KE PUSKESMAS MAJA
TANGGAL 24-05-2016
C. Pengobatan
Tatalaksana kasus sudah sesuai dengan pedoman, pemberian OAT sesuai
dengan tipe dan klasifikasinya, tidak ada penderita mangkir maupun telat
mengambil obat, kasus efek samping juga tidak ada, pemantauan pengobatan
dengan pemeriksaan dahak dilakukan sesuai jadwal, penyuluhan penderita dan
PMO sudah mempergunakan lembar balik TB serta rutin dilakukan pada semua
penderita yang akan memulai pengobatan.
D. Pencatatan
Ditemukan ada 2 penderita yang belum mempunyai TB-01 dengan alasan
kekosongan form TB-01, disarankan agar mempergunakan fotocofy TB-01, pada
pencatatan TB-01 banyak yang belum terisi pada kolom obat yang diminum baik
tanda rumput maupun garis lurus serta nomor register kabupaten belum diisikan.
Pada saat supervisi semua kekosongan pencatatan langsung dilengkapi oleh
petugas.
Untuk pencatatan SITT sudah dilakukan dengan entry data oleh petugas dan
hasilnya sudah lengkap dan benar serta valid sesuai dengan pencatatan manual.
E. Keadaan Logistik
OAT tersedia untuk buffer stok, terdapat kekosongan form TB-01, buku
Pedoman TB tersedia keluaran tahun 2014.
Meskipun bahan laboratorium masih mencukupi akan tetapi pada
kesempatan diskusi dengan Kepala Puskesmas dan Petugas Laboratorium
disarankan untuk memulai pengadaan bahan laboratorium tersebut dari sumber
dana JKN dan BOK, antara lain oli immersi, xylol, reagen ZN, sputum pot, kaca
sediaan dan ose/sengkelit. Hal ini dilakukan karena hampir semua pendanaan
tertumpuk di Puskesmas.
Media KIE TB seperti Leaflet dan foster tidak tersedia padahal dana JKN
ataupun BOK bisa dimanfaatkan untuk pengadaannya. Disarankan kepada
petugas TB agar bekerjasama dengan Petugas promkes agar membuat usulan
kepada Kepala Puskesmas untuk pengadaan media KIE TB ditahun 2017, bila
perlu membuat Baligho TB dibeberapa tempat strategis di wilayah kerja
Puskesmas Maja.
SOP TB belum punya, pada saat supervisi dibantu dibuatkan sebanyak 3
buah SOP yaitu SOP skrining suspek, SOP pemantauan penderita TB dan SOP
penentuan hasil akhir pengobatan.
F. Laboratorium
Ruang laboratorium sudah cukup rapih dan bersih, ventilasi dan
pencahayaan sudah cukup terang serta sirkulasi udara sangat baik, luas sudah
sesuai standar yaitu 4x3 m2.
Kebersihan dan kerapihan ruang laboratorium sudah cukup baik, tersedia
kran air yang lancar mengalir, petugas selalu mempergunakan jas lab, sarung
tangan dan masker pada saat bekerja, pembuangan limbah sudah sesuai
prosedur yaitu direndam dengan desinfektan pada ember tertutup.
Penyimpanan sediaan untuk keperluan cross check sudah rapih dan sesuai
dengan urutan TB-04.
Mikroskop dalam keadaan laik pakai tetapi penyimpanannya tidak benar,
karena kotak penyimpanan mikroskop tidak dilengkapi lampu listrik serta selesai
dipergunakan dibiarkan diluar kotak.
H. PENUTUP
Demikian laporan hasil kegiatan supervisi wasor kabupaten ke Puskesmas
Maja, cofy daftar checklist supervisi untuk Faskes telah diberikan.
Majalengka, 24 Mei 2016
Wasor P2TB,