi kegiatan UKM adalah sbb :
A. Latar Belakang
Puskesmas Lenek terletak di Lenek kecamatan Aikmel. Letaknya yang relatif strategis,
berada di jalur jalan negara. Puskesmas Lenek beralamat di jalan raya Mataram – Lb.
Lombok Km. 48 Lenek kec.Aikmel
Pada tahun 2015, Puskesmas Lenek melaksanakan upaya kesehatan wajib yaitu
Promkes, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Perbaikan gizi,
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan upaya Pengobatan Dasar serta
upaya kesehatan pengembangan yaitu Upaya kesehatan gigi dan mulut, UKS, Kesehatan
Jiwa, kesehatan mata, kesehatan remaja dan lansia, kesehatan kerja dan olahraga,
pembinaan PTM, Kesehatan Haji dan Perkesmas.
Dari hasil penilaian kinerja program tahun 2016 program yang paling banyak tidak
mencapai target standar pelayanan minimum (SPM) adalah program KIA, yaitu dari 12
(dua belas) indicator SPM yang mencapai target hanya 2 (dua) indicator yaitu Maternal
komplikasi tertangani dan cakupan peserta KB aktif.
B. Indikator Prioritas untuk Monitoring dan Penilaian kinerja Program di Puskesmas
Lenek Tahun 2016.
1. Kunjungan Ibu hamil (K.1) :100%
2. Kunjungan Ibu Hamil (K.4) :100%
3. Persalinan Oleh Nakes : 90%
4. Pelayanan Ibu Nifas (KF.3) : 90%
5. Kunjungan Neonatal (KN.3) : 90%
6. Neonatal Komplikasi Tertangani : 80%
7. Kunjungan Bayi (KB.4) : 90%
8. Kunjungan Bayi (KB.1) : 90%
9. Kunjungan Balita (Kabal 1) : 90%
10. Kunjungan Balita (Kabal 2 ) : 90%
C. Penutup
Demikian Indikator Prioritas ini di buat sebagai dasar untuk melakukan monitoring dan
penilaian kinerja program di Puskesmas Lenek Tahun 2016 dalam rangka meningkatkan
mutu dan kinerja Puskesmas Lenek.
Di tetapkan di : Lenek
Pada Tanggal : 2016
A. Data Awal
- Data jumlah sasaran SD/MI dan TK/PAUD pada tahun 2015 yang di pakai pada
RPK 2016 adalah untuk sasaran SD/MI sebanyak
- Sasaran Program P2-Kecacingan, perencanaan awal diperuntukkan hanya untuk
siswa SD/MI.
- Hasil Monitoring Program TB pada Tribulan II oleh penanggung jawab UKM
bahwa jumlah kasus TB klinis masih di bawah target.
B. Hasil Monitoring
- Hasil pendataan sasaran UKS pada bulan juni 2016 jumlah SD/MI dan TK/PAUD
masing-masing sebanyak .. sekolah, sehingga untuk kegiatan bulan juli 2016 perlu
di sesuaikan berdasarkan jumlah sasaran yang ada.
- Untuk sasaran distribusi obat cacing sesuai dengan regulasi yang ada, sasaran di
peruntukkan juga untuk anak balita, sehingga pelaksanaannya selain di sekolah
juga di lakukan di Posyandu.
- Untuk meningkatkan target jumlah kasus TB klinus diperlukan penambahan
Posyandu Paru Sehat (PPS).
C. Proses/Mekanisme Revisi RPK
1. Petugas UKS melaporkan hasil pendataan sasaran UKS kepada penanggung
jawab UKM dan kepala Puskesmas.
2. Penanggung jawab UKM bersama coordinator P2P dan pengelola program P2TB
dan Malaria yang cakupannya di bawah target sehingga ditemukan alternative
pemecahan masalah tersebut, hasil pembahasan dilaporkan ke kepala
Puskesmas.
3. Kepala Puskesmas bersama penanggung jawab UKM menyampaikan hasil
monitoring kegiatan dan rencana tindak lanjut tersebut pada forum Mini Lokakarya
bulan juli 2016.
4. Tim Penyusun perencanaan Puskesmas bersama pelaksana program dan
penanggung jawab UKM menyusun rencana tindak lanjut sebagai bahan revisi
RPK.
D. Hasil Revisi RPK Puskesmas
Kegiatan yang dilakukan revisi antara lain yaitu :
1. Program MDGs 6c :
Upaya mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus malaria dan TB
yaitu pada kegiatan :
- Transport kader pada pelaksanaan kegiatan PPS
- Penambahan volume pada kegiatan skrining Malaria
Ditetapkan di : Lenek
Pada Tanggal : 2016
Mengetahui
Kepala Puskesmas Lenek
Jalaludin sayuti,SKM.MPH
LAPORAN HASIL KEGIATAN
REVISI RENCANAPELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUN 2016
PUSKESMAS LENEK
A. Dasar Pertimbangan :
1. Terjadinya kasus kejadian luar biasa (KLB) campak
2. Tidak ada sumber dana dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur untuk
kegiatan Penanganan KLB.
Di Tetapkan di : Lenek
Pada Tanggal : 2016
Kepala Puskesmas Lenek
Jalaludin sayuti,SKM.MPH
NIP.