BUDAYA BETAWI Ahmad
BUDAYA BETAWI Ahmad
Orang-orang Betawi juga merupakan sebutan bagi pribumi Jakarta yang telah
mendominasi wilayah Ibukota Republik Indonesia tersebut. Karena sejarah Suku Betawi
berhubungan dengan banyaknya orang-orang asing yang masuk ke daerah Jakarta,
beberapa orang Betawi melakukan perkawinan silang dengan orang-orang asing
tersebut.Berikut ini adalah ciri khas dari Suku Betawi yang baik untuk di ketahui
1. Bahasa
Bahasa Betawi memiliki dasar Bahasa Indonesia pada umumnya, tetapi terdapat
pencampuran baik dari daerah-daerah di Indonesia, maupun kebudayaan asing. Hal yang
membuatnya unik adalah dialek pada bahasa Betawi tersebut. Terdapat dua jenis dialek berdasarkan
daerah. Terdapat Betawi tengah yang memiliki dialek yang umumnya menggunakan huruf "E" dan
Betawi Pinggir berdialek umumnya dengan huruf "A". Contohnya, jika ingin mengucapkan kaya
mengapa, dialeknya menjadi “kenape” untuk Betawi Tengah dan Betawi Pinggir tetap “kenapa”.
2. Musik
Musik Betawi memiliki ciri khas yang unik, dan terdapat beberapa jenis musik yang berasal
dari Suku Betawi, seperti Gambang Kromong yang berasal dari musik Tionghoa, tetapi ada juga
Rebana yang berakar dari musik Arab. Terdapat pula Keroncong Tugu dan seni-seni lainnya, seperti
Lenong dan Tanjidor. Terdapat pula lagu tradisional dari Suku Betawi yang sudah sangat dikenal,
yaitu "Kicir-Kicir".
3. Seni
Suku Betawi memiliki keanekaragaman dalam bidang seni. Selain seni musik yang beragam,
terdapat pula seni tari dan juga drama sebagai ciri khasnya. Tari Betawi terdapat beberapa macam,
yaitu Topeng Betawi, Yapong yang dipengaruhi oleh tari Jaipong. Ciri khas dari Tari Betawi adalah
gerakannya yang dinamis, dan ceria membuat orang yang menonton juga ikut bersemangat. Tidak
berbeda jauh dengan budaya drama pada Suku Betawi. Drama yang sering dikenal adalah Lenong
dan Tonil, yang menggambarkan kehidupan sehari-hari yang diangkat dengan humoris dan kaya
akan pantun maupun lelucon khas Betawi, dipadukan dengan bahasa Betawi yang khas. Seringkali
drama ini mengikutsertakan penonton untuk berinteraksi, menjadikan drama Betawi menjadi salah
satu drama favorit nusantara.
4. Cerita rakyat
Suku Betawi juga memiliki cerita rakyat yang turun temurun diceritakan. Siapa pun pasti
telah mengenal cerita rakyat dari tanah Betawi ini. Contohnya si Pitung, yang menceritakan tentang
jagoan Betawi yang berani dan memerangi kejahatan penjajah dari Belanda. Cerita rakyat dari
Betawi dikenal dengan kehidupannya yang keras dan tak kenal takut.
Nie Hu-kong seorang pimpinan golongan Cina diduga wal terbentuknya musik gambang
kromong, Dan biasanya permainan musik gambang kromong dikolaborasikan dengan
tarian Cokek.
Seni musik Tanjidor musik Betawi berdasarkan pendapat Sejarawan asal Belanda
yang berjulukan Dr. F. De Haan musik tanjidor berasal dari orkes para budak pada masa
kompeni. Sedangkan pada kurun ke 14 hingga 16 diduga musik Betawi berasal dari
Portugis yang hadir ke betawi pada waktu itu.
"Tanger" Dalam bahasa portugis terdapat kata yang artinya memainkan alat musik, dan
lalu orang betawi mengucapkan kata "Tanger: tersebut dengan kata Tanjidor. Di Cililitan
Besar oleh Para pejabat tinggi kompeni ketika itu membangun villa-villa di daerah:
- Pondok Gede
- Tanjung Timur
- Ciseeng dan
- Cimanggis
Seni musik betawi Keroncong Tugu sudah ada semenjak kurun ke 18. Keberadaan
keroncong tugu awalnya dari masyarakat tugu keturunan mantan tentara portugis yang
dibebaskan dari tawanan belanda atau disebut dengan Mardjikers Sesudah mereka
memluk agama Kristen, mereka ditempatkan di kampung tugu.
Keroncong tugu biasanya dimainkan oleh masyarakat ketika berkumpul menikmati bulan
purnama di tepian sungai Ciliwung. Keroncong tugu juga biasanya dipakai untuk
mengiringi kebaktian di gereja. Alat-alat musik yang biasa dipakai untuk mengiringi
keroncong tugu menyerupai biola, ukulele, banjo, gitar, rebana, kempul dan selo.
Orkes Gambus tumbuh rindang dikalangan betawi keturunan Arab Sejak dulu orkes
gambus menjadi bab dari kesenian musik betawi. sejarah musik betawi yang satu ini
tidak sanggup dipisahkan dari unsur budaya timur tengah. Biasanya orkes gambus
dimainkan untuk mengiringi para penari Zapin.
Seni musik betawi Rebana, dalam sejarah musik betawi musik rebana dipengaruhi oleh
budaya Timur Tengah jenis musik musik khas betawi yang bernafaskan Islam. Dan sama
menyerupai tanjidor biasanya musik rebana dimainkan untuk memeriahkan pesta atau
arak-arakan pengantin. Beberapa jenis ansambel musik rebana seperti:
- rebana ngarak
- rebana ketimpring
- rebana dor
Orkes Samrah, dalam sejarah musik betawi orkes samrah ialah bentuk kesenian hasil
akulturasi dengan bangsa melayu . Sedangkan Lagu-lagu yang biasanya dibawakan
dalam orkes samrah yaitu lagu-lagu betawi tempo dulu seperti:
- Lagu Burung Putih
- Pulo Angsa Dua dan lain-lain.
Orkes samrah biasanya juga dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu khas betawi seperti:
Jali-jali, Kicir-kicir, Lenggang Kangkung dan lain-lain.
Ondel-ondel
Sekilas ondel-ondel mirip dengan ogoh-ogoh dari Bali. Ondel-ondel dipengaruhi oleh
budaya Hindu. Seperti kita ketahui bersama dahulu tanah Betawi pernah dikuasai oleh
kerajaan Hindu Tarumanegara. Pada saat itu pertanian mulai dikenal di tanah Betawi.
Ondel-ondel diarak saat panen raya untuk menghormati Dewi Sri.
Sedangkan lambat laun filosofi ondel-ondel mulai bergeser. Boneka besar setinggi
sekitar 2 meter tersebut dipercaya sebagai simbol nenek moyang yang menjaga anak-
cucunya yang masih hidup. Makanya ondel-ondel biasanya sengaja ‘ditanggap’ untuk
memeriahkan hajatan besar Betawi. Maksudnya untuk mengusir segala roh jahat yang
akan mengganggu jalannya acara.
3. Seni